pijarbelajar

Sosiologi

Nilai dan Norma Sosial beserta Ciri dan Contohnya

Superadmin

||0 Minute Read|

Review

0

5.0

Nilai dan Norma Sosial beserta Ciri dan Contohnya image

Sobat Pijar, Nilai dan norma sosial adalah konsep yang sangat penting dalam kehidupan bermasyarakat. Nilai memberikan arah bagi individu untuk menentukan apa yang baik dan buruk, sedangkan norma sosial menentukan bagaimana individu harus bertindak dan berperilaku.


Kedua konsep ini, tuh, berfungsi untuk menciptakan keselarasan dan harmoni dalam masyarakat. Dengan memahami dan mematuhi nilai serta norma sosial, individu akan dapat berinteraksi dengan baik dan membentuk hubungan yang harmonis dengan lingkungan sekitar.


Baca juga: Gejala Sosial – Pengertian, Faktor Penyebab, Macam-macam, Contoh dan Dampaknya


Nilai Sosial

Sobat Pijar, nilai sosial merupakan bagian yang sangat penting dan tidak terpisahkan dari kehidupan bermasyarakat. Nilai-nilai tersebut menentukan bagaimana seseorang berperilaku dan berkomunikasi dengan orang lain.


Dalam pembahasan kali ini, kita akan mengupas tuntas tentang apa itu nilai dan norma sosial, bagaimana ciri-cirinya, apa saja macamnya, contoh dan juga fungsinya. Yuk, kita simak pembahasannya, mulai dari nilai sosial, secara lebih mendalam!


Apa itu Nilai Sosial?

Secara umum, nilai sosial adalah konsep yang mengacu pada norma, tata cara, dan standar perilaku yang diterima dan dipraktikkan oleh sebuah masyarakat. Nilai-nilai ini membantu untuk menentukan bagaimana orang harus berperilaku dan memandang hal-hal seperti keadilan, toleransi, dan rasa hormat.


Kira-kira nilai sosial ini asalnya darimana, ya? Well, sumber nilai sosial merupakan aspek-aspek dalam masyarakat yang memberikan tuntunan dan standar bagi individu tentang apa yang dianggap baik dan buruk, benar atau salah, dan layak atau tidak layak.


Terdapat beberapa sumber utama nilai sosial, termasuk keluarga, sekolah, agama, media, dan masyarakat secara umum. Semua sumber ini bekerja sama untuk membentuk nilai-nilai sosial dalam masyarakat, lho.


Menurut Notonegoro (dalam Setiadi, 2006), nilai sosial dibedakan menjadi tiga macam yakni nilai material, nilai vital dan nilai kerohanian. Nilai material adalah hal-hal yang bermanfaat bagi manusia secara fisik. Nilai sosial bisa berupa makanan, minuman atau pakaian.


Sementara itu, nilai vital adalah apa-apa yang berguna bagi manusia untuk menjalankan aktivitas hariannya. Misalnya saja motor untuk pengemudi ojek, atau laptop untuk pekerja freelance.


Nilai lainnya adalah nilai kerohanian yang berkaitan dengan kebutuhan rohani manusia. Contohnya seperti kebenaran, keindahan, dan agama.


Ciri-ciri Nilai Sosial

Apa ciri-ciri dari nilai sosial? Simak beberapa ciri nilai sosial dalam masyarakat berikut ini, yuk!

  • Nilai sosial bersifat umum dan berlaku untuk semua anggota masyarakat, tidak peduli apapun latar belakang mereka.
  • Stabil dan tidak mudah berubah dalam waktu yang singkat.
  • Mempengaruhi bagaimana seseorang berperilaku dan berkomunikasi dengan orang lain.
  • Mempromosikan kerjasama dan toleransi antar anggota masyarakat.
  • Membantu membentuk pemikiran moral seseorang dan menentukan apa yang dianggap benar dan salah dalam perilaku.


Macam-macam Nilai Sosial

Ketika berbicara mengenai nilai dan norma sosial, maka kita akan membahas mengenai standar atau kriteria yang digunakan masyarakat untuk menentukan apa yang dianggap baik dan buruk, benar dan salah, atau layak dan tidak layak. Nah, nilai sosial yang digunakan dalam setiap bidang ternyata berbeda-beda, nih


Oleh karena itu, nilai sosial terbagi ke dalam beberapa macam. Berikut ini adalah beberapa macam nilai sosial:


Nilai Religius

Nilai ini merupakan yang berhubungan dengan keyakinan agama dan moral yang dianut oleh seseorang atau masyarakat. Contoh nilai religius adalah kejujuran, kesetiaan, dan kebaikan.


Nilai Kekeluargaan

Nilai kekeluargaan berhubungan dengan hubungan antar anggota keluarga dan tanggung jawab keluarga. Contohnya adalah kasih sayang, pengertian, dan tanggung jawab.


Nilai Kemasyarakatan

Nilai kemasyarakatan merupakan nilai yang berhubungan dengan hubungan antar individu dalam masyarakat dan tanggung jawab sosial. Contoh dari nilai ini adalah toleransi, kerjasama, dan keadilan.


Nilai Sosial Budaya

Didefinisikan sebagai nilai yang ada hubungannya dengan tradisi dan kebudayaan suatu masyarakat. Contoh nilai-nilai sosial budaya adalah hormat terhadap orang tua, keramahtamahan, dan kerjasama.


Nilai Ekonomi

Nilai ekonomi adalah nilai yang berhubungan dengan kegiatan ekonomi dan pemanfaatan sumber daya ekonomi secara bijaksana. Contohnya seperti rasa tanggung jawab terhadap perekonomian, efisiensi, dan produktivitas.


Semua macam nilai sosial tersebut saling terkait dan mempengaruhi satu sama lain, sehingga membentuk suatu pola hidup dan perilaku yang konsisten dan berkesinambungan.


Contoh Nilai Sosial

Setelah mengetahui macam-macam nilai sosial beserta contoh singkatnya, Sobat Pijar pasti bertanya-tanya nilai sosial itu apa saja ya? Agar Sobat Pijar lebih paham, yuk lihat 5 contoh nilai sosial berikut ini:


Kejujuran

Kejujuran membantu membangun kepercayaan antar individu dan memastikan bahwa setiap orang melakukan hal yang benar dan adil. Contoh dari nilai sosial ini seperti memberikan informasi yang benar dan tidak merugikan orang lain.


Solidaritas

Solidaritas akan membantu membangun ikatan antar individu dan memastikan bahwa setiap orang merasa sejahtera dan diterima dalam masyarakat. Contohnya adalah membantu orang yang membutuhkan, berpartisipasi dalam aktivitas kemasyarakatan atau memberikan dukungan pada teman dan keluarga.


Toleransi

Toleransi membantu menerima perbedaan dan menghormati hak orang lain untuk berpikir dan bersikap berbeda. Misalnya menerima dan menghormati perbedaan, tidak membeda-bedakan orang berdasarkan latar belakang, agama, atau jenis kelamin.


Keadilan

Keadilan memastikan bahwa setiap orang diterima dan diakui sesuai dengan hak mereka dan bahwa setiap keputusan yang diambil adil dan tidak diskriminatif.


Contoh tindakannya antara lain menuntut perlakuan adil bagi semua orang, membela hak orang lain, memperjuangkan keadilan sosial dan ekonomi.


Tanggung Jawab

Tanggung jawab memastikan bahwa setiap orang bertanggung jawab atas tindakannya dan membantu membangun masyarakat yang lebih baik dan sejahtera. Contohnya adalah bertanggung jawab atas tindakan dan keputusan sendiri, mempertimbangkan dampak tindakan pada lingkungan dan masyarakat.


Fungsi Nilai Sosial

Nilai sosial memiliki beberapa fungsi dalam masyarakat nih, Sobat Pijar, diantaranya:

  • Menjadi pedoman perilaku
  • Menjaga stabilitas sosial
  • Menciptakan rasa identitas dan kebersamaan
  • Memfasilitasi komunikasi
  • Membantu mengatasi konflik
  • Mendorong pengembangan individu



Norma Sosial

Sobat Pijar, tahukah kalian mengapa norma sosial dianggap penting dalam masyarakat? Well, alasannya adalah karena melalui norma inilah, individu-individu dalam masyarakat dapat bekerjasama dan hidup secara harmonis.


Nilai dan norma sosial memang dua hal yang berkaitan dan harus dipahami agar bisa mewujudkan suatu hubungan yang harmonis dalam bermasyarakat. Sekarang, kita simak yuk pembahasan norma sosial secara lebih mendalam!


Pengertian Norma Sosial

Norma sosial adalah aturan yang berlaku dalam masyarakat dan dipandang sebagai standar tingkah laku yang diterima oleh sebagian besar anggotanya. Ini menentukan bagaimana individu harus bersikap dan bertindak dalam situasi tertentu.


Norma sosial pun memberikan dasar bagi pengertian tentang perilaku yang baik dan buruk, benar dan salah. Pengertian lain menyebutkan kalau norma sosial merupakan aturan yang membatasi dan mengendalikan tingkah laku manusia yang berada di dalam kelompok masyarakat.


Norma sosial memainkan peran penting dalam membentuk identitas individu dan membantu menjaga stabilitas sosial. Caranya adalah dengan memfasilitasi interaksi sosial yang teratur dan memprediksi bagaimana individu lain akan bereaksi dalam situasi tertentu.


Ciri-ciri Norma Sosial

Sama halnya dengan nilai sosial, norma sosial juga memiliki ciri-ciri yakni sebagai berikut:

  • Norma sosial diterima oleh seluruh anggota masyarakat dan berlaku untuk semua orang tanpa terkecuali.
  • Tidak memiliki aturan yang jelas dan tertulis, melainkan lebih merupakan konvensi yang diterima secara lisan.
  • Dapat berubah dan beradaptasi terhadap perubahan masyarakat.
  • Memiliki sanksi bagi individu yang melanggar atau tidak mematuhi norma tersebut. Sanksi ini dapat berupa sosial, moral, atau hukum.
  • Memiliki kemampuan untuk bertahan dalam waktu yang lama dan diterima oleh generasi berikutnya.
  • Mempengaruhi berbagai aspek dalam kehidupan sosial, seperti perilaku, hubungan sosial, dan institusi.
  • Norma sosial saling berkaitan dan mempengaruhi satu sama lain, sehingga membentuk suatu sistem yang harmonis.
  • Diterima dan ditaati secara sukarela oleh individu, bukan karena paksaan atau tekanan dari luar.


Dengan memahami ciri-ciri atau sifat norma sosial di atas, kita dapat lebih memahami bagaimana norma sosial mempengaruhi perilaku dan kehidupan sosial individu dalam masyarakat.


Sumber Norma Sosial

Norma sosial bersumber dari berbagai tempat, seperti agama, tradisi, kebiasaan, keluarga, sekolah, media, dan lembaga sosial lainnya. Setiap masyarakat itu memiliki norma sosial yang berbeda-beda, dan mereka sering kali berubah seiring waktu dan perkembangan masyarakat.


Secara keseluruhan, norma sosial memiliki sumber yang beragam dan kompleks. Namun, setiap norma sosial memiliki fungsi yang sama, yaitu untuk menjaga stabilitas dan integritas masyarakat.


Contoh Norma Sosial

Norma sosial di dalam masyarakat adalah aturan dan harapan yang diterima dan diterapkan oleh sebuah masyarakat. Apakah Sobat Pijar bisa sebutkan norma sosial apa saja yang kalian ketahui? Di bawah ini adalah contoh-contoh dari norma sosial yang biasa ditemui di masyarakat:


Norma Formal

Norma sosial yang memiliki daya pengikat lebih kuat daripada norma jenis kebiasaan disebut norma formal. Norma formal adalah norma sosial yang memiliki sanksi dan hukuman yang ditetapkan oleh pemerintah atau institusi tertentu, seperti undang-undang, peraturan, dan regulasi.


Contoh norma hukum adalah seperti peraturan undang-undang yang membatasi tindakan kekerasan, diskriminasi, akses informasi rahasia, dan lain-lain. Norma formal memiliki daya pengikat yang lebih kuat karena pelanggaran norma ini dapat mengakibatkan sanksi berupa hukuman atau pidana.


Norma Informal

Norma sosial yang tidak memiliki sanksi bagi pelanggarnya disebut norma informal. Norma informal adalah norma sosial yang tidak ditulis dan tidak memiliki unsur hukum yang memaksa untuk mematuhi.


Norma ini disebut juga sebagai kebiasaan, meskipun tidak memberikan sanksi tetapi masih dipatuhi oleh anggota masyarakat karena dipandang baik dan menjadi bagian dari tradisi atau budaya masyarakat tersebut.


Contohnya adalah norma sopan santun dalam berkomunikasi dengan orang lain, norma membantu sesama, norma memperlakukan orang dengan hormat, dan lain-lain. Meskipun tidak ada sanksi bagi pelanggar, namun anggota masyarakat melanggarnya akan dicemooh atau dicap sebagai tidak sopan.


Fungsi Norma Sosial

Nilai dan norma sosial sama-sama memiliki fungsi, Adapun fungsi norma sosial di dalam kehidupan bermasyarakat adalah:

  • Menentukan batasan-batasan perilaku
  • Menciptakan solidaritas
  • Menjaga stabilitas masyarakat
  • Menentukan status sosial
  • Membantu dalam proses pembuatan keputusan


Sanksi Norma Sosial

Sanksi norma sosial adalah konsekuensi yang diterima oleh individu jika melanggar norma tersebut. Sanksi ini bisa berupa reaksi sosial seperti diskriminasi, stigma, atau penolakan sosial.


Bisa juga berupa tindakan formal seperti hukuman atau sanksi dari institusi seperti pemerintah atau organisasi. Sanksi norma sosial memainkan peran penting dalam membentuk perilaku individu dan mempertahankan integritas dan keselarasan dalam masyarakat.


Mengapa Masyarakat Membutuhkan Nilai dan Norma Sosial?

Masyarakat membutuhkan nilai dan norma sosial untuk membantu memelihara stabilitas dan harmoni sosial. Nilai-nilai memberikan panduan bagi individu dalam membuat pilihan dan membentuk perilaku, sementara norma sosial memerintahkan bagaimana individu harus berperilaku dalam situasi tertentu.


_____________________________________________________________


Baca juga: Pengertian Perubahan Sosial Beserta Teori dan Contohnya


Jadi, Sobat Pijar, secara keseluruhan, nilai dan norma sosial memainkan peran penting dalam membantu masyarakat untuk berfungsi dengan baik dalam memelihara harmoni dan stabilitas sosial. Bagaimana? Jadi tertarik, ya, untuk belajar lebih banyak seputar kehidupan sosial masyarakat.


Yuk, belajar bareng materi Sosiologi lainnya bersama Pijar Belajar. Aplikasi Pijar Belajar menyediakan banyak konten pembelajaran, mulai dari latihan soal hingga video pembahasannya. Mulai dari 10 ribu saja, kamu sudah bisa berlangganan Pijar Belajar, lho.


Download Pijar Belajar sekarang, yuk!

Seberapa bermanfaat artikel ini?

scrollupButton
logo pijarbelajar

Didukung oleh

logo telkom
logo indihome
Image Maps

Gedung Transvision, Jl. Prof. DR. Soepomo No. 139, Tebet Barat, Jakarta Selatan 12810

Image Mail

support@pijarbelajar.id

Image Whatsapp

+62 812-8899-9576 (chat only)

Download Sekarang

playstoreappstore
instagramlinkedIn

© 2021-2024 Pijar Belajar. All Right Reserved

Image MapsGedung Transvision, Jl. Prof. DR. Soepomo No. 139, Tebet Barat, Jakarta Selatan 12810

btn footer navigation

Image Mailsupport@pijarbelajar.id

Image Whatsapp+62 812-8899-9576 (chat only)

Dapatkan Aplikasi

playstoreappstore
instagramlinkedIn

©2021-2024 Pijar Belajar. All Right Reserved