Mengenal Peradaban Mesir Kuno: Letak, Sistem Pemerintahan hingga Penyebab Runtuhnya
Pijar Belajar
||0 Minute Read|Review
5.0
Isi Artikel
Sobat Pijar pasti sepakat, dua jenis hasil peradaban mesir kuno yang paling terkenal yaitu piramida dan sphinx. Karena begitu mendengar kata Mesir Kuno, kedua bangunan tersebut tentu menjadi hal pertama yang terlintas dalam benak seseorang.
Sebagai peradaban yang memiliki pengaruh besar terhadap perkembangan di dunia, tentu ada banyak hal menarik yang bisa dipelajari di dalamnya. Untuk itu, bagi kamu yang ingin mengenal dan mengetahui mengenai peradaban ini, yuk simak pembahasan berikut ini.
Baca juga: Peradaban Awal Dunia: India Kuno, Tiongkok Kuno, Romawi Kuno dan Amerika Kuno
Letak Geografis Peradaban Mesir Kuno
Peradaban kuno ini letaknya ada di sebelah timur laut benua Afrika, yaitu berpusat di daerah hilir Sungai Nil. Negara yang menjadi lokasi tumbuhnya peradaban ini yaitu Mesir.
Dalam sejarah, manusia pertama yang menetap di kawasan sepanjang Sungai Nil yaitu sudah ada pada tahun sekitar 5.000 SM. Pada saat itu masih berupa komunitas-komunitas kecil yang masih terpisah. Jadi masih belum ada kebudayaan atau kerajaan yang bersatu.
Munculnya peradaban Mesir Kuno diperkirakan sudah dimulai sekitar tahun 3.100 SM. Hal ini didasari pada bukit pertama dengan adanya aktivitas pertanian yang ada di kawasan tersebut.
Narmer atau Firaun pertama sekitar waktu itu berhasil mendirikan sebuah negara dengan menyatukan Mesir Hulu dan Hilir. Lokasi ibu kota Mesir Kuno ada di Memphis.
Di bidang sosial peradaban Mesir Kuno telah mengenal strata sosial apa artinya? Jadi kehidupan pada masa itu menjalankan kegiatan terbatas pada kelas sosial yang ada, yaitu ada golongan atas, tengah dan bawah.
Golongan atas merupakan orang-orang yang berasal dari keluarga kerajaan, bangsawan dan pendeta. Kemudian golongan tengah ada pedagang, tuan rumah, saudagar besar dan pegawai pemerintahan. Terakhir, golongan bawah yaitu terdiri dari buruh, petani, masyarakat umum dan budak.
Sistem Pemerintahan Peradaban Mesir Kuno
Bangsa Mesir Kuno memiliki pengaruh yang besar dalam bidang politik dan pemerintahan. Jauh sebelum bangsa lain terkenal, Mesir adalah daerah peradaban yang memiliki sejarah terbesar di dunia sejak zaman kuno.
Sistem pemerintahan peradaban Mesir Kuno adalah berbentuk kerajaan yang diwariskan secara turun temurun. Sistem inilah yang mempengaruhi pemerintahan dengan model kerajaan hingga sekarang ini.
Raja merupakan seseorang yang dianggap sebagai titisan dewa yang membawa sebuah kharisma. Sehingga siapapun harus hormat kepada raja, bahkan ketika menghadapnya harus dengan posisi menunduk, merangkak atau bahkan dengan bersujud.
Karakteristik peradaban Mesir Kuno memiliki sistem pemerintahan yang bersifat absolut secara ekstrem, sehingga seluruh kekuasaan ada di tangan Firaun. Selain itu, pemerintah mesir juga bersifat teokrasi yaitu mengkombinasikan agama dan juga fungsi politik.
Jadi tidak hanya menjadi seorang raja, Firaun juga merupakan dewa penguasa tanah dan spiritual. Raja dibantu oleh dua orang perdana Menteri dan seorang ketua bendahara dalam hal mengatur negara.
Kepercayaan Peradaban Mesir Kuno
Sistem kepercayaan peradaban Mesir Kuno adalah politeisme dengan ritual yang sangat kompleks. Agama masyarakat Mesir Kuno berpusat pada kepercayaan antara interaksi orang-orang Mesir dengan para dewa-dewi yang diyakini menjadi pengendali kekuatan alam.
Berbagai ritual seperti pemberian persembahan dan juga doa adalah bentuk upaya yang dilakukan orang-orang untuk mendapatkan pertolongan dari para dewa.
Adapun untuk praktik keagamaan formal masih berpedoman pada Firaun, yang merupakan penguasa Mesir dan dipercaya sebagai utusan dewa sehingga mempunyai kekuatan suci. Peran Firaun di sini yaitu sebagai perantara rakyat dengan para dewa.
Maka dari itu, memiliki kewajiban untuk melakukan persembahan dan ritual-ritual agar keseimbangan alam semesta bisa tetap terjaga. Beberapa dewa yang disebutkan di sini diantaranya yaitu ada dewa matahari (Ra), dewa pencipta (Amun) dan ibu dewi (Isis).
Peninggalan Peradaban Mesir Kuno
Peradaban Mesir Kuno adalah peradaban yang sudah mengenal ilmu arsitektur, jadi tidak heran ada banyak peninggalan bangunan-bangunan bersejarah yang ditemukan. Selain itu juga ditemukan beberapa peninggalan benda-benda lainnya, untuk lebih jelasnya simak penjelasan berikut ini:
Piramida
Piramida merupakan bangunan dengan bentuk segitiga yang merupakan tempat pemakaman peradaban Mesir Kuno. Pembangunan piramida pada awalnya yaitu digunakan sebagai tempat makam para Firaun yang telah meninggal.
Hingga sekarang terhitung terdapat sekitar 110 piramida yang ditemukan di Mesir, dimana piramida dengan ukuran yang paling besar terdapat di Giza.
Sphinx
Sphinx merupakan bangunan yang banyak ditemukan di sekitar makam-makam Firaun. Diperkirakan sphinx dibangun sekitar tahun 2558 SM yaitu pada masa pemerintahan Firaun Khafre.
Bangunan ini berupa patung besar dengan bentuk berupa tubuh singa dan kepala manusia. Dipercaya bangunan tersebut merupakan penjaga dari makam-makam tersebut.
Hieroglif
Arti hieroglif dalam Bahasa Yunani adalah tulisan suci. Namun masyarakat Mesir Kuno menyebutkan bahwa Hieroglif Mesir adalah kata-kata dari dewa. Dikatakan demikian karena mereka mempercayai bahwa kemampuan tulis-menulis yang dimiliki berasal dari Dewa Thoth.
Hal-hal yang ditulis oleh bangsa Mesir Kuno umumnya mengenai kehidupan yang mereka jalani. Namun pada zaman itu, orang yang memiliki kemampuan membaca dan menulis masih sedikit.
Tulisan hieroglif ini berbentuk sebuah gambar dengan simbol-simbol unik dan sering dijumpai arkeolog dalam dinding piramida atau tembok-tembok kota kuno. Hal ini juga yang mendasari bahwa hieroglif juga dikenal sebagai bahasa Mesir Kuno.
Mumi
Mumi merupakan mayat yang telah diawetkan. Bangsa Mesir kuno mempercayai adanya kehidupan setelah mati. Oleh karena itu, hal tersebut menjadi dasar agar tubuh seseorang harus tetap utuh agar nantinya di akhirat bisa digunakan.
Dalam proses pembuatannya, organ tubuh dikeluarkan semua kecuali jantung. Kemudian organ tubuh yang sudah kosong diisi dengan serbuk gergaji dan linen. Selanjutnya adalah tahap pembalseman yaitu tubuh mayat akan diolesi dengan minyak dan rempah-rempah.
Makam Tutankhamun
Dalam sejarah peradaban Mesir Kuno, Tutankhamun atau Ramses II merupakan seorang raja yang terkenal karena banyak menghilangkan tradisi dan ritual pemujaan dewa-dewi. Penyembahan hanya dilakukan terhadap satu dewa saja yaitu dewa matahari (Ra).
Namun, kebiasaan menyembah dewa-dewi pada masa kekuasaannya dikembalikan. Kondisi politik yang tidak stabil akhirnya membuatnya terbunuh dan kemudian dimakamkan di lembah Luxor dekat Sungai Nil.
Selama berabad-abad lamanya, tidak pernah ada yang menyentuh makam ini hingga akhirnya pada tahun 1922, makam tersebut ditemukan oleh Howard Carter.
Batu Rosetta
Batu Rosetta merupakan artefak yang di dalamnya memuat tulisan mengenai hukum yang berisikan mengenai pemberian hak pemerintahan kepada penguasa yang usianya masih muda, yaitu 13 tahun.
Artefak ini ditemukan pada tahun 1799 dan asalnya yaitu pada masa pemerintahan raja Firaun Ptolemeus V.
Penyebab Runtuhnya Peradaban Mesir Kuno
Karena beberapa faktor, peradaban di Mesir Kuno ini mengalami kemunduran hingga akhirnya masa kejayaannya berakhir. Faktor-faktor tersebut diantaranya yaitu:
Adanya Konflik antar Keluarga Kerajaan
Salah satu faktor utama yang menyebabkan kemunduran adalah adanya konflik yang terjadi antar keluarga kerajaan. Adanya konflik ini membuat ketidakstabilan politik sehingga berpengaruh terhadap kestabilan negara.
Serangan Bangsa Lain
Mesir Kuno juga harus menghadapi serangan yang dilakukan oleh bangsa lain terutama yaitu bangsa Hyksos. Penaklukan ini membuat kekuasaan Firaun menjadi terguncang dan memberi pengaruh terhadap budaya Mesir.
Terjadi Bencana Alam
Runtuhnya Mesir Kuno juga terjadi salah satunya karena perubahan lingkungan yang cukup ekstrem. Adanya kekeringan yang berkepanjangan dan letusan gunung berapi memberikan tambahan tekanan yang besar pada perubahan yang sudah rentan ini.
Terjadi Krisis Ekonomi
Krisis Ekonomi yang dihadapi pada masa pemerintahan Mesir Kuno sangat serius. Faktor-faktor yang telah disebutkan sebelumnya turut memberikan dampak yang besar pada perekonomian Mesir.
Baca juga: Peradaban Yunani Kuno: Sejarah, Kepercayaan, Peninggalan dan Runtuhnya Yunani Kuno
________________________________________________
Itulah informasi rangkuman peradaban Mesir Kuno yang bisa bisa kamu pelajari. Walaupun telah mengalami keruntuhan sejak lama, namun tidak bisa dipungkiri peradaban ini turut memberikan pengaruh yang besar pada perkembangan dunia.
Tertarik untuk belajar Peradaban Mesir Kuno lebih lanjut? Yuk, mulai belajar di Pijar Belajar! Kamu bisa mengakses ribuan materi dalam bentuk video, rangkuman, buku elektronik, hingga mini quiz dan latihan soal, nih. Lengkap banget, ‘kan?
Tunggu apa lagi? Yuk, unduh Pijar Belajar sekarang juga!