pijarbelajar

Bahasa Indonesia

Struktur Teks Iklan, Kaidah Kebahasaan, Ciri, dan Contohnya

Pijar Belajar

||0 Minute Read|

Review

0

5.0

Struktur Teks Iklan, Kaidah Kebahasaan, Ciri, dan Contohnya image

Kamu pasti sudah tidak asing lagi dengan iklan. Hampir semua media yang diakses pasti ada iklannya. Di TV ada iklan, radio ada iklan, sosial media ada iklan, lagi streaming di YouTube ada iklan, pokoknya ada banyak iklan yang bisa ditemukan sehari-hari. Tapi, ada yang sudah tahu struktur teks iklan?


Teks iklan merupakan media komunikasi yang biasanya dapat dilihat di media massa, TV dan internet. Di berbagai tempat pun saat mau ke sekolah atau ke rumah teman, pasti ada iklan yang bisa ditemukan. Tapi untuk mengenal lebih jauh tentang teks iklan, kamu perlu mempelajarinya.


Teks iklan sendiri berbeda dengan jenis teks lain. Pasti ada beberapa hal yang menjadi ciri dari teks tersebut yang mungkin tidak ditemukan di jenis teks yang lain. Nah, kalau ingin tahu lebih jauh lagi tentang teks iklan, tujuan, ciri dan strukturnya, kamu harus simak baik-baik pembahasannya berikut ini.


Baca juga: Struktur Teks Pidato Persuasif dan Contohnya


Pengertian Teks Iklan

Menurut KBBI, iklan diartikan sebagai sebuah informasi pesanan yang dibuat untuk membujuk dan mendorong khalayak ramai agar berminat pada barang atau jasa yang ditawarkan. Teks iklan merupakan media komunikasi yang dapat dilihat melalui media cetak, elektronik maupun online.


Sementara menurut Encyclopedia Britannica, iklan merupakan sebuah teknik maupun praktik yang berfungsi mengenalkan produk dan jasa agar mendapatkan perhatian publik. 


Nah, berdasarkan pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa teks iklan adalah sebuah teks yang isinya berupa informasi mengenai produk barang dan jasa yang dibuat untuk membujuk orang lain agar membeli atau menggunakan produk yang ditawarkan.


Bentuk teks iklan pun bisa cukup beragam karena disesuaikan dengan media yang digunakan untuk menyampaikan pesan, perilaku konsumen serta karakteristik budaya. Demikian pula dengan pemilihan kata-kata pada teks iklan, antara media cetak, media elektronik dan media online tentu berbeda.


Tujuan Teks Iklan

Jika menyimak pengertian dari teks iklan diatas, apakah kamu bisa menyimpulkan apa tujuan dari teks iklan tersebut? Sesuai dengan namanya, teks iklan bertujuan untuk mengiklankan atau membujuk pembaca membeli suatu produk atau jasa. 


Oleh karena itu, teks iklan harus mampu menuju pada sasaran atau target yang tepat. Misalnya seperti mengiklankan susu untuk anak-anak dengan menggunakan bahasa non formal. 


Selain bertujuan untuk membujuk pembaca, teks iklan juga memiliki tujuan lainnya, lho. Beberapa di antaranya sebagai berikut. 

  1. Menyampaikan informasi terkait produk barang atau jasa.
  2. Memunculkan rasa tertarik dan minat pembaca iklan terhadap produk barang dan jasa yang ditawarkan.
  3. Meyakinkan pembaca iklan atau masyarakat luas terkait keunggulan dan kebenaran suatu produk.
  4. Memudahkan konsumen dalam mendapatkan informasi terkait spesifikasi suatu produk atau jasa, mulai dari fungsi, harga, keunggulan dan lain-lain.


Ciri-Ciri Teks Iklan

Sebelum membahas lebih jauh tentang struktur teks iklan, ada baiknya kamu kenali dulu apa saja ciri-ciri dari teks iklan tersebut. Sebuah teks dapat digolongkan sebagai teks iklan apabila berisi tentang penawaran barang dan jasa.


Salah satu ciri yang bisa langsung dikenali adalah sifatnya yang informatif, sehingga efektif untuk menjelaskan suatu produk atau jasa secara jelas. Berikut adalah ciri-ciri teks iklan yang perlu kamu ketahui. 

  1. Menggunakan kalimat yang bersifat persuasif dengan bahasa yang jelas, singkat, dan efektif untuk menyampaikan pesan.
  2. Menggunakan kalimat berupa opini dan fakta yang dikemas dalam bentuk menarik sehingga pembaca semakin berminat dengan produk. Hal yang bukan ciri-ciri sebuah teks iklan adalah bersifat subjektif dan tidak sesuai fakta atau hoax.
  3. Bahasa yang digunakan persuasif dan sifatnya mengajak serta membujuk pembaca agar menggunakan atau membeli produk.
  4. Menggunakan kalimat slogan atau jargon yang unik dan mudah diingat.
  5. Dilengkapi dengan gambar menarik yang akan menguatkan informasi produk dan jasa.
  6. Menggunakan subjek orang pertama.


Struktur Teks Iklan

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, teks iklan bisa memiliki bentuk yang sangat beragam sesuai media yang digunakan, karakteristik budaya, target pasar serta perilaku konsumen. Meski begitu, secara umum struktur yang digunakan tetap sama, yaitu:


1. Judul

Struktur yang pertama berupa judul. Fungsi judul dalam sebuah teks iklan adalah untuk menarik minat pembaca yang menjadi target pasar. Dengan begitu, pembaca akan tertarik membaca iklan sampai selesai.


Akan tetapi, saat ini penggunaan judul pada iklan terhitung jarang karena biasanya teks iklan akan mencantumkan nama produk barang atau layanan sebagai pengganti judul.


2. Deskripsi

Struktur teks iklan berikutnya adalah deskripsi yang merupakan badan iklan. Bagian deskripsi ini berisikan informasi produk barang dan jasa serta penawaran yang dilengkapi berbagai keunggulannya. Misalnya seperti “Kesegaran di tiap tegukannya bikin fresh sepanjang hari”. 


3. Persuasi

Kalimat dalam teks iklan bersifat persuasif yang artinya berisi ajakan atau membujuk agar konsumen membeli atau menggunakan produk yang ditawarkan. Iklan yang efektif biasanya menggunakan kalimat persuasi dengan pemilihan kata yang unik dan kreatif sebagai slogan. 


Biasanya slogan akan lebih mudah diingat, sehingga konsumen akan langsung tertuju pada produk yang dimaksud ketika membaca slogan. Itulah mengapa sangat penting untuk memilih slogan yang unik dan efektif. Contohnya seperti “Apa pun makanannya, minumnya Teh Botol Sosro!”


4. Justifikasi

Tidak sedikit iklan yang disajikan dalam bentuk implisit sehingga membuat pembaca merasa penasaran. Dalam hal ini peran justifikasi menjadi sangat penting karena mampu memberikan informasi secara lebih detail kepada pembaca.


Kaidah Kebahasaan Teks Iklan

Setelah memahami struktur teks iklan yang telah dijelaskan diatas, sekarang saatnya membahas tentang kaidah kebahasaan teks iklan. Seperti yang telah disinggung di awal, kaidah kebahasaan yang digunakan teks iklan cenderung berbeda dari teks lainnya. Berikut ini penjelasannya.


1. Persuasif

Bahasa iklan akan sangat efektif jika menggunakan kalimat persuasif yang akan mempengaruhi banyak orang untuk melakukan hal yang diinginkan pengiklan, seperti membeli produk atau menggunakan jasa yang ditawarkan.


Bahasa dan kalimat yang digunakan harus mampu meyakinkan banyak orang sehingga tertarik dengan penawaran yang diberikan. 


2. Imperatif

Kalimat imperatif berbentuk perintah atau permintaan sehingga mampu memberikan kekuatan tersendiri jika digunakan dalam bahasa iklan. Biasanya kata-kata imperatif akan diikuti dengan akhiran -kan atau -lah. Contoh: “gunakanlah”, “dapatkan”, “hadirilah”, dan lain-lain.


3. Fakta

Sebisa mungkin sebuah teks iklan harus memuat fakta atau hal-hal yang sesuai kenyataan. Salah satu contohnya adalah dengan menyertakan gambar dari produk nyata yang sedang ditawarkan. Atau bisa juga menginformasikan fakta tentang keberadaan perusahaan.


4. Ringkas

Iklan yang baik akan disajikan dalam bentuk teks yang ringkas, jelas dan menarik. Oleh karena itu akan sangat tidak efektif jika kalimat yang digunakan dalam iklan terlalu panjang dan bertele-tele. Sebaiknya iklan langsung pada tujuan namun dikemas dalam bahasa yang menarik.


5. Positif

Kaidah kebahasaan positif dalam iklan bukan berarti harus menggunakan bahasa baku yang formal. Melainkan pemilihan kata atau kalimatnya bersifat netral dan tidak menyinggung pihak yang lain. Jadi dalam membuat teks iklan pun harus memperhatikan kesopanan.


6. Berima

Rima bisa diartikan sebagai pengulangan bunyi pada akhir kalimat yang berselang. Penggunaan rima dalam sebuah teks iklan akan memberikan sentuhan yang berbeda dan unik sehingga mudah diingat dan enak didengar.


Contoh Teks Iklan

Berdasarkan penjelasan tentang struktur teks iklan dan kaidah kebahasaan di atas, coba buat teks iklan yang menarik, yuk! Berikut beberapa contoh teks iklan yang bisa dijadikan referensi:


Teks Iklan Produk Makanan

Agar produk makanan yang ditawarkan laris di pasaran, maka diperlukan iklan yang efektif dan tepat sasaran. Contohnya seperti ini:

  1. Mau makan enak ala bule? Burger Murmer solusinya. Hanya dengan Rp15.000 saja, kamu bisa langsung kenyang. Tanggal tua jajan enak? Ke Burger Murmer aja!
  2. Siapa bilang makan enak bikin dompet jebol? Datang saja ke Rumah Makan Padang Sederhana, Nasi Ayam cuma Rp10.000. Cocok buat kamu yang pengen hemat, tapi tetap bisa makan enak!
  3. Masih kurang dengan level pedas yang ada? Yuk, buruan ke HotHot Chicken. Buktikan kalau kamu memang penggemar pedas sejati!


Teks Iklan Produk Minuman

Bagaimana, sudah ada gambaran untuk membuat teks iklan yang singkat namun menarik? Kalau kamu mau buat teks iklan untuk produk minuman, kamu bisa simak beberapa contoh di bawah ini.

  1. Kata siapa minum jamu udah nggak jaman? Coba dulu es Kunyit Asem Kekinian! Manisnya pas, asemnya juga pas, dijamin bikin seger dan sehat!
  2. Nggak harus mahal buat minum es kopi susu kekinian. Datang aja ke outlet ESkupi Goceng! Murah bukan berarti murahan, ESkupi Goceng dari biji kopi pilihan dan susu segar berkualitas!


Teks Iklan Produk Fashion

Contoh lainnya adalah teks iklan produk fashion. Kamu bisa memperhatikan beberapa hal sebelum membuat iklannya, seperti kualitas bahan serta modelnya. Seperti pada contoh berikut:

  1. Koleksi pashmina terbaru dari Nayama, dengan bahan yang lembut dan pilihan warna beragam. Cocok untuk menemani berbagai aktivitas kamu, saat santai maupun acara formal. Dapatkan harga promo selama bulan Oktober!


Teks Iklan Produk Jasa Rental Mobil

Selain teks iklan produk barang yang jenisnya bisa sangat beragam, kamu juga bisa membuat iklan produk jasa seperti rental mobil. Berikut ini contohnya:

  1. Mau liburan hemat dengan nyaman dan menyenangkan? Hubungi Arjuna Rental Mobil sekarang juga. Kami siap menjemput dan mengantar Anda ke berbagai tempat dengan fasilitas yang lengkap. Untuk harga, kami berani lebih murah!


____________________________________________________________


Baca juga: Ciri-Ciri Teks Tanggapan, Fungsi, Struktur, Ciri dan Contohnya


Dengan memahami struktur teks iklan dan beberapa contoh diatas, tentu akan lebih mudah untuk membuat teks iklan yang efektif. Struktur teks iklan sendiri terdiri dari deskripsi, persuasi dan justifikasi. Bagaimana? Sekarang jadi semakin paham, ya. 


Tapi, kalau kamu masih ingin mendalami materi tentang teks iklan dan teks kebahasaan lainnya, Pijar Belajar punya banyak rangkuman materi lainnya, lho. Nggak, cuma itu, ada juga video materi, mini quiz, dan latihan soal. Wah, lengkap banget, ya. 


Jadi, kamu bakal lebih mudah untuk belajar, deh


Tunggu apa lagi? Yuk, download Pijar Belajar atau klik banner di bawah ini untuk mulai belajar, ya!


Seberapa bermanfaat artikel ini?

scrollupButton
logo pijarbelajar

Didukung oleh

logo telkom
logo indihome
Image Maps

Gedung Transvision, Jl. Prof. DR. Soepomo No. 139, Tebet Barat, Jakarta Selatan 12810

Image Mail

support@pijarbelajar.id

Image Whatsapp

+62 812-8899-9576 (chat only)

Download Sekarang

playstoreappstore
instagramlinkedIn

© 2021-2024 Pijar Belajar. All Right Reserved

Image MapsGedung Transvision, Jl. Prof. DR. Soepomo No. 139, Tebet Barat, Jakarta Selatan 12810

btn footer navigation

Image Mailsupport@pijarbelajar.id

Image Whatsapp+62 812-8899-9576 (chat only)

Dapatkan Aplikasi

playstoreappstore
instagramlinkedIn

©2021-2024 Pijar Belajar. All Right Reserved