Konsep Dasar Ilmu Ekonomi – Materi Kelas 10
Superadmin
||0 Minute Read|Review
5.0
Apa sih ilmu ekonomi itu? Mungkin masih ada yang belum begitu paham dengan istilah tersebut ya. Padahal sebenarnya dalam kehidupan sehari-hari kita sangat sering lho melakukan aktivitas yang berhubungan dengan ekonomi. Bahkan, hampir semua berhubungan dengan kegiatan ekonomi.
Misalnya saja beli jajanan di minimarket, beli baju di online shop, minta uang jajan sama orang tua, traktir teman, atau menabung uang jajan di bank. Meskipun cukup sederhana, tapi tahu nggak kalau semua itu adalah kegiatan ekonomi.
Untuk pembahasan tentang materi ilmu ekonomi, kamu bisa simak ulasan di bawah ini. Ikuti terus sampai selesai ya biar semakin paham!
Baca juga: Lembaga Kerjasama Ekonomi Internasional dan Anggotanya
Pengertian Ilmu Ekonomi
Apa itu ilmu ekonomi? Mungkin pertanyaan itu pernah mampir dalam benak kamu. Nah, karena materi kali ini akan mengulas tentang hal itu maka kamu bisa mempelajarinya secara jelas.
Secara garis besar, ilmu ekonomi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang semua kegiatan yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia dengan memanfaatkan sumber daya tertentu, baik berupa barang atau jasa.
Sementara di KBBI, istilah tersebut merujuk pada cabang ilmu yang berhubungan dengan asas produksi, konsumsi, distribusi dan lainnya yang berhubungan dengan pemakaian barang. Dengan mempelajari ilmu tersebut, maka akan memudahkan dalam mendapatkan barang dan mengelola uang.
Sementara itu, menurut para ahli, ilmu tersebut bisa diartikan sebagai berikut:
- Adam Smith: ilmu sistematis yang mempelajari perilaku manusia dalam melakukan usaha untuk mencapai tujuan tertentu dengan sumber daya yang terbatas.
- Aristoteles: cabang ilmu yang digunakan melalui dua cara, yaitu kemungkinan untuk digunakan dan kemungkinan untuk ditukar dengan barang.
- Mohammad Hatta: ilmu yang mempelajari proses untuk mencapai kesejahteraan dan keadilan sosial di lingkungan masyarakat.
Berdasarkan pengertian di atas, maka dapat dilihat bahwa ilmu tentang ekonomi tersebut berkaitan erat dengan 4 aspek, yaitu prinsip ekonomi, motif ekonomi, kegiatan ekonomi dan metodologi ekonomi.
Sementara untuk cabang ilmunya sendiri, ilmu ekonomi bisa sangat beragam, mulai dari ilmu akuntansi, ilmu perbankan, manajemen sumber daya manusia, manajemen keuangan dan lain sebagainya. Dimana masing-masing dari cabang ilmu tersebut memiliki fungsi dan tujuan yang berbeda.
Jenis-jenis Ilmu Ekonomi
Setelah mempelajari pengertian dan ilmu tentang ekonomi, kali ini kita akan masuk ke pembahasan tentang jenis-jenis dari ilmu tersebut. Kalau menurut Alfred W. Stonier, macam-macam ilmu ekonomi bisa dibedakan menjadi 3 jenis, yaitu:
1. Ilmu Ekonomi Deskriptif
Jenis ilmu ini akan mendeskripsikan data-data yang menggambarkan fakta maupun fenomena yang tengah terjadi. Dengan ilmu ini kamu bisa menganalisis dan menggambarkan kondisi yang sebenarnya dalam kegiatan ekonomi.
Contohnya adalah gambaran nyata tentang krisis moneter yang terjadi di Indonesia pada tahun 1998. Untuk mendapatkan gambaran nyata secara valid, maka fakta dan data yang didapatkan harus disusun secara terstruktur dan sistematis.
Data yang digunakan sebagai sumber referensi pada jenis ilmu ini bisa berupa angka, grafik, kurva maupun jenis data lainnya yang relevan. Cakupan dari ilmu ini cukup luas dan biasanya digunakan Badan Pusat Statistik untuk memberikan gambaran kondisi ekonomi tertentu.
2. Ilmu Ekonomi Terapan
Jenis ini berhubungan dengan pemanfaatan ekonomi oleh individu/kelompok secara praktis. Khususnya dalam mengambil keputusan dan pedoman yang bertujuan untuk mengatasi masalah ekonomi. Contohnya adalah kegiatan ekonomi yang terjadi di sebuah perusahaan.
3. Ilmu Ekonomi Teori
Jenis ilmu ini lebih menjelaskan tentang hubungan sebab akibat, pengertian, maupun cara kerja yang terjadi pada sistem ekonomi, yaitu dengan didasarkan pada hasil observasi terhadap kegiatan ekonomi dalam kehidupan sehari-hari.
Dalam perkembangannya, ilmu ekonomi dibagi menjadi dua yaitu:
- Ilmu Ekonomi Makro yang membahas kegiatan perekonomian secara makro atau menyeluruh dengan analisis global. Tujuannya adalah menjaga stabilitas nilai tukar serta memeratakan pendapatan. Untuk cakupannya sendiri sangat luas dan kompleks. Contohnya adalah inflasi yang membuat harga pasar melonjak, penetapan UMR, pengangguran dan lain-lain. Jenis ilmu inilah yang akan digunakan sebagai dasar untuk menentukan kebijakan fiskal yang akan berdampak bagi masyarakat.
- Teori Ekonomi Mikro yang membahas tentang kegiatan perekonomian secara mikro dengan ruang lingkup yang lebih kecil. Seperti mempelajari perilaku dalam rumah tangga, individu, atau perusahaan dalam mengambil keputusan untuk alokasi sumber dayanya.
Masalah yang sering terjadi pada teori mikro antara lain adalah kenaikan harga BBM, penetapan harga pasar, saluran distribusi yang panjang dan lain-lain.
Selain 3 jenis ilmu tentang ekonomi yang telah disebutkan di atas, ada 3 jenis lainnya yang perlu diketahui, yaitu:
- Ilmu Ekonomi Moneter
Pada dasarnya ilmu ini membahas tentang ekonomi moneter yang didalamnya meliputi uang, perbankan, lembaga keuangan dan lain sebagainya. Adapun aspek yang dipelajari adalah tingkat suku bunga, uang yang beredar dan lain-lain.
Jenis ilmu yang satu ini sangat penting karena akan membantu suatu negara dalam menerapkan kebijakan moneter, seperti ketika mengeluarkan kebijakan untuk menjaga kestabilan ekonomi negara.
- Ilmu Ekonomi Publik
Jenis ilmu ini biasanya menggunakan fungsi pemerintah dalam bidang ekonomi. Seperti misalnya dalam hal pengaturan pajak, utang negara, anggaran pemerintah maupun retribusi. Dengan kondisi tersebut maka ilmu ini lebih didominasi pemerintah dan pengamat ekonomi.
- Ilmu Ekonomi Sumber Daya Manusia
Tahu nggak sih kalau ternyata sumber daya manusia itu termasuk dalam cabang ilmu yang penting untuk dipelajari, terutama pada perusahaan industri. Di dalamnya meliputi tenaga kerja, faktor produksi, kesempatan kerja, kualitas tenaga kerja, penetapan upah, dan lain sebagainya.
Prinsip Ekonomi
Di bagian sebelumnya sudah dijelaskan bahwa konsep dasar ilmu tentang ekonomi tidak bisa dilepaskan dari prinsip ekonomi, motif dan tindakan ekonomi. Adapun yang dimaksud dengan prinsip ekonomi adalah mencapai hasil yang maksimal dengan usaha yang seminimal mungkin.
Prinsip ekonomi ini juga akan menunjukkan cara bertindak untuk bisa mencapai hasil tertentu dengan biaya yang paling kecil. Contoh prinsip ekonomi yang paling sederhana adalah membeli barang yang awet dengan harga murah.
Tindakan Ekonomi
Setelah memahami arti prinsip ekonomi, sekarang kita bahas tindakan ekonomi. Tindakan ekonomi adalah upaya yang dilakukan untuk mendapatkan hasil sebesar-besarnya dengan didasarkan pada prinsip ekonomi.
Tujuannya adalah untuk memenuhi keinginan menjadi makmur atau untuk mengatasi kondisi yang kurang makmur. Contoh yang paling sederhana adalah ketika ibu kamu lebih suka membeli beras di pasar tradisional daripada di supermarket karena harganya yang lebih murah.
Tindakan ekonomi yang didasarkan pada prinsip ekonomi biasanya dilakukan untuk memenuhi kebutuhan yang sifatnya penting. Dimana tindakan tersebut sudah melalui pertimbangan dan pemikiran yang matang, termasuk untung dan ruginya.
Motif Ekonomi
Bisa dikatakan bahwa motif ekonomi adalah hal-hal yang menyebabkan masyarakat atau individu melakukan tindakan ekonomi. Tentunya ada banyak motif yang menjadi pendorong seseorang melakukan tindakan ekonomi.
Motif utama dalam kegiatan ekonomi adalah keinginan untuk makmur, mendapatkan penghargaan, ingin menolong sesama, menaikkan derajat dan status sosial, motif bertahan hidup serta diterima oleh lingkungan masyarakat.
_____________________________________________
Baca juga: Teori Perdagangan Internasional beserta Manfaat dan Faktor Pendorongnya
Dari semua pembahasan di atas dapat disimpulkan bahwa ilmu ekonomi bukan hanya terbatas pada hitung-hitungan uang saja ya. Ilmu ini memiliki cakupan yang sangat luas karena menyangkut seluruh kegiatan ekonomi dalam kehidupan sehari-hari, baik skala mikro maupun makro.
Kamu bisa mempelajari lebih banyak seputar ilmu ekonomi lainnya di Pijar Belajar. Pijar Belajar menyediakan banyak latihan soal dan video pembahasan untuk mengasah pemahamanmu. Jadi, nggak ada alasan lagi deh untuk susah belajar karena Pijar Belajar bisa kamu akses kapan pun dan dimana pun.
Yuk, download Pijar Belajar sekarang!