Mamalia: Pengertian, Ciri-Ciri, Struktur Tubuh, dan Jenis-Jenisnya
Superadmin
||0 Minute Read|Review
5.0
Sobat Pijar, tentunya kamu sudah familiar dengan hewan mamalia, bukan? Mulai dari bagaimana hewan ini berkembang biak, cara mereka mencari makanan, hingga bagaimana mereka beradaptasi dengan lingkungan sekitar merupakan pembahasan yang selalu ada di pelajaran IPA sejak di sekolah dasar.
Biar lebih paham lagi, yuk perhatikan ulasan hewan Mamalia di pembahasan kali ini, Sobat Pijar!
Baca juga: Pisces (Ikan): Pengertian, Ciri-Ciri, Struktur Morfologi, dan Klasifikasinya
Pengertian Mamalia
Hewan Mamalia adalah salah satu kelas dari hewan vertebrata yang memiliki ciri-ciri khusus, yaitu memiliki rambut atau bulu sebagai penutup tubuh, menyusui anaknya dengan kelenjar susu, dan memiliki tulang belakang atau vertebra yang terdiri dari beberapa bagian.
Mamalia tersebar di seluruh dunia, dari hutan hujan tropis, padang rumput, hingga lautan. Kelas mamalia juga sangat beragam, mulai dari hewan yang sangat kecil seperti tikus, sampai hewan yang besar seperti gajah atau paus. Beberapa mamalia juga telah dibudidayakan oleh manusia seperti sapi, kambing, dan babi.
Habitat mamalia adalah lingkungan tempat di mana mamalia hidup dan berkembang biak. Habitat ini meliputi berbagai jenis lingkungan seperti hutan, sabana, padang rumput, gurun, dan bahkan lautan. Lingkungan yang berbeda memiliki spesies mamalia yang berbeda pula, tergantung pada kondisi lingkungan tersebut.
Dengan keanekaragaman spesiesnya dan perannya dalam ekosistem, mamalia memegang peran penting dalam kehidupan di Bumi. Oleh karena itu, perlunya untuk memahami dan menjaga keberlangsungan hidup mamalia, terutama yang terancam punah, menjadi semakin penting bagi keberlangsungan kehidupan kita di masa depan.
Ciri-ciri hewan Mamalia
Ciri utama kelompok hewan mamalia adalah :
- Memiliki rambut atau bulu.
- Memiliki kelenjar susu.
- Memiliki tulang belakang yang terdiri dari beberapa bagian.
- Memiliki otak yang relatif besar dan berkembang dengan baik.
- Memiliki sistem pernapasan dan peredaran darah yang kompleks.
- Memiliki gigi yang beraneka ragam.
- Memiliki sistem saraf yang kompleks.
- Berkembang biak dengan melahirkan.
Struktur Tubuh Mamalia
Mamalia memiliki beberapa ciri khas struktur tubuh mamalia, berikut adalah penjelasannya:
Rambut atau Bulu
Mamalia memiliki rambut atau bulu yang menutupi tubuhnya. Fungsi dari rambut atau bulu tersebut adalah sebagai pelindung dari suhu dingin dan panas, serta sebagai alat untuk menghalau serangan predator.
Kelenjar Susu
Kelenjar susu merupakan ciri khas mamalia yang hanya dimiliki oleh betina. Kelenjar susu ini berfungsi untuk menyusui anaknya.
Jantung
Mamalia memiliki jantung yang terdiri dari empat ruang, yaitu dua atrium dan dua ventrikel. Fungsi dari jantung ini adalah untuk memompa darah ke seluruh tubuh.
Otak yang Berkembang
Otak mamalia berkembang dengan baik dan terdiri dari beberapa bagian, seperti otak besar, otak tengah, dan otak kecil. Otak mamalia berfungsi untuk mengatur berbagai fungsi tubuh, seperti gerakan, persepsi, dan koordinasi.
Telinga Tengah
Mamalia memiliki telinga tengah yang terdiri dari tiga tulang kecil, yaitu tulang sanggurdi, tulang landak, dan tulang palu. Telinga tengah mamalia berfungsi untuk memperkuat suara dan mengirimkan sinyal suara ke otak.
Sistem Pencernaan
Sistem pencernaan mamalia terdiri dari mulut, kerongkongan, lambung, usus halus, usus besar, dan anus. Sistem pencernaan ini berfungsi untuk mencerna makanan dan menyerap nutrisi yang dibutuhkan tubuh.
Organ Reproduksi
Organ reproduksi mamalia terdiri dari ovarium, uterus, vagina, penis, dan testis. Organ reproduksi mamalia berfungsi untuk menghasilkan keturunan baru. Adapun untuk reproduksi mamalia melibatkan peran dari jantan dan betina untuk menghasilkan keturunan baru.
Umumnya, betina mamalia memiliki organ reproduksi dalam seperti ovarium, uterus, dan vagina, sementara jantan mamalia memiliki organ reproduksi luar seperti penis dan testis.
Proses reproduksi pada mamalia dimulai dengan pembuahan, dimana sperma dari jantan membuahi sel telur dari betina di dalam rahim. Setelah pembuahan, sel telur akan berkembang menjadi embrio dan tertanam di dalam dinding uterus, di mana ia akan terus berkembang hingga siap untuk dilahirkan.
Tulang Belakang
Mamalia memiliki tulang belakang yang terdiri dari beberapa vertebrae. Tulang belakang ini berfungsi untuk memberikan dukungan pada tubuh dan melindungi sumsum tulang belakang.
Sistem Pernapasan
Sistem pernapasan mamalia terdiri dari paru-paru dan bronkus. Sistem pernapasan ini berfungsi untuk mengambil oksigen dari udara dan mengeluarkan karbon dioksida dari tubuh.
Jenis-jenis Mamalia
Monotremata
Monotremata memiliki ciri khas unik yaitu memiliki telur dan menghasilkan susu untuk menyusui anaknya. Monotremata merupakan hewan yang langka dan hanya terdapat di wilayah Australia dan Papua Nugini.
Contoh hewan Monotremata adalah Ornithorhynchus anatinus (platipus) dan Tachyglossidae (landak semut).
Dasyuromorphia
Dasyuromorphia terdiri dari beberapa spesies hewan karnivora kecil yang banyak ditemukan di wilayah Australia dan sekitarnya. Dasyuromorphia memiliki ciri khas seperti gigi taring yang besar dan kuat, serta ekor yang panjang dan tebal yang berfungsi untuk keseimbangan tubuh.
Contoh hewan Dasyuromorphia adalah Sarcophilus harrisii (tasmanian devil) dan Dasyurus (quoll).
Peramelemorphia
Ordo ini terdiri dari beberapa spesies hewan marsupial kecil yang banyak ditemukan di wilayah Australia dan Papua Nugini. Peramelemorphia memiliki ciri khas seperti memiliki kantong marsupial di perut untuk menyimpan bayi yang masih belum sempurna berkembang.
Contoh hewan Peramelemorphia adalah Echymipera kalubu (tikus babi) dan Macrotis lagotis (kelinci paskah).
Diprotodontia
Ordo Diprotodontia terdiri dari beberapa spesies hewan marsupial yang banyak ditemukan di wilayah Australia, Papua Nugini, dan Indonesia. Diprotodontia memiliki ciri khas seperti gigi taring yang sangat besar dan kuat, serta kantung marsupial di perut untuk menyimpan bayi yang masih belum sempurna berkembang.
Contoh hewan Diprotodontia adalah Phascolarctos cinereus (koala) dan 𝘔𝘢𝘤𝘳𝘰𝘱𝘶𝘴 sp (kanguru).
Eulipotyphla
Eulipotyphla terdiri dari beberapa spesies hewan kecil yang banyak ditemukan di wilayah Eropa, Asia, dan Amerika Utara. Eulipotyphla memiliki ciri khas seperti tubuh yang kecil dan ramping, serta hidung yang tajam dan panjang.
Contoh hewan Eulipotyphla adalah Scalopus aquaticus (tikus tanah) dan Erinaceinae (landak).
Scandentia
Scandentia terdiri dari beberapa spesies hewan kecil yang banyak ditemukan di wilayah Asia Tenggara dan Amerika Tengah. Scandentia memiliki ciri khas seperti memiliki kaki dan jari yang panjang, serta ekor yang panjang dan tebal.
Contoh hewan Scandentia adalah tupai dan Petaurus breviceps (sugar glider).
Dermoptera
Dermoptera terdiri dari satu spesies hewan yang banyak ditemukan di wilayah Asia Tenggara. Hewan ini memiliki ciri khas seperti memiliki sayap yang terdiri dari membran tipis yang menjangkau jari-jarinya dan memungkinkannya untuk terbang dari satu pohon ke pohon yang lain.
Contoh hewan Dermaptera adalah tarsius.
Chiroptera
Chiroptera terdiri dari beberapa spesies hewan yang banyak ditemukan di seluruh dunia. Chiroptera memiliki ciri khas seperti memiliki sayap yang terdiri dari membran tipis yang menjangkau jari-jarinya dan memungkinkannya untuk terbang di udara.
Contoh hewan Chiroptera adalah kelelawar buah dan kelelawar serang.
Primata
Primata terdiri dari beberapa spesies hewan yang banyak ditemukan di seluruh dunia. Primata memiliki ciri khas seperti memiliki otak yang besar dan kompleks, serta memiliki kemampuan untuk berjalan dengan dua kaki.
Contoh hewan Primata adalah Homo sapiens (manusia) dan Pan troglodytes (simpanse).
Karnivora
Karnivora terdiri dari beberapa spesies hewan yang memakan daging sebagai makanan utama. Karnivora memiliki ciri khas seperti gigi yang tajam dan kuat, serta kecepatan dan kekuatan fisik yang tinggi.
Contoh hewan Karnivora adalah Panthera leo (singa) dan Canis lupus (serigala).
Cetacea
Cetacea terdiri dari beberapa jenis mamalia laut atau spesies hewan yang hidup di laut dan memiliki kemampuan untuk berenang dengan baik. Cetacea memiliki ciri khas seperti tubuh yang ramping dan halus, serta memiliki sirip yang besar dan kuat.
Contoh hewan Cetacea adalah Delphinus delphis (lumba-lumba) dan Balaenoptera musculus (paus biru).
Sirenia
Sirenia terdiri dari beberapa spesies hewan yang hidup di air tawar atau laut dan memiliki tubuh yang besar dan berat. Sirenia memiliki ciri khas seperti memiliki kulit yang halus dan tebal, serta memiliki sirip yang besar dan kuat.
Contoh hewan Sirenia adalah Trichechus manatus (duyung) dan Dugong dugon (duyung laut).
Baca juga: Animalia: Pengertian, Ciri-Ciri, Klasifikasi, dan Peranannya
______________________________
Nah, itulah sobat Pijar beberapa informasi tentang hewan mamalia dan beberapa ordo hewan mamalia yang ada di dunia. Dari kelinci hingga paus biru, setiap spesies hewan mamalia memiliki ciri khas masing-masing yang membuatnya berbeda satu sama lain.
Tertarik untuk belajar Biologi lebih dalam lagi? Pijar Belajar cocok menjadi platform belajar yang kamu gunakan, nih! Hanya dengan mengunduh aplikasinya di ponselmu, kamu sudah bisa mengakses ratusan hingga ribuan konten pelajaran dalam bentuk video pembahasan, mini quiz, hingga latihan soal, lho! Paket lengkap banget, kan?
Tunggu apa lagi? Unduh Pijar Belajar sekarang!