Bagaimana Ya Cara Membandingkan dan Mengurutkan Bilangan Bulat?
Pijar Belajar
||0 Minute Read|Review
5.0
Sobat Pijar, apa sih yang dimaksud dengan bilangan bulat? Nah, secara umum bilangan Matematika itu ada tiga jenis yakni bilangan pecahan, bilangan desimal, dan bilangan bulat atau disebut juga dengan bilangan utuh. Kali ini Sobat Pijar akan belajar tentang membandingkan dan mengurutkan bilangan bulat, lho. Biar lebih paham lagi, baca artikel ini selengkapnya, yuk!
Baca juga: Apa Itu Bilangan Bulat?
Apa Itu Bilangan Bulat?
Apa itu bilangan bulat dan contohnya? Bilangan bulat merupakan sebuah bilangan yang nggak berupa bilangan desimal atau bentuk pecahan. Maksudnya, bilangan bulat merupakan bilangan asli atau bilangan positif, nol maupun lawan dari bilangan asli itu sendiri yakni bilangan yang bentuknya negatif.
Selain itu, pengertian lain yang melekat pada bilangan bulat ini adalah sebuah bilangan yang memiliki bentuk abstrak dan bilangan tersebut bagusnya bisa dikalikan, dikurangi atau ditambah dengan bilangan lainnya. Contoh bilangan bulat lebih mudahnya adalah 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10. Cukup familiar bukan, Sobat Pijar?
Bilangan Bulat Positif
Jenis pertama dari bilangan bulat adalah bilangan bulat positif. Maksudnya adalah semua bilangan asli yang memiliki nilai positif. Jika dilihat dalam garis bilangan, bilangan positif ini berada di sebelah kanan bilangan bulat (0). Nantinya semakin ke kanan atau menjadi angka nol (0).
Mudahnya untuk contoh bilangan bulat positif ini adalah dimulai dari angka 1, 2, 3, 4, 5, ….. dan seterusnya sampai jumlahnya makin banyak.
Bilangan Bulat Negatif
Selain adanya bilangan bulat positif Sobat Pijar perlu tahu kalau ada yang namanya bilangan bulat negatif. Jenis bilangan bulat ini bentuknya memang negatif dan semua bilangannya memiliki nilai negatif. Sementara jika dilihat dari garis bilangan, bilangan bulat negatif berada di sebelah kiri bilangan bulat (0) semakin ke kanan menjauh angka nol (0) justru nilainya makin sedikit.
Contoh bilangan bulat negatif adalah -1, -2, -3, -4, -5 ….. dan seterusnya. Untuk mengetahui yang termasuk bilangan bulat negatif yaitu bilangan bulat negatif ini ditandai dengan tanda minus (-) yang ada di depan angkanya. Bilangan bulat negatif ini juga menunjukkan status dari bilangan tersebut.
Bagaimana Cara Membandingkan Bilangan Bulat?
Setelah memahami tentang bilangan bulat dan jenisnya maka selanjutnya Sobat Pijar bisa langsung belajar tentang cara membandingkan bilangan bulat positif dan bilangan bulat negatif. Jika membahas tentang bilangan bulat maka maksudnya adalah menentukan apakah sebuah bilangan bulat nantinya nilainya bisa lebih besar, lebih kecil atau bahkan bisa sama dengan bilangan bulat lainnya.
Untuk bisa membandingkan bilangan bulat, yang perlu dilakukan adalah menuliskannya menggunakan lambang-lambang yang akan mempermudah perbandingannya. Adapun untuk penjelasannya bisa kamu lihat di bawah ini!
- Jika a lebih besar dari b, maka bisa ditulis a > b
- Jika a lebih kecil dari b, maka bisa ditulis a < b
- Jika a sama dengan b, maka bisa ditulis a = b
Perlu dipahami misalkan penyebutan “a” dan “b” ini merupakan bilangan bulat.
Bagaimana Cara Mengurutkan Bilangan Bulat?
Setelah belajar tentang cara membandingkan selanjutnya Sobat Pijar perlu memahami cara mengurutkan bilangan bulat dari yang terkecil. Hal ini berlaku juga untuk cara mengurutkan bilangan bulat dari yang terbesar ke terkecil sesuai dengan kebutuhannya. Jika dilihat dari garis bilangan semakin ke kanan letak suatu bilangan maka nilainya akan semakin besar.
Begitu juga dengan sebaliknya semakin ke kiri letak suatu bilangan maka nilainya akan semakin kecil. Maksud lebih mudahnya adalah kalau pada bilangan bulat negatif semakin besar nilai bilangannya maka akan semakin kecil nilainya. Namun untuk bilangan yang positif maka semakin besar bilangannya maka nilainya juga akan semakin besar.
Apa Itu Garis Bilangan?
Apa yang dimaksud dengan garis bilangan bulat? Garis bilangan secara umum adalah garis yang digunakan dalam operasi bilangan bulat dalam ilmu Matematika. Garis bilangan adalah garis yang dibuat secara mendatar dengan menempatkan angka nol di bagian tengahnya. Seperti yang banyak disinggung sebelumnya penulisan angka atau bilangan positif berada di kanan dan kiri adalah sisi negatifnya.
Perlu dipahami bahwa pada umumnya garis bilangan dalam operasi hitung Matematika memiliki fungsi untuk membandingkan dua buah bilangan yang sifatnya positif dan negatif. Selain itu fungsi lainnya adalah untuk mempermudah siswa dalam belajar pengoperasian hitungan dari bilangan bulat terkait. Dalam hal ini ada beberapa prinsip yang penting untuk dipahami sebagai berikut!
- Jika bilangan bulat positifnya ditambah dengan bilangan yang positif maka bisa mendapatkan hasil yang tetap positif. Contohnya adalah 3 + 2 maka hasilnya adalah 5.
- Jika bilangan bulat positif ditambah dengan negatif maka hasilnya ditentukan berdasarkan bilangan terbanyak. Contohnya adalah 3 + (-2) maka hasilnya adalah 1.
Baca juga: Cara Menentukan Pecahan Senilai
______________________________
Masih ingin belajar materi Bilangan Bulat lebih lanjut, Sobat Pijar? Yuk langsung akses Pijar Belajar di ponselmu! Ada banyak video materi, rangkuman, hingga latihan soal menarik yang bisa kamu gunakan untuk belajar, lho! Gak cuma itu, materinya sangat lengkap mulai dari Matematika, IPA, IPS, hingga Bahasa Inggris! Lengkap banget, ‘kan?
Tunggu apa lagi? Yuk, unduh Pijar Belajar sekarang juga!