Yuk, Simak Pengelompokan Planet Berikut ini!
Pijar Belajar
||0 Minute Read|Review
5.0
Isi Artikel
Tata surya kita memang sangat luas dan perlu dipelajari terkait penataan dan pengelompokan planet di dalamnya. Sobat Pijar harus tahu kalau planet merupakan benda langit yang berputar mengelilingi matahari sesuai dengan lintasannya. Planet sendiri berasal dari bahasa Yunani dari kata “planetai” maksudnya adalah pengembara.
Perlu dipahami juga bahwa planet di tata surya memiliki karakteristik yang beda-beda. Ada planet yang bisa ditinggali dan ada juga planet yang nggak bisa ditinggali karena lingkungan yang terlalu ekstrem. Biar lebih paham lagi, baca artikel berikut sampai selesai, yuk!
Baca juga: Bagaimana Proses Terbentuknya Pelangi?
Apa Itu Pengelompokan Planet?
Sobat Pijar tahu nggak, pengelompokan planet secara umum menggunakan acuan dua hal yakni jarak planet dengan matahari dan posisi bumi sebagai pembatasnya. Jika pengelompokan yang dilakukan berdasarkan jarak planet dengan matahari maka planet di tata surya dibagi ke dalam dua kelompok yakni planet dalam dan planet luar hal ini berlaku juga dengan ketentuan lain.
Dalam tata surya ada yang namanya lintasan orbit planet-planet di tata surya dalam mengelilingi matahari berbentuk elips. Bentuk ini terjadi karena adanya interaksi atau gravitasi antara planet dan matahari beserta semua benda langit lainnya. Banyak yang menganggap bentuknya bulat sempurna padahal bentuk lebih realistisnya adalah elips.
Bagaimana Pengelompokan Planet Berdasarkan Lintasan Asteroid?
Hal penting yang perlu Sobat Pijar pahami adalah antara planet dalam dan planet luar dipisahkan oleh benda langit, benda langit yang dimaksud adalah sabuk asteroid. Sabuk ini merupakan sekumpulan batu atau sisa dari pembentukan dari tata suryanya. Adapun pengelompokan planet berdasarkan lintasan asteroid bisa langsung cek di bawah ini!
Planet Dalam
Planet dalam adalah planet yang letaknya atau tempat orbitnya berada di bagian dalam lintasan asteroid. Tepatnya ada di matahari ke lintasan asteroid. Jika ditinjau dari jaraknya maka bisa dikatakan bahkan planet dalam ini jaraknya lebih dekat menuju matahari. Namun perlu dipahami kalau hal ini bukan patokan yang khusus karena asteroid yang menjadi pembatasnya.
Planet yang masuk ke dalam planet dalam dan juga planet yang merupakan kelompok asteroid adalah Merkurius, Venus, Bumi dan Mars.
Planet Luar
Selain ada yang namanya planet dalam ada juga yang namanya planet luar angkasa. Berbeda dengan planet dalam Sobat Pijar tahu nggak sih kalau planet ini posisinya berada di bagian luar lintasan asteroid. Jika ditinjau dari jaraknya maka lebih jauh dari matahari, sementara untuk planet paling luar disebut juga dengan Gas Raksasa atau Gas Giant.
Biasanya ciri khas yang terbentuk dari planet luar ini adalah ukurannya lebih besar dibandingkan dengan planet dalam. Planet luar terdiri atas Neptunus, Uranus, Saturnus dan Jupiter.
Bagaimana Pengelompokan Planet Berdasarkan Letak Bumi?
Pengelompokan planet selanjutnya selain dalam bentuk lintasan asteroid kamu perlu tahu pengelompokan planet berdasarkan ukuran dan komposisinya adalah yakni inferior dan superior. Adapun penjelasannya bisa langsung cek semuanya di bawah ini!
Planet Inferior
Apa yang dimaksud dengan planet inferior? Planet inferior merupakan planet yang posisi dari orbitnya berada di dalam orbit dari bumi. Biasanya jika ditinjau dari letaknya planet yang masuk ke dalam kategori ini akan terletak di antara matahari dan bumi. Sehingga posisinya berada di tengah apitan dari matahari dan bumi atau diapit.
Adapun yang termasuk dalam contoh planet inferior adalah Venus dan Merkurius. Sobat Pijar tahu nggak, kalau kedua planet ini posisinya memang berada di tengah matahari dan bumi jika diperhatikan dengan seksama. Adapun ciri-ciri dari planet inferior bisa langsung cek semuanya di bawah ini!
- Bukan termasuk dalam kategori planet yang ukurannya besar (cenderung kecil).
- Anggotanya bukanlah planet yang dilengkapi dengan cincin.
- Planet ini memiliki suhu yang cenderung lebih panas.
- Biasanya letaknya diapit oleh bumi.
Planet Superior
Pengelompokan kedua sesuai dengan letak bumi adalah planet superior. Planet superior adalah planet yang posisi orbitnya berada di dalam bumi. Jika ditinjau dari posisinya maka letak dari planet ini ada di luar bumi dan jaraknya memang lebih jauh dari matahari. Jadi planet ini memang kurang maksimal dalam mendapatkan penerangan bias dari cahaya matahari.
Contoh planet superior adalah Neptunus, Uranus, Jupiter dan Mars. Sobat Pijar perlu tahu kalau ada ciri ciri planet superior yang bisa langsung cek di bawah ini!
- Kebanyakan anggota dari planet ini memiliki ukuran yang besar.
- Kebanyakan anggotanya dilengkapi dengan cincin pada planetnya.
- Karakter penyusun planet berasal dari gas.
- Planet ini letaknya ada di luar orbit bumi.
Bagaimana Pengelompokan Planet Berdasarkan Materi Penyusunnya?
Pengelompokan berikutnya yang bisa kamu pahami adalah pengelompokan yang berdasarkan dengan materi penyusunnya. Adapun untuk lebih jelasnya Sobat Pijar bisa langsung cek penjelasan lengkapnya di bawah ini!
Planet Terestrial
Pembagian sesuai dengan materi penyusunnya dibedakan dengan planet terestrial dan jovian. Pertama adalah planet terestrial atau sebutan lain dari planet kebumian, alasannya adalah ukuran dan komposisinya memang mirip dan persis dengan bumi. Komposisi penyusun dari bumi sebagian besar berasal dari bahan batuan atau material batuan.
Jika ditinjau lebih mudahnya maka terestrial adalah penggolongan planet berdasarkan kemiripannya dengan material batuan yang ada pada bumi. Contoh planet yang masuk ke dalam kategori terestrial ini adalah Mars, Bumo, Venus dan Merkurius. Keempat planet ini punya ukuran diameter yang hampir sama dengan bumi.
Adapun ciri dari planet terestrial bisa langsung Sobat Pijar cek semuanya di bawah ini agar tidak ketinggalan!
- Jika dilihat dari segi ukurannya planet ini memang relatif lebih kecil.
- Kemudian planet ini memiliki permukaan planet yang lebih padat.
- Lapisan atmosfernya biasanya cenderung lebih tipis.
Planet Jovial
Lanjut kategori keduanya adalah planet Jovial sebutan lain dari planet ini adalah planet raksasa karena ukurannya yang lebih besar dibandingkan dengan bumi dan komponen penyusunnya lebih banyak condong mirip dengan Jupiter. Jika ditinjau dari komposisinya maka planet Jupiter ini cenderung berasal dari es dan gas hidrogen.
Contoh planet yang masuk ke dalam kategori planet jovial ini adalah Neptunus, Uranus, Saturnus dan jupiter. Sobat Pijar tahu nggak sih kalau ciri planet terestrial dan jovial ini bisa diperhatikan dengan mudah agar tidak salah mengelompokkannya.
- Planet jovian ukurannya lebih besar.
- Nggak memiliki bagian permukaan.
- Memiliki bagian cincin yang melingkar di planetnya.
Baca juga: Yuk Kenali Perbedaan Kenampakan Alam dan Kenampakan Buatan!
___________________________________
Dengan memahami pengelompokan planet, tentu saja Sobat Pijar jadi lebih banyak wawasan mengenai tata surya dan juga planet-planet yang ada di semesta. Ingin belajar mengenai pengelompokan planet lebih mudah? Yuk langsung belajar di Pijar Belajar saja. Ada materi dalam bentuk video dan rangkuman, lho. Eits, gak cuma itu, ada juga mini quiz dan latihan soal yang bisa kamu gunakan untuk mengetes kemampuanmu, lho.
Tunggu apa lagi? Yuk, unduh Pijar Belajar sekarang juga!