Pengolahan Data Penelitian dan Contohnya

Sobat Pijar, ketika kita melakukan sebuah penelitian, pastinya kita perlu mengambil data dan mengolahnya, bukan? Nah, kira-kira Sobat Pijar sudah paham belum tentang cara pengolahan data penelitian? Kalau belum, tenang saja. Yuk, kita coba memahami bersama-sama. 

Mengolah data penelitian berarti memproses, menganalisis, dan menyajikan data yang diperoleh dari sebuah penelitian. Ini bisa meliputi berbagai macam aktivitas, seperti menginput data, mengkategorikan data, mencari pola atau tren dalam data, menghitung statistik untuk menguji hipotesis, hingga menyajikan hasil penelitian.

Dengan melakukan pengolahan data yang baik, Sobat Pijar akan lebih mudah menginterpretasikan hasil penelitian dan menguji hipotesis. Berikut macam-macam teknik pengolahan data dan contohnya yang perlu kamu tahu. 

Baca juga: Rancangan Penelitian – Pengertian, Jenis, Metode, Langkah dan Contohnya

Teknik Pengolahan Data

Teknik pengolahan data merupakan cara atau metode yang digunakan untuk memproses, menganalisis, dan menyajikan data dari sebuah penelitian. Dalam memilih teknik pengolahan data, kamu bisa mempertimbangkan tujuan penelitian, jenis data yang tersedia, dan kebutuhan analisis yang diinginkan.

Dalam teknik pengolahan data, Sobat Pijar akan sering bertemu dengan istilah mean, median, dan modus. Ketiganya merupakan statistik deskriptif yang digunakan untuk menggambarkan distribusi data dalam suatu sampel atau populasi.

Cara Mencari Mean

Mean atau rata-rata adalah nilai yang didapat dari penjumlahan semua data dalam sampel atau populasi dibagi dengan jumlah data tersebut. Mean menunjukkan nilai tengah dari sekumpulan data.

Berikut ini adalah cara untuk mencari nilai rata-rata atau mean:

Contoh: Jika ada sekumpulan data berisi 4, 5, 6, dan 7, maka mean-nya adalah: 

Cara Mencari Median

Median adalah nilai tengah dari sekumpulan data setelah data tersebut diurutkan dari yang terkecil ke yang terbesar. Jika jumlah data dalam sampel atau populasi adalah genap, median adalah nilai di tengah-tengah dari dua nilai tengah.

Untuk mencari nilai tengah dalam sekumpulan data, yang harus dilakukan Sobat Pijar adalah sebagai berikut:

• Urutkan sekumpulan data dari yang terkecil ke yang terbesar.
• Jika jumlah data adalah genap, cari dua nilai tengah dan hitung mean dari kedua nilai tersebut untuk mencari median.
• Jika jumlah data adalah ganjil, cari nilai tengah untuk mencari median.
• 
  

Median Data Tunggal Ganjil

Ket:

X: data ke-

Median Data Tunggal Genap

Contoh: Jika ada sekumpulan data berisi 4, 5, 6, 7, dan 8, maka median-nya adalah

Jadi, median dari data tersebut adalah X3 atau nilai ke-3 dari data yang diurutkan, yaitu 6.

Cara Mencari Modus

Modus merupakan nilai yang paling sering muncul dalam sekumpulan data. Modus digunakan untuk menggambarkan nilai yang paling umum atau paling banyak muncul dalam sekumpulan data.

Untuk mencari nilai modus, berikut adalah cara yang harus dilakukan:

• Hitung berapa kali masing-masing nilai muncul dalam sekumpulan data.
• Carilah nilai yang muncul paling banyak untuk mencari modus.

Contoh: Jika ada sekumpulan data berisi 4, 5, 6, 7, 5, dan 7, maka modus-nya adalah 5 dan 7.

Mean, median, dan modus bisa digunakan secara bersama-sama atau terpisah untuk menggambarkan distribusi data dalam suatu sampel atau populasi. Pilihan statistik yang tepat tergantung pada jenis data yang akan dianalisis dan tujuan dari analisis tersebut.

Di dalam proses mengolah data, berikut adalah langkah-langkah yang bisa dilakukan saat mengolah data penelitian:

• Ekstraksi Data

Teknik ini melibatkan pengambilan data yang relevan dari sumber-sumber yang telah ditentukan sebelumnya. Ini bisa dilakukan dengan mengambil catatan, mengisi formulir, atau menggunakan perangkat lunak khusus untuk mengambil data secara elektronik.

• Pembersihan Data

Setelah data diperoleh, langkah selanjutnya adalah membersihkan data tersebut dari kesalahan atau kekacauan yang mungkin terjadi selama proses pengumpulan data.

Pembersihan data bisa dilakukan dengan menghilangkan data yang tidak valid, menyusun ulang data yang tidak terstruktur, dan menghapus data-data yang terduplikasi.

• Analisis Data

Setelah data dibersihkan, langkah selanjutnya adalah melakukan analisis data. Langkah ini dilakukan dengan menggunakan teknik statistik, visualisasi data, atau perangkat lunak khusus untuk mengeksplorasi dan menemukan pola atau hubungan dalam data.

• Interpretasi Data

Setelah data di analisis, langkah selanjutnya adalah menafsirkan hasilnya. Ini bisa dilakukan dengan membandingkan hasil dengan hipotesis awal atau dengan mencari tahu apa yang dapat ditarik dari hasil tersebut.

Agar proses interpretasi data lebih mudah, Sobat Pijar bisa memulainya dengan mengumpulkan dan mengorganisir data dengan baik. Pastikan kamu sudah memahami dengan jelas data yang telah dikumpulkan.

• Penyajian Hasil

Setelah hasil diinterpretasikan, langkah terakhir adalah menyajikan hasil penelitian kepada audiens yang sesuai. Sobat Pijar bisa menyajikannya melalui laporan penelitian, presentasi, atau publikasi ilmiah.

Agar penyajian hasil penelitian lebih menarik, Sobat Pijar bisa menggunakan visualisasi data yang tepat dengan menggunakan grafik atau diagram yang jelas dan mudah dipahami akan membantu audiens memahami hasil olahan data dengan lebih baik.

Pilih jenis visualisasi data yang sesuai dengan jenis data yang dimiliki, misalnya bar chart untuk menggambarkan frekuensi, scatter plot untuk menunjukkan hubungan antara dua variabel, atau heat map untuk menunjukkan distribusi data dalam bentuk matriks.

Contoh Pengolahan Data

Bagi Sobat Pijar yang masih bingung bagaimana proses pengolahan data untuk penelitian, Sobat Pijar bisa melihat contoh sederhana di bawah ini:

Isu yang Diteliti

Apakah terdapat hubungan antara jumlah jam tidur seseorang dengan tingkat stres mereka?

Langkah-langkah Pengolahan Data

1. Ekstraksi Data

• Buat daftar pertanyaan yang relevan untuk mengumpulkan data tentang jumlah jam tidur seseorang dan tingkat stres mereka.
• Tentukan sumber data yang akan digunakan, misalnya survei online, wawancara, atau observasi langsung.
• Kumpulkan data dengan mengisi formulir atau menggunakan perangkat lunak khusus untuk mengambil data secara elektronik.

2. Pembersihan Data

• Periksa data yang telah dikumpulkan untuk mencari tahu apakah ada data yang tidak valid atau tidak terstruktur.
• Buang data yang tidak valid atau tidak terstruktur.
• Hapus duplikat data jika ada.

3. Analisis Data

• Gunakan teknik statistik atau perangkat lunak khusus untuk menemukan hubungan antara jumlah jam tidur seseorang dengan tingkat stres mereka.
• Gunakan visualisasi data untuk membuat grafik atau diagram yang menggambarkan hubungan tersebut.

4. Interpretasi Data

• Bandingkan hasil analisis dengan hipotesis awal tentang hubungan antara jumlah jam tidur seseorang dengan tingkat stres mereka.
• Tentukan apa yang dapat ditarik dari hasil tersebut.

5. Penyajian Hasil

• Sajikan hasil penelitian kepada audiens yang sesuai, misalnya melalui laporan penelitian, presentasi, atau publikasi ilmiah.

Baca juga: Pengertian Perubahan Sosial Beserta Teori dan Contohnya

___________________________________________________________________

Pengolahan data merupakan suatu hal yang sangat penting dilakukan pada saat penelitian. Banyak manfaat yang akan diperoleh dengan mengolah data yang telah dikumpulkan. Hal ini akan berpengaruh terhadap hasil penelitian dan bagaimana penyampaiannya pada audiens. Untuk itu, pastikan kamu mengolah data penelitianmu dengan benar, ya!

Belajar lebih banyak seputar teknik pengolahan data, penelitian sosial, dan materi Sosiologi lainnya bersama Pijar Belajar. Dengan Pijar Belajar, aktivitas belajarmu semakin mudah dan menyenangkan karena Pijar Belajar selalu siap sedia menjadi teman belajarmu.

Download Pijar Belajar sekarang, yuk!