Biji: Pengertian, Fungsi, Ciri-Ciri, Jenis, dan Bagian-Bagiannya
Pijar Belajar
||0 Minute Read|Review
5.0
Sebagai salah satu organ tumbuhan, biji memegang peranan paling penting dalam proses perkembangbiakan. Biji membawa materi genetik yang akan diturunkan ke generasi selanjutnya.
Eits, tapi bukan hanya itu saja lho fungsi dari biji ini. Penasaran, apa sih pengertian, fungsi, ciri, jenis, hingga bagian-bagian yang ada pada biji tumbuhan? Baca artikel ini hingga selesai, yuk!
Baca juga: Pertumbuhan dan Perkembangan Pada Tumbuhan: Perbedaan, Tahapan, dan Faktor yang Mempengaruhinya
Pengertian Biji
Biji adalah bagian dari buah yang terbentuk setelah terjadi penyerbukan dan pembuahan pada tanaman berbunga. Proses ini merupakan bagian dari siklus reproduksi tanaman berbunga, yang melibatkan transfer serbuk sari (pollen) dari bagian jantan bunga (benang sari) ke bagian betina bunga (putik). Setelah penyerbukan berhasil, selanjutnya terjadi pembuahan.
Biji adalah hasil dari perkembangan embrio yang terletak di dalam bakal biji. Biji mengandung embrio, cadangan makanan (endosperma), dan lapisan pelindung (integumen). Fungsi utama biji adalah untuk melindungi dan menyediakan nutrisi bagi embrio saat tumbuhan baru mulai tumbuh. Setelah biji matang, buah akan membuka atau memecah, memungkinkan biji untuk tersebar dan tumbuh menjadi tanaman baru jika kondisi lingkungan yang cocok tersedia.
Fungsi Biji
Fungsi biji pada tanaman adalah sebagai berikut :
- Sebagai alat perkembangbiakan tumbuhan.
- Sebagai alat penyimpanan makanan.
- Sebagai pelindung embrio dari kerusakan dan faktor lingkungan yang buruk, seperti kekeringan atau serangan hama.
- Beberapa biji memiliki cara khusus untuk menyebar, seperti sayap atau duri yang membantu mereka tersebar ke lokasi baru. Ini membantu tanaman untuk mengkolonisasi area yang lebih luas.
Ciri-ciri Biji
Biji memiliki beberapa ciri-ciri, di antaranya:
- Biji biasanya berukuran kecil tergantung pada jenis tanamannya.
- Biji biasanya terdapat di dalam buah. Buah melindungi biji dan membantu dalam penyebarannya.
- Biji memiliki lapisan keras yang disebut integumen yang berfungsi untuk melindungi embrio di dalamnya.
- Biji mengandung embrio tanaman yang dapat tumbuh menjadi tanaman baru.
- Biji biasanya memiliki cadangan makanan, yang dapat berupa endosperma atau kantong makanan yang disebut kotiledon. Cadangan makanan berfungsi untuk mendukung pertumbuhan awal tanaman.
- Beberapa biji memiliki ciri khusus untuk berada, seperti sayap atau duri, untuk membantu dalam penyebarannya ke lingkungan baru.
Jenis Biji
Jenis biji pada tumbuhan ada 2 jenis, yaitu biji terbuka dan biji tertutup
Biji Terbuka
Biji terbuka disebut "biji terbuka" karena biji ini tidak memiliki lapisan yang melindungi embrio dan cadangan makanan secara penuh. Artinya, embrio atau endosperma (cadangan makanan) pada biji terbuka dapat terlihat secara langsung tanpa ada lapisan luar. Biji terbuka biasanya ditemukan pada jenis tanaman yang lebih primitif seperti pohon cemara dan pinus.
Biji Tertutup
Biji tertutup disebut sebagai "biji tertutup" karena biji jenis ini memiliki lapisan luar yang keras dan kokoh yang melindungi embrio dan cadangan makanan di dalamnya. Untuk bisa melihat isi biji tertutup, perlu melakukannya melalui proses penghancuran lapisan keras ini. Lapisan keras ini dinamakan "integumen" dan bertindak sebagai pelindung. Biji tertutup umumnya ditemukan pada tumbuhan berbunga (angiospermae), seperti jeruk, alpukat, cabai, kopi dan lainnya.
Bagian-bagian Biji
Berikut ini bagian-bagian biji dan fungsinya, yaitu :
Integumen
Integumen adalah lapisan keras yang seperti kulit luar biji. Fungsi integumen adalah untuk melindungi isi biji dari bahaya, seperti serangan hama, cuaca ekstrem, atau cedera fisik.
Endosperma
Endosperma merupakan bagian dalam biji yang berfungsi sebagai penyimpanan makanan. Endosperma menyimpan makanan yang diperlukan oleh embrio untuk tumbuh ketika biji mulai berkecambah.
Embrio
Embrio adalah bakal tanaman yang ada di dalam biji yang akan menjadi tanaman baru. Ketika biji mulai berkecambah, embrio akan memulai pertumbuhan dengan membentuk akar, batang, dan daun.
Kotiledon
Kotiledon adalah daun pertama yang muncul saat embrio mulai tumbuh yang berfungsi untuk menyediakan makanan awal bagi embrio. Kotiledon berperan sebagai sumber makanan untuk membantu embrio dalam tahap awal pertumbuhannya.
Hilum
Hilum adalah tempat di mana biji terhubung ke tumbuhan induk yang berfungsi untuk mengambil makanan dari tumbuhan induk selama perkembangan biji. Ketika biji matang, hilum juga bisa menjadi titik tempel untuk membantu penyebarannya.
Mikropil
Mikropil merupakan lubang kecil yang berfungsi sebagai tempat masuknya air dan nutrisi ke dalam biji saat mulai berkecambah.
Plumula
Plumula merupakan bagian dari embrio yang akan menjadi batang pertama tanaman saat tumbuh. Bagian ini adalah calon batang yang akan naik ke atas dari tanah ketika biji berkecambah.
Akar Embrio
Akar embrio adalah akar pertama yang akan tumbuh dari embrio dan akan menjadi sistem akar tanaman yang lebih besar saat tumbuh. Akar embrio membantu tanaman menyerap air dan nutrisi dari tanah.
__________________________________
Baca juga: Akar: Pengertian, Ciri-Ciri, Fungsi, Jenis-Jenis, dan Strukturnya
Nah, itulah pengertian biji beserta fungsi, ciri-ciri, jenis, dan bagian-bagiannya ya, Sobat Pijar. Bermula dari unit sekecil biji, tumbuhan bisa tumbuh menjadi pohon yang sangat lebat dan rindang.
Gimana, tertarik untuk belajar materi organ-organ tumbuhan? Belajar di Pijar Belajar aja, yuk! Kamu bisa mengakses ribuan konten pelajaran dalam bentuk rangkuman, video materi, hingga mini quiz dan latihan soal, lho. Eits, gak cuma ada Biologi, mata pelajaran lain seperti Matematika, Fisika, hingga Kimia juga tersedia, nih. Lengkap banget, ‘kan?
Yuk, mulai belajar di Pijar Belajar sekarang juga!