Proses Pembentukan Minyak Bumi dan Manfaatnya
Pijar Belajar
||0 Minute Read|Review
5.0
Isi Artikel
Sobat Pijar tahu nggak kalau minyak bumi berasal dari organisme yang mati dan mengendap di dalam tanah jutaan tahun lalu? Hmmm, kira-kira bagaimana proses pembentukan minyak bumi agar bisa dimanfaatkan oleh manusia, ya? Yuk, dapatkan info lengkapnya beserta pengelolaan minyak bumi Kimia kelas 11 di bawah ini! Baca artikel ini hingga selesai, ya!
Baca juga: Senyawa Hidrokarbon: Pengertian, Ciri, Tata Nama, Reaksi dan Peranannya
Proses Pembentukan Minyak Bumi
Sumber minyak bumi dapat ditemukan di bagian tanah yang dalam hingga ke lapisan di bawah laut. Di bawah ini adalah proses pembentukan minyak bumi Kimia yang dijelaskan secara singkat:
- Hewan atau tanaman terkubur di dalam lapisan kerak bumi selama jutaan tahun.
- Hewan dan tanaman yang terkubur akan bergeser karena ada pergerakan lapisan lempeng bumi, membawa hewan dan tanaman ini makin masuk ke dalam lapisan kerak bumi.
- Sisa hewan dan tanaman yang terkubur akan menjadi fosil lalu bereaksi terhadap panas bumi, gas alam pun akan terbentuk secara alami.
- Proses pemanasan tersebut akan mengubah fosil menjadi cairan hitam yang kemudian disebut sebagai minyak bumi.
Manfaat Minyak Bumi
Setelah mengetahui seperti apa proses pembentukan minyak bumi secara singkat, maka sekarang saatnya membahas apa saja manfaat minyak bumi untuk kehidupan sehari-hari. Di antaranya adalah:
Bahan Bakar Kendaraan
Dalam kehidupan sehari-hari, minyak bumi sangat diperlukan bagi banyak orang untuk bahan bakar yang dapat menggerakkan berbagai jenis kendaraan. Minyak bumi yang dijadikan bahan bakar kendaraan harus disuling terlebih dulu agar bisa mendapatkan komponen yang lebih ringan.
Setelah disuling, minyak bumi akan menjadi bahan bakar residu. Contoh produk akhirnya adalah bensin, solar, minyak tanah, dan masih banyak lagi. Begitu menjadi bahan bakar, tak hanya bisa menggerakkan kendaraan di darat saja, tapi juga alat transportasi laut dan udara.
Pemanfaatan di Sektor Agrikultur
Ketika bicara tentang agrikultur atau pertanian, maka tentu tak lepas dari penggunaan pupuk. Di industri pertanian, minyak bumi dapat digunakan dalam produksi amonia yang berfungsi sebagai sumber nitrogen. Selain itu, pestisida juga terbuat dari minyak yang berasal dari minyak bumi.
Secara keseluruhan, produk berbahan dasar minyak bumi digunakan secara luas di bidang pertanian. Selain pupuk dan pestisida yang dapat membantu menyuburkan tanaman, minyak bumi juga dapat digunakan sebagai bahan bakar berbagai mesin pertanian seperti traktor yang mempermudah proses bertani.
Pemanfaatan di Farmasi dan Kosmetik
Ada banyak produk farmasi dan kosmetik yang menggunakan bahan dasar minyak. Jenis minyak yang digunakan merupakan produk sampingan minyak bumi, seperti minyak mineral yang sering digunakan di dalam krim, obat-obatan, dan alat kecantikan lainnya. Tar yang digunakan untuk formula beberapa sampo dan alat perawatan serta kecantikan kulit juga dihasilkan dari minyak bumi. Selain itu, semua alat kosmetik yang mengandung minyak, serta minyak di dalam parfum juga merupakan produk turunan minyak bumi.
Pembuatan Detergen dan Pewarna
Hasil sulingan minyak bumi lainnya di antaranya adalah benzena, toluena, dan xilena. Ketiganya digunakan antara lain sebagai bahan mentah yang diperuntukkan bagi pembuatan produk seperti detergen sintetis, pewarna, dan kain. Sebagai contohnya, benzena dan toluena sama-sama menghasilkan poliuretan yang merupakan bahan yang sering digunakan dalam minyak atau surfaktan, biasa juga digunakan untuk mengecat kayu.
Pembuatan Plastik
Sebagian besar plastik terbuat dari petrokimia. Plastik berbahan dasar minyak bumi seperti nilon atau styrofoam dan lain-lain dibuat dari unsur ini. Pada umumnya, plastik berasal dari olefin, yang meliputi etilena dan propilena. Petrokimia juga digunakan untuk memproduksi cat yang berbahan dasar minyak atau sebagai bahan tambahan cat. Etilen juga ditemukan di dalam film untuk fotografi.
Pembuatan Karet
Petrokimia juga dimanfaatkan untuk pembuatan karet sintetis yang produk akhirnya banyak digunakan oleh manusia dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, karet sintetis digunakan untuk membuat berbagai macam benda, seperti sol karet di bagian bawah sepatu, hingga ban mobil.
Pembuatan Alat Elektronik
Ternyata, berbagai elemen dari alat elektronik sangat erat dengan minyak bumi ini, Sobat Pijar. Bahan-bahan yang mengandung aluminium maupun plastik dari alat elektronik biasanya, diolah dengan minyak bumi sebagai sumber panasnya.
Hampir semua alat elektronik yang dikemas dengan bahan yang terbuat dari plastik tentu melibatkan minyak bumi. Misalnya pada TV, komputer, laptop, ponsel, dan masih banyak lagi alat elektronik yang pasti kita gunakan sehari-hari.
Pembuatan Alat-alat Rumah Tangga
Alat rumah tangga yang berbahan dasar alumunium, besi, maupun baja juga melibatkan minyak bumi. Dalam hal ini, minyak bumi dijadikan sumber panas untuk membentuk alumunium, besi, dan baja. Kemudian dari ketiga bahan ini bisa dijadikan berbagai hal, misalnya panel pintu, material kulkas, kunci pintu, dan masih banyak lagi.
Teknik Pemisahan Fraksi Minyak Bumi
Minyak bumi terdiri dari campuran berbagai senyawa hidrokarbon. Agar manfaatnya bisa dirasakan, maka harus dipisahkan fraksi-fraksi yang terdapat di minyak bumi. Pemisahan ini dilakukan berdasarkan perbedaan titik didihnya. Teknik pemisahan fraksi minyak bumi terdiri dari 5 tahap, yaitu:
1. Destilasi
Destilasi adalah penyulingan yang merupakan proses mendidihkan cairan, dilanjutkan dengan pengembunan dan pengumpulan uap. Di industri minyak bumi, destilasi dilakukan dalam jumlah besar dengan menggunakan beberapa piring yang berpori. Agar minyak bumi bisa terkondensasi di suhu yang berbeda-beda, maka proses pemanasannya menggunakan steam.
2. Cracking
Cracking atau memecahkan merupakan proses memecahkan molekul hidrokarbon berukuran besar menjadi kecil. Tujuan proses cracking adalah agar bisa menghasilkan minyak bumi yang mampu memiliki kualitas fraksinasi tinggi.
3. Reforming
Reforming adalah perubahan bentuk molekul produk minyak bumi yang bermutu kurang baik menjadi bentuk yang lebih baik. Proses reforming dilakukan dengan cara dipanaskan dan katalis. Saat reforming menggunakan katalis, maka nafta berat dengan angka oktan rendah akan berubah menjadi nafta berat dengan angka oktan tinggi.
4. Aksilasi
Aksilasi adalah penambahan jumlah atom dari molekul kecil menjadi molekul yang lebih besar. Proses aksilasi membutuhkan katalis asam kuat agar bisa menggabungkan molekul kecil menjadi besar dan lebih rumit.
5. Treating
Treating adalah proses memurnikan minyak bumi agar bersih dan semua kotoran yang ada di dalamnya hilang. Proses treating terdiri dari 3 teknik yang berbeda, yaitu desulfurizing, copper sweetening, dan acid treatment.
Baca Juga: Unsur Kimia: Pengertian, Golongan, Periode, Sifat, dan Contohnya
_____________________
Gimana, udah mulai paham dengan proses pembentukan minyak bumi ‘kan, Sobat Pijar? Yuk, dapatkan info materi Kimia dan mata pelajaran lainnya dari Pijar Belajar. Pijar Belajar adalah platform belajar online untuk para siswa dari tingkat SD hingga SMA. Kamu bisa mengakses ratusan hingga ribuan konten pelajaran dalam bentuk video materi, rangkuman, hingga latihan soal. Lengkap, bukan?
Tunggu apa lagi? Yuk, unduh Pijar Belajar sekarang juga!