Definisi, Rumus Kalimat, dan Contoh Kalimat Past Future Continuous Tense
Pijar Belajar
||0 Minute Read|Review
5.0
Memahami past future continuous tense bisa membantu kamu untuk level up dalam menggunakan Bahasa Inggris lho, Sobat Pijar. Tenses ini merupakan pola kalimat yang temanya berada di masa lalu dan kejadiannya berada di masa depan, tapi masih dalam konteks masa lalu.
Penggunaan tenses ini harus ikut rumus yang berlaku karena bentuk verb-nya juga akan berbeda dengan versi past future tense. Untuk lebih jelasnya, Sobat Pijar Belajar sebaiknya membaca materi lebih banyak di bawah ini mulai dari pengertian, pola kalimat, hingga contoh kalimatnya di sini.
Baca juga: Contoh Informal Invitation
Pengertian Past Future Continuous Tense
Struktur kalimat yang menggunakan past future continuous adalah kalimat yang bermakna bahwa sebuah peristiwa akan sedang berlangsung di masa depan, namun konteks utamanya berada di masa lalu. Sehingga, keterangan waktunya juga disampaikan secara spesifik.
Bagaimana dengan fungsi dari past future continuous tense? Biasanya, tenses ini akan muncul untuk kalimat yang menggambarkan sebuah harapan, janji, dan rencana. Namun, peristiwa yang disebutkan biasanya tidak terjadi pada waktu yang disebutkan itu berlangsung.
Itu sebabnya, tenses ini muncul juga untuk kalimat yang ingin menggambarkan sebuah conditional sentence dan ada dalam bentuk kedua. Secara spesifik, kalimat yang menggunakan tenses ini menggambarkan hal imajiner atau hanya sebuah perandaian.
Rumus Past Future Continuous Tense
Berikut penjelasa mengenai rumus past future continuous tense:
1. Kalimat positif
Kalimat positif dalam tenses ini menggunakan bentuk subject + should/would + be + verb-ing + complement. Bentuk pastnya berada pada bentuk will/shall yang diubah menjadi would dan should. Sementara continuous ditandai dengan verb-ing.
Contoh: She would be learning Indonesian after arriving in this country.
2. Kalimat negatif
Membuat kalimat negatif untuk past future continuous tense adalah dengan mengikuti pola subject + should/would + not + be + verb-ing + complement. Rumus ini hanya menambahkan kata not saja. Sementara bentuk verb masing verb-ing.
Contoh: She would not be learning Indonesian after arriving in this country.
3. Kalimat interogatif
Kalimat interogatif untuk tenses ini berpola would/should + subject + be + verb-ing + complement? Sehingga jawaban dari pertanyaannya adalah yes atau no. Tidak ada perubahan sama sekali dari bentuk verb karena masih menggunakan verb-ing.
Contoh: Would she be learning Indonesian after arriving in this country?
Contoh Past Future Continuous Tense
Contoh kalimat dari past future continuous tense akan memberikan kesan pengandaian atau hanya imajinasi dari pembicara atau penulisnya. Kamu bisa memahami lebih baik tenses ini setelah melihat berbagai contoh di bawah ini:
Contoh 1
(+) The tennis players would be playing five days ago in Balikpapan. (Pemain tenis akan sedang bermain lima hari lalu di Balikpapan).
(-) The tennis players would not be playing five days ago in Balikpapan. (Pemain tenis tidak akan sedang bermain lima hari lalu di Balikpapan).
(?) Would the tennis players be playing five days ago in Balikpapan? (Apakah pemain tenis akan sedang bermain lima hari lalu di Balikpapan?).
Yes, they would. (Ya, mereka akan melakukannya).
No, they would not. (Tidak, mereka tidak akan melakukannya).
Contoh 2
(+) We would be working in Budapest a year ago. (Kami akan sedang bekerja di Budapest setahun yang lalu).
(-) We would not be working in Budapest a year ago. (Kami tidak akan sedang bekerja di Budapest setahun yang lalu).
(?) Would we be working in Budapest a year ago? (Apakah kami akan sedang bekerja di Budapest setahun yang lalu?).
Yes, we would. (Ya, kami akan sedang melakukannya).
No, we would not. (Tidak, kami tidak akan sedang melakukannya).
Contoh 3
(+) The prime minister would be meeting with the US president last week. (Perdana menteri akan sedang rapat dengan presiden Amerika minggu lalu).
(-) The prime minister would not be meeting with the US president last week. (Perdana menteri tidak akan sedang rapat dengan presiden Amerika minggu lalu).
(?) Would the prime minister be meeting with the US president last week? (Apakah perdana menteri akan sedang rapat dengan presiden Amerika minggu lalu?).
Yes, he would. (Ya, dia akan sedang melakukannya).
No, he would not. (Tidak, dia tidak akan sedang melakukannya).
Baca juga: Materi Lengkap dan Contoh Formal Invitation
____________________________
Penggunaan past future continuous tense berguna untuk membentuk kalimat imajiner. Meski mirip dengan past future tense, tenses ini memiliki time signal yang lebih spesifik sehingga penggambaran waktunya pun sama dengan simple past tense.
Terus belajar mengenai past future continuous tense ini ya, Sobat Pijar! Untuk kamu yang ingin belajar materi Bahasa Inggris sesuai dengan pelajaran di sekolah, jangan lupa untuk belajar menggunakan Pijar Belajar, ya! Lengkap mulai dari Simple Present Tense, Simple Past Tense, hingga teks seperti Narrative Text, Discussion Text dan Descriptive Text. Lengkap banget, ‘kan?
Yuk, mulai belajar di Pijar Belajar sekarang juga!