Letak Geografis ASEAN, Karakteristik, dan Kondisinya
Pijar Belajar
||0 Minute Read|Review
5.0
Kalau berbicara tentang ASEAN, salah satu hal yang melekat di pikiran kita mungkin ASEAN Games, ya. Hal ini nggak mengherankan karena ASEAN Games telah menjadi salah satu wadah interaksi antara negara-negara di Asia Tenggara. Ngomong-ngomong tentang Asia Tenggara, apakah seluruh negara di Asia Tenggara termasuk ASEAN? Kalau iya, berarti letak geografis ASEAN itu luas banget, dong?
Nah, untuk mengetahui pembahasan tersebut, kamu bisa menyimak penjelasannya secara lengkap di artikel ini, ya. Pijar Belajar sudah merangkum informasi terlengkap mengenai letak geografis ASEAN serta dampaknya.
Baca juga: Indonesia Sebagai Poros Maritim Dunia
Letak Geografis ASEAN
ASEAN didirikan pada 8 Agustus 1967 dengan anggota yang terdiri dari negara-negara di wilayah Asia Tenggara. Tahu nggak, sih, Indonesia sendiri termasuk salah satu pendiri ASEAN, loh! Bersama dengan empat negara lainnya, yaitu Malaysia, Singapura, Filipina dan Thailand, Indonesia membentuk ASEAN pertama kali di Bangkok, Thailand.
Setelah itu, ada juga negara lain yang ikut bergabung, seperti Brunei Darussalam, Laos, Kamboja, Myanmar, dan Vietnam. Nah, negara terakhir yang bergabung dengan ASEAN adalah Timor Leste, pada 2022.
Lalu, dimana letak geografis negara ASEAN? Sebelumnya kan sudah disebutkan bahwa ASEAN beranggotakan negara-negara yang ada di wilayah Asia Tenggara. Jika didasarkan pada letak astronomisnya, maka wilayah ASEAN berada di 28o LU (Lintang Utara) – 11o LS (Lintang Selatan) dan 93o BT (Bujur Timur) – 141o BT (Bujur Timur).
Berdasarkan letak astronomis tersebut, maka sebagian besar negara-negara ASEAN memiliki iklim yang tropis, karena letaknya berdekatan dengan garis khatulistiwa. Sementara letak geografis ASEAN berada diantara Samudera Hindia dan Samudera Pasifik, serta diantara Benua Asia dan Benua Australia.
ASEAN Selatan
Letak geografis ASEAN sebelah selatan adalah berbatasan dengan Tiongkok dan Samudera Pasifik di sebelah utara, Papua Nugini dan Samudra Pasifk di sebelah timur, serta Australia dan Samudra Hindia di sebelah selatan. Sedangkan di sebelah barat berbatasan dengan India dan Samudra Hindia.
ASEAN Timur
Jika mengacu pada letak astronomis ASEAN maka dapat diketahui bahwa Indonesia menjadi negara ASEAN yang berada di paling selatan dan paling timur. Adapun letak geografis ASEAN timur adalah di antara Benua Australia dan Benua Asia, serta diantara Samudra Pasifik dan Samudra Hindia.
ASEAN Utara
Sedangkan Myanmar merupakan negara ASEAN paling utara. Letak geografis ASEAN utara adalah di bagian barat laut Asia Tenggara. Di sebelah barat, negara ini berbatasan dengan India dan Bangladesh. Di sebelah timur berbatasan dengan Laos dan Thailand, di utara berbatasan dengan Cina.
Karakteristik Geografis Negara ASEAN
Secara geografis negara-negara ASEAN terletak di antara 2 benua yaitu Benua Asia dan Benua Australia serta di antara dua samudera, yaitu Samudra Hindia dan Samudra Pasifik. Negara-negara di wilayah Asia Tenggara sendiri memiliki karakteristik geografis yang cukup unik, diantaranya adalah:
Compact
Karakteristik yang pertama adalah compact. Karakteristik ini menunjukkan bentuk hampir menyerupai lingkaran. Negara ASEAN yang memiliki karakteristik compact adalah Kamboja yang terlihat seperti piring.
Elongated
Karakteristik berikutnya adalah elongated. Karakteristik ini dapat dilihat dari bentuknya yang cenderung memanjang. Salah satu contoh negara yang memiliki karakteristik elongated adalah Vietnam.
Fragmented
Karakteristik selanjutnya disebut fragmented. Pada karakteristik ini bentuknya cenderung terpisah dan berbentuk kepulauan. Negara ASEAN yang memiliki karakteristik fragmented adalah Indonesia dan Filipina.
Protruded
Pada karakteristik protruded, bentuknya terlihat lebih kompleks dan cukup beragam, namun biasanya terdapat bentuk yang memanjang. Negara ASEAN yang karakteristiknya protruded adalah Myanmar dan Thailand.
Adapun persamaan karakteristik geografis negara ASEAN antara lain adalah:
- Terletak diantara Benua Asia dan Australia.
- Terletak diantara Samudra Hindia dan Pasifik.
- Dilewati oleh garis khatulistiwa.
- Memiliki iklim tropis dengan keragaman flora dan fauna.
- Memiliki dua musim, yaitu musim hujan dan musim panas.
Dampak Positif dan Negatif dari Letak Geografis ASEAN
Berdasarkan letak geografisnya, yang berada di antara Benua Asia dan Benua Australia serta Samudra Pasifik dan Hindia, maka hal itu memberikan dampak positif dan negatif. Berikut ini penjelasannya:
Dampak Positif
Salah satu dampak positif yang dirasakan adalah sumber daya alam yang melimpah. Diantaranya berupa kawasan hutan yang luas, pertanian yang berkembang, serta kekayaan tambang yang beragam. Kondisi tersebut juga berpengaruh positif terhadap kemajuan industri perdagangan di ASEAN.
Dampak Negatif
Selain memiliki dampak positif, letak geografis negara-negara di ASEAN juga bisa menimbulkan dampak negatif. Diantaranya adalah rawan bencana alam karena wilayahnya dilalui jalur gunung berapi. Selain itu, rawan terjadi perdagangan ilegal karena akses transportasi yang semakin mudah.
_____________________________________________________________
Baca juga: Persebaran Keragaman Budaya di Indonesia
Letak georafis ASEAN yang berada diantara dua benua yaitu Asia dan Australia, serta dua samudra yaitu Samudra Hindia dan Pasifik membuat negara-negara di ASEAN memiliki kekayaan sumber daya alam yang melimpah. Namun risiko bencana alam cukup tinggi karena dilalui jalur gunung berapi.
Yuk, pelajari lebih banyak seputar ASEAN dan kerjasama Indonesia dengan negara lainnya lewat Pijar Belajar! Melalui Aplikasi Pijar Belajar, kamu bisa mengakses penjelesan lengkap dalam bentuk rangkuman, video materi, hingga latihan soal kapan aja dan dimana aja. Jadi, kamu bisa belajar dengan lebih gampang, deh.
Ayo download Pijar Belajar atau klik banner di bawah ini untuk mulai belajar seru sekarang!