pijarbelajar

Bahasa Indonesia

Pengertian Pronomina, Jenis dan Contohnya

Pijar Belajar

||0 Minute Read|

Review

0

5.0

Pengertian Pronomina, Jenis dan Contohnya image

Apa yang dimaksud dengan pronomina? Istilah pronomina merupakan kata ganti untuk orang dan benda sering digunakan dalam sebuah kalimat. Contohnya, “Dia sudah mengembalikan buku yang dipinjam sejak kemarin.” Nah, kata “dia” pada kalimat tersebut merupakan kata ganti orang ketiga tunggal.


Penggunaan pronomina akan membuat kalimat lebih efektif karena bisa menggantikan orang atau benda. Jadi, kamu tidak perlu menyebutkan kata secara berulang-ulang. Kata ganti sendiri ada banyak jenisnya dan harus digunakan dengan tepat agar sebuah kalimat enak untuk dibaca atau didengar.


Pada pembahasan kali ini kita akan mempelajari tentang kata ganti, apa saja jenisnya, ciri-ciri dan contohnya. Biar semakin paham, yuk, langsung simak pembahasan di bawah ini!


Baca juga: Contoh Teks Eksposisi Singkat Lengkap dengan Struktur dan Unsurnya, Yuk Simak!


Apa itu Pronomina

Seperti yang sudah disebutkan di awal, pronomina adalah kata ganti yang fungsinya digunakan untuk menggantikan frasa nomina, seperti kata benda dan penyebutan orang. Dengan adanya kata ganti, maka kamu tidak perlu melakukan pengulangan kata yang sama dalam kalimat. 


Kata ganti pronomina digunakan untuk menggantikan penyebutan orang atau benda. Kata ganti tersebut akan membuat sebuah kalimat lebih efektif dan lebih enak untuk diucapkan. Sama seperti ketika kamu menulis sebuah paragraf. Itulah mengapa pronomina harus ditempatkan dengan sesuai.


Pengertian Menurut Para Ahli

Jika dalam paragraf tersebut ada kata yang sering diulang, maka hal itu akan membuat kalimat jadi kurang efektif. Untuk lebih memahami tentang pengertiannya, kamu bisa simak pendapat dari beberapa ahli berikut ini:

  1. Depdiknas (2008:1105). Menurut Depdiknas, yang disebut pronomina adalah kata yang digunakan untuk menggantikan orang atau benda.
  2. Alwi, dkk. (2010:249). Menurut Alwi dkk, pronomina merupakan kata yang mengacu pada nomina lain.
  3. Chaer (2008:90). Menurut Chaer, yang disebut pronomina penunjuk atau pronomina demonstrativa adalah kata “ini” dan “itu” yang dipakai untuk menggantikan nomina dan sekaligus dengan menunjuknya.


Ciri-ciri Pronomina

Dari beberapa pengertian yang telah dibahas sebelumnya, dapat diketahui bahwa kalimat pronomina adalah sebuah kalimat yang di dalamnya memuat kata ganti. Adapun ciri-ciri pronomina adalah:

  1. Biasanya berada pada posisi fungsi dari Subjek (S) maupun Objek (O) dalam sebuah kalimat, tapi pada kalimat tertentu bisa juga berada pada posisi Predikat (P). Dengan kata lain posisinya tidak tetap dan bisa berubah-ubah.
  2. Kata ganti ini bukan hanya mengacu pada sebuah konteks saja tetapi bisa berubah-ubah menyesuaikan konteks dalam sebuah kalimat.
  3. Kata ganti biasanya akan mengikuti dan menyesuaikan siapa yang menjadi pembicara, pembaca serta siapa dan apa yang dibicarakan.


Jenis Pronomina

Pronomina dapat diklasifikasikan menjadi dua macam, yaitu pronomina persona yang lebih mengacu pada individu atau orang dan pronomina nonpersona yang mengarah pada benda.Walaupun begitu, sebenarnya ada banyak jenis pronomina atau kata ganti lainnya, lho. Terdapat 6 jenis dengan fungsi masing-masing. Adapun jenis jenis pronomina sebagai berikut:


1. Pronomina Persona

Pronomina persona kata ganti orang yaitu kata ganti yang fungsinya menggantikan nomina atau nama panggilan seseorang. Jenis kata ganti ini bisa dibedakan menjadi 6. Pronomina persona contohnya adalah sebagai berikut. 


Kata Ganti Orang

Contoh Pronomina Persona

Orang pertama tunggal

aku, saya

Orang pertama jamak

kami, kita

Orang kedua tunggal

kamu, anda, kau, engkau

Orang kedua jamak 

kalian 

Pronomina orang ketiga tunggal

dia, beliau

Orang ketiga jamak

mereka 


Contoh kalimat pronomina persona:

  1. Saya sudah mengerjakan tugas tersebut sampai selesai.
  2. Nita tidak masuk sekolah hari ini, dia sedang sakit.
  3. Apakah kamu sudah meminta izin untuk ikut dalam acara kemah?
  4. Kau dari mana, sudah malam baru pulang?
  5. Kalian bisa langsung pulang setelah selesai mengerjakan tugas.
  6. Beliau adalah sosok pemimpin yang dicintai rakyat.
  7. Mereka sedang mengerjakan tugas kelompok.


2. Pronomina Penunjuk

Kata ganti penunjuk digunakan untuk menunjuk sesuatu, bisa suatu benda, tempat atau lokasi, baik yang berada di jarak dekat maupun yang jauh. Contohnya pada kata “ini”, “itu”, “begini”, “begitu”, “sana”, “sini”. 


Kata Ganti Penunjuk

Contoh

pronomina penunjuk umum

ini, itu

Penunjuk tempat

sana, sini, di sini, di sana, ke sini, ke sana, ke situ

Penunjuk hal

begini, begitu


Untuk contoh kalimatnya bisa kamu simak di bawah ini.

Kawasan wisata Bromo terkenal sebagai destinasi wisata yang menyajikan beragam keindahan dan pesona alamnya yang begitu memanjakan mata. Di tempat ini, wisatawan bisa menikmati golden sunrise dengan pemandangan yang menakjubkan.


Pronomina penunjuk ini pada paragraf tersebut merujuk pada kawasan wisata Bromo. Jika masih belum paham, simak beberapa contoh kalimat di bawah ini.

  1. Banyak yang mengatakan bahwa rumah itu sudah kosong sejak tahun 90-an.
  2. Sejak pindah ke lokasi baru, toko ini semakin ramai pembeli.
  3. Di sana ada banyak penjual buah dengan harga murah.
  4. Di sini kamu bisa belajar melukis secara gratis.
  5. Kalau kondisinya masih begini terus, kapan kamu bisa maju?
  6. Kamu tidak perlu marah begitu, dia sudah berusaha melakukan tugasnya dengan baik.


3. Pronomina Penanya

Pronomina kata ganti penanya berfungsi sebagai kata tanya yang meminta informasi terkait suatu hal, peristiwa atau kejadian. Seperti pada kata “apa”, “siapa”, “bagaimana”, “mengapa”, “kapan”, “di mana”, ke mana”. 


Kata Ganti Penanya

Contoh

Penanya orang

apa, siapa

Penanya tempat

di mana, ke mana

Penanya waktu

kapan

Penanya kondisi

mengapa, kenapa, bagaimana


Agar lebih paham, berikut ini beberapa contoh kalimat pronomina penanya.

  1. Siapa yang belum mengumpulkan tugas pelajaran Bahasa Indonesia?
  2. Apa yang kamu lakukan tadi siang?
  3. Bagaimana keadaanmu, apakah perlu kuantar ke dokter?
  4. Mengapa kamu tidak membalas pesanku sejak kemarin?
  5. Kapan terakhir kamu bertemu dengan Ratna?
  6. Di mana kamu membeli buku yang bagus itu?
  7. Ke mana perginya si kancil setelah selamat dari buaya?


4. Pronomina Posesiva (Kata Ganti Kepemilikan)

Jenis kata ganti ini digunakan untuk menunjukkan atau menyatakan kepemilikan/kepunyaan. Contoh kata ganti pronomina posesiva antara lain adalah “ku” sebagai pengganti aku, “mu” sebagai pengganti kamu, “nya” sebagai pengganti dia, dan “mereka”. Untuk contoh kalimatnya bisa disimak di bawah ini.

  1. Bajunya basah karena kehujanan saat pulang sekolah.
  2. Sepatuku masih terlihat bagus, jadi aku tidak perlu membeli yang baru.
  3. Maaf, bukumu belum aku kembalikan.
  4. Sepedanya rusak, jadi dia jalan kaki ke sekolah.
  5. Rumah mereka tidak jauh dari rumahku.


5. Pronomina Relativa (Kata Ganti Penghubung)

Jenis kata ganti ini berfungsi sebagai penghubung, yaitu menghubungkan antara dua kalimat yang disebut sebagai induk kalimat dan anak kalimat. Contoh kata pronomina relativa adalah “yang”. Contoh kalimatnya seperti ini:

  1. Sepeda warna pink yang ada di ujung jalan itu ternyata punya adikku.
  2. Wanita cantik yang menolong kamu kemarin adalah guru di sekolah adikku.


6. Pronomina Tidak Tentu

Kata pronomina tidak tentu merupakan kata ganti yang penggunaannya mengacu pada hal-hal yang informasinya kurang jelas. Seperti benda atau orang yang tidak jelas jumlah maupun bentuknya. Contohnya pada kata “sesuatu”, seseorang”, “para”, “masing-masing”. Contohnya seperti berikut:

  1. Selesai mengaji, anak-anak berlarian pulang ke rumah masing-masing.
  2. Para siswa diharapkan berkumpul di aula untuk mendapatkan pembekalan.
  3. Ada sesuatu yang akan aku sampaikan padamu.


Contoh Pronomina

Sebelumnya sudah diberikan contoh pada masing-masing kata ganti, berupa kata ganti yang dimaksud serta kalimat atau frasa pronomina. Dapat disimpulkan bahwa penggunaan kata ganti tersebut harus disesuaikan dengan konteks kalimat agar efektif dan enak untuk dibaca.


Jika masih kurang jelas dengan beberapa contoh yang diberikan, kamu bisa simak contoh lainnya di bawah ini. 


Kata Ganti Orang

  1. (Saya, Aku) akan mengembalikan buku itu secepatnya. -> kata ganti orang pertama tunggal.
  2. (Kita, Kami) sudah sepakat dengan perjanjian tersebut. -> kata ganti orang pertama jamak.
  3. (Engkau, Kamu, Anda) dari mana jam segini baru datang? -> kata ganti orang kedua tunggal.
  4. (Kalian) harus belajar dengan sungguh-sungguh. -> kata ganti orang kedua jamak.
  5. (Dia, Beliau) sudah 10 tahun tidak pulang kampung. -> kata ganti orang ketiga tunggal.
  6. (Mereka) adalah calon peserta lomba pidato. -> kata ganti orang ketiga jamak.


Kata Ganti Penunjuk

  1. Kamu harus baca, buku ini isinya sangat bagus.
  2. Rumah itu sepertinya sudah lama tidak berpenghuni.
  3. Di sana mereka akan tinggal di asrama.
  4. Di sini kamu bisa belajar dengan tenang.
  5. Kalau nilaimu turun begini, kamu yang akan rugi.
  6. Jangan suka marah begitu, tidak baik!


Kata Ganti Penanya (Pronomina Interogativa)

  1. Apa kegiatanmu akhir pekan ini? 
  2. Siapa yang membantumu mengerjakan tugas sekolah?
  3. Mengapa kamu tidak mengerjakan PR hari ini?
  4. Bagaimana tugas sekolahmu, apakah sudah selesai?
  5. Di mana rumah kamu? Aku kok belum tahu, padahal kita sudah kenal lama.
  6. Ke mana kamu pergi kemarin sore?


Kata Ganti Kepemilikan

  1. Kelasku memenangkan lomba kebersihan kelas yang diadakan sekolah.
  2. Rumahmu yang di dekat toko buku itu kan?
  3. Tugasnya ketinggalan di rumah, padahal harus dikumpulkan hari ini.
  4. Rumah mereka digusur dan sekarang pindah entah kemana.


Kata Ganti Penghubung

  1. Di mana kucingmu yang bulunya berwarna putih?
  2. Apa kamu melihat dompetku yang warnanya hitam?
  3. Biasanya ibu membelikan roti bakar yang isinya kacang.


Kata Ganti Tidak Tentu

  1. Seseorang sedang berusaha menyelamatkan anak kecil tersebut.
  2. Para guru sedang mengikuti rapat di kantor kepala sekolah.
  3. Aku punya sesuatu buat kamu.


______________________________________________________________


Baca juga: Struktur Teks Editorial Lengkap dengan Pengertian, Ciri, dan Contohnya


Dari pembahasan diatas, dapat disimpulkan bahwa pronomina merupakan kata ganti yang digunakan untuk menggantikan orang maupun benda. Dengan kata ganti tersebut, penulisan kalimat jadi lebih efektif dan enak untuk dibaca atau didengar.


Yuk, belajar lebih banyak tentang pronomina, mulai dari jenis hingga contohnya bareng Pijar Belajar. Selain itu, pelajari juga berbagai bentuk kata lainnya di Aplikasi Pijar Belajar, ya. Melalui Aplikasi Pijar Belajar, kamu bisa mengakses ribuan latihan soal hingga rangkuman kapan aja dan dimana aja. Jadi, kamu bisa belajar dengan lebih mudah, deh.


Ayo download Pijar Belajar atau klik banner di bawah ini untuk mulai belajar sekarang!



Seberapa bermanfaat artikel ini?

scrollupButton
logo pijarbelajar

Didukung oleh

logo telkom
logo indihome
Image Maps

Gedung Transvision, Jl. Prof. DR. Soepomo No. 139, Tebet Barat, Jakarta Selatan 12810

Image Mail

support@pijarbelajar.id

Image Whatsapp

+62 812-8899-9576 (chat only)

Download Sekarang

playstoreappstore
instagramlinkedIn

© 2021-2024 Pijar Belajar. All Right Reserved

Image MapsGedung Transvision, Jl. Prof. DR. Soepomo No. 139, Tebet Barat, Jakarta Selatan 12810

btn footer navigation

Image Mailsupport@pijarbelajar.id

Image Whatsapp+62 812-8899-9576 (chat only)

Dapatkan Aplikasi

playstoreappstore
instagramlinkedIn

©2021-2024 Pijar Belajar. All Right Reserved