Macam-Macam Strategi Pembelajaran, Mana yang Cocok Denganmu?
Superadmin
||0 Minute Read|Review
5.0
Isi Artikel
Macam-macam strategi pembelajaran ternyata dapat berpengaruh pada keefektifan belajarmu, lho. Misalnya, kamu merasa lebih mudah mengerti jika materi dijelaskan lebih detail oleh guru, tetapi kamu justru dipaksa belajar secara mandiri. Rasanya pasti sulit, bukan?
Nah, supaya belajar semakin mudah dan efektif, kamu perlu menyesuaikan cara belajar dengan strategi pembelajaran yang sesuai dengan dirimu. Terdapat enam macam strategi pembelajaran yang bisa kamu sesuaikan.
Namun, sebelum kita membahas lebih jauh mengenai macam-macam strategi pembelajaran, kita pahami dulu, yuk, pengertian strategi pembelajaran itu sendiri.
Baca juga: 10 Cara Belajar Efektif untuk Ujian
_____________________________________________________
Pengertian Strategi Pembelajaran
Dikutip dari artikel Cambrian College of Applied Arts and Technology, strategi pembelajaran adalah cara atau strategi belajar yang sesuai dengan kemampuan memahami materi secara lebih efektif, baik dalam hal belajar akademik maupun non akademik.
Strategi pembelajaran juga bisa diartikan sebagai cara belajar untuk meningkatkan kemampuan mengingat dan memahami materi secara lebih baik. Misalnya, kamu lebih mudah mengingat gambar daripada tulisan, maka kamu bisa menerapkan strategi pembelajaran yang melibatkan visual.
Menerapkan strategi pembelajaran ini pun memiliki berbagai manfaat. Salah satu tujuan strategi pembelajaran adalah membuat proses belajar menjadi lebih mudah dipahami dan tentunya menyenangkan. Kamu jadi tidak merasa terbebani saat belajar karena kamu senang dengan metode belajarnya.
Kalau Sobat Pijar kira-kira senang dengan strategi belajar seperti apa, nih?
Macam-Macam Strategi Pembelajaran
Memangnya ada apa saja, sih, macam-macam strategi pembelajaran itu? Terdapat 6 strategi pembelajaran yang bisa kamu pilih sesuai dengan kemampuanmu, yaitu strategi pembelajaran langsung, tidak langsung, inkuiri, interaktif, mandiri, dan eksperimental.
Yuk, kita bahas lebih lanjut mengenai macam-macam strategi pembelajaran tersebut.
1. Strategi Pembelajaran Langsung (Direct Instruction)
Strategi pembelajaran pertama yang akan kita bahas adalah strategi pembelajaran langsung atau direct instruction. Nah, strategi belajar ini cocok untuk kamu yang merasa lebih mudah memahami materi pelajaran jika dijelaskan secara langsung oleh guru.
Dalam strategi pembelajaran langsung, biasanya guru lebih berperan aktif dalam pembelajaran, seperti ceramah, memberikan demonstrasi, dan juga contoh-contoh materinya. Oleh karena itu, biasanya kamu sebagai siswa lebih pasif selama belajar.
2. Strategi Pembelajaran Tidak Langsung (Indirect Instruction)
Berbeda dengan strategi pembelajaran langsung yang berfokus pada guru, strategi pembelajaran tidak langsung justru lebih berfokus pada partisipasi siswa di kelas.
Dalam strategi belajar ini, guru lebih berperan sebagai fasilitator saja yang memberikan materi dan cakupan belajar. Sisanya, kamu akan berusaha memahami materi tersebut secara mandiri maupun melalui diskusi dalam grup.
Oleh karena itu, strategi pembelajaran tidak langsung ini cocok untuk Sobat Pijar yang senang berperan aktif selama belajar, mulai dari melakukan observasi, investigasi, hingga menganalisis data dan menarik hipotesis.
3. Strategi Pembelajaran Inkuiri (Inquiry-based Learning)
Strategi pembelajaran inkuiri merupakan strategi belajar yang menekankan pada proses pencarian informasi. Nah, strategi pembelajaran inkuiri juga disebut dengan strategi pembelajaran berbasis masalah.
Dalam strategi belajar inkuiri, proses belajar biasanya akan diawali dengan rumusan masalah, misalnya seperti “mengapa bumi berputar mengitari matahari?”. Setelah itu, barulah proses belajarmu dimulai untuk menjawab pertanyaan tersebut.
Strategi pembelajaran inkuiri ini cocok untuk kamu yang membutuhkan fokus materi dalam proses belajar.
4. Strategi Pembelajaran Interaktif (Interactive Instruction)
Kamu merasa lebih mudah memahami materi jika kamu bisa menanyakan banyak hal dan berdiskusi dengan bebas? Jika iya, strategi pembelajaran interaktif akan cocok untuk diterapkan dalam sistem belajar kamu.
Strategi pembelajaran interaktif merupakan strategi belajar yang berfokus pada diskusi antara partisipan, misalnya seperti diskusi dalam kelompok belajar. Dengan begitu, strategi belajar interaktif ini akan lebih mengasah kemampuan komunikasi dan berpikir kritis.
Sekilas, strategi pembelajaran interaktif ini memang memiliki kemiripan dengan strategi belajar tidak langsung. Namun, strategi pembelajaran interaktif ini sebenarnya lebih melibatkan peran aktif siswa.
Kamu tidak lagi terpaku pada materi yang diberikan oleh guru saja, tetapi juga bisa berdiskusi mengenai keterkaitan materi tersebut dalam lingkup yang lebih luas.
5. Strategi Pembelajaran Mandiri (Independent Study)
Bagi kamu yang lebih senang belajar dengan cara sendiri, strategi pembelajaran mandiri (independent study) dapat menjadi pilihan strategi belajar yang tepat. Dalam strategi pembelajaran mandiri, kamu lebih merasa nyaman jika menentukan sendiri cara belajar yang ingin kamu gunakan.
Misalnya, kamu lebih senang belajar lewat video interaktif atau kamu lebih suka belajar mulai dari materi paling spesifik baru merujuk ke materi umumnya. Nah, dalam strategi belajar ini kamu bebas menentukan sendiri cara yang kamu mau.
Walaupun pembelajaran mandiri mengedepankan kebebasan cara belajarmu, terdapat beberapa minus yang perlu kamu perhatikan. Salah satunya seperti sulitnya memantau progres belajar dan juga memahami konsep materi.
6. Strategi Pembelajaran Ekspositori atau Eksperimental (Experiential Learning)
Jenis strategi pembelajaran selanjutnya adalah strategi pembelajaran eksperimental. Strategi pembelajaran eksperimental ini lebih berfokus pada pengaplikasian materi dalam keseharian kita.
Oleh karena itu, strategi pembelajaran eksperimental ini cocok untuk kamu yang merasa lebih mudah memahami materi jika melihat pengaplikasiannya dalam aktivitas harian. Contohnya seperti lebih mudah memahami perhitungan pecahan dengan melihat pengaplikasiannya pada pemotongan kue.
Nah, salah satu contoh strategi pembelajaran eksperimental dapat kamu lihat dapat metode belajar menggunakan games maupun study tour.
Baca juga: 8 Cara Menghafal dengan Cepat dan Efektif
______________________________________
Itu dia macam-macam strategi pembelajaran yang perlu kamu tahu. Sekarang Sobat Pijar sudah tahu belum strategi pembelajaran apa yang cocok untuk kamu? Yang jelas, apa pun strategi pembelajarannya, Pijar Belajar bakal selalu siap sedia menjadi teman belajarmu!
Bersama Pijar Belajar, kamu tak perlu pusing lagi mencari materi pelajaran dan latihan soal karena semuanya sudah ada untuk kamu. Tak hanya itu, Pijar Belajar juga bisa kamu akses kapan pun dan dimana pun, lho, sehingga bisa kamu sesuaikan dengan keinginan.
Tunggu apa lagi? Yuk, coba gunakan Pijar Belajar sekarang!
Referensi:
Direct and Indirect Instruction Definitions and Examples, Austin Peay State University, https://www.apsu.edu/academic-course-and-program-development/course-credit-hour-review/direct-indirect-instruction.php.
Teaching as Decision Making - A Framework for Professional Practice, Regina & Saskatchewan Education. https://www.webpages.uidaho.edu/cte492/Modules/M3/Methods-Strategies.htm.
Learning Strategy Training & Resources, Learning Strategy Training & Resources, https://cambriancollege.ca/glenn-crombie-centre/learning-strategy/#:~:text=A%20learning%20strategy%20is%20an,Schumaker%20%26%20Deshler%2C%201992).
Learning Strategies, Jason R. Freeman,https://www.ldonline.org/ld-topics/reading-dyslexia/learning-strategies.
6 Learning Strategies To Apply in the Workplace, Indeed, https://www.indeed.com/career-advice/career-development/learning-strategies-types. 2021.