pijarbelajar

Sejarah

Zaman Neozoikum - Zaman Tersier, Kuarter, dan Holosen

Superadmin

||0 Minute Read|

Review

0

5.0

Zaman Neozoikum - Zaman Tersier, Kuarter, dan Holosen  image

Sobat Pijar tahu tidak, manusia purba hidup di zaman Neozoikum, lho! Sejarah dunia ini memang harus dikenali oleh siapa saja agar bisa mengenal perkembangan yang dulunya pernah terjadi di muka bumi ini. 


Yuk, bahas cerita lengkapnya melalui pembahasan di bawah ini!


Baca juga: Ciri Zaman Mesozoikum dan Pembagian Periodenya


Apa Itu Zaman Neozoikum?

Masa Neozoikum merupakan masa pertama kali diperkirakan manusia purba muncul. Disebut juga sebagai zaman Neozoikum atau zaman kehidupan baru karena adanya perubahan pada makhluk hidup yaitu manusia purba. 


Nama dari kehidupan baru ini juga dilihat dari kondisi bumi yang jika dibandingkan dengan zaman sebelumnya sudah jauh lebih baik. Bumi sudah mulai stabil dan mulai terbentuk untuk bisa dijadikan sebuah tempat tinggal. 


Kehidupan pada zaman ini sudah berlangsung sekitar 60 juta tahun yang lalu. Awal terbentuknya masa Neozoikum ini ditandai dengan punahnya dinosaurus maupun reptil-reptil yang besar karena adanya peristiwa jatuhnya meteor besar yang menabrak bumi. 


Meskipun begitu, ternyata hewan-hewan kecil seperti mamalia mampu bertahan hidup. Hal ini disebabkan karena hewan menyusui ini mengalami proses reproduksi yang lebih cepat. 


Jika proses reproduksinya cepat maka akan semakin banyak pula yang mampu hidup di bumi. Karena proses tersebut, zaman Neozoikum disebut juga sebagai era mamalia. 


Ciri-Ciri Zaman Neozoikum 

Pada zaman Neozoikum, memang banyak terjadi perubahan yang lebih baik di muka bumi dari zaman sebelumnya. Agar mengenalnya lebih dalam lagi, perhatikan ciri-ciri zaman Neozoikum berikut, ya!


  1. Kepunahan Reptil Besar dan Puncak Berkembangnya Mamalia

Perkembangan mamalia telah terjadi begitu pesat pada saat era Neozoikum. Hal ini tidak terlepas dari punahnya predator yang ada di masa sebelumnya karena adanya peristiwa jatuhnya meteor besar yang menghantam bumi. 


Selain itu, perubahan iklim pada kondisi bumi juga bisa membuat perkembangan mamalia ini semakin berkembang pesat. Dengan iklim tersebut berarti bumi sudah siap digunakan sebagai tempat tinggal. 


  1. Awal Mula Kehidupan Manusia Purba

Berkembang pesat mamalia atau hewan menyusui dengan punahnya hewan reptil besar akan membuat perubahan pada kehidupan di bumi. Dan di dalam kondisi tersebut maka ditemukan manusia purba yang juga berkembang selain hewan mamalia yang sangat pesat. 


Iklim yang terjadi di dalam bumi sudah tidak seekstrim pada iklim yang ada pada zaman sebelumnya. Dengan iklim yang cocok dan tidak adanya hewan purba sebagai predator maka dimulainya kehidupan manusia ini tidak akan terancam. 


  1. Dibagi Menjadi Dua Zaman

Pada zaman yang sudah berlangsung sekitar 60 tahun yang lalu ini, masa neozoikum terbagi menjadi dua zaman antara lain, zaman tersier dan zaman kuarter. 


Kamu akan mendapatkan informasi lengkapnya pada beberapa penjelasan yang ada di dalam artikel ini. Dengan begitu, Sobat Pijar akan lebih paham karena sangat lengkap pembahasannya pada poin selanjutnya. 


  1. Iklim Belum Stabil

Meskipun banyak perkembangan yang terjadi pada hewan mamalia maupun berkembangnya manusia purba ternyata iklimnya masih belum stabil. Untuk iklim yang terjadi memang tidak seekstrim pada zaman sebelumnya. 


Akan tetapi, masih banyak terdapat beberapa fenomena-fenomena alam yang terjadi secara global. Suhu bisa saja mengalami penurunan yang cukup ekstrim sehingga iklimnya juga belum bisa dikatakan sangat stabil. 


Pembagian Zaman Neozoikum

Seperti yang sudah dijelaskan di atas mengenai ciri Zaman Neozoikum bahwa masih dibagi menjadi beberapa zaman. Dan ternyata bisa kamu temukan pada informasi di bawah ini: masa neozoikum terbagi menjadi dua zaman antara lain


Zaman Tersier

Zaman tersier adalah masa awal neozoikum yang berlangsung sekitar 60 juta tahun yang lalu. Sobat Pijar juga bisa mengartikan zaman tersier sebagai zaman ketiga. Nah, bagaimana perkembangan kehidupan di bumi pada zaman tersier?


Pada zaman tersier ini, kemunculan reptil-reptil besar mulai berkurang. Pada zaman tersier telah muncul beberapa jenis hewan menyusui, yaitu kera dan primata lainnya. Oleh karena itu, zaman tersier ditandai dengan berkembangnya jenis hewan-hewan primata bertubuh besar, contohnya gorilla.


Zaman tersier dibagi menjadi beberapa zaman yaitu, yaitu paleosen, eosen, oligosen, miosen, dan pliosen. Kenalan dengan kelimanya, yuk!


  1. Zaman Paleosen

Paleosen adalah era dimana perkembangan mamalia sudah mulai ada meskipun belum menonjol. 


  1. Zaman Eosen

Era Eosen adalah waktu yang terjadi untuk berkembangnya mamalia yang mulai berarti. Dan pada era ini banyak hewan-hewan yang bermunculan dengan ukuran yang lebih besar lagi seperti ikan paus. 


  1. Zaman Oligosen

Pada era oligosen ini, mamalia mulai melakukan evolusi dan semakin banyak ragamnya. Beberapa hewan yang muncul di era ini adalah kucing, babi, beruang, dan masih banyak lagi. Kemudian, kemunculan kera pada era ini juga diyakini oleh beberapa ahli merupakan cikal bakal manusia yang ada saat ini.


  1. Zaman Miosen

Terjadi sebuah perubahan yang cukup besar pada era ini. Hal tersebut dikarenakan kulit bumi dan lingkungan alam berubah dan membentuk laut merah salah satunya. Perubahan iklim mengakibatkan daerah hutan menjadi sabana dan gurun seperti yang terjadi di Afrika Timur dan sekitarnya.


  1. Zaman Pliosen

Era yang terjadi pada 10 juta tahun lalu dengan banyaknya hewan besar yang hidup seperti gorilla atau kera manusia raksasa. Banyak ditemukan pada Bukit Siwalik yaitu kaki Pegunungan Himalaya dan Selat Himia. Kehidupannya berkelompok dan bisa berkembang biak dengan baik.


Apa Saja Ciri-Ciri Zaman Tersier?

Saat sudah melihat pembahasan di atas pastinya bisa mendapatkan penjelasan mengenai ciri-ciri zaman tersier bukan? Agar lebih jelas maka kamu juga bisa melihat pada beberapa poin di bawah ini:


  1. Kelangsungan zaman ini sekitar 60 juta tahun lamanya. 
  2. Muncul berbagai jenis manusia-manusia purba
  3. Iklim yang terjadi kurang stabil. 
  4. Banyak hewan yang bermigrasi ke seluruh bagian dunia. 


Dalam zaman ini, sebagian besar makhluk hidup masih beradaptasi menyesuaikan dengan kenyamanan masing-masing. Baik itu manusia purba dan hewan pastinya akan mencari tempat yang tepat untuk hidup dan berkembang biak. 


Zaman Kuarter

Zaman yang bisa dikatakan munculnya berbagai macam kehidupan manusia dan bertahan sampai sekarang adalah zaman kuarter. Zaman kuarter sudah berlangsung pada 600 ribu tahun yang lalu. Dan sebenarnya dibagi menjadi 2 yaitu kala pleistosen dan kala holosen.


Akan tetapi, pada poin ini kamu akan membahas penuh mengenai bagian awalnya yaitu zaman pleistosen. Sedangkan, zaman holosen akan dibagi pada poin selanjutnya, agar Sobat Pijar bisa fokus dan paham mengenai pembagiannya. 


Nah, manusia purba pertama kali muncul dimuka bumi diperkirakan pada zaman kuarter, tepatnya pada masa pleistosen. Meskipun kondisi iklimnya masih tidak stabil dan liar namun manusia purba tetap bisa hidup. Pada zaman ini masih dibagi menjadi 2 periode yaitu glasial dan interglasial. 


  1. Glasial

Pada era glasial, lapisan es di Kutub Eropa meluas yang membuat bagian utara Amerika dan Eropa menjadi tertutup es. Dan pada daerah yang jauh dari kutub terjadi hujan lebat yang berlangsung selama bertahun-tahun lamanya. 


Permukaan air laut turun bersamaan dengan permukaan bumi yang mulai naik di berbagai macam tempat. Hal ini terjadi karena kinerja gunung-gunung berapi, pergeseran bumi, serta banyaknya hutan sehingga menjadi kering. 


Karena kondisi tersebut maka terbentuklah bagian-bagian di sekitar Indonesia seperti Sunda Plat, Sahul Plat, Sumatra, Kalimantan, Malaysia, serta Jawa yang masih bergabung menjadi satu bagian. Akan tetapi perlahan-lahan membentuk areanya sendiri. Begitu pula beberapa pulau lainnya. 


  1. Interglasial

Zaman interglasial ini merupakan zaman es yang disertai dengan temperatur naik sehingga lapisan es mencair yang ada di kutub. Dengan kondisi seperti itu maka permukaan air laut naik yang menyebabkan terjadinya banjir besar di banyak tempat. 


Zaman Interglasial juga mengakibatkan daratan dalam jumlah banyak ini terpisahkan oleh selat dan lautan. Pada era ini yang bisa bertahan hidup adalah hewan yang berbulu tebal contohnya mamut atau gajah berbulu tebal. 


Akan tetapi, untuk hewan-hewan yang memiliki bulu tipis langsung berpindah ke area tropis. Area tropis pilihannya seperti Jawa, Filipina, Sulawesi, Malaysia, Formosa, dan lainnya. Sedangkan untuk manusia purba, banyak yang berasal dari Asia berpindah ke Indonesia. 


Untuk perpindahan yang terjadi ternyata ada bukti fisiknya berupa fosil Sinanthropus pekinensis. Selanjutnya ada juga alat-alat pacitan di China, Burma, serta Malaysia. 


Apa Saja Ciri-Ciri Zaman Kuarter?

Zaman kuarter khususnya zaman pleistosen ini memiliki beberapa ciri zaman Neozoikum yang cukup kental, seperti:


  1. Zaman yang berlangsung sekitar 600 ribu tahun lalu. 
  2. Kondisi alamnya masih labil, tidak stabil, dan liar. 
  3. Es mencair pada saat di akhir masa ini dan bumi diselimuti es.
  4. Terpecahnya daratan di bumi yang dikarenakan es mulai mencair. 


Zaman Holosen

Setelah zaman Pleistosen berakhir maka dilanjutkan dengan masa Holosen atau Olivium. Pada masa ini, awalnya es yang ada di kutub utara sebagian besar sudah mulai hilang. Dengan begitu, banyak area permukaan air laut yang naik lagi dan membuat beberapa daratan menjadi tergenang air. 


Dengan kejadian itu, maka tanah-tanah rendah contohnya saja daerah Paparan Sahul dan Paparan Sunda menjadi tergenang air. Dan bisa dikatakan sebagai laut transgresi. Iklim pada zaman ini sudah mulai stabil sehingga mengurangi berpindah-pindah tempat oleh para penduduk bumi.


Hal ini yang mendukung terjadinya pulau-pulau di nusantara dan dunia. Pada zaman ini pula manusia purba yang awalnya berasal dari keturunan kera yang sudah diinformasikan di atas menjadi lenyap dan tidak tersisa. Barulah muncul manusia cerdas yang ada sampai sekarang atau disebut Homo sapiens. 


Apa Saja Ciri-Ciri Zaman Holosen?

Akhir dari zaman Neozoikum adalah terletak pada era Holosen. Dengan begitu, semakin jelas ciri-ciri dari zaman Holosen ini sendiri seperti:


  1. Terbentuknya pulau-pulau yang lebih jelas. 
  2. Punahnya manusia purba yang muncul pada zaman-zaman sebelumnya. 
  3. Muncul manusia modern (Homo sapiens) yang ada sampai sekarang. 
  4. Iklim sudah mulai stabil dan bisa digunakan untuk melanjutkan kehidupan di bumi. 



Baca juga: Ciri-Ciri Zaman Paleozoikum beserta Periode dan Peninggalannya

____________________________________


Seperti penjelasan yang bisa dipahami di atas maka Sobat Pijar bisa mengetahui zaman Neozoikum yang merupakan awal dari terbentuknya manusia. Memang seluruh rangkaiannya terjadi cukup lama sampai berjuta-juta tahun namun sampailah pada kondisi bumi yang stabil dan kehidupan seperti saat ini.


Nah, jika kamu ingin belajar mengenai zaman Neozoikum dan zaman-zaman purba lainnya, Pijar Belajar bisa membantumu, lho! Ada juga mater-materi mata pelajaran lain seperti Fisika, Kimia, Geografi, Ekonomi dan masih banyak lagi yang bisa kamu akses di Pijar Belajar!


Yuk, download aplikasi Pijar Belajar sekarang!

Seberapa bermanfaat artikel ini?

scrollupButton
logo pijarbelajar

Didukung oleh

logo telkom
logo indihome
Image Maps

Gedung Transvision, Jl. Prof. DR. Soepomo No. 139, Tebet Barat, Jakarta Selatan 12810

Image Mail

support@pijarbelajar.id

Image Whatsapp

+62 812-8899-9576 (chat only)

Download Sekarang

playstoreappstore
instagramlinkedIn

© 2021-2024 Pijar Belajar. All Right Reserved

Image MapsGedung Transvision, Jl. Prof. DR. Soepomo No. 139, Tebet Barat, Jakarta Selatan 12810

btn footer navigation

Image Mailsupport@pijarbelajar.id

Image Whatsapp+62 812-8899-9576 (chat only)

Dapatkan Aplikasi

playstoreappstore
instagramlinkedIn

©2021-2024 Pijar Belajar. All Right Reserved