Daun: Pengertian, Fungsi, Tipe, Bagian, dan Strukturnya
Pijar Belajar
||0 Minute Read|Review
5.0
Sobat Pijar, tahu tidak di mana letak tumbuhan melakukan proses fotosintesis? Yup, di daun. Nah, daun adalah organ tumbuhan yang merupakan tempat energi matahari diserap sehingga proses fotosintesis bisa terjadi, lho.
Yuk, kita sama-sama cari tahu apa aja fungsi, tipe, bagian, hingga struktur daun yang terdapat pada tumbuhan? Baca artikel ini hingga selesai ya, Sobat Pijar!
Baca juga: Jaringan Pengangkut: Pengertian, Ciri, Fungsi, Macam, dan Strukturnya
Pengertian Daun
Daun merupakan salah satu bagian tumbuhan yang tumbuh pada cabang atau batang dan biasanya berkembang dalam bentuk helaian daun-daun yang lebat. Secara umum, daun berwarna hijau. Mengapa demikian? Hal ini disebabkan oleh adanya pigmen klorofil dalam daun tersebut.
Walaupun begitu, beberapa tumbuhan tertentu memiliki warna yang tidak terlalu hijau atau berwarna lain. Penyebabnya adalah jumlah klorofil yang terdapat pada daun tersebut kurang banyak.
Fungsi Daun
Daun memiliki berbagai fungsi penting dalam tumbuhan, antara lain:
Fotosintesis
Fungsi utama daun adalah melakukan proses fotosintesis. Fotosintesis adalah proses di mana daun menggunakan energi matahari untuk mengubah karbon dioksida (CO2) dan air (H2O) menjadi gula dan oksigen (O2). Proses ini adalah cara tumbuhan menghasilkan makanan mereka sendiri.
Pertukaran Gas
Daun juga berperan dalam pertukaran gas, yaitu mengambil oksigen (O2) dari udara dan melepaskan karbon dioksida (CO2) ke udara melalui stomata, yang terdapat pada permukaan daun.
Regulasi Penguapan
Daun mengontrol tingkat penguapan air dari tumbuhan melalui stomata. Stomata membuka dan menutup untuk mengatur aliran udara dan penguapan air. Ini membantu tumbuhan menjaga keseimbangan air dan mencegah kekeringan.
Penyimpanan Cadangan
Beberapa tumbuhan menyimpan cadangan makanan dalam bentuk gula di dalam daun. Ini dapat digunakan untuk pertumbuhan baru atau dalam kondisi tertentu, seperti musim dingin.
Mendukung Pertumbuhan
Daun juga berperan dalam mendukung pertumbuhan tumbuhan dengan menyediakan daerah yang luas untuk penyerapan cahaya matahari dan karbon dioksida yang diperlukan untuk fotosintesis.
Identifikasi dan Perlindungan
Bentuk, warna, dan tekstur daun dapat digunakan untuk mengidentifikasi jenis tumbuhan tertentu. Beberapa tumbuhan juga memiliki daun yang mengandung senyawa kimia sebagai perlindungan dari herbivora atau serangan mikroba.
Tipe-tipe Daun
Berikut ini beberapa tipe-tipe daun berdasarkan tulang daun, yaitu:
Daun Melengkung
Sumber : pinterest
Daun melengkung adalah daun yang memiliki bentuk melengkung atau melengkung ke arah luar. Daun melengkung contohnya terdapat pada daun sirih, lada, eceng gondok, kencur, dan banyak tanaman lainnnya. Bentuk melengkung pada daun membantu tumbuhan menangkap lebih banyak cahaya matahari sehingga proses fotosintesis jadi lebih efisien.
Daun Menjari
Sumber : pinterest
Daun menjari adalah daun yang terdiri dari beberapa lembar daun yang tumbuh dari satu titik atau tangkai pusat. Daun menjari contohnya yaitu daun singkong, daun pepaya, daun mentimun dan yang lainnya.
Daun menjari membantu tumbuhan untuk menangkap lebih banyak cahaya matahari dan mengoptimalkan proses fotosintesis dan membantu dalam pengaturan penguapan air.
Daun Sejajar
Sumber : pinterest
Daun sejajar adalah daun yang tumbuh sejajar atau berdampingan di sepanjang batang atau cabang tanaman. Tumbuhan rumput, daun jagung, padi, kelapa dan yang lainnya sering memiliki daun sejajar.
Daun sejajar mendukung pertumbuhan pada tumbuhan dengan menyediakan luas permukaan daun untuk penyerapan cahaya matahari. Ini juga membantu tumbuhan melawan gulma dan mendapatkan akses yang cukup ke sumber cahaya.
Daun Menyirip
Sumber : pinterest
Daun menyirip adalah daun yang memiliki potongan-potongan atau lobus yang menjari dari pangkal daun. Contoh tumbuhan dengan daun menyirip adalah daun jeruk, jambu, mangga, nangka dan rambutan.
Daun menyirip dapat membantu meningkatkan efisiensi fotosintesis dengan memaksimalkan permukaan daun yang terekspos cahaya matahari. Selain itu, bentuknya yang khas juga memberikan nilai estetika pada tumbuhan.
Setiap tipe daun memiliki adaptasi khusus yang memungkinkan tumbuhan dapat bertahan dan berkembang di lingkungan mereka. Bentuk dan struktur daun dapat bervariasi tergantung pada spesies tumbuhan dan kondisi lingkungan tempat tumbuhan tersebut tumbuh.
Bagian-Bagian Daun
Helaian Daun
Helaian daun yaitu bagian datar, tipis, dan umumnya berbentuk oval atau beraneka ragam bentuk yang terdapat pada daun. Helaian daun adalah bagian utama yang biasanya kita sebut sebagai "daun" itu sendiri.
Fungsi utama helaian daun adalah untuk melakukan proses fotosintesis. Permukaan helaian daun yang luas dan kandungan pigmen hijau klorofilnya memungkinkan tumbuhan untuk menangkap cahaya matahari dan mengubahnya menjadi energi kimia dalam bentuk gula, yang digunakan sebagai makanan tumbuhan. Helaian daun juga berperan dalam pertukaran gas dengan mengambil karbon dioksida dari udara dan melepaskan oksigen.
Pelepah Daun
Pelepah daun adalah bagian pangkal daun yang terletak di antara tangkai daun dan helaian daun. Pelepah ini biasanya lebih tebal daripada helaian daun dan melindungi bunga dan tunas daun muda ketika daun sedang berkembang.
Pelepah daun melindungi bagian-bagian tumbuhan yang sedang tumbuh, seperti tunas daun yang masih rapuh. Selain itu, pelepah daun juga berfungsi sebagai penghubung antara helaian daun dan tangkai daun, memungkinkan aliran air dan nutrisi dari tanah ke helaian daun.
Tangkai Daun
Tangkai daun adalah batang kecil yang menghubungkan helaian daun dengan pelepah daun atau batang utama tumbuhan. Tangkai daun biasanya lebih kuat dan kaku dibandingkan helaian daun.
Tangkai daun berfungsi untuk mendukung helaian daun agar bisa terpapar cahaya matahari secara optimal. Selain itu, melalui tangkai daun, air dan nutrisi dapat mengalir dari akar tumbuhan ke helaian daun dan sebaliknya. Hal ini memungkinkan pertumbuhan dan perkembangan yang baik.
Kombinasi dari ketiga bagian ini, yaitu helaian daun, pelepah daun, dan tangkai daun, membuat tumbuhan dapat melakukan fungsi-fungsi penting seperti fotosintesis, pertukaran gas, serta pengambilan dan distribusi air dan nutrisi. Setiap bagian memiliki peran khusus dalam menjaga kesehatan dan kelangsungan hidup tumbuhan.
Struktur Daun
Daun memiliki dua bagian, yaitu bagian luar dan bagian dalam. Kedua bagian ini memiliki struktur yang berbeda seperti berikut:
1. Bagian Luar
Bagian luar daun terbagi menjadi tiga struktur, yaitu:
- Pelepah Daun, berfungsi sebagai tempat bagi daun untuk melekat pada tangkai batang.
- Tangkai Daun, berfungsi sebagai penghubung antara pelepah. Ini adalah batang kecil yang mendukung helaian daun.
- Lamina atau Osikula, merupakan bagian terpenting dari seluruh daun. Lamina memiliki dua fungsi utama, yaitu sebagai tempat terjadinya fotosintesis dan sebagai pelindung bagi jaringan di bawahnya. Bentuk lamina daun sangat bervariasi tergantung pada jenis tanaman, tekstur, dan ketebalannya.
2. Bagian Dalam
Struktur dalam daun terdiri dari beberapa bagian, yaitu:
- Jaringan epidermis, merupakan jaringan yang terletak di bagian terluar dari bagian dalam daun. Sel-sel epidermis ini memiliki dinding yang menebal.
- Jaringan mesofil, terdiri dari sel-sel parenkim yang tersusun dalam susunan longgar, membentuk ruang atau rongga diantara sel-selnya. Jaringan mesofil terbagi menjadi dua jenis, yaitu jaringan palisade dan jaringan spons berkas.
- Pembuluh angkut, yaitu pembuluh yang terletak di dalam tulang daun. Pembuluh ini berfungsi sebagai alat untuk mengangkut gula dan zat-zat lain yang digunakan sebagai makanan oleh tanaman. Pembuluh angkut juga memberikan kekuatan pada daun. Pembuluh angkut terbagi menjadi dua bagian, yaitu floem (pembuluh tapis) yang mengirimkan hasil fotosintesis ke bagian-bagian daun lainnya yang membutuhkan, dan xilem (pembuluh kayu) yang mengangkut air dan nutrisi ke daun.
- Stomata, berfungsi sebagai jalan masuk dan keluar udara pada daun. Stomata sangat penting dalam proses respirasi tanaman. Selain itu, stomata memiliki sel penjaga yang mengontrol pembukaan dan penutupannya.
_____________________________________
Baca juga: Fungsi Jaringan Penyokong: Kolenkim dan Sklerenkim
Sekarang, kamu sudah paham ‘kan mengenai betapa pentingnya peran daun dalam kehidupan tumbuhan? Untuk itu, yuk terus belajar dan menambah pengetahuan mengenai organ-organ yang ada pada tumbuhan!
Jika bingung cari tempat belajar, kamu gak perlu khawatir karena Pijar Belajar siap membantumu, lho! Selain belajar materi tentang daun, kamu juga bisa belajar organ-organ tumbuhan lain seperti batang, akar, hingga buah dan bunga! Wah, jadi bisa makin paham penjelasan masing-masing, deh.
Tunggu apa lagi? Yuk, berlangganan Pijar Belajar sekarang juga!