pijarbelajar

Biologi

Mengenal Mekanisme Evolusi: Pengertian, Urutan, Jenis dan Hubungannya

Pijar Belajar

||0 Minute Read|

Review

0

0

Mengenal Mekanisme Evolusi: Pengertian, Urutan, Jenis dan Hubungannya image

Sobat Pijar pernah nggak melihat gambar manusia purba? Kamu penasaran nggak sih kenapa manusia purba dengan manusia saat ini memiliki bentuk tubuh yang berbeda? Ternyata, hal tersebut dikarenakan manusia mengalami evolusi, lho. Ada yang tahu nggak apa itu mekanisme evolusi? 


Melalui artikel kali ini, Pijar Belajar mau ajak kamu kenalan dengan materi mekanisme evolusi, nih. Sudah siap? Yuk, langsung simak pembahasan di bawah ini. 


Baca juga: Evolusi: Pengertian, Teori, Petunjuk, dan Mekanismenya


Apa Itu Mekanisme Evolusi?

Secara sederhana, evolusi biasa disebut dengan perubahan secara berangsur-angsur atau perlahan-lahan. Nah, mekanisme evolusi ini berhubungan dengan bentuk fisik. Jadi, bisa dikatakan kalau pengertian dari mekanisme evolusi mudahnya disebut dengan descent with modification, yaitu penurunan dari generasi yang sudah ada sebelumnya menuju generasi selanjutnya hanya saja di sini memang mengalami sedikit perubahan yang membedakan keturunan dari generasi sebelumnya. 


Contohnya adalah penurunan fisik yang terjadi pada orang tua ke anaknya. Meskipun mereka memang sealiran darah namun nyatanya memang wajahnya tidak benar-benar mirip atau sama persis. Hal ini terus terjadi ketika sang anak menjadi orang tua dan melahirkan anak mereka. Tentu saja wajah dari anaknya tidak bisa semirip itu dengan orang tuanya. 


Di dalam Biologi sendiri, pengertian evolusi merupakan sesuatu yang telah mengalami perkembangan. Sehingga, kesimpulan paling mudah dari mekanisme evolusi ini adalah suatu proses yang bisa menciptakan keanekaragaman makhluk hidup. Teori dari evolusi ini menjelaskan bagaimana terjadinya proses perubahan pada makhluk hidup. 


Prinsip Mekanisme Evolusi

Terdapat beberapa prinsip mekanisme evolusi yang perlu kamu pahami, yaitu: 

  1. Evolusi terjadi dalam sisi populasi bukan hanya standar individu saja. 
  2. Evolusi tidak selalu dari yang prosesnya sederhana menuju kompleks. 
  3. Spesies baru bukan menjadi bentuk yang paling sempurna tapi bentuk yang lebih terspesialisasi. 
  4. Laju sisi kecepatan evolusi tidak sama pada organisme yang berbeda. 
  5. Pada suatu waktu evolusi terjadi lebih cepat dari lainnya bentuk baru muncul dan bentuk lamanya cenderung punah. 


Faktor Penyebab Mekanisme Evolusi

Kalau kita perhatikan, mekanisme evolusi cenderung menghasilkan perubahan yang berbeda jauh dengan struktur awalnya. Misalnya seperti gambar evolusi manusia berikut ini. 



Dari gambar di atas, terlihat bahwa ada perubahan signifikan dalam struktur manusia. Manusia purba memiliki struktur tubuh yang pendek, bungkuk, dan berbulu, sedangkan manusia saat ini miliki tubuh yang tegap dan tidak berbulu seperti manusia purba. Bentuk rahangnya pun berbeda. 


Tentunya perubahan tersebut tidak terjadi langsung melainkan berangsur-angsur. Bagaimana urutan dari mekanisme evolusi terjadi? Mekanisme evolusi dapat disebabkan oleh beberapa faktor. Berikut penjelasannya. 


Seleksi Alam 

Penyebab atau faktor pertama yang menyebabkan evolusi adalah seleksi alam. Seleksi alam menyebabkan alel yang diturunkan ke generasi berikutnya dalam jumlah yang tidak proporsional dengan frekuensi relatif generasi yang menyebabkan perubahan pada kumpulan gennya. Seleksi alam ini akhirnya memiliki akumulasi dan pertahanan genotip.


Secara umum ada tiga cara mengenai proses seleksi alam, yaitu: 

  1. Seleksi penstabilan, biasanya seleksi ini bekerja sesuai dengan fenotip ekstrim dan juga sesuai dengan varian yang lebih umum. Biasanya seleksi ini akan mengurangi sisi variasi dan mempertahankan keadaan yang lebih tetap untuk suatu fenotip lainnya. 
  2. Seleksi langsung, maksud dari seleksi ini adalah menggeser keseluruhan dari susunan populasi yang lebih menyukai salah satu varian yang ukurannya memang lebih ekstrim. 
  3. Seleksi Penganekaragaman, biasanya dalam seleksi ini akan terjadi proses penyeleksian sifat rata-rata dan lebih menyukai sifat yang cenderung lebih ekstrim.


Pewarisan Sifat 

Maksud dari pewarisan sifat adalah seleksi yang mempengaruhi variasi generasi yang ada di masa depan. Contohnya adalah evolusi ini menjadi hasil seleksi yang terjadi akibat tekanan dari lingkungan. Hal yang menarik dari evolusi ini adalah tidak hanya terjadi pada makhluk hidup melainkan juga objek yang memiliki variasi lainnya. 


Mutasi Gen

Maksud dari mekanisme mutasi gen adalah perubahan dalam bentuk DNA suatu organisme yang diturunkan langsung melalui gamet dan segera mengubah semua kumpulan gen menjadi bentuk populasi. Dalam jangka panjang mutasi ini memang sangat penting bagi evolusi karena mutasi memiliki fungsi untuk mempertinggi variabilitas sebagai bahan mentah seleksi alam. 


Mekanisme Evolusi Hukum Hardy Weinberg

Siapa Weinberg? Beliau merupakan salah satu ilmuwan yang berperan penting dalam penerapan hukum mekanisme evolusi. Hukum Mekanisme Evolusi Hukum Hardy Weinberg ini ditemukan oleh W. Winberg seorang fisikawan pada tahun 1908 dan asalnya dari Inggris. Hukum ini menekankan pada jika jumlah populasinya besar memungkinkan perkawinan acak dan tingkat fertilitas tinggi. 


Jika hukum Hukum Hardy Weinberg ini terjadi maka evolusi tidak akan terjadi. Namun, jika evolusi terjadi jika hukum Hukum Hardy Weinberg tidak berlaku. 


Hubungan Mekanisme Evolusi Dengan Hardy Weinberg

Penting dipahami bahwa perubahan dalam suatu kumpulan gen adalah evolusi dalam skala terkecil dan dalam keadaan ini secara khusus menyebabkan terjadinya mikroevolusi. Hal ini sesuai dengan teori yang dimilikinya yakni Hardy-Weinberg ”frekuensi alel dan genotip dalam kumpulan gen suatu populasi tetap konstan selama beberapa generasi kecuali kalau ada yang bertindak sebagai agen lain selain rekombinasi seksual”.


Teori ini menjelaskan bahwa suatu kumpulan gen yang ada dalam suatu ketimpangan yakni suatu populasi yang tidak berevolusi. Nilai dari kesetimpangan frekuensi alel dan genotip yang dihitung sesuai dengan persamaan dari Hardy-Weinberg memberikan alasan untuk melacak struktur genetik dari suatu populasi selama beberapa generasi yang sedang berlangsung. 


Hasilnya jika memang frekuensi alel atau genotipnya menyimpang dari nilai yang diharapkan maka populasi tersebut bisa dinyatakan memang sedang berevolusi. Dalam hal ini kesetimbangan Hardy-Weinberg hanya bisa dipertahankan jika memang memenuhi beberapa syarat penting yang ada di bawah ini!

  1. Tidak terjadinya seleksi alam, hal ini jika potensi dari proses kelangsungan hidup atau keberhasilan dari reproduksi pada semua individu bisa sama maka frekuensi alel dan genotip bisa tetap ada dari satu generasi menuju generasi lainnya. 
  2. Terjadinya perkawinan acak, dengan adanya perkawinan ini maka frekuensi alel dan genotip bisa mengikuti hukum pewarisan sifat dari Mendel yang membuat alel dan genotip bisa dipertahankan. 
  3. Tidak adanya mutasi, maksudnya adalah tidak ada proses pengubahan satu alel menjadi alel yang lain akibat dari proses mutasi yang mengubah sisi frekuensi alel dan genotip yang ada pada sebuah populasi. 
  4. Terisolasi dari populasi lainnya, di dalam populasi ini tidak akan ada aliran padagen yang bisa mengubah inti dari kumpulan gen tersebut. 
  5. Ukuran populasi yang dimiliki memang sangat besar, kamu perlu tahu kalau populasinya besar maka pergeseran genetik yang menjadi sisi fluktuasi acak dalam kumpulan gen tentu tidak akan mengubah frekuensi alelnya. 


_______________________________________________________


Baca juga: Pertumbuhan dan Perkembangan Manusia - Faktor dan Tahapannya


Sekarang sudah mengerti kan apa yang dimaksud dengan mekanisme evolusi? Kamu yang tertarik untuk belajar lebih banyak tentang Biologi bisa langsung cek semua materinya lengkap di Pijar Belajar saja! Belajarnya menyenangkan dengan soal kompetensi yang seimbang.


Ayo download Pijar Belajar atau klik banner di bawah ini untuk mulai belajar seru sekarang!


Seberapa bermanfaat artikel ini?

scrollupButton
logo pijarbelajar

Didukung oleh

logo telkom
logo indihome
Image Maps

Gedung Transvision, Jl. Prof. DR. Soepomo No. 139, Tebet Barat, Jakarta Selatan 12810

Image Mail

support@pijarbelajar.id

Image Whatsapp

+62 812-8899-9576 (chat only)

Download Sekarang

playstoreappstore
instagramlinkedIn

© 2021-2024 Pijar Belajar. All Right Reserved

Image MapsGedung Transvision, Jl. Prof. DR. Soepomo No. 139, Tebet Barat, Jakarta Selatan 12810

btn footer navigation

Image Mailsupport@pijarbelajar.id

Image Whatsapp+62 812-8899-9576 (chat only)

Dapatkan Aplikasi

playstoreappstore
instagramlinkedIn

©2021-2024 Pijar Belajar. All Right Reserved