Konjungsi Kronologis - Pengertian dan Contohnya

Saat membaca sebuah cerita, tentu kamu akan lebih memahaminya jika cerita disampaikan secara berurutan, kan? Nah, salah satu unsur kebahasaan yang bisa kamu gunakan adalah konjungsi kronologis. 

Singkatnya, konjungsi kronologis bisa diartikan sebagai kata hubung yang digunakan untuk menyampaikan peristiwa secara kronologis. Kira-kira apa saja, ya, contoh konjungsi kronologis itu? Yuk, simak penjelasannya di bawah ini. 

Baca juga: Jenis-Jenis Konjungsi dan Contohnya

Apa yang Dimaksud dengan Konjungsi Kronologis?

Konjungsi kronologis adalah salah satu jenis konjungsi atau kata hubung yang berfungsi sebagai penghubung hubungan kronologis dalam suatu teks. Umumnya, konjungsi kronologis ini digunakan untuk menghubungkan dua klausa, ya. Jadi, konjungsi ini termasuk ke dalam jenis konjungsi intrakalimat. 

Selain konjungsi kronologis, kamu mungkin juga kerap mendengar tentang konjungsi temporal, ya. Memangnya, apa, sih, perbedaan konjungsi temporal dan kronologis itu? Sebenarnya, kedua konjungsi ini sama, ya. Keduanya sama-sama berfungsi menyatakan waktu atau urutan peristiwa. Hanya penyebutannya saja yang berbeda. 

Konjungsi yang juga kerap sulit dibedakan dengan konjungsi kronologis adalah konjungsi kausalitas. Konjungsi kausalitas merupakan konjungsi yang menyatakan hubungan sebab akibat dalam sebuah teks. Oleh karena itu, konjungsi kronologis berbeda, ya, dengan konjungsi kausalitas. 

Nah, konjungsi kronologis ini kerap kamu temui dalam teks eksplanasi. Ada yang tahu, nggak, apa fungsi konjungsi kronologis dalam teks eksplanasi? Jawabannya adalah sebagai kata penghubung untuk menyatakan urutan atau kronologis, ya. Dengan begitu, teks eksplanasi bisa disampaikan secara runtut dan mudah dipahami. 

Macam-Macam dan Contoh Konjungsi Kronologis 

Nah, setelah kita mengetahui pengertian dan perbedaannya dengan konjungsi lainnya, sekarang kita akan berkenalan dengan macam-macam konjungsi kronologis, nih. Sesuai dengan fungsinya, konjungsi kronologis bersifat temporal atau mengurutkan sesuatu. 

Oleh karena itu, beberapa macam atau contoh kata konjungsi kronologis adalah setelah itu, sesudah, sebelum, kemudian, pada akhirnya, pertama, kedua, ketiga, dan seterusnya. 

Konjungsi kronologis ini bisa kamu temui dalam berbagai macam teks, beberapa di antaranya seperti teks prosedur dan teks eksplanasi. Nah, berikut 5 contoh kalimat konjungsi kronologis yang bisa kamu simak. 

1. Contoh konjungsi kronologis setelah itu

1. Setelah itu, masukkan tepung dan aduk hingga merata. 
2. Setelah itu, ia akan berlari hingga pukul 7 pagi. 
3. Setelah itu, kebakaran berhasil mereda. 
4. Setelah itu, terjadi proses kondensasi yang membuat uap menjadi es. 
5. Setelah itu, aku lari terbirit-birit memasuki rumah tanpa memandang lagi ke belakang. 
6. Setelah itu, keluarkan loyang dari oven dan diamkan hingga suhu ruang. 
7. Setelah itu, klik tombol “menu” untuk masuk ke beranda. 
8. Setelah itu, dia merapikan barangnya dan beranjak pergi. 

2. Contoh konjungsi kronologis sesudah

1. Sesudah memasukkan telur, kocok adonan hingga merata.
2. Sesudah Pak Kadir turun dari mobil, Ibu Ani menghampiri. 
3. Ia bergerak menaiki tangga sesudah keluar kelas. 
4. Lepas sarung tangan dan buang ke tempat sampah sesudah selesai praktek. 
5. Sesudah banjir surut, warga kembali ke rumah masing-masing. 
6. Sesudah bertemu pertigaan, belok kanan ke arah Apotek Makmur Jaya. 
7. Sesudah berhasil melakukan pembayaran, bawa bukti pembayaran ke loket selanjutnya. 

3. Contoh konjungsi kronologis sebelum

1. Sebelum memasuki lapangan upacara, barisan disiapkan. 
2. Ayah menyempatkan diri membaca koran sebelum pergi bekerja. 
3. Perhatikan langkah sebelum turun dari kereta. 
4. Sebelum memasukkan loyang, hentakkan loyang terlebih dahulu agar tidak ada udara dalam adonan. 
5. Sebelum pergi berlayar, Ayah membelikanku boneka lucu. 
6. Sebelum tenggat waktu, pastikan laporan sudah selesai dikerjakan. 
7. Sebelum membeli gorengan, Karin mengambil uang di ATM. 

4. Contoh konjungsi kronologis kemudian

1. Kemudian, Anita meminum segelas air putih. 
2. Kemudian, tempatkan adonan di dalam loyang. 
3. Kemudian, air mengalir dari hulu ke hilir. 
4. Kemudian, makanan akan masuk ke usus dua belas jari untuk kembali diproses.
5. Kemudian, minum air putih secukupnya. 

5. Contoh konjungsi kronologis pada akhirnya

1. Pada akhirnya, Budi berhasil sampai ke rumah dengan selamat. 
2. Pada akhirnya, terjadilah hujan dan proses evaporasi terulang kembali. 
3. Pada akhirnya, kue jadi dan siap dihidangkan. 
4. Pada akhirnya, semua kembali berulang menjadi sebuah siklus. 
5. Pada akhirnya, Lala berhasil sembuh dari kembali beraktivitas. 

6. Contoh konjungsi kronologis pertama, kedua, ketiga, dan seterusnya

1. Pertama-tama, pecahkan telur ke dalam wadah. 
2. Kedua, kocok telur hingga rata.
3. Ketiga, tuang telur ke atas wajan yang sudah dipanaskan. 
4. Pertama klik tombol power. 
5. Kedua, pastikan kabel sudah terhubung dan mulai nyalakan oven. 

________________________________

Baca juga: Rangkuman Materi Bahasa Indonesia Kelas 12 Terlengkap

Bagaimana? Jadi, semakin paham, kan, dengan konjungsi kronologis? Yuk, pelajari lebih banyak tentang konjungsi dan unsur kebahasaan lainnya bareng Pijar Belajar! 

Aplikasi Pijar Belajar menyediakan berbagai konten pembelajaran untuk siswa SD, SMP, SMA, yang super lengkap, lho. Mulai dari latihan soal, rangkuman, video materi, hingga try out dan tes minat bakat. Jadi, kamu bisa belajar dengan lebih mudah, deh. 

Yuk, belajar bareng Pijar Belajar dengan download atau klik banner di bawah ini!