Unsur-Unsur Cuaca dan Iklim – Materi Kelas 10
Superadmin
||0 Minute Read|Review
5.0
Sobat Pijar, setiap harinya kondisi cuaca dapat mengalami perubahan. Terkadang cerah, terkadang hujan badai. Kira-kira apa ya yang membuat kondisi cuaca berubah? Ternyata, perubahan cuaca ini dipengaruhi oleh unsur unsur cuaca, lho.
Nah, pada kesempatan ini, kita akan sama-sama mengenal apa itu cuaca sampai mengetahui berbagai unsur unsur cuaca yang mempengaruhi kondisi lingkungan yang ada. Yuk pahami penjelasan berikut ini.
Baca juga: Proses Terjadinya Hujan Seperti Apa, Ya?
Apa Itu Cuaca?
Jika Sobat Pijar mendengar kata cuaca, maka apa yang terbesit di pikiran? Mungkin kamu akan memikirkan kondisi panas atau hujan, ya. Hal ini tidaklah salah lho. Namun, kamu juga harus tahu bahwa cuaca bukan hanya berkaitan dengan panas dan hujan.
Cuaca pada dasarnya mengacu pada kondisi sementara dalam atmosfer. Proses ini terjadi ketika lapisan udara mengelilingi planet bumi. Jadi, jika kamu memikirkan cuaca maka akan erat hubungannya dengan kondisi atmosfer yang terjadi di sekitar.
Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), cuaca adalah keadaan udara di suatu tempat tertentu dengan rentang waktu tertentu atau terbatas. Selain itu, cuaca dapat terjadi dalam waktu yang sangat singkat atau bahkan beberapa hari.
Fenomena yang terjadi untuk menggambarkan cuaca contohnya seperti adanya badai petir di musim panas, munculnya bulan berkabut di musim gugur, dan beberapa kondisi cuaca lain di suatu tempat dan pada musim tertentu.
Oleh karena itu, dilihat dari definisinya, dapat disimpulkan bahwa cuaca merupakan keadaan udara di atmosfer di waktu dan lokasi tertentu yang berubah-ubah dan sifatnya tidak menentu.
Perbedaan Cuaca dan Iklim
Pernahkah Sobat Pijar mendengar perbedaan antara cuaca dan iklim? Masih banyak lho yang salah paham dengan kosakata ini. Bahkan ada yang menyebut bahwa keduanya adalah sama.
Nah, supaya Sobat Pijar nggak salah lagi, kamu wajib tahu nih kalau cuaca dan iklim nyatanya berbeda. Lalu, apa saja sih perbedaan cuaca dan iklim? Berikut perbedaannya:
- Cuaca adalah kondisi atmosfer yang khas, sedangkan iklim adalah kondisi atmosfer yang umum.
- Sifat cuaca berubah setiap saat, sedangkan sifat iklim berubah dalam jangka waktu yang sangat lama atau tidak berubah.
- Cuaca terjadi di lokasi yang sempit, sedangkan iklim di lokasi yang luas.
- Cuaca digunakan untuk perencanaan pertanian jangka pendek, sedangkan iklim untuk rencana jangka panjang.
Berbeda dengan cuaca, klasifikasi iklim ada bermacam-macam, lho. Pembahasan tentang klasifikasi iklim ini sudah pernah Pijar Belajar bahas dalam artikel sebelumnya. Coba simak, yuk!
Unsur unsur Cuaca
Apakah Sobat Pijar mengetahuinya apa saja unsur-unsur cuaca itu? Cuaca yang terjadi saat ini ternyata nggak langsung ada begitu saja, ya. Akan tetapi, terjadi karena adanya beberapa unsur pembentuk. Beberapa unsur unsur cuaca adalah sebagai berikut:
1. Temperatur Udara
Temperatur atau suhu udara merupakan salah satu unsur unsur cuaca. Wah, kenapa suhu menjadi unsur cuaca ya? Well, ternyata hal ini terjadi karena suhu yang berbeda akan mempengaruhi cuaca. Contohnya di daerah tropis punya suhu yang tinggi sedangkan di daerah kutub punya suhu yang lebih dingin, sehingga di daerah tropis sering terjadi cuaca panas sedangkan di daerah kutub cuacanya dingin yang ekstrim.
Sudah jelas nggak, nih? Jika belum, Sobat Pijar perlu memahami beberapa penyebab perubahan suhu yang mempengaruhi cuaca dan iklim, yaitu sebagai berikut:
- Durasi matahari, semakin lama durasinya maka suhu udara semakin tinggi.
- Ketinggian wilayah, area datar menerima panas yang lebih tinggi dibandingkan dengan dataran tinggi yang memiliki suhu lebih dingin.
- Kondisi awan, semakin banyak awan, maka panas matahari semakin banyak yang terserap.
- Kondisi pepohonan, semakin banyak tumbuhan tinggi maka panas akan tertahan.
Untuk mengukur suhu udara digunakan alat yang disebut dengan termometer.
2. Tekanan Udara
Tekanan udara diukur dengan barometer yang merupakan gaya berat dari massa udara di tempat tertentu. Semakin tinggi ketinggian suatu tempat maka tekanan udaranya semakin berkurang. Hal ini akan membuat cuaca di tempat tersebut menjadi dingin dan berkabut. Satuan dari tekanan udara ini diukur dalam milbar.
3. Angin
Angin adalah massa udara yang bergerak di atas permukaan bumi dari daerah tekanan tinggi ke rendah. Ada berbagai jenis angin yang terjadi di sekitar kita. Contohnya angin laut, angin darat, angin gunung, dsb. Ada juga jenis angin berdasarkan kecepatan dan arah datangnya.
Misalnya, angin utara jika dinyatakan dengan 360 derajat. Jika dari arah timur 90 derajat, selatan 180 derajat, dan dari barat 270 derajat. Angin memiliki satuan yang dilihat dari kecepatan anginnya sehingga satuannya bisa menggunakan km/jam, m/detik, atau knot.
Lalu, alat untuk mengukur angin apa sih? Sobat Pijar bisa menggunakan alat anemometer untuk mengukurnya.
4. Awan
Awan termasuk dalam unsur unsur cuaca juga, lho. Hal ini karena awan bisa menghasilkan cuaca hujan dari proses kondensasi atau penguapan yang terjadi. Awan bisa diamati dalam bentuk udara, kristal es, atau butiran air. Kamu bisa menyimak proses terjadinya hujan dari awan melalui artikel Pijar Belajar berikut ini, ya!
Pengertian dari awan sendiri adalah kumpulan massa air yang berkumpul di bagian atmosfer bumi. Ada banyak jenis awan yang mempengaruhi cuaca panas sampai hujan. Hayo, kamu sudah tahu belum ada apa saja jenis-jenis awan itu? Kalau belum, coba simak artikel Pijar Belajar berikut ini, ya!
Pembahasan tentang awan dan proses terjadinya hujan bisa kamu lihat di artikel Pijar Belajar sebelumnya, ya.
5. Kelembaban Udara
Kelembaban udara diukur dengan alat hygrometer. Unsur cuaca ini adalah jumlah uap air yang ada di udara. Kelembaban udara dapat terjadi karena proses pemusatan uap air. Jadi, tidak heran nih, kalau kelembaban udara juga sangat mempengaruhi cuaca yang ada.
Proses pemusatan ini disebut dengan kelembaban absolut/mutlak, kelembaban spesifik atau kelembaban relatif. Yang dimaksud dengan kelembaban relatif adalah persentase kandungan uap air aktual dibagi kandungan uap air maksimum.
6. Curah Hujan
Hujan adalah air atau butiran air yang jatuh dari awan ke permukaan bumi. Sobat Pijar pasti tahu nih alasan curah hujan termasuk unsur unsur cuaca. Hal ini dikarenakan curah hujan bisa menyebabkan cuaca hujan.
Jadi, unsur ini punya kaitannya dengan awan karena hujan terbentuk setelah proses pembentukan awan. Bedanya, kalau awan merupakan pembentukkan kristal es di langit sedangkan curah hujan adalah jatuhnya air ke bumi.
Untuk mengukur besar kecilnya curah hujan ini biasa menggunakan alat ombrometer dengan satuannya millimeter.
Kalau Sobat Pijar menemukan soal “jelaskan unsur-unsur cuaca!”, pastinya kamu sudah nggak bingung lagi ya setelah membaca penjelasan di atas. Sekarang coba kerjakan berbagai latihan soal di Pijar Belajar, yuk! Klik banner di bawah ini untuk menyelami materi unsur cuaca secara lebih dalam bersama Pijar Belajar.
_______________________________________________________________
Baca juga: Lapisan Litosfer, Susunan, dan Karakteristiknya
Unsur unsur cuaca adalah faktor yang mempengaruhi kondisi cuaca di atmosfer. Hal inilah yang menjadikan cuaca tidak hanya panas dan dingin saja tetapi tergantung dari dari lingkungan berbeda-beda. Contohnya seperti cuaca panas, hujan, cerah, sejuk, berangin, berawan, dsb. Jadi, cuaca menunjukkan kondisi yang khas di suatu daerah.
Yuk, pelajari lebih banyak seputar cuaca, iklim, dan kondisi geologis lainnya di Pijar Belajar. Pijar Belajar merupakan aplikasi belajar yang menyediakan banyak sekali konten pembelajaran untuk siswa SD, SMP, dan SMA. Mulai dari latihan soal hingga video pembahasan, ada semua deh di Pijar Belajar.
Download Pijar Belajar dan rasakan langsung keseruan belajarnya!