Materi Sumber-Sumber Energi Kelas 12

Sobat Pijar, tau gak sih kalau sehari-hari kita sering pakai sumber energi tanpa kita sadari. Misalnya, lampu di kamar kita, TV, dan kulkas itu semua butuh listrik kan? Nah, listrik itu salah satu sumber energi yang paling sering dipakai di rumah kita.

Lalu, ada juga sumber energi yang bisa dibilang lebih ramah lingkungan, seperti matahari dan angin. Kita bisa pakai panel surya buat mendapatkan listrik dari sinar matahari, atau turbin angin untuk mendapatkan energi dari angin.

Penasaran mengenai materi ini? Simak selengkapnya di artikel ini yuk, Sobat Pijar! 

Baca juga: Pemanasan Global: Pengertian, Penyebab, Dampak, dan Cara Mengatasinya

Sumber Energi Terbarukan

Apa itu sumber energi? Sumber energi artinya bahan atau sumber daya alam yang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan energi manusia. Sumber energi bisa berupa energi terbarukan, seperti energi matahari, angin, air, geothermal, dan biomassa, atau bisa juga berupa energi fosil, seperti minyak bumi, gas alam, dan batu bara.

Pemanfaatan sumber energi sangat penting untuk memenuhi kebutuhan manusia akan energi, baik untuk keperluan rumah tangga, industri, transportasi, dan lain sebagainya. Namun, penggunaan sumber energi juga perlu dipertimbangkan dengan faktor lingkungan, sosial, dan ekonomi agar dapat berkelanjutan dan tidak merusak lingkungan serta mempengaruhi keseimbangan ekosistem di bumi.

Pembangkit Energi Listrik Terbarukan

Pembangkit energi listrik terbarukan atau sumber energi terbarukan adalah sumber energi yang dihasilkan dari sumber daya alam yang dapat diperbarui secara terus-menerus dan tidak akan habis. Sumber energi terbarukan ini memiliki dampak lingkungan yang lebih rendah dibandingkan dengan sumber energi fosil, karena tidak menghasilkan emisi gas rumah kaca dan limbah yang merusak lingkungan.

Apa saja energi terbarukan yang dapat ditemukan di indonesia? Indonesia memiliki potensi besar dalam pengembangan sumber energi terbarukan karena negara ini memiliki sumber daya alam yang melimpah dan beragam. Berikut adalah beberapa contoh energi terbarukan yang dapat ditemukan di Indonesia:

Energi Matahari

Indonesia memiliki potensi sinar matahari yang cukup tinggi sepanjang tahun, terutama di wilayah-wilayah seperti Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara. Oleh karena itu, pengembangan panel surya untuk memanfaatkan energi matahari menjadi salah satu energi terbarukan yang banyak dikembangkan di Indonesia.

Energi Angin

Indonesia juga memiliki potensi energi angin yang cukup besar, terutama di daerah pesisir. Teknologi turbin angin saat ini juga sedang dikembangkan untuk menghasilkan energi listrik yang bersih dari energi angin.

Energi Air

Indonesia memiliki banyak sumber daya air, seperti sungai, danau, dan laut yang dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan listrik melalui teknologi pembangkit listrik tenaga air atau PLTA.

Energi Geothermal 

Indonesia memiliki potensi besar dalam pengembangan sumber energi geothermal, karena terletak di wilayah Cincin Api Pasifik. Di Indonesia, terdapat beberapa lokasi yang potensial untuk pengembangan energi geothermal, seperti Gunung Salak, Dieng, dan Kamojang.

Energi Biomassa

Indonesia memiliki potensi besar dalam pengembangan sumber energi biomassa, seperti limbah pertanian dan kehutanan, sampah, dan limbah pabrik. Pengembangan teknologi untuk memanfaatkan limbah ini menjadi bahan bakar dan energi listrik sedang terus dikembangkan di Indonesia.

Sumber Energi Tidak Terbarukan

Sumber energi tak terbarukan adalah sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui dalam waktu yang singkat atau terlalu lama untuk diperbaharui, dan akan habis jika terus dieksploitasi. Sumber energi tak terbarukan ini meliputi bahan bakar fosil seperti minyak bumi, gas alam, dan batu bara.

Sumber energi tak terbarukan memiliki dampak lingkungan yang lebih besar dibandingkan dengan sumber energi terbarukan, karena pengambilan dan penggunaannya dapat menyebabkan pencemaran udara dan air, kerusakan habitat alami, serta perubahan iklim.

Pembangkit Energi Listrik Tidak Terbarukan

Pembangkit energi listrik tidak terbarukan biasanya menggunakan bahan bakar fosil, seperti minyak bumi, gas alam, dan batu bara. Pembangkit energi listrik ini memanfaatkan proses pembakaran bahan bakar tersebut untuk menghasilkan panas yang kemudian diubah menjadi energi listrik.

Pembangkit energi listrik tidak terbarukan ini umumnya memerlukan infrastruktur dan teknologi yang canggih serta biaya investasi yang besar. Meskipun demikian, pembangkit energi listrik ini masih menjadi salah satu sumber energi utama yang digunakan di seluruh dunia untuk memenuhi kebutuhan energi listrik.

Contoh sumber energi tak terbarukan :

Minyak Bumi

Minyak bumi adalah salah satu contoh sumber energi tak terbarukan yang paling umum digunakan. Minyak bumi terbentuk dari sisa-sisa organisme laut dan tumbuhan yang telah terkubur selama jutaan tahun. Pengambilan minyak bumi dari tanah dan laut dapat menyebabkan kerusakan lingkungan dan pencemaran.

Gas Alam

Gas alam adalah sumber energi tak terbarukan yang sering digunakan sebagai sumber energi alternatif dari minyak bumi. Gas alam terbentuk dari sisa-sisa organisme yang sama seperti minyak bumi, dan dapat menyebabkan kerusakan lingkungan dan pencemaran saat dieksploitasi.

Batu Bara

Batu bara adalah sumber energi tak terbarukan yang sering digunakan dalam pembangkit listrik. Batu bara terbentuk dari tumbuhan yang mati dan terkubur dalam tanah selama jutaan tahun. Pengambilan batubara dari tambang dapat menyebabkan kerusakan lingkungan dan pencemaran.

Uranium

Uranium adalah sumber energi tak terbarukan yang digunakan dalam pembangkit listrik tenaga nuklir. Penggunaan energi nuklir memiliki risiko keamanan dan lingkungan yang tinggi, seperti ledakan reaktor dan limbah radioaktif yang berbahaya.

Penggunaan sumber energi tak terbarukan perlu dilakukan secara bijak dan efisien untuk mengurangi dampak lingkungan dan meningkatkan ketersediaan sumber daya alam bagi generasi mendatang. Pengembangan dan penggunaan sumber energi terbarukan sebagai alternatif sumber energi tidak terbarukan menjadi semakin penting dan mendesak dalam rangka menjaga keseimbangan lingkungan dan keberlangsungan hidup manusia.

Penggunaan sumber energi alternatif diharapkan dapat mengurangi ketergantungan pada sumber energi fosil dan nuklir yang tidak terbarukan serta mengurangi dampak lingkungan yang dihasilkan oleh penggunaan sumber energi tersebut. Selain itu, penggunaan sumber energi alternatif juga dapat meningkatkan ketersediaan energi yang berkelanjutan dan dapat diperbaharui bagi generasi mendatang.

Sumber energi alternatif yang paling banyak digunakan untuk pembangkit listrik yaitu energi matahari dan angin. Energi matahari dan angin sangat cocok digunakan sebagai sumber energi pembangkit listrik karena ketersediaannya yang melimpah dan dapat diakses hampir di seluruh wilayah dunia. 

Pembangkit listrik tenaga surya dan pembangkit listrik tenaga angin saat ini menjadi salah satu jenis pembangkit listrik yang paling berkembang dan banyak digunakan di seluruh dunia. Meskipun demikian, sumber energi alternatif lain seperti energi air dan biomassa juga dapat digunakan untuk pembangkit listrik, terutama di wilayah yang memiliki potensi besar untuk sumber energi tersebut.

Dampak Sumber Energi

Sumber energi memiliki dampak yang signifikan terhadap lingkungan dan manusia. Berikut adalah beberapa dampak dari penggunaan sumber energi:

Emisi Gas Rumah Kaca

Penggunaan sumber energi fosil seperti minyak, gas alam, dan batubara menyebabkan emisi gas rumah kaca seperti karbon dioksida, metana, dan nitrogen oksida. Emisi ini menyebabkan pemanasan global dan perubahan iklim yang dapat berdampak pada kesehatan manusia, hewan, dan lingkungan.

Polusi Udara

Pembakaran sumber energi fosil juga menyebabkan polusi udara yang dapat menyebabkan masalah kesehatan pada manusia, terutama pada sistem pernapasan. Polusi udara juga dapat merusak tanaman, hewan, dan lingkungan.

Penggunaan Lahan

Pembangunan pembangkit listrik dan infrastruktur yang terkait dengan penggunaan sumber energi membutuhkan lahan yang besar. Hal ini dapat mengancam ekosistem alami dan merusak habitat hewan dan tumbuhan.

Kerusakan Ekosistem

Penggunaan sumber energi dapat merusak ekosistem alami seperti hutan, sungai, dan laut. Misalnya, pembangunan bendungan untuk pembangkit listrik tenaga air dapat mengganggu ekosistem sungai dan mempengaruhi kehidupan ikan dan hewan lainnya. Begitu pula dengan penggunaan sumber energi nuklir yang berpotensi merusak lingkungan dan kehidupan.

Penggunaan Air

Pembangkit listrik tenaga air membutuhkan air yang banyak untuk menghasilkan listrik. Penggunaan air yang berlebihan dapat mengancam ketersediaan air untuk kebutuhan manusia dan lingkungan.

Limbah Radioaktif

Penggunaan sumber energi nuklir menghasilkan limbah radioaktif yang sangat berbahaya bagi kesehatan manusia dan lingkungan. Limbah radioaktif ini membutuhkan tempat penyimpanan khusus yang aman dan dapat bertahan dalam jangka waktu yang sangat lama.

Oleh karena itu, perlu adanya perhatian dan upaya yang serius dalam penggunaan sumber energi yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan, seperti penggunaan sumber energi alternatif dan penghematan energi. Penggunaan sumber energi yang lebih ramah lingkungan dapat membantu mengurangi dampak negatif yang dihasilkan oleh penggunaan sumber energi yang tidak ramah lingkungan.

Pelajari lebih jauh tentang sumber-sumber energi dengan klik banner di bawah ini, yuk! Belajar mudah kapan aja dan dimana aja bareng Pijar Belajar!

Baca juga:Efek Fotolistrik: Pengertian, Syarat, dan Rumusnya 

____________________________

Nah, Sobat Pijar, sekarang kamu sudah tahu nih tentang apa itu sumber energi, jenis-jenisnya, dan juga dampaknya terhadap lingkungan dan manusia. Jangan lupa untuk terus menggunakan sumber energi secara bijak dan juga hemat, ya!

Jika tertarik untuk mempelajari materi Sumber-Sumber Energi Kelas 12 lebih lanjut, kamu wajib untuk mengunduh Pijar Belajar nih sebagai teman belajarmu! Ada juga mata pelajaran lain seperti Matematika, Kimia, dan Biologi yang bisa kamu akses, lho!

Yuk, gunakan Pijar Belajar sekarang juga!