Tulang Rangka Pada Manusia: Pengertian, Fungsi, Macam, Jenis, dan Bentuknya

Sobat Pijar, tahukah kamu kenapa tubuh kita bisa berdiri tegak? Juga, organ-organ vital dalam tubuh kita seperti jantung, paru-paru, hingga hati kok bisa terlindungi dengan baik ya? Nah, itu semua karena adanya tulang rangka pada tubuh kita.

Tulang rangka pada manusia punya manfaat yang sangat penting dalam membentuk tubuh, melindungi organ, dan memungkinkan kita untuk bergerak. Penasaran tulang rangka kita terdiri dari tulang apa aja? Yuk baca materi Tulang Rangka pada Manusia di artikel berikut ini!

Baca juga: Sistem Gerak Pada Manusia: Pengertian, Fungsi, Struktur, Gangguan, dan Teknologinya

Pengertian Rangka pada Manusia

Rangka pada manusia adalah kerangka tubuh yang terdiri dari sekumpulan tulang. Tulang penyusun rangka badan manusia berperan penting dalam memberikan bentuk tubuh, melindungi organ-organ dalam seperti jantung, paru-paru, dan otak, serta memungkinkan kita untuk bergerak. Tulang-tulang ini bekerja bersama-sama dalam sistem kerangka untuk mendukung proses yang ada dalam tubuh kita.

Jumlah tulang rangka manusia dewasa adalah sekitar 206 hingga 213 tulang. Saat masih bayi, jumlah ini lebih banyak karena beberapa tulang menyatu seiring pertumbuhan kita menjadi dewasa.

Fungsi Rangka pada Manusia

Tulang rangka pada manusia memiliki beberapa fungsi, yaitu:

1. Memberikan bentuk pada tubuh sehingga kita memiliki postur yang tegak dan teratur.
2. Melindungi organ-organ penting seperti jantung, paru-paru, dan otak dari cedera atau tekanan berlebih.
3. Memungkinkan gerakan tubuh, seperti berjalan dan berlari.
4. Merupakan tempat melekatnya otot.
5. Beberapa tulang, seperti tulang belakang, rusuk, dan tulang panggul, berperan dalam produksi sel-sel darah seperti sel darah merah, sel darah putih, dan trombosit.
6. Sebagai tempat penyimpanan mineral seperti kalsium dan fosfor.

Macam-macam Rangka pada Manusia

Ternyata, rangka tidak hanya satu macam lho, Sobat Pijar. Berikut macam-macam tulang rangka manusia dan fungsinya:

Rangka Aksial

Rangka aksial adalah bagian dari kerangka manusia yang terdiri dari tulang-tulang yang terletak di sekitar sumsum tulang belakang dan melibatkan bagian tengah tubuh. Rangka aksial (poros tubuh) dibangun oleh tulang-tulang berikut meliputi tulang-tulang tengkorak, tulang belakang (vertebrae), tulang rusuk, dan tulang dada. Bagian ini penting karena melindungi organ-organ vital seperti otak, sumsum tulang belakang, dan organ-organ dalam di rongga dada.

Fungsi rangka aksial, diantaranya yaitu :

1. Perlindungan

Rangka aksial melindungi organ-organ vital seperti otak, sumsum tulang belakang, dan organ-organ dalam rongga dada dari cedera atau tekanan.

2. Dukungan

Tulang-tulang dalam rangka aksial memberikan struktur dan dukungan bagi tubuh, memungkinkan kita untuk berdiri tegak dan menjaga postur tubuh yang baik.

3. Pergerakan

Rangka aksial, terutama tulang belakang (vertebrae), memungkinkan gerakan tubuh seperti membungkuk, memutar, dan meluruskan tubuh.

4. Pembuatan Darah

Beberapa tulang dalam rangka aksial, seperti tulang belakang dan tulang rusuk, berperan dalam pembuatan sel darah seperti sel darah merah dan putih.

5. Pendukung Rangkaian Organ

Tulang-tulang dalam rangka aksial memberikan perlindungan bagi sistem organ di dalam tubuh dan membantu menjaga organ-organ tetap dalam posisi yang tepat.

Rangka Apendikular

Rangka apendikular adalah bagian dari kerangka manusia yang terdiri dari lengan, kaki serta struktur terkait seperti bahu dan panggul. Rangka apendikular pada manusia tersusun atas tulang-tulang dan struktur yang mengatur gerakan dan mobilitas tubuh.

Berikut tulang-tulang yang termasuk dalam rangka apendikular:

1. Tulang lengan dan bahu, seperti tulang humerus (lengan atas) dan scapula (belikat), membentuk lengan dan menghubungkannya dengan badan.
2. Tulang pergelangan tangan dan tangan, seperti tulang pergelangan tangan, tulang metakarpal (telapak tangan), dan tulang jari-jari tangan.
3. Tulang panggul dan panggul, terdiri dari panggul dan tulang sakrum, mendukung berat badan dan membentuk dasar panggul.
4. Tulang kaki dan kaki, seperti femur (paha), tibia dan fibula (betis), tulang metatarsal (telapak kaki), dan tulang jari-jari kaki.

Rangka apendikular ini memungkinkan kita untuk bergerak, berjalan, berlari, serta menggunakan tangan dan kaki untuk keperluan sehari-hari.

Jenis-jenis Tulang

Karena rangka terdiri dari berbagai jenis, tentunya tulang pun demikian. Berikut jenis-jenis tulang yang menopang tubuh manusia:

Tulang Rawan

Tulang rawan berdasarkan bahan pembentuknya dapat dibedakan menjadi tiga yaitu :

1. Tulang Rawan Hibrida

Tulang rawan hibrida adalah tulang rawan yang terdapat pada antarruas tulang belakang. Tulang ini merupakan campuran tulang rawan elastis dan keras. Tulang rawan hibrida berfungsi untuk mencegah benturan antara tulang belakang.

2. Tulang Rawan Elastis

Tulang rawan elastis lebih fleksibel karena mengandung serat elastin, yang memberikan kelembutan dan elastisitas pada tulang tersebut. Contohnya adalah tulang rawan telinga

3. Tulang Rawan Hialin

Tulang rawan hialin adalah jenis paling umum dari tulang rawan. Tulang rawan ini memiliki permukaan halus dan licin serta memberikan perlindungan pada sendi. Ditemukan pada bagian ujung tulang di persendian, tulang rawan hialin berperan dalam memfasilitasi pergerakan mulus antara tulang-tulang.

Tulang Keras

Tulang keras adalah jenis tulang yang umumnya kita kenal, juga disebut tulang kompak. Contoh tulang keras meliputi tulang-tulang di lengan dan kaki. Tulang keras tersusun dari jaringan padat yang terdiri dari sel-sel tulang dan mineral kalsium.

Struktur dan kekuatan pada tubuh kita didukung oleh tulang-tulang keras. Mereka membentuk lapisan luar dari rangka tulang dan berperan dalam menjaga bentuk tubuh serta melindungi organ-organ yang lebih lunak di dalamnya.

Bentuk-bentuk Tulang

Berikut bentuk-bentuk tulang yang ada pada rangka manusia:

Tulang Pipih

Tulang pipih adalah jenis tulang yang datar dan tipis, seperti pelindung pada tengkorak dan tulang rusuk. Tulang pipih terdapat dalam bagian padat dari tulang manusia. Di dalam tulang pipih mengandung sumsum merah tulang yang berfungsi sebagai tempat pembuatan sel-sel darah, seperti sel darah merah, sel darah putih, dan trombosit.

Tulang pipih membantu melindungi organ-organ penting di dalam tubuh dan memberikan bentuk yang diperlukan. Sumsum merah tulang di dalam tulang pipih berperan penting dalam produksi sel-sel darah yang mendukung fungsi peredaran darah dan sistem kekebalan tubuh kita.

Tulang Pipa

Tulang pipa adalah jenis tulang yang panjang dan silindris, seperti tulang paha dan tulang lengan. Tulang pipa terdapat pada berbagai tulang dalam tubuh. Tulang pipa memberikan dukungan serta memungkinkan gerakan pada tubuh kita.

Tulang Pendek

Tulang pendek berfungsi sebagai penopang dan pendukung bagian tubuh yang memerlukan keseimbangan, seperti pergelangan tangan dan pergelangan kaki. Tulang pendek juga membantu dalam gerakan sendi. Tulang pendek contohnya meliputi tulang pergelangan tangan (karpa) dan tulang pergelangan kaki (tarsal). Sesuai namanya, tulang pendek adalah jenis tulang yang lebih kecil dan lebih lebar dibandingkan dengan tulang pipa atau tulang pipih.

Tulang Tak Beraturan

Tulang tidak beraturan adalah jenis tulang yang memiliki bentuk yang tidak teratur atau tidak tergolong ke dalam kategori tulang pipa, pipih, atau pendek. Bentuknya bisa bervariasi dan unik.

Tulang tidak beraturan terletak di berbagai bagian tubuh manusia, seperti tulang wajah, tulang belakang (vertebrae), dan tulang pinggul (pelvis). Tulang-tulang ini memiliki bentuk yang khusus dan berperan dalam memberikan dukungan struktural serta melindungi organ-organ penting dalam tubuh.

______________________

Baca juga: Macam-Macam Sistem Organ Pada Manusia

Nah, Sobat Pijar, sekarang jadi tahu kan betapa pentingnya tulang rangka dalam menjaga keseimbangan tubuh kita? Jadi, teruslah menjaga kesehatan dan mengonsumsi makanan sehat agar tubuh kita tetap kuat, ya!

Ingin mendalami materi tulang rangka pada manusia? Yuk, belajar materi ini di Pijar Belajar! Gak cuma ada rangkuman, tapi ada video materi yang dipenuhi animasi juga, lho! Setelah itu, kamu juga bisa menguji sejauh mana kamu paham materi ini dengan mengerjakan mini quiz dan latihan soal! Wah, lengkap banget, ‘kan?

Untuk itu, yuk unduh Pijar Belajar sekarang juga!