Permintaan dan Penawaran - Teori, Hukum, Faktor, dan Kurva
Superadmin
||0 Minute Read|Review
5.0
Permintaan dan penawaran merupakan salah satu materi yang ada dalam mata pelajaran ekonomi di SMA. Kira-kira apa ya hubungan permintaan dan penawaran dengan perekonomian itu?
Masih ingatkah kamu pada awal pandemi harga masker kesehatan mencapai ratusan ribu hingga jutaan rupiah? Padahal harga masker kesehatan sebelum pandemi paling mahal dibanderol dengan harga puluhan ribu. Nah, kenaikan harga barang tersebut dipengaruhi oleh faktor permintaan dan penawaran.
Ingin tahu lebih lanjut penjelasan mengenai permintaan dan penawaran? Simak penjelasan berikut ini, ya!
Baca juga: Cara Membuat Makalah dan Susunan Makalah yang Benar
Pengertian Permintaan dan Penawaran
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, permintaan adalah perbuatan (hal dan sebagainya) meminta. Lalu, dalam ilmu ekonomi, permintaan adalah keseluruhan jumlah atau jasa yang bersedia diminta.
Berdasarkan dua pengertian tersebut, dapat diartikan bahwa permintaan adalah keseluruhan jumlah barang atau jasa yang siap diminta atau. Misalnya, seperti permintaan untuk membeli beras, permintaan untuk jasa asisten rumah tangga, dan sebagainya.
Lalu, apa itu penawaran? Berdasarkan definisinya dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, penawaran adalah perbuatan menawari atau menawarkan. Kemudian, berdasarkan definisinya dalam ilmu ekonomi, penawaran dapat diartikan sebagai sebuah ketersediaan barang yang mampu dijual oleh produsen.
Oleh karena itu, penawaran dapat diartikan sebagai ketersediaan barang yang siap ditawarkan oleh penjual kepada konsumen.
Kamu dapat menggambarkan permintaan dan penawaran dengan membayangkan fenomena di pasar. Ibu memiliki keinginan untuk membeli 2 ekor ayam dan penjual ayam memiliki stok ayam sebanyak 100 ekor. Nah, dalam contoh tersebut, keinginan ibu membeli 2 ekor ayam adalah permintaan dan ketersediaan 100 ekor ayam milik penjual adalah penawaran.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Permintaan dan Penawaran
Permintaan dan penawaran merupakan dua hal yang mempengaruhi alur perekonomian pasar. Nah, tingkatan keduanya pun dapat berubah-ubah, bergantung pada faktor-faktor yang mempengaruhinya.
Pada permintaan, berikut adalah faktor-faktor yang mempengaruhinya.
- Harga barang, semakin rendah harga barangnya, maka permintaan barang pun semakin meningkat.
- Barang pengganti, jika barang tersebut memiliki barang substitusi dengan harga lebih tinggi, maka permintaan barang tersebut akan meningkat. Namun, jika barang substitusinya memiliki harga lebih rendah, maka konsumen cenderung memilih barang substitusi tersebut dan permintaan barang akan menurun.
- Tingkat pendapatan, kemampuan konsumen membeli barang juga mempengaruhi permintaan. Jika tingkat pendapatannya tinggi, maka permintaan juga ikut meningkat.
- Selera masyarakat, jika selera masyarakat cocok dengan barang yang ditawarkan, permintaan barang juga akan meningkat.
- Jumlah penduduk, semakin meningkat jumlah penduduk suatu wilayah, permintaan barang juga akan semakin meningkat.
- Prediksi tentang kondisi di masa mendatang, jika suatu barang diprediksi akan memiliki kenaikan harga di masa depan, permintaan barang tersebut akan meningkat karena munculnya anggapan lebih baik membeli sekarang dengan harga murah.
Kemudian, berikut faktor-faktor yang mempengaruhi penawaran:
- Harga barang, Semakin tinggi harga barangnya, semakin meningkat juga penawarannya.
- Jumlah penjual atau produsen, jika penjual atau kompetitor semakin banyak, maka semakin tinggi juga tingkat penawaran.
- Bencana alam, pasca bencana alam, pasokan bahan baku barang membuat tingkat produksi menurun. Oleh karena itu, penawaran barang juga akan ikut menurun.
- Harga barang pengganti, jika harga barang pengganti meningkat, maka penawaran barang utama akan mengalami peningkatan. Misalnya, harga air mineral A meningkat, maka penawaran air mineral B akan meningkat juga untuk menarik konsumen.
- Biaya produksi, semakin meningkat biaya produksinya, penawaran barangnya pun akan semakin menurun untuk menekan budget.
- Kemajuan teknologi, teknologi yang semakin canggih akan membuat produksi barang semakin efisien. Oleh karena itu, semakin maju teknologinya, semakin meningkat penawarannya.
- Pajak, semakin tinggi pajak yang dikenakan pada suatu barang, semakin menurun permintaan barangnya dan semakin menurun juga penawarannya.
- Daya beli masyarakat, jika daya beli masyarakat terhadap suatu barang menurun, maka penawaran barang juga akan menurun supaya penjual tidak merugi.
- Kebijakan pemerintah dan situasi politik, semakin kritis suatu politik dalam suatu negara, semakin tinggi pula penawaran barang dalam pasar.
Hukum Permintaan dan Penawaran
Dalam pelaksanaannya, permintaan dan penawaran dipengaruhi harga dan jumlah barang yang tersedia. Hubungan tersebut disebut dengan hukum permintaan dan hukum penawaran.
Hukum permintaan merupakan penjelasan hubungan harga dan jumlah barang yang berbanding terbalik. Maka, jika harga barang naik, maka jumlah barang yang diminta akan turun atau permintaan barang turun. Sebaliknya, jika harga barang turun, maka permintaan barang akan naik.
Berbeda dengan itu, hukum penawaran menjelaskan bahwa hubungan hubungan harga dan jumlah barang berbanding lurus. Oleh karena itu, jika harga barang turun, maka jumlah barang yang tersedia atau penawaran barang pun ikut turun. Sebaliknya, jika harga barang naik, maka jumlah barang yang tersedia atau penawaran akan ikut naik.
Kurva Permintaan dan Penawaran
Kurva merupakan grafik yang menggambarkan variabel. Terdapat dua variabel yang membentuk kurva permintaan dan penawaran, yaitu harga dan jumlah barang.
Kurva permintaan atau demand curve merupakan kurva yang menggambarkan hubungan kuantitas atau jumlah barang yang diminta dengan harga. Sesuai dengan hukum permintaan, semakin tinggi harga suatu barang, semakin rendah permintaannya. Oleh karena itu, kurva permintaan memiliki kemiringan negatif atau berbanding terbalik dan bergerak dari kiri atas ke kanan bawah.
Adapun, bentuk kurva permintaan adalah sebagai berikut:
Contoh Kurva Permintaan
Berbeda dengan itu, kurva penawaran merupakan kurva yang menggambarkan hubungan kuantitas atau jumlah barang yang ditawarkan dengan harga. Bentuk kurva penawaran juga sesuai dengan hukum penawaran, yaitu harga barang berbanding lurus dengan penawaran. Oleh karena itu, kurva penawaran memiliki kemiringan positif dan bergerak dari kiri bawah ke kanan atas.
Berikut adalah contoh bentuk kurva penawaran:
Contoh Kurva Penawaran
Rumus Permintaan dan Penawaran
Nah, setelah kita sama-sama memahami apa itu permintaan, penawaran, faktor-faktor yang mempengaruhinya, hingga hukum permintaan dan penawaran, sekarang kita akan beralih pada rumus permintaan dan penawaran.
Perhitungan tersebut disebut juga dengan fungsi permintaan dan fungsi penawaran. Adapun, fungsi permintaan dan penawaran adalah sebagai berikut:
Fungsi Permintaan:
P = a - bQ atau Q = a - bP
Fungsi Penawaran:
P = a + bQ atau Q = a + bP
Keterangan fungsi:
P: harga.
Q: jumlah barang yang diminta atau ditawarkan.
a: angka konstanta.
b: kemiringan atau gradien atau slope.
Kemudian, rumus permintaan dan penawaran untuk mencari fungsi tersebut adalah sebagai berikut:
Keterangan:
P: Harga
P1: Harga diketahui (1)
P2: Harga diketahui (2)
Q: Permintaan / Penawaran
Q1: Permintaan / Penawaran diketahui (1)
Q2: Permintaan / Penawaran diketahui (2)
Supaya Sobat Pijar semakin paham dengan cara menghitung fungsi permintaan dan fungsi penawaran, berikut adalah contoh soalnya.
1. Diketahui penawaran suatu barang ditunjukkan oleh persamaan Qs = -6 + 3P. Berapakah jumlah barang yang ditawarkan, bila harga yang ditawarkan adalah Rp. 3,00?
A. 2
B. 3
C. 4
D. 6
E. 8
Pembahasan:
Soal di atas mencari besarnya jumlah barang yang ditawarkan berdasarkan harga yang ditawarkan. Untuk menjawabnya, kita perlu mengetahui rumus fungsi penawaran.
Rumus Penawaran:
Q = a + bP
Keterangan:
P: harga.
Q: jumlah barang yang diminta atau ditawarkan.
a: angka konstanta.
b: kemiringan atau gradien atau slope.
Dari rumus tersebut, adapun jumlah barang yang ditawarkan bila harga yang ditawarkan adalah Rp. 3,00 adalah:
Diketahui fungsi penawaran:
Qs = -6 + 3P
Jika harga yang ditawarkan adalah Rp. 3,00, maka P = 3
Fungsi Penawaran Q = a + bP
Q = -6 + 3P, dengan P = 3
Q = -6 + 3.3
Q = 3
Jadi, jawaban yang tepat adalah B.
Baca juga: 7 Cara Belajar Matematika yang Mudah dan Efektif
-------------------------------------------------------------------------------------------------
Itu dia Sobat Pijar penjelasan mengenai permintaan dan penawaran yang perlu kamu tahu. Ingin tahu penjelasan lebih lanjut dari materi ekonomi lainnya? Pantau artikel di Blog Pijar Belajar lainnya, ya!
Tak hanya itu, kamu juga bisa mengakses materi ekonomi lainnya di website Pijar Belajar, lho. Bahkan, Pijar Belajar juga menyediakan banyak latihan soal untuk mengasah pengetahuan kamu. Yuk, daftar Pijar Belajar sekarang!
Referensi:
Modul Pembelajaran SMA Ekonomi Kelas X, Kemendikbud & Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS, dan DIKMEN, http://repositori.kemdikbud.go.id/22077/1/X_Ekonomi_KD-3.4_Final.pdf, 2020.
Permintaan, Penawaran, dan Harga Pasar, Arie Kurniawan, https://sumber.belajar.kemdikbud.go.id/repos/FileUpload/Permintaan,%20Penawaran/topik2.html, 2019.
Pengertian Kurva Permintaan dan Penawaran, Sampoerna University, https://www.sampoernauniversity.ac.id/id/pengertian-kurva-permintaan-dan-penawaran/, 2022.