Materi | Rangkuman Bahasa Indonesia Kelas 10
Pijar Belajar
||0 Minute Read|Review
5.0
Isi Artikel
Wah, apa kamu baru saja masuk SMA? Selamat, ya! Untuk kamu yang baru saja duduk di kelas 10 SMA mungkin sudah penasaran, nih, apa saja materi pelajaran bahasa Indonesia yang bakal dipelajari. Untuk itu, Pijar Belajar sudah menyiapkan rangkuman bahasa Indonesia kelas 10 terlengkap untuk dipelajari.
Kamu yang baru masuk SMA mungkin bertanya-tanya materi bahasa Indonesia SMA apa saja? Well, materi pelajaran Bahasa Indonesia SMA kelas 10 ternyata banyak membahas berbagai jenis teks, nih. Beberapa di antaranya seperti teks observasi, teks debat, teks anekdot, teks eksposisi, cerita rakyat, teks biografi dan lainnya.
Yuk, simak rangkuman bahasa Indonesia kelas 10 di bawah ini supaya kamu lebih mudah paham.
Baca juga: Jenis-Jenis Konjungsi dan Contohnya
Rangkuman Materi Bahasa Indonesia Kelas 10 Semester 1
Materi Bahasa Indonesia kelas 10 terdiri dari bab 1 sampai bab 10 mengenai berbagai macam jenis teks seperti teks eksposisi, teks observasi, teks anekdot dan sebagainya.
1. Rangkuman Bab 1 Bahasa Indonesia Kelas 10
Rangkuman bahasa Indonesia kelas 10 yang pertama akan dipelajari adalah teks observasi . Teks observasi merupakan teks yang menjabarkan hasil dari pengamatan secara langsung dan bersifat objektif. Fungsi teks observasi adalah untuk menyampaikan informasi yang terpercaya dan akurat berdasarkan pengamatan di lapangan didukung fakta dan data.
Ciri-ciri teks observasi:
- Bersifat faktual yakni berdasar fakta
- Bersifat aktual yakni kekinian
- Setiap bab di dalam teks observasi saling berkesinambungan
- Bersifat global, universal dan objektif
- Informasi yang disajikan tidak berdasar prasangka
Struktur teks observasi terdiri dari 3 bagian:
- Pernyataan umum mengenai objek yang diteliti
- Deskripsi bagian memuat observasi dan rincian penelitian
- Kesimpulan
Kaidah kebahasaan teks observasi:
- Kalimat simpleks yang digunakan memiliki satu struktur kalimat
- Kalimat kompleks yang digunakan mempunyai lebih dari satu verba atau satu predikat
- Menggunakan kata hubung (konjungsi) sederajat seperti supaya, dan, atau dan lainnya
- Menggunakan kata kerja dan frasa verba yang menunjukkan perbuatan
Nah, materi lengkap seputar teks observasi ini sudah pernah Pijar Belajar bahas dalam artikel, lho. Coba simak artikel teks laporan observasi berikut ini, ya!
2. Rangkuman Bahasa Indonesia Kelas 10 Bab 2 Kurikulum Merdeka
Rangkuman bahasa Indonesia kelas 10 bab 2 kurikulum merdeka selanjutnya berupa materi teks eksposisi. Teks Eksposisi ini merupakan teks yang menyajikan informasi secara ilmiah, singkat, padat serta objektif. Teks eksposisi memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
- Informasi yang disajikan objektif dan netral
- Penyampaian informasi menggunakan bahasa baku
- Menyajikan argumen berisi fakta
Teks eksposisi terdiri dari 4 bagian utama, yakni judul, tesis atau gagasan utama, serangkaian argumen dan penegasan ulang. Di dalam teks eksposisi dikenal beberapa kaidah kebahasaan atau gaya bahasa yang menjadi ciri khusus, yaitu:
- Kalimat fakta yaitu kalimat yang digunakan untuk menyajikan fakta misalnya berdasarkan penelitian A dan sebagainya.
- Kata kerja teknis yakni istilah yang khusus digunakan dalam membahas suatu topik.
- Konjungsi temporal adalah kata yang menghubungkan dua klausa yang menunjukkan waktu terjadinya peristiwa.
- Konjungsi kausal adalah kata hubung yang menunjukkan sebab akibat peristiwa
- Kata rujukan yaitu kata yang menunjukkan bahwa informasi yang disampaikan di dalam teks diambil dari sumber tertentu
- Kata/kalimat persuasive yakni kata untuk mempengaruhi atau mengajak orang lain seperti diharapkan, sebaiknya, dan lainnya
Materi lengkap seputar teks eksposisi sudah tersedia dalam aplikasi Pijar Belajar, lho. Kamu bisa menyimaknya dalam materi Pijar Belajar berikut ini, ya!
3. Rangkuman Bab 3 Bahasa Indonesia Kelas 10
Rangkuman materi bahasa Indonesia kelas 10 selanjutnya adalah teks anekdot. Sobat Pijar ada yang tahu, nggak, apa itu teks anekdot? Yup, bener banget! Teks anekdot merupakan teks berisi cerita dan kisah lucu jenaka dengan mengangkat nilai kearifan hidup, maupun kisah yang tidak masuk akal. Makna tersirat dalam teks anekdot untuk menyindir atau mengkritik (fungsi sosial).
Ciri-ciri teks anekdot:
- Cerita lucu dan jenaka yang bersifat menghibur
- Mengandung unsur sindiran dan kritikan
- Tokoh yang diceritakan adalah tokoh penting
- Menggunakan kata-kata kiasan atau perumpamaan
- Cerita disajikan secara runtut atau kronologis
Teks anekdot terdiri dari 5 bagian yang menjadi strukturnya sebagai berikut:
- Abstrak
- Bagian orientasi atau pengenalan
- Krisis adalah bagian yang menyajikan kisah unik dan aneh
- Bagian reaksi adalah bagian yang menyajikan solusi permasalahan
- Koda adalah bagian penutup berisi pesan moral cerita
Kaidah kebahasaan teks anekdot yaitu:
- Pola penyajian teks anekdot berbentuk uraian dan percakapan atau dialog
- Menggunakan majas sindiran yang bersifat jenaka
- Menggunakan kata kerja mental yaitu kata kerja berupa reaksi atas kejadian seperti berharap, belajar, merasakan
- Menggunakan kata kerja material yang menunjukkan aktivitas fisik
- Menggunakan kata hubung kausalitas sebab akibat
Sobat Pijar bisa mempelajari teks anekdot dengan menyimak penjelasan lengkapnya dalam artikel Pijar Belajar berikut ini, ya. Coba simak, yuk!
4. Rangkuman Bab 4 Bahasa Indonesia Kelas 10
Rangkuman bahasa Indonesia kelas 10 bab 4 berisi tentang materi cerita rakyat. Nah, cerita rakyat merupakan karya sastra lisan yang disampaikan secara turun temurun di masyarakat sehingga tidak diketahui siapa pengarangnya. Nilai-nilai yang terkandung dalam cerita rakyat berupa nilai agama, nilai moral, nilai sosial dan budaya
Ciri-ciri cerita rakyat:
- Tidak diketahui penulisnya (anonim)
- Bersifat istanasentris tentang tokoh istana maupun kisah kepahlawanan
- Bersifat fiktif dan imajinatif
- Mengandung unsur magis atau kemustahilan
- Tokoh memiliki kesaktian tertentu
Unsur intrinsik:
- Tema
- Penokohan
- Tokoh
- Alur cerita
- Gaya bahasa
- Latar tempat, waktu dan peristiwa
- Sudut pandang
- Pesan atau amanat cerita
Unsur Ekstrinsik:
- Latar belakang tempat cerita rakyat
- Latar belakang masyarakat
- Nilai yang terkandung
Struktur cerita rakyat:
- Orientasi atau pengenalan
- Komplikasi atau puncak masalah
- Resolusi berisi solusi masalah
- Koda berisi amanat cerita
Kaidah kebahasaan cerita rakyat:
- Sudut pandang orang ketiga
- Menggunakan kata kerja tindakan atau verba material
- Menggunakan kata sifat atau deskriptif
- Menggunakan dialog percakapan antar tokoh
- Diceritakan secara kronologis dengan alur maju
- Menggunakan kata-kata arkais atau kata yang biasa dipakai di masa lalu
Yuk, simak bersama-sama penjelasan lengkap tentang materi struktur cerita rakyat lewat artikel Pijar Belajar. Coba klik link berikut ini, ya! Selain itu, pastikan kamu juga menyimak rangkuman materi dan latihan soal materi cerita rakyat di Pijar Belajar!
Rangkuman Materi Bahasa Indonesia Kelas 10 Semester 2
Materi bahasa Indonesia kelas 10 kurikulum 2013 semester 2 terdiri dari teks negosiasi, debat, teks biografi dan puisi. Berikut ini adalah rangkuman lengkap dari materi bahasa Indonesia kelas 10 untuk memudahkanmu belajar:
1. Rangkuman Bab 5 Bahasa Indonesia Kelas 10
Rangkuman bahasa Indonesia kelas 10 mengenai teks negosiasi, yakni teks berbentuk interaksi sosial dan berfungsi untuk mencapai kesepakatan antara pihak-pihak terkait yang memiliki kepentingan berbeda.
Tujuan teks negosiasi adalah untuk mencapai kesepakatan, memperoleh jalan keluar serta meraih keuntungan bersama. Teks negosiasi memiliki ciri sebagai berikut:
- Bertujuan untuk mencapai kesepakatan antara pihak yang memiliki kepentingan berbeda
- Ada pihak lain untuk diajak berdialog
- Teks negosiasi berbentuk dialog maupun proposal penawaran
- Teks negosiasi adalah aktivitas komunikasi baik secara lisan atau tertulis
Struktur teks negosiasi terdiri dari orientasi, ungkapan permintaan, pernyataan pemenuhan, tahap penawaran, tahap persetujuan, pembelian dan penutup.
Kaidah kebahasaan teks negosiasi:
- Bahasa persuasif atau membujuk
- Kalimat deklaratif yakni kalimat berisi pernyataan yang menyampaikan informasi
- Kalimat imperative yakni kalimat untuk menyampaikan suatu ajakan dalam bernegosiasi
- Kalimat langsung yakni kalimat yang disampaikan langsung tanpa perantara. Biasanya digunakan pada teks negosiasi lisan
- Kalimat tidak langsung yakni kalimat yang disampaikan ulang dari orang lain
- Pronomina persona atau kata ganti yang dipakai berjumlah tunggal dan jamak
Belajar lebih banyak tentang teks negosiasi lewat Aplikasi Pijar Belajar, yuk! Kemudian, pastikan kamu juga menyimak penjelasan teks negosiasi lewat artikel Pijar Belajar, ya.
2. Rangkuman Bab 6 Bahasa Indonesia Kelas 11
Rangkuman bahasa Indonesia kelas 10 bab 6 berisi materi mengenai debat, yakni kegiatan beradu argumentasi atau pendapat antara dua belah pihak ataupun lebih dengan tujuan meyakinkan opininya kepada para pendengar atau menunjukkan argumen mana yang paling tepat.
Debat terdiri dari unsur-unsur sebagai berikut:
- Mosi yaitu topik debat
- Tim afirmasi atau tim pendukung topik debat
- Tim oposisi atau tim penolak argumen lawan
- Tim netral
- Moderator yakni pengatur jalannya debat
- Juri/penonton
- Penulis atau notulen debat
Struktur teks debat:
- Perkenalan setiap pihak
- Penyampaian pernyataan topik atau mosi
- Penyampaian argumentasi oleh masing-masing tim
- Closing statement atau kesimpulan setiap tim
- Penutup atau kesimpulan akhir debat oleh notulen
Kaidah kebahasaan teks debat:
- Menggunakan konjungsi atau kata hubung
- Penyampaian fakta menggunakan kalimat seperti "berdasarkan data dari" dan sebagainya
- Penyampaian opini dengan kalimat seperti "Menurut kami"
- Menggunakan bahasa baku
Ingin tahu lebih banyak tentang teks debat? Yuk, coba simak penjelasan lengkapnya dalam rangkuman materi teks debat yang ada di Pijar Belajar. Kamu juga bisa menyimak penjelasan teks debat dalam artikel Pijar Belajar, lho. Coba simak, ya!
3. Rangkuman Bab 7 Bahasa Indonesia Kelas 11
Rangkuman bahasa Indonesia kelas 10 bab 7 berisi teks biografi yakni teks yang berisi ulasan kisah kehidupan seseorang yang terdapat nilai kehidupan yang bisa dipelajari.
Teks biografi terdiri dari 3 bagian:
- Orientasi
- Peristiwa atau kejadian penting
- Reorientasi atau penutup
Ciri teks biografi:
- Menceritakan pengalaman hidup seseorang berupa fakta
- Teks biografi berbentuk narasi
- Teks biografi berisi peristiwa penting yang dialami oleh seseorang selama hidupnya
- Di dalam teks biografi terdapat motivasi, inspirasi maupun pelajaran yang bisa diambil
Kaidah kebahasaan dalam teks biografi:
- Menggunakan pronomina atau kata ganti orang ketiga seperti beliau, dia
- Memakai kata kerja material atau tindakan seperti menulis, berjalan, belajar
- Terdapat kata hubung atau konjungsi yang terkait dengan waktu
- Teks biografi memakai kata kerja mental seperti menyayangi, menyukai, memahami
- Menggunakan kalimat deskriptif dengan kata sifat yang menjelaskan tokoh secara detail
Materi teks biografi ini bisa kamu simak lebih lengkap dalam rangkuman materi Pijar Belajar, ya. Nggak cuma itu, kamu juga bisa menyimak materi teks biografi dalam artikel Pijar Belajar. Yuk, simak!
4. Rangkuman Bab 8 Bahasa Indonesia Kelas 12
Rangkuman bahasa Indonesia kelas 10 terkait puisi yaitu karya sastra yang umumnya terikat unsur seperti baris, rima, bait, irama, dan mantra untuk menyampaikan perasaan dan pemikiran penulisnya.
Ciri puisi lama dan puisi baru:
1) Puisi Lama
- Penyairnya umumnya anonim
- Disampaikan dari mulut ke mulut
- Terikat dengan aturan seperti jumlah suku kata, jumlah baris, dan rima
2) Puisi Baru
- Tidak terikat aturan sehingga lebih fleksibel
- Nama penulis diketahui
- Gaya bahasa lebih dinamis
- Tema yang diangkat umumnya tentang kehidupan
Unsur pembentuk puisi:
1) Unsur fisik
- Diksi (pemilihan kata)
- Rima (persamaan bunyi)
- Majas (Gaya bahasa)
- Tipografi (barisan kalimat)
- Imaji (penggunaan indera manusia)
- Kata konkret
2) Unsur batin
- Tema
- Nada
- Rasa atau perasaan
- Amanat
Jenis puisi:
- Puisi lama adalah puisi untuk ritual kebudayaan dan terikat dengan aturan seperti jumlah baris, rima.
- Puisi baru atau modern adalah puisi yang tidak terikat dengan aturan irama, jumlah baris, rima.
Kaidah kebahasaan puisi:
- Banyak menggunakan kata kiasan dan persamaan bunyi
- Pemadatan bahasa
- Penggunaan kata konkret
Yuk, simak penjelasan lengkap tentang materi puisi ini dalam rangkuman materi Pijar Belajar. Selain itu, pastikan kamu juga menyimak penjelasan puisi, mulai dari unsur dan cara membuatnya, dalam artikel Pijar Belajar tentang puisi, ya.
___________________________________________________________________
Baca juga: Contoh Majas Sinekdoke | Pengertian, Ciri, dan Jenisnya
Rangkuman bahasa Indonesia kelas 10 semester 1 dan 2 terdiri dari delapan buah bab yang membahas mengenai jenis-jenis teks bahasa Indonesia, debat, puisi dan sebagainya. Dengan mempelajari rangkuman di atas maka kamu akan lebih mudah memahami berbagai materi bahasa Indonesia.
Yuk, pelajari lebih lengkap tentang materi Bahasa Indonesia kelas 10 bareng Pijar Belajar. Aplikasi Pijar Belajar menyediakan berbagai rangkuman materi dan latihan soal yang super lengkap. Semua konten pembelajaran tersebut bisa banget kamu gunakan untuk mengasah pemahaman.
Download Pijar Belajar atau klik banner di bawah ini untuk mulai belajar seru sekarang!