Perencanaan Pembangunan | Strategi, Perencanaan, dan Indikatornya

Perencanaan pembangunan ekonomi sangat penting dilakukan, baik di negara maju maupun negara berkembang. Tujuan dibuatnya perencanaan adalah agar laju pertumbuhan ekonomi suatu negara bisa meningkat pesat. Nah, untuk melakukan pembangunan ekonomi, ada banyak hal yang bisa dilakukan negara.

Di Indonesia sendiri, perencanaan pembangunan ekonomi dibagi ke dalam beberapa tahap dan periode, yaitu periode 25 tahunan dan periode 5 tahunan. Buat kamu yang sedang belajar ekonomi, sangat penting untuk tahu bagaimana pembangunan ekonomi direncanakan dan tantangan apa yang harus dihadapi di Indonesia.

Oleh karena itu, di dalam artikel ini Sobat Pijar akan belajar mengenai strategi pembangunan ekonomi yang berguna dalam menyusun rencana pembangunan yang tepat dan efisien. Saat menyusun rencana pembangunan ekonomi, kamu harus memperhatikan tantangan apa saja yang dihadapi.

Yuk, simak penjelasan perencanaan pembangunan ekonomi berikut ini. 

Baca juga: Peran Sistem Pembayaran dalam Perekonomian

Apa Itu Pembangunan Ekonomi?

Pembangunan ekonomi merupakan proses dimensional yang menyebabkan kenaikan pendapatan perkapita negara dan pendapatan total dengan mempertimbangkan pertambahan jumlah penduduk serta perubahan struktur ekonomi dan politik.

Melakukan perencanaan pembangunan ekonomi sangat penting dalam mengatasi masalah kependudukan, seperti kemiskinan dan pengangguran. Dengan dilakukannya perencanaan, kesejahteraan dan distribusi pendapatan yang timpang bisa diatasi. 

Ada banyak faktor yang mempengaruhi pembangunan ekonomi, diantaranya seperti ketersediaan Sumber Daya Alam (SDA), kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), penguasaan ilmu teknologi dan sebagainya. 

Strategi Pembangunan Ekonomi

Untuk mencapai tujuan pembangunan ekonomi seperti pemerataan distribusi pendapatan, meningkatkan pendapatan nasional dan mengurangi kemiskinan, pemerintah harus membuat kebijakan dan strategi pembangunan ekonomi yang tepat. Di bawah adalah strategi pembangunan ekonomi oleh negara:

1. Strategi Pertumbuhan

Strategi pertumbuhan merupakan strategi perencanaan pembangunan ekonomi yang dilakukan oleh negara dengan bertumpu kepada pembentukan modal. Selanjutnya modal tersebut akan ditanamkan secara memusat, terarah dan seimbang. 

Dari modal ini kemudian akan terjadi pertumbuhan ekonomi merambat ke bawah sehingga bisa dirasakan oleh golongan masyarakat kelas bawah. Pemerintah juga mengeluarkan kebijakan koreksi untuk mendistribusikan hasil pembangunan agar lebih merata.

Meski terkesan ideal, nyatanya strategi pertumbuhan ini tidak dapat memberikan hasil sesuai teorinya. Hal ini karena strategi pertumbuhan pada kenyataannya justru menyebabkan ketimpangan tajam.

Strategi ini hampir serupa dengan perencanaan pembangunan dalam sistem kapitalis yang membebaskan pihak bermodal untuk menguasai alat produksi tanpa ada campur tangan pemerintah. Sistem kapitalis murni bisa menyebabkan ketimpangan ekonomi luar biasa.

2. Strategi Pembangunan Disertai Pemerataan

Strategi pembangunan disertai pemerataan bertujuan agar tidak hanya terjadi pertumbuhan ekonomi saja melainkan juga pemerataan hasilnya di tengah masyarakat sampai golongan ke bawah. Konsep strategi pembangunan ini adalah menggunakan teknik social engineering. 

Selain mencapai pertumbuhan ekonomi, strategi berikutnya yang harus dilakukan adalah menyediakan fasilitas kesehatan, pendidikan dan transportasi memadai.

3. Mengembangkan Sektor Pertanian

Sektor pertanian memainkan peranan penting terhadap perencanaan pembangunan ekonomi negara karena menjamin ketahanan pangan masyarakat negara tersebut. Sayangnya, sektor ini justru sering diabaikan oleh pemerintah maupun masyarakat karena dianggap kurang menjanjikan. 

Dengan pengelolaan yang efektif mulai dari pemilihan bibit unggul serta penggunaan teknologi canggih, sektor pertanian sebenarnya sangat menjanjikan dalam pembangunan ekonomi. Oleh karena itu peran aktif pemerintah untuk melakukan modernisasi sektor pertanian dan subsidi petani sangat penting.

4. Perbaikan Kualitas Pendidikan

Strategi penting dalam perencanaan pembangunan ekonomi adalah perbaikan kualitas pendidikan. Pendidikan memainkan peran penting dalam membentuk karakter bangsa dan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM). Tidak ada gunanya Sumber Daya Alam (SDA) melimpah jika kualitas manusianya buruk. 

Oleh karena itu, di Indonesia ditetapkan kebijakan wajib belajar selama 12 tahun setelah sebelumnya wajib belajar 9 tahun. Pemerintah juga banyak menyediakan kesempatan beasiswa perguruan tinggi bagi masyarakat yang berprestasi untuk meningkatkan kualitas SDM Indonesia.

5. Strategi Pendekatan Kebutuhan Pokok

Strategi pembangunan ekonomi berikutnya adalah strategi pendekatan kebutuhan pokok dalam rangka menanggulangi kemiskinan masyarakat secara massal. Jika kemiskinan massal terjadi akibat pengangguran tinggi, maka harus dilakukan usaha agar dapat tercipta banyak lapangan kerja.

6. Strategi Peningkatan Investasi

Strategi kebijakan pembangunan ekonomi berikutnya adalah strategi peningkatan investasi dan tabungan. Dalam melakukan pembangunan maka dibutuhkan modal besar. 

Ketika kualitas SDM meningkat maka masyarakat bisa lebih produktif dengan pendapatan lebih besar. Dengan pendapatan lebih besar maka masyarakat bisa meningkatkan tabungannya.

Perencanaan Pembangunan Ekonomi

Perencanaan pembangunan ekonomi terdiri dari kesatuan tata cara untuk membuat rencana pembangunan nasional yang terdiri dari rencana jangka panjang, rencana jangka tahunan, rencana jangka menengah. Seluruh rencana ini dilaksanakan oleh penyelenggara negara di tingkat daerah dan pusat.

1. Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional

Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional atau RPJP Nasional merupakan dokumen yang di dalamnya berisi perencanaan pembangunan ekonomi nasional untuk kurun waktu selama 20 tahun mendatang. Dokumen RPJP Nasional telah disusun dari tahun 2005 hingga 2025 mendatang. 

Contoh Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional atau RPJP Nasional tertuang di dalam UU No. 17 tahun 2007. Nantinya dari dokumen RPJP Nasional tersebut akan dibuat detail yang lebih rinci dengan jarak 5 tahunan. 

2. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional atau disebut RPJM Nasional merupakan dokumen yang di dalamnya berisi perencanaan pembangunan ekonomi dengan periode setiap 5 tahunan. Dokumen RPJM Nasional dibuat berdasarkan dokumen RPJP Nasional periode 25 tahun sebelumnya. 

Berikut ini adalah lima dokumen RPJM Nasional yang dibuat dari tahun 2005 sampai tahun 2025.

1. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2004–2009, yang diberi nama RPJM Nasional. 
2. Dokumen RPJM Nasional II diberi nama Indonesia Sehat 2009 dibuat untuk periode tahun 2005 sampai 2009
3. Dokumen RPJM Nasional III diberi nama Indonesia Smart 2014 dibuat untuk periode tahun 2010 sampai 2014
4. Dokumen RPJM Nasional IV diberi nama Permata Indonesia 2019 dibuat untuk periode tahun 2015 sampai 2019
5. Dokumen RPJM Nasional V dibuat rinciannya di dalam Rencana Kerja Pemerintah (RKP) untuk periode tahun 2020 sampai 2024

3. Rencana Kerja Pemerintah

Rencana Kerja Pemerintah atau RKP merupakan dokumen perencanaan ekonomi nasional tahunan yang dipakai sebagai pedoman untuk menyusun APBN. Dokumen Rencana Kerja Pemerintah atau RKP mulai berlaku sejak tanggal 1 Januari kemudian berakhir di tanggal 31 Desember.

Rencana Kerja Pemerintah (RKP) tahun 2023 tertuang di dalam Peraturan Presiden atau Perpres 108 tahun 2022. Di dalam RKP terdapat rencana kerangka ekonomi makro, prioritas pembangunan nasional, arah kebijakan fiskal dan sebagainya. 

Di dalam RKP termaktub program lembaga serta kementerian termasuk program lintas kementerian yang diatur di dalam bentuk pendanaan indikatif serta kerangka regulasi.

4. Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah 

Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah juga disebut sebagai RPJP Daerah merupakan dokumen yang di dalamnya berisi perencanaan pembangunan ekonomi daerah untuk periode setiap 20 tahun. 

Pembuatan dokumen perencanaan pembangunan ekonomi per daerah dikarenakan setiap daerah memiliki kondisi berbeda-beda termasuk modal yang dimiliki daerah tersebut. Agar potensi bisa termanfaatkan maksimal maka harus dibuat berdasarkan data terkait daerah tersebut.

Dokumen RPJP daerah dibuat mengacu kepada dokumen RPJP Nasional yang dimuat di dalam UU No. 17 tahun 2007.

Tujuan dilakukannya perencanaan pembangunan ekonomi daerah adalah untuk memperkirakan potensi daerah yang bisa dimanfaatkan, hambatan yang mungkin terjadi, meningkatkan kapasitas sektor swasta, mengoptimalkan pemakaian sumber daya publik yang ada dan lainnya di setiap wilayah.

Oleh karena itu, dokumen RPJP daerah dibuat sesuai dengan corak pembangunan ekonomi daerah sehingga lebih optimal dengan mempertimbangkan poin-poin seperti kebutuhan, potensi daerah dan masalah daerah.

5. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah atau disebut juga RPJM Daerah merupakan dokumen yang di dalamnya berisi perencanaan pembangunan ekonomi daerah dengan periode setiap 5 tahunan.

Dokumen RPJM Daerah akan dibuat berdasarkan pedoman RPJM Nasional dan RPJP Daerah 25 tahunan yang sudah ditetapkan sebelumnya. Dokumen RPJM Daerah akan menjabarkan program kepala daerah, visi dan misi dari RPJP Daerah.

Dengan dibuatnya RPJP Daerah dan RPJM Daerah diharapkan akan terjadi pembangunan ekonomi daerah yang optimal. Dampak dari pembangunan ekonomi daerah terhadap perekonomian daerah adalah peningkatan produksi, perubahan sosial dan ekonomi, serta beragamnya pilihan pekerjaan.

Indikator Keberhasilan Pembangunan Ekonomi

Untuk melihat apakah pembangunan ekonomi yang dilakukan telah berhasil atau tidak, maka harus dibuat indikator untuk menilai apakah pembangunan ekonomi telah berjalan. Berikut ini adalah beberapa indikator keberhasilan pembangunan ekonomi:

• Pendapatan nasional dan Produk Nasional Bruto meningkat
• Pendapatan negara terdistribusi secara merata sehingga tidak terpusat di sebagian kecil orang saja
• Kesempatan untuk bekerja terbuka luas sehingga jumlah pengangguran berkurang
• Kondisi perpolitikan dan perekonomian stabil
• Neraca pembayaran luar negeri surplus

______________________________________________________________________

Baca juga: Pengelolaan Keuangan Negara oleh Bank Indonesia | Ekonomi Kelas X

Perencanaan pembangunan ekonomi harus dilakukan dalam rangka mengatur jalannya perekonomian nasional dan daerah untuk beberapa periode. Dengan dibuatnya perencanaan ekonomi, maka kebijakan yang dibuat akan lebih terarah dan berkesinambungan dalam jangka panjang.

Pelajari lebih banyak tentang perencanaan pembangunan ekonomi bareng Pijar Belajar, yuk! Bukan cuma materi perencanaan pembangunan ekonomi, kamu juga bisa belajar materi ekonomi dan materi mata pelajaran lainnya bareng Pijar Belajar, lho.

Menarik banget, kan?

Mulai belajar mudah kapan aja dimana aja dengan download Pijar Belajar, ya!