pijarbelajar

Sejarah

Peradaban Cina Kuno: Letak, Sistem Pemerintahan dan Kepercayaan, Peninggalan, dan Keruntuhannya

Pijar Belajar

||0 Minute Read|

Review

0

5.0

Peradaban Cina Kuno: Letak, Sistem Pemerintahan dan Kepercayaan, Peninggalan, dan Keruntuhannya image

Selain India, Peradaban Cina kuno juga menjadi salah satu peradaban tertua yang ada di dunia. Peradaban kuno di negeri Cina ini merupakan peradaban yang sudah ada sebelum Dinasti Qin. Pada masa peradaban ini, dinasti pertama yang diceritakan pada catatan sejarah yaitu Dinasti Xia. Dinasti ini sudah dirikan semenjak kekuasaan Yu The Great. Penasaran dengan awal mula kehidupan di negeri tirai bambu itu? Yuk, baca artikel ini hingga selesai!


Baca juga: Peradaban Awal Dunia: India Kuno, Tiongkok Kuno, Romawi Kuno, dan Amerika Kuno


Letak Peradaban Cina Kuno    

Berbicara mengenai peradaban tertua di dunia, tentu Cina masuk ke dalam salah satu daftarnya. Peradaban kuno Cina berada di Lembah Sungai Kuning (Sungai Hunagho atau Huang-He). Dinamakan Sungai Kuning karena aliran air membawa material lumpur kuning. 


Sejarah peradaban China kuno berkembang dengan baik di wilayah Asia Timur, khususnya sepanjang Sungai Kuning (Huang He) dan Sungai Yangtze (Chang Jiang). Letak geografis lembah Sungai Kuning bersumber dari Pegunungan Kwen-Lin di Tibet.


Aliran sungai ini terus melaju sampai ke Pegunungan Tiongkok Utara dan membentuk dataran rendah dengan muara di titik Teluk Tsii-Li, Laut Kuning. Awal peradaban Cina kuno dimulai dari perkembangan zaman Neolitik menuju ke peradaban yang lebih maju dan kompleks. 


Peradaban kuno Cina dimulai pada masa Neolitik sekitar 1000 – 2000 SM saat masyarakat setempat mulai beralih dari gaya hidup mode berburu serta meramu menjadi sistem pertanian sekaligus pemukiman tetap. 


Peradaban ini berlanjut ke masa pertanian saat masyarakat mulai menemukan tanaman dan hewan. Lalu, berlanjut ke zaman keramik yakni masyarakat mulai membuat keramik untuk kebutuhan sehari-hari hingga berlanjut ke Dinasti Zia dan Shang. 


Sistem Pemerintahan Peradaban Cina Kuno    

Peradaban kuno Cina rupanya memiliki keragaman sistem pemerintahan yang berkembang dari zaman awal sampai ke masa-masa yang lebih maju. Peradaban lembah Sungai Kuning ini sungguh menarik ditelisik lebih jauh.


Monarki Feodal 

Sistem pemerintahan monarki feodal ada pada masa peradaban kuno Cina awal. Jadi, seorang raja maupun kasira akan memerintah atas sejumlah kecil wilayah yang dikelolanya bersama penguasa feodal lain yang setia. Dinasti Xia dan Shang diduga menggunakan sistem pemerintahan ini.


Monarki Sentralisasi  

Seiring dengan berkembangnya peradaban kuno Cina, tentunya terjadi pergeseran sistem pemerintahan yang lebih terpusat di raja maupun kaisar. Dinasti Zhou dan Qin mengembangkan sistem pemerintahan seperti ini, dimana kaisar mempunyai kekuasaan yang lebih besar. 


Sistem Mandat Surga 

Sistem pemerintahan bangsa peradaban Cina kuno memang menarik. Seperti halnya sistem pemerintahan mandat dari surga. Sistem pemerintahan ini memiliki keyakinan bahwa kaisar mendapatkan legitimasi untuk berkuasa dari surga. 


Birokrasi dan Administrasi 

Pada masa kejayaan Dinasti Zhou, rupanya juga berkembang sistem birokrasi serta administrasi yang kompleks di Cina. Jadi, kaisar membagi wilayah kerajaan menjadi beberapa provinsi yang diperintah oleh gubernur dan dilantik pemerintah pusat. 


Kepercayaan Peradaban Cina Kuno    

Pengaruh peradaban Cina kuno bukan hanya berlaku di daratan Cina saja. Namun, seluruh dunia pun mengakui hal tersebut. Salah satu pengaruhnya ada pada kepercayaan yang diyakini masyarakat pada zaman itu. 


Konfusianisme 

Konfusianisme merupakan sistem kepercayaan yang didasarkan pada ajaran Konfusius (Kong Fuzi). Ini merupakan ajaran filsafat serta moral yang sangat berpengaruh pada sejarah Cina. Sistem kepercayaan ini menekankan pada pentingnya etika, moralitas serta tata krama dalam kehidupan. 


Taoisme  

Selain itu, rupanya juga ada sistem kepercayaan taoisme yang amat tersohor. Sistem kepercayaan ini didasarkan kepada kesederhanaan, alam serta harmoni dari alam semesta. Taoisme mengajarkan bahwa seseorang harus hidup sesuai dengan Tao (jalan alam) untuk mencapai kesempurnaan. 


Buddhisme   

Ini sebetulnya ajaran dari India. Secara tidak langsung, peradaban India juga berpengaruh pada peradaban Cina. Ajaran ini diterima dengan baik dan berkembang ke berbagai macam aliran seperti Zen dan Mahayana. 


Yin dan Yang   

Konsep kepercayaan Yin dan Yang menjadi konsep dasar kosmologi Cina kuno yang mampu mencerminkan polaritas maupun keseimbangan dalam alam semesta. Yin melambangkan sifat feminin dan Yang melambangkan sifat maskulin yang bisa dipakai untuk berbagai macam aspek kehidupan.


Kepercayaan Leluhur   

Hasil kebudayaan lembah Sungai Kuning juga membawa sistem kepercayaan dari leluhur. Bagi Cina kuno, leluhur menjadi bagian penting dari kehidupan spiritual. Masyarakat waktu itu percaya bahwa roh leluhur mampu memberikan pengaruh kuat dalam kehidupan sehari-hari. 


Shen (Dewa) dan Roh Alam    

Masyarakat Cina kuno rupanya juga menyembah berbagai dewa dan roh alam. Misalnya, dewa-dewi langit, bumi, sungai serta gunung. Mereka meyakini bahwa dewa maupun roh tersebut mempunyai kekuatan untuk memberikan pengaruh bagi kehidupan manusia sehingga perlu dipuja dan dihormati. 


Peninggalan Peradaban Cina Kuno    

Setiap peradaban tentu memiliki benda, tradisi maupun komponen peninggalan yang bisa dipelajari oleh para sejarawan masa kini. Tanpa terkecuali peradaban kuno Cina. Peradaban Cina kuno berkembang di kawasang lembah Sungai Kuning ini memiliki banyak peninggalan sejarah. 


Bahasa dan Tulisan     

Bahasa dan tulisan menjadi unsur budaya yang sangat penting pada masa Cina kuno. Bahasa Cina ditulis dengan karakter logografik pada masa itu dan masih digunakan sampai saat ini. 


Filsafat dan Moralitas      

Peradaban Cina pada masa itu melahirkan banyak filsafat yang mempunyai dampak besar bagi kehidupan masyarakat. Misalnya, konfusianisme, taoisme hingga buddhisme.


Seni dan Arsitektur       

Seni dan arsitektur juga menjadi salah satu dari 7 unsur kebudayaan peradaban Cina kuno yang menarik. Mulai dari seni lukis, kaligrafi, pahat-pahat, kerajinan tangan hingga seni pertunjukkan. 


Kepercayaan dan Spiritualitas       

Kepercayaan serta spiritualitas memainkan peran sangat penting bagi kehidupan masyarakat Cina kuno. Masyarakat sangat hormat kepada dewa-dewi, leluhur hingga menjunjung konsep Yin & Yang. 


Teknologi dan Penemuan        

Teknologi dan penemuan masa Cina kuno berpengaruh dengan ekonomi peradaban Cina kuno. Zaman ini sudah berhasil menghasilkan penemuan serta teknologi inovatif seperti kompas dan kertas. 


Sistem Pemerintahan dan Administrasi        

Pada masa Cina kuno, sistem pemerintahan berhasil teroganisir dengan baik dan efisien. Seperti halnya pada zaman Dinasti Zhou hingga Dinasti Qing. 


Tradisi & Adat Istiadat        

Tradisi dan adat istiadat juga berperan penting pada masa itu. Misalnya, upcara pernikahan, upacara keagamaan, festival serta hari libur tradisional. 


Runtuhnya Peradaban Cina Kuno    

Runtuhnya peradaban lembang Sungai Kuning menjadi awal runtuhnya peradaban kuno Cina. Bukan terjadi secara tiba-tiba melainkan melalui proses yang berlangsung secara bertahap berabad-abad lamanya. 


Para peneliti terdahulu berpendapat bahwa salah satu alasan utama dari keruntuhan ini adalah karena bencana alam gempa bumi yang dahsyat. Hal ini terbukti dari penelitian yang dilakukan oleh para ilmuwan Universitas Tsinghua di Chengdu, Cina. 


Dengan karakteristik peradaban lembah Sungai Kuning yang begitu kental, rasanya mustahil jika peradaban ini hilang begitu saja. Rupanya setelah melakukan penelitian, diduga ada gempa bumi besar dan tanah longsor yang menjadikan peradaban ini hilang. 


Baca juga: Peradaban India Kuno: Letak, Sistem Pemerintahan dan Kepercayaan, Peninggalan, dan Keruntuhannya

_______________________________________


Peradaban Cina kuno tentu berkaitan erat dengan masa feodalisme dan kekhasan lain yang bahkan masih berlaku sampai sekarang. Untuk mencari tahu sejarah peradaban ini, maka sebaiknya mulailah dari cari tahu arti sistem feodalisme dan unitarisme pada masa peradaban Cina kuno. 


Wah, ternyata Cina memiliki sejarah yang cukup kompleks ya, Sobat Pijar? Apa kamu jadi tertarik untuk mempelajari sejarahnya lebih lanjut? Yuk, belajar di aplikasi Pijar Belajar aja! Kamu bisa mengakses ratusan bahkan ribuan konten dalam bentuk video materi, rangkuman, buku elektronik, hingga latihan soal, lho! Eits, gak hanya itu, kamu juga bisa mengakses mata pelajaran lain seperti Sosiologi, Geografi, Ekonomi, hingga Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia.


Tunggu apa lagi? Yuk, unduh Pijar Belajar sekarang juga!




Seberapa bermanfaat artikel ini?

scrollupButton
logo pijarbelajar

Didukung oleh

logo telkom
logo indihome
Image Maps

Gedung Transvision, Jl. Prof. DR. Soepomo No. 139, Tebet Barat, Jakarta Selatan 12810

Image Mail

support@pijarbelajar.id

Image Whatsapp

+62 812-8899-9576 (chat only)

Download Sekarang

playstoreappstore
instagramlinkedIn

© 2021-2024 Pijar Belajar. All Right Reserved

Image MapsGedung Transvision, Jl. Prof. DR. Soepomo No. 139, Tebet Barat, Jakarta Selatan 12810

btn footer navigation

Image Mailsupport@pijarbelajar.id

Image Whatsapp+62 812-8899-9576 (chat only)

Dapatkan Aplikasi

playstoreappstore
instagramlinkedIn

©2021-2024 Pijar Belajar. All Right Reserved