Lemak: Pengertian, Struktur, Tata Nama, Sifat, Penggolongan, dan Contoh Soal
Superadmin
||0 Minute Read|Review
5.0
Saat makan makanan berkuah dan berlemak, Sobat Pijar pasti akan melihat lemak/minyak mengambang di atas kuah. Lemak tidak bisa bersatu dengan air, lho! Hal ini dipengaruhi oleh struktur lemak yang bersifat hidrofob atau menjauhi air.
Jika membahas lebih jauh tentang lemak, ternyata senyawa satu ini merupakan salah satu makromolekul sehingga tersusun atas molekul-molekul penyusun yang tergabung atau terikat dan membentuk struktur lemak seperti yang biasa kita lihat.
Sobat Pijar bisa membaca penjelasan di bawah ini agar lebih memahami tentang struktur lemak, tata nama lemak, sifat, hingga penggolongan lemak.
Baca juga: Asam Amino: Pengertian, Struktur, Penggolongan, Sifat, dan Contoh Soalnya
Apa itu Lemak?
Lemak merupakan salah satu bagian dari senyawa hidrokarbon yang tidak larut dalam air. Struktur lemak dan minyak sebenarnya memiliki kesamaan. Maka dari itu lemak dan minyak bisa disebut sama, namun lemak sering dikaitkan dengan wujud yang padat sedangkan minyak berwujud cair.
Meskipun sering mendapatkan konotasi negatif karena menjadi penyebab berbagai penyakit dan juga kegemukan, namun ternyata lemak adalah zat gizi penting yang dibutuhkan oleh tubuh. Mungkin, Sobat Pijar juga penasaran, kan?
Bagaimanapun juga tubuh tetap membutuhkan asupan lemak agar tetap sehat dan terpenuhi gizinya. Namun, perlu dipahami terlebih dahulu jenis lemak seperti apa yang dibutuhkan oleh tubuh serta yang tidak menyebabkan penyakit obesitas.
Bagaimana Struktur Lemak?
Lemak merupakan salah satu contoh makromolekul yang tersusun atas molekul yang lebih kecil yang disebut dengan asam lemak. Struktur lemak disusun oleh asam lemak yang merupakan senyawa asam karboksilat dengan rantai karbon yang sangat panjang.
Lemak yang paling sederhana adalah trigliserida yang merupakan sebuah senyawa dengan gugus ester. Senyawa ini terbentuk dari molekul gliserol yang terikat pada 3 senyawa asam lemak yang memiliki gugus asam karboksilat.
Asam lemak yang menjadi penyusun bagi struktur lemak terbagi menjadi 2 jenis berdasarkan ikatan rantai karbonnya, yaitu asam lemak jenuh dan asam lemak tak jenuh.
Lemak Jenuh
Asam lemak jenuh pada rantai karbonnya tidak terdapat ikatan rangkap atau bisa dikatakan seluruh ikatannya berupa ikatan kovalen tunggal saja. Beberapa contoh dari asam lemak jenuh beserta strukturnya dapat Sobat Pijar lihat di tabel berikut.
Lemak Tak Jenuh
Kebalikan dari asam lemak jenuh, struktur asam lemak tak jenuh memiliki rantai karbon berikatan rangkap (=), tidak hanya ikatan kovalen tunggal saja. Berikut adalah beberapa contoh asam lemak tak jenuh beserta strukturnya.
Bagaimana Tata Nama Lemak?
Karena struktur lemak terdiri dari gliserol yang mengikat 3 molekul asam lemak, maka pemberian nama dari lemak akan didasarkan pada asam lemak yang diikat. Beberapa aturan tata nama dari struktur lemak adalah sebagai berikut:
- Jika asam lemak yang diikat oleh gliserol berasal dari jenis yang sama, maka cukup menambahkan nama asam lemak setelah kata “gliserol tri”, contohnya adalah gliserol tripalmitat.
- Apabila asam lemak yang diikat gliserol terdiri dari jenis yang berbeda, maka penamaannya mengikuti urutan letak. Misalnya, gliserol palmito stearo oleat.
Apa Saja Jenis-Jenis Lemak?
Berdasarkan komposisinya, lemak bisa dibagi menjadi 3 yaitu lemak sederhana, lemak campuran, dan juga lemak asli. Setiap jenis tersebut memiliki struktur lemak yang berbeda-beda. Cari tahu perbedaannya di sini, yuk!
Lemak Sederhana (Trigliserida)
Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, trigliserida merupakan bentuk lemak paling sederhana yang hanya terdiri dari gliserol dan 3 asam lemak sehingga struktur lemak trigliserida juga sangat sederhana. Contoh lemak sederhana misalnya malam/plastisin, lilin (wax), dan juga minyak.
Lemak Campuran
Lemak campuran adalah gabungan dari struktur lemak dengan senyawa lainnya yang bukan lemak. Contohnya adalah fosfolipid (campuran lemak dan fosfat), fosfatidilkolin (campuran lemak, fosfat dan kolin), serta lipoprotein (campuran lemak dan protein).
Lemak Asli
Lemak asli atau yang biasa disebut derivat lemak merupakan senyawa yang didapatkan dari proses hidrolisis lemak, seperti kolesterol dan asam lemak.
Contoh Soal Lemak
Berikut ini adalah beberapa contoh soal mengenai lemak, struktur lemak, dan lainnya yang bisa Sobat Pijar pelajari agar lebih memahami materi ini.
- Struktur lemak atau lipid mengandung semua hal berikut ini, kecuali....
- Molekul gliserol
- Gugus karboksil (-COOH)
- Gugus hidroksi (-OH)
- Molekul asam lemak
- Gugus aldehid atau keton
2. Dari yang sudah kamu ketahui, jelaskan dua macam lemak berdasarkan struktur kimianya!
3. Perhatikan gambar struktur lemak berikut ini!
Apa pengaruhnya terhadap tata nama lemak jika pada struktur lemak di atas gugus R-nya sama atau berbeda?
Jawaban dan Pembahasan:
- Struktur lemak mengandung beberapa gugus seperti karboksil dan memungkinkan juga gugus hidroksil. Selain itu, lemak terdiri dari molekul gliserol dan asam lemak sehingga yang bukan merupakan bagian dari lemak adalah gugus aldehid atau keton.
- Berdasarkan struktur kimianya, lemak bisa dibagi menjadi 2 macam yaitu asam lemak jenuh (yang hanya memiliki ikatan tunggal) dan asam lemak tak jenuh (yang memiliki ikatan rangkap dalam rantai karbonnya).
- Jika gugus R-nya sama, maka penamaannya menjadi “Gliserol tri + nama asam lemak”, sedangkan jika berbeda maka penamaannya berdasarkan letak asam lemaknya.
Baca juga: Karbohidrat: Pengertian, Struktur, Sifat, dan Contoh Soalnya
____________________________________
Dari penjelasan ini, Sobat Pijar dapat menyimpulkan sendiri bahwa struktur lemak terdiri dari gliserol dan asam lemak yang bergabung dan membentuk senyawa dengan sifat tidak larut air. Asam lemak sebagai penyusun lemak terbagi menjadi 2, yaitu jenuh dan tak jenuh.
Ingin belajar mengenai materi makromolekul lainnya? Yuk, gunakan Pijar Belajar sekarang juga! Kamu bisa mengakses ratusan video pembelajaran yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan belajarmu, lho!
Yuk, download aplikasi Pijar Belajar di ponselmu!
Referensi:
Modul Pembelajaran Kimia SMA kelas XII: Makromolekul, I Gede Mendera, https://repositori.kemdikbud.go.id/22136/, 2020.