Peradaban India Kuno: Letak, Sistem Pemerintahan dan Kepercayaan, Peninggalan, dan Keruntuhannya
Pijar Belajar
||0 Minute Read|Review
5.0
Isi Artikel
Sobat Pijar tahu tidak bahwa India menjadi salah satu negara tua di dunia? Sebagai salah satu peradaban pertama di dunia, Sungai Indus merupakan tempat bermulanya kehidupan kuno dengan beragam kebudayaan dan gaya hidup.
Pusat peradaban kuno di India ada di Kota Mohenjodaro serta Harappa. Masa peradaban ini diperkirakan sudah ada sejak 2500 SM. Pada masa itu, Kota Mohenjodaro serta Harappa sudah tertata dengan sangat rapi dengan suku bangsa yang tinggal yaitu Dravida. Penasaran dengan cerita India Kuno secara lengkap? Simak artikel ini hingga habis yuk, Sobat Pijar!
Baca juga: Peradaban Awal Dunia: India Kuno, Tiongkok Kuno, Romawi Kuno, dan Amerika Kuno
Letak Geografis Peradaban India Kuno
Peradaban India masa kuno mempunyai warisan budaya yang amat kaya dan sudah memberikan kontribusi secara signifikan dalam hal perkembangan peradaban manusia. Bahkan India juga menjadi salah satu peradaban tertua di dunia.
Peradaban India pada masa kuno ini terletak di wilayah yang saat ini menjadi bagian dari Asia Selatan, khususnya Pakistan, India serta Bangladesh. Beberapa wilayah geografis dari India kuno mempunyai sejumlah karakteristik sebagai berikut ini.
Lembah Sungai Indus
Peradaban kuno India muncul pertama kali di Lembah Sungai Indus. Tepatnya ada di wilayah Punjab, yang mana kini sudah terbagi menjadi dua yakni India dan Pakistan. Lembah ini merupakan pertemuan dari Sungai Sengge dan Gar. Panjang Sungai Indus mencapai 3200 KM.
Subkontinen India
Wilayah peradaban kuno India rupanya juga meliputi wilayah yang saat ini menjadi bagian wilayah India modern khususnya Asia Selatan. Subkontinen ini mempunyai berbagai macam iklim serta geografi. Termasuk di dalamnya ialah pegunungan Himalaya Utara serta Sungai Gangga dan Yamuna.
Sungai Gangga dan Yamuna
Kedua sungai ini rupanya memiliki andil penting dalam sejarah kebudayaan India kuno. Kedua wilayah sungai ini rupanya sudah berhasil menjadi pusat penting bagi peradaban India kuno, khususnya perkembangan agama-agama Hinduisme, Buddhisme serta Jainisme.
Wilayah Selatan
Sejarah peradaban India kuno memang menarik ditelisik. Seperti halnya yang ada di wilayah selatan. Wilayah ini mempunyai peran penting, khususnya sebagai pusat perdagangan sekaligus aktivitas kemaritiman.
Pegunungan Himalaya
Ringkasan peradaban India kuno juga mencakup wilayah Pegunungan Himalaya. Di wilayah utara India ini bukan hanya mampu memberikan batas geografis saja. Namun, lebih dari itu wilayah ini mempunyai pengaruh besar terhadap geografi, iklim serta sejarah India kuno.
Bagaimana Sistem Pemerintahan pada Masa Peradaban India Kuno?
Peradaban kuno India mempunyai berbagai macam sistem pemerintahan yang berkembang seiring dengan berjalannya waktu. Ini juga bergantung dengan kerajaan maupun negara bagian tertentu yang memerintah kala itu.
Feodalisme
Di sejumlah wilayah India kuno khususnya wilayah pedalaman serta pegunungan, rupanya ditemukan sistem pemerintahan feodalisme. Maksudnya, tanah serta kekuasaan dimiliki oleh tuan tanah serta bangsawan yang memerintah di wilayah tersebut dengan bantuan pemimpin lokal.
Mahajanapadas
Pada masa awal India kuno ditemukan sistem pemerintahan yang dikenal dengan nama Mahajanapadas. Ini merupakan konfederasi dari beragam kerajaan kecil maupun negara bagian yang diperintah oleh para raja.
Monarki
Sistem pemerintahan monarki merupakan sistem pemerintahan yang sangat umum diterapkan pada masa India kuno. Pada masa ini para raja dikenal dengan beragam gelar seperti Maharaja, Raja dan Ratu. Tentunya pengaruh peradaban India kuno betul-betul nyata dalam sejarah masa lampau.
Republik
Beberapa kerajaan yang ada di India kuno rupanya juga mengadopsi pemerintahan dengan sistem republik. Hal ini berarti kekuasaan dipilih oleh majelis rakyat maupun dewan pemerintahan yang terdiri dari wakil-wakil kelompok sosial maupun kasta.
Kerajaan Bersatu
Terakhir, kerajaan bersatu. Dalam periode tertentu sejarah India kuno, ada kerajaan bersatu yang mampu menggabungkan berbagai wilayah sekaligus kerajaan kecil di bawah pemerintahan sentral. Misalnya, Kerajaan Maurya yang didirikan oleh Chandraqupta Maurya.
Sistem Kepercayaan Peradaban India Kuno
Jika membicarakan tentang sistem pemerintahan India kuno, tentu akan berkaitan dengan kondisi sosial politik peradaban India kuno. Selain itu, pastinya juga akan berkaitan erat dengan sistem kepercayaan pada masa itu.
Jainisme
Ini merupakan sistem kepercayaan yang didirikan oleh Mahavira yang menekankan pada konsep ahimsa (konsep tidak menyakiti) serta pencarian pembebasan dari adanya siklus kelahiran maupun kematian (moksha).
Sikhisme
Ini merupakan sistem kepercayaan atau agama yang muncul di India pada masa abad ke 15 M. Sistem kepercayaan ini didirikan oleh Guru Nanak Dev Ji. Sikhisme menggabungkan elemen Hinduisme serta Islam dengan menekankan pada satu Tuhan yang tidak terlihat (Waheguru).
Hinduisme
Kemudian, hinduisme. Ini menjadi salah satu dari agama tertua yang ada di dunia sekaligus sitem kepercayaan yang dominan di India kuno. Agama ini mempunyai banyak dewa dan dewi. Dewa-dewa yang dianggap suci oleh peradaban India kuno antara lain Brahmana, Siwa dan Wisnu.
Buddhisme
Sistem kepercayaan buddhisme muncul di India pada abad ke 6 SM. Agama ini muncul sebagai gerakan reformasi dari ajaran hinduisme. Buddhisme didirikan oleh Siddhartha Gautama yang dikenal sebagai Buddha.
Animisme dan Kultus Regional
Ada bentuk kepercayaan lainnya yang juga populer pada masa India kuno. Seperti halnya animisme dan kultus-kultus regional di berbagai macam wilayah India kuno. Sistem kepercayaan ini mencakup penghormatan terhadap roh-roh alam, ritual keagamaan maupun dewa-dewi lokal.
Hasil Kebudayaan Peradaban India Kuno
Keberadaan India kuno bisa dipelajari saat ini tentunya karena memiliki hasil kebudayaan. Bukti adanya peradaban India kuno bisa ditemukan lewat sejumlah artefak arkeologis, tulisan-tulisan sejarah maupun bukti-bukti lainnya.
Salah satu yang cukup menarik dikulik adalah bahasa dan tulisan peradaban India kuno. Bahasa yang dipakai pada masa itu ialah Sansekerta. Bahasa ini menjadi bahasa klasik India yang berpengaruh pada perkembangan sastra, agama, filsafat serta ilmu pengetahuan India kuno.
Di samping itu, rupanya juga ada peninggalan berupa bangunan yang beberapa diantaranya masih eksis sampai saat ini. Bangunan peninggalan peradaban India kuno antara lain istana, benteng, stupa Buddha, kuil Hindu, gua dan monumen batu serta jembatan dan bendungan.
Runtuhnya Peradaban India Kuno
Peradaban kuno India yang ada di Lembah Indus rupanya sudah bisa dikatakan maju. Asal kemunculan peradaban India kuno di Lembah Sungai Indus memang sampai sekarang masih menjadi misteri. Masih ada sejumlah teka-teki yang perlu diisi dengan jawaban tepat terkiat India kuno.
Namun, beberapa peneliti sudah melakukan penelitian terkait kemajuan teknologi pertanian serta irigasi, perdagangan dan interaksi yang berkaitan dengan wilayah eksistensi tersebut. Tidak sedikit pula yang bertanya tentang apa bukti bahwa peradaban Lembah Indus sudah maju.
Bukti bahasa sebetulnya sudah cukup menjawab pertanyaan tersebut. Meskipun dikatakan sudah maju, namun ada sejumlah persoalan yang membuat peradaban ini runtuh. Dimulai dari adanya perubahan iklim, kerusuhan sosial, migrasi dan invasi serta kombinasi dari sejumlah faktor tertentu.
Baca juga: Peradaban Yunani Kuno: Sejarah, Kepercayaan, Peninggalan dan Runtuhnya Yunani Kuno
_______________________________________________
Peradaban India kuno menjadi salah satu peradaban tertua yang ada di dunia. Adapun bangsa pendukung peradaban India kuno tidak lain adalah Dravida yang memiliki ciri khas kulit hitam, berambut ikal dengan berbadan tegap. Bangsa inilah yang mengawali peradaban Sungai Indus.
Seru juga ya mempelajari Sejarah India Kuno, Sobat Pijar? Eits, tentunya kamu bisa belajar lebih menyenangkan dan menyeluruh di aplikasi Pijar Belajar, lho. Dengan belajar di Pijar Belajar, kamu bisa mengakses ratusan bahkan ribuan konten dalam bentuk video materi, rangkuman, hingga mini quiz dan latihan soal. Lengkap banget, ‘kan?
Tunggu apa lagi? Yuk, unduh aplikasi Pijar Belajar dan mulai ngambis untuk masa depan!