Pisces (Ikan): Pengertian, Ciri-Ciri, Struktur Morfologi, dan Klasifikasinya

Pisces memiliki peran penting dalam ekosistem perairan dan kehidupan manusia. Sebagai sumber protein dan nutrisi, ikan merupakan salah satu sumber pangan yang penting bagi manusia. Namun, beberapa jenis ikan juga mengandung merkuri dan zat-zat beracun lainnya, sehingga perlu diperhatikan konsumsinya. Yuk, simak lebih lanjut pembahasan kita tentang Pisces (ikan) ya, Sobat Pijar!

Baca juga: Hewan Vertebrata: Pengertian, Klasifikasi dan Ciri-Cirinya

Pengertian Pisces

Pisces adalah istilah dalam taksonomi makhluk hidup yang merujuk pada kelompok ikan atau pisces dalam bahasa Latin. Pisces merupakan salah satu dari lima bagian dari kingdom Animalia dalam taksonomi makhluk hidup yang mencakup berbagai jenis ikan yang hidup di dalam air, baik air tawar maupun air laut. 

Ciri-Ciri Pisces

Pisces atau ikan adalah kelompok hewan yang hidup di dalam air dan memiliki ciri-ciri khas yang membedakan mereka dengan hewan lainnya. Berikut adalah penjelasan lebih lengkap tentang ciri-ciri Pisces beserta contohnya:

Tubuh Dilapisi dengan Sisik

Sisik ini berfungsi sebagai pelindung tubuh ikan dari kerusakan dan juga membantu mengatur suhu tubuh ikan. Sisik pada ikan bisa berbentuk berbeda-beda, seperti sisik yang halus dan tipis pada ikan neon tetra atau sisik yang besar dan kasar pada ikan hiu.

Memiliki Sirip yang Digunakan untuk Berenang

Sirip memiliki fungsi penting dalam mobilitas ikan di dalam air dan membantu ikan untuk bergerak dengan cepat dan lincah. Sirip pada ikan bisa berbentuk berbeda-beda, seperti sirip ekor yang besar pada ikan lumba-lumba atau sirip punggung yang tajam pada ikan pari.

Bernapas Menggunakan Insang

Ciri-ciri ketiga Pisces adalah keberadaan insang yang digunakan untuk bernapas. Insang ini berfungsi untuk menyaring oksigen dari air dan membuang karbondioksida dari tubuh ikan. Insang pada ikan bisa berbentuk berbeda-beda, seperti insang berlapis pada ikan mas atau insang menonjol pada ikan cupang.

Struktur Tubuh Pisces

Sumber: kemdikbud.go.id 

Struktur tubuh dan morfologi Pisces atau ikan sangat bervariasi tergantung pada jenisnya. Namun, secara umum, ikan memiliki ciri-ciri khas yang membedakan mereka dari kelompok hewan lainnya. Berikut adalah penjelasan lebih lengkap tentang struktur tubuh dan morfologi Pisces:

Tubuh

Tubuh ikan umumnya memiliki bentuk yang aerodinamis dan disesuaikan dengan kehidupan di dalam air. Tubuh ikan biasanya dilapisi dengan sisik yang berfungsi sebagai pelindung dan membantu mengatur suhu tubuh. Bagian kepala ikan umumnya berbentuk segitiga dan dilengkapi dengan sepasang mata besar dan sirip-sirip. 

Sirip-sirip ikan dapat berbentuk berbeda-beda dan memiliki fungsi yang berbeda pula, seperti sirip punggung untuk mengontrol arah dan kecepatan, sirip perut untuk mengontrol ketinggian dan kestabilan, dan sirip ekor untuk memberikan dorongan dan kecepatan.

Sistem Pencernaan

Sistem pencernaan ikan terdiri dari mulut, kerongkongan, lambung, usus, dan anus. Ikan umumnya memakan makanan yang berbeda-beda, mulai dari plankton, tumbuhan air, hingga ikan dan hewan kecil lainnya. Beberapa ikan juga memiliki gigi untuk membantu menghancurkan makanan sebelum dicerna.

Sistem Pernapasan

Sistem pernapasan ikan dilakukan melalui insang yang berfungsi untuk menyaring oksigen dari air dan membuang karbondioksida dari tubuh ikan. Insang pada ikan umumnya berbentuk seperti filamen halus yang disusun dalam rapi pada bagian sisi kepala. Beberapa ikan juga dapat mengambil oksigen dari udara seperti ikan arwana yang dapat menghirup udara melalui labirin.

Sistem Saraf

Sistem saraf ikan terdiri dari otak, saraf tulang belakang, dan saraf tepi. Otak ikan memiliki beberapa bagian yang mengontrol fungsi-fungsi seperti penglihatan, pendengaran, penciuman, dan keseimbangan.

Reproduksi

Reproduksi pisces atau berkembang biak dengan dua cara yaitu ovipar dan vivipar. Contoh ikan bertelur adalah ikan salmon dan ikan mas. Keduanya termasuk dalam golongan ikan ovipar atau ikan yang bertelur. Setelah betina meletakkan telurnya di tempat yang aman, telur-telur tersebut akan menetas dan menjadi larva ikan yang akan tumbuh menjadi ikan dewasa.

Contoh ikan yang melahirkan adalah hiu dan ikan pari. Keduanya termasuk dalam golongan ikan vivipar atau ikan yang melahirkan. Setelah berlangsungnya fertilisasi, embrio berkembang dan tumbuh dalam rahim induk selama beberapa waktu. Setelah masa kehamilan berakhir, induk akan melahirkan bayi ikan yang sudah cukup berkembang dan siap untuk bertahan hidup mandiri.

Kamu mau coba belajar materi Pisces di Pijar Belajar? Coba deh klink banner di bawah ini, Sobat Pijar!

Klasifikasi Pisces

Agnatha

Agnatha adalah salah satu kelas hewan vertebrata yang termasuk dalam kelompok ikan atau Pisces. Berikut adalah penjelasan lebih lanjut mengenai ciri-ciri Agnatha, kelas Agnatha, dan alat gerak Agnatha:

Ciri-ciri Agnatha

• Tidak memiliki rahang.
• Mulut berbentuk lingkaran.
• Tidak bersisik.
• Jantung terdiri dari dua ruang, yaitu serambi dan bilik.
• Reproduksi eksternal.

Kelas Agnatha

Kelas Agnatha terdiri dari dua ordo, yaitu Cyclostomata dan Conodonta. Ordo Cyclostomata terdiri dari ikan lintah dan ikan belut, sedangkan ordo Conodont merupakan kelompok fosil dari hewan yang telah punah.

Alat Gerak Agnatha

Agnatha memiliki alat gerak yang berbeda-beda tergantung pada jenisnya. Ikan lintah dan ikan belut memiliki sirip punggung dan sirip ekor yang membantu mereka bergerak di dalam air. Namun, ikan lintah dan ikan belut juga dapat bergerak dengan cara menyedot diri mereka pada permukaan benda atau hewan lain untuk berpindah tempat.

Chondrichthyes

Chondrichthyes adalah kelompok hewan vertebrata yang memiliki ciri-ciri khas seperti memiliki tulang rawan, kulit berduri, dan insang berlubang. Kelompok ini dikenal sebagai ikan bertulang rawan atau ikan hiu. 

Berikut adalah penjelasan lebih lanjut mengenai ciri-ciri Chondrichthyes dan kelas Chondrichthyes:

Ciri-ciri Chondrichthyes

• Tubuhnya tersusun dari tulang rawan.
• Kulit berduri.
• Insang berlubang.
• Sistem peredaran darah tertutup.
• Tidak memiliki gelembung udara.

Kelas Chondrichthyes

Kelas Chondrichthyes terdiri dari dua subkelas, yaitu Elasmobranchii dan Holocephali. Subkelas Elasmobranchii terdiri dari ikan hiu, ikan pari, dan ikan todak. Subkelas Holocephali terdiri dari ikan pisau dan ikan sari.

Peran Chondrichthyes

Chondrichthyes memiliki peran penting dalam ekosistem laut. Mereka merupakan predator puncak di rantai makanan laut, sehingga membantu menjaga keseimbangan ekosistem laut. 

Osteichthyes

Osteichthyes adalah kelompok hewan vertebrata yang dikenal sebagai ikan bertulang sejati. Mereka memiliki tulang sejati sebagai kerangka yang memberikan kekuatan dan stabilitas pada tubuh ikan. Berikut adalah penjelasan lebih lanjut mengenai ciri-ciri Osteichthyes:

Ciri-ciri Osteichthyes

• Tubuh tersusun dari tulang sejari/tulang keras.
• Mulut dan hidungnya ventral.
• Terdapat gelembung renang.
• Memiliki tutup insang.
• Memiliki sirip punggung, sirip dada, dan sirip ekor.

Kelas Osteichthyes

Kelas Osteichthyes terdiri dari dua subkelas, yaitu Actinopterygii dan Sarcopterygii. Subkelas Actinopterygii terdiri dari ikan bersirip kipas, ikan bersirip bulat, dan ikan bersirip jarum. Subkelas Sarcopterygii terdiri dari ikan paru-paru dan ikan sirip lobus.

Peran Osteichthyes

Osteichthyes memiliki peran penting dalam ekosistem air tawar dan laut. Mereka menjadi sumber pangan bagi manusia dan hewan lainnya. Beberapa spesies Osteichthyes juga memiliki nilai ekonomi yang tinggi sebagai bahan pangan dan obat-obatan.

Baca juga: Animalia: Pengertian, Ciri-Ciri, Klasifikasi, dan Peranannya

_____________________

Wah, kompleks juga ya dunia ikan atau Pisces ini, Sobat Pijar? Mulai dari pengertian, ciri-ciri, hingga klasifikasi yang gak ada habisnya menjadi daya tarik tersendiri bagi para ilmuwan biologi untuk terus meneliti makhluk hidup yang satu ini.

Penasaran dengan materi Biologi ini? Kamu wajib banget pakai aplikasi Pijar Belajar, nih! Selain ada materi mengenai Pisces, kamu juga bisa mengakses materi lain seperti Klasifikasi Tumbuhan, Sistem Organ, hingga Teori Evolusi, lho! Lengkap banget, kan?

Tunggu apa lagi? Gunakan Pijar Belajar sekarang, yuk!