pijarbelajar

Sosiologi

Pengertian dan Ciri-Ciri Struktur Sosial

Pijar Belajar

||0 Minute Read|

Review

0

5.0

Pengertian dan Ciri-Ciri Struktur Sosial image

Dalam kehidupan sehari-hari, kita bisa melihat adanya pembagian peran dan juga kedudukan setiap anggota individu masyarakat. Misalnya saja saat di kelas ada yang menjadi ketua kelas, sekretaris, bendahara, dan anggota kelas. Nah, tahu nggak, sih, ternyata pembagian peran merupakan bagian dari  ciri-ciri struktur sosial yang wajib dipelajari di kelas Sosiologi, lho


Pembagian kedudukan dan peran menghasilkan hubungan timbal balik yang didasarkan kepada kemampuan masing-masing individunya. Coba perhatikan lingkungan di sekelilingmu! Di daerah tempatmu tinggal tentu ada yang berprofesi sebagai tenaga kesehatan, pendidik, pengusaha dan sebagainya.


Masing-masing orang dengan profesi berbeda tentu memainkan peran berbeda. Perbedaan kedudukan menentukan hak, kewajiban dan peran yang dipegang oleh masing-masing orang. Simak tulisan di bawah ini untuk memahami ciri-ciri struktur sosial hingga bentuk struktur sosial. 


Baca juga: Dampak Ketimpangan Sosial yang Perlu Kamu Tahu


Pengertian Struktur Sosial

Struktur sosial adalah keseluruhan kedudukan, peran serta aturan yang terkait dengan kedudukan serta peran yang dijalani masing-masing individu dalam suatu interaksi sosial. Sehingga bisa disimpulkan bahwa struktur sosial tersusun dari status atau kedudukan serta peran individu ketika berinteraksi di masyarakat.


Struktur sosial adalah kondisi sosial yang dibuat oleh manusia sehingga tidak terjadi secara alami. Sebagai sebuah kondisi yang dibuat oleh manusia, terdapat ciri-ciri struktur sosial yang bersifat khas dan wajib Sobat Pijar pahami ketika mempelajari sosiologi.


Nah, struktur sosial ini dapat digolongkan ke dalam tiga bagian, yaitu berdasarkan keterampilan teknologinya, faktor kebudayaan, dan adanya lembaga sosial. 


Lembaga sosial adalah sarana yang berguna untuk mempertahankan ketertiban dalam hubungan sosial yang sudah mapan, seperti konstitusi politik, Undang-Undang dan keluarga. Kebudayaan adalah setiap keyakinan, ideologi hingga ide kolektif yang diyakini oleh semua anggota masyarakat. 


Sementara itu, keterampilan teknologi adalah sarana yang dipakai manusia untuk mengolah sumber daya yang ada di sekitarnya demi menunjang kehidupan manusia.


Di dalam struktur sosial terdapat faktor struktural yang ditentukan oleh kebijakan pemerintah dalam mengatur kondisi masyarakat. Faktor struktural ini ada kalanya menyebabkan ketimpangan sosial karena kebijakan yang tidak tepat.


Contoh dari ketimpangan sosial yang disebabkan oleh faktor struktural adalah pembagian bantuan sosial yang tidak merata ke seluruh masyarakat yang memang membutuhkan karena kebijakan pemerintah yang tidak tepat atau kurang sosialisasi.


Selain itu, contoh ketimpangan sosial yang disebabkan oleh faktor struktural adalah pembagian bantuan bencana alam yang tidak bisa menjangkau semua lokasi karena kurangnya sosialisasi oleh pemerintah ke warga yang terdampak bencana.


Fungsi Struktur Sosial

Struktur sosial yang merupakan kondisi sosial buatan sengaja dibuat manusia karena memainkan peranan penting dalam pengaturan kelompok masyarakat. Berikut adalah fungsi dari struktur sosial di masyarakat:


1. Struktur Sosial Sebagai Kontrol Sosial 

Struktur sosial sebagai kontrol sosial menunjukkan seberapa penting struktur sosial dalam masyarakat. Struktur sosial menentukan norma dan nilai masyarakat baik tertulis maupun tidak tertulis. 


Norma dan nilai yang sudah ditentukan ini bertujuan untuk mencegah pelanggaran aturan di tengah masyarakat. Ketika norma dan nilai di tengah masyarakat sudah diatur maka terwujudlah kehidupan yang lebih teratur.


2. Pembagi Fungsi dan Kelas Kelompok Masyarakat

Struktur sosial berperan dalam membagi kelas dan fungsi setiap kelompok masyarakat. Masing-masing kelompok masyarakat memainkan peran tertentu yang didasarkan kepada kedudukan atau status.


3. Identitas Kelompok Masyarakat 

Struktur sosial juga berperan sebagai pemberi identitas serta karakteristik khusus setiap kelompok masyarakat. Setiap kelompok masyarakat menempati status atau kedudukan tertentu yang digunakan sebagai penegas identitas masyarakat.


4. Agar Masyarakat Lebih Disiplin 

Struktur sosial berfungsi untuk menanamkan kedisiplinan kepada masyarakat agar masyarakat mengikuti aturan dan norma yang sudah disetujui secara bersama oleh kelompok sosial. Anggota masyarakat juga harus mempunyai kesadaran bahwa mereka bagian kelompok masyarakat.


Ciri-Ciri Struktur Sosial

Ciri-ciri struktur sosial dilihat berdasarkan bentuk masyarakat tersebut. Hal ini mengingat setiap struktur sosial masyarakat sangat ditentukan oleh norma dan nilai yang dianut masyarakat. 


Ahli sosiolog umumnya menempatkan masyarakat ke dalam tiga bentuk yakni masyarakat modern, masyarakat madya dan masyarakat sederhana. Berikut adalah ciri-ciri struktur sosial masyarakat berdasarkan bentuknya:


1. Kelompok Masyarakat Sederhana

Kelompok masyarakat sederhana bisa dibilang adalah masyarakat tradisional yang umumnya berada di desa hingga pedalaman. Kelompok masyarakat ini memiliki beberapa ciri-ciri struktur sosial yang bersifat khas dan berbeda dari bentuk masyarakat lainnya.

  • Masyarakat memiliki kepercayaan pada kekuatan gaib maupun hal di luar nalar 
  • Terdapat ikatan kelompok sosial yang cukup kuat didasarkan kepada tradisi dan adat istiadat masyarakat 
  • Kelompok sosial sangat mempertahankan nilai dan tradisi turun-temurun seperti gotong royong
  • Umumnya masyarakat ini tinggal di tempat yang jarang didatangi orang lain 
  • Masyarakat sederhana memiliki hukum tidak tertulis yang sangat ditaati setiap anggota masyarakat


2. Kelompok Masyarakat Madya

Kelompok masyarakat madya adalah masyarakat yang sudah mendapatkan pengaruh dari gaya hidup perkotaan namun masih terpengaruh oleh nilai-nilai masyarakat sederhana. Masyarakat madya tinggal di area yang berada di pinggiran kota. Berikut ciri-ciri struktur sosial madya:

  • Status sosial dan peran kelompok masyarakat madya masih dipengaruhi oleh nilai rasionalitas 
  • Masyarakat madya mulai dapat menerima adanya perubahan nilai-nilai dan kebudayaan baru yang bersumber dari luar
  • Hubungan kekerabatan yang terjalin di antara anggota masyarakat madya sudah tidak sekuat masyarakat sederhana
  • Masyarakat madya mulai dapat menerima adanya perubahan sosial di kelompoknya
  • Kombinasi hukum tidak tertulis dengan hukum tertulis


3. Kelompok Masyarakat Modern

Kelompok masyarakat modern adalah masyarakat yang sangat mengedepankan aspek rasionalitas dan menjunjung tinggi penggunaan ilmu pengetahuan dan teknologi. Kelompok masyarakat modern berada di perkotaan terutama kota besar sehingga dalam kehidupan sehari-hari setiap individu diisi oleh kesibukan.

  • Individu masyarakat yang menguasai ilmu pengetahuan dan keahlian akan mendapat posisi yang lebih tinggi di masyarakat
  • Masyarakat modern memiliki sifat terbuka dan bisa menerima nilai atau budaya baru
  • Ketika menjalin hubungan bermasyarakat maka peran teknologi dan ilmu pengetahuan memainkan peran penting 
  • Keyakinan terhadap hal-hal di luar nalar atau hal ghaib umumnya mulai ditinggalkan


4. Ciri-Ciri Struktur Sosial Umum 

Selain ciri-ciri struktur sosial khusus berdasarkan bentuk masyarakatnya di atas, Sobat Pijar juga harus mengetahui bagaimana ciri-ciri umum struktur sosial yang bisa ditemukan di hampir semua bentuk masyarakat. Berikut 4 ciri-ciri yang bisa kamu temukan:

  • Struktur sosial memiliki sifat yang abstrak, yaitu bentuknya tidak bisa dilihat dengan jelas dan hanya dipahami oleh anggota kelompok masyarakat
  • Sifat struktur sosial mengikuti perkembangan zaman sehingga selalu berkembang 
  • Struktur sosial berupa sistem pengaturan hubungan antara individu dalam masyarakat
  • Struktur sosial dibagi berdasarkan dua dimensi yaitu dimensi horizontal dan dimensi vertikal


Bentuk Struktur Sosial

Struktur sosial dibedakan ke dalam beberapa bentuk berdasarkan sifatnya, identitas keanggotaan masyarakat, pola komunikasi dan sebagainya. Berikut adalah pembagian bentuk struktur sosial beserta ciri-ciri struktur sosial: 


1. Bentuk Struktur Sosial Dilihat dari Sifatnya 

Jika dilihat berdasarkan sifatnya, struktur sosial dibagi ke dalam empat bentuk yakni struktur sosial luwes, struktur sosial informal, struktur sosial formal dan struktur sosial kaku. 

  • Struktur sosial kaku merupakan bentuk struktur sosial yang bersifat tetap dan tidak bisa diubah 
  • Struktur sosial formal merupakan bentuk struktur sosial yang memang sudah diakui oleh pihak berwenang dan berlaku secara resmi
  • Struktur sosial luwes merupakan bentuk struktur sosial yang lebih dinamis dan mudah berubah susunannya
  • Struktur sosial informal merupakan bentuk struktur sosial yang diakui berdasarkan hukum tidak tertulis yang berlaku di masyarakat


Pada struktur sosial luwes terdapat faktor pendorong mobilitas sosial. Contoh faktor pendorong mobilitas sosial pada penyebab struktural adalah akses masyarakat terhadap pendidikan hingga ke pendidikan tinggi.


2. Bentuk Struktur Sosial Dilihat dari Pola Komunikasi

Dilihat dari pola komunikasinya, struktur sosial dibedakan menjadi dua jenis yaitu struktur sosial tertutup dan terbuka. 

  • Struktur sosial terbuka yaitu struktur sosial dengan kemudahan komunikasi di seluruh tingkatan sosial dimana semua orang menyadari kesamaan kewajiban dan hak
  • Struktur sosial tertutup yaitu struktur sosial yang memiliki ciri berupa sulitnya menjalin komunikasi antara tingkatan sosial


3. Bentuk Struktur Sosial Dilihat dari Identitas Keanggotaan Masyarakat

Dilihat dari identitas keanggotaan masyarakat terdapat dua bentuk struktur sosial yakni struktur sosial heterogen dan struktur sosial homogen. 

  • Struktur sosial heterogen merupakan struktur sosial dengan masyarakat yang mempunyai latar belakang beraneka ragam, baik perbedaan suku, bangsa, agama dan ras 
  • Struktur sosial homogen merupakan struktur sosial dengan masyarakat yang mempunyai latar belakang sama


Secara sosiologis struktur sosial tersebut dapat mempermudah terjadinya integrasi sosial dimana masyarakat melakukan penyesuaian unsur dan nilai berbeda agar bisa berbaur dalam kehidupan sehari-hari.


4. Bentuk Struktur Sosial Dilihat dari Ketidaksamaan Sosial

Struktur sosial dibedakan ke dalam dua jenis dilihat dari ketidaksamaan sosial, yakni stratifikasi sosial dan diferensiasi sosial. 

  • Diferensiasi sosial merupakan pembagian kelompok masyarakat secara horizontal sehingga tidak ada tingkatan atau hierarki di dalamnya. Contoh diferensiasi sosial adalah perbedaan jenis kelamin, ras, suku dan lainnya.
  • Stratifikasi sosial merupakan pembagian masyarakat menggunakan tingkatan vertikal (hierarki sosial) seperti tingkat pengetahuan, kekayaan, dan keturunan


Di dalam struktur sosial terdapat struktur distribusional yang menunjukkan distribusi penduduk dengan gejala berupa ciri-ciri sosial pada masyarakat atau populasi tertentu. Contoh struktur sosial distribusional yaitu distribusi penduduk ke posisi sosial berbeda.


Pada stratifikasi sosial, seseorang bisa berpindah dari satu lapisan sosial ke lapisan sosial lain atau disebut mobilitas sosial. Faktor pendorong mobilitas sosial bisa karena faktor individu, keadaan ekonomi, status sosial hingga faktor struktural.


Faktor pendorong mobilitas sosial pada penyebab struktural adalah jumlah relatif suatu posisi yang dibutuhkan dan mudah tidaknya posisi tersebut diperoleh. Faktor struktural bisa berupa struktur pekerjaan, sistem ekonomi, dan tingkat kelahiran.


Contoh faktor pendorong mobilitas sosial pada penyebab struktural yaitu jumlah lapangan kerja yang tersedia dibandingkan jumlah orang yang melamar pekerjaan.


______________________________________________________________


Baca juga: Faktor Penyebab Konflik Sosial dan Dampak yang Ditimbulkannya


Berdasarkan penjelasan di atas, bisa dipahami kalau ciri-ciri struktur sosial bersifat dinamis, ya, yakni akan selalu berubah mengikuti zaman serta mempunyai dimensi horizontal maupun vertikal. Sementara itu, struktur sosial dibagi ke dalam beberapa bentuk berdasarkan identitas keanggotaan masyarakat, sifat, pola komunikasi dan ketidaksamaan sosial.


Sobat Pijar ingin mempelajari lebih jauh tentang struktur sosial? Coba belajar lebih lanjut bareng Pijar Belajar, yuk! Pijar Belajar merupakan aplikasi bimbel online yang menyediakan banyak konten pembelajaran untuk siswa SD, SMP, hingga SMA. Nah, lewat Aplikasi Pijar Belajar ini, kamu bisa coba mengerjakan soal-soal latihan tentang struktur sosial dan juga mengakses rangkuman materi yang lebih lengkap lagi.


Yuk, download Pijar Belajar atau klik banner di bawah ini untuk mulai belajar sekarang!


Seberapa bermanfaat artikel ini?

scrollupButton
logo pijarbelajar

Didukung oleh

logo telkom
logo indihome
Image Maps

Gedung Transvision, Jl. Prof. DR. Soepomo No. 139, Tebet Barat, Jakarta Selatan 12810

Image Mail

support@pijarbelajar.id

Image Whatsapp

+62 812-8899-9576 (chat only)

Download Sekarang

playstoreappstore
instagramlinkedIn

© 2021-2024 Pijar Belajar. All Right Reserved

Image MapsGedung Transvision, Jl. Prof. DR. Soepomo No. 139, Tebet Barat, Jakarta Selatan 12810

btn footer navigation

Image Mailsupport@pijarbelajar.id

Image Whatsapp+62 812-8899-9576 (chat only)

Dapatkan Aplikasi

playstoreappstore
instagramlinkedIn

©2021-2024 Pijar Belajar. All Right Reserved