Klasifikasi Sumber Daya Alam | Materi Geografi Kelas XI
Superadmin
||0 Minute Read|Review
5.0
Untuk memenuhi kebutuhan, setiap makhluk hidup memerlukan sumber daya alam (SDA) yang disediakan oleh bumi. Sobat Pijar tentu mengetahui ada banyak jenis sumber daya alam yang bisa kamu temukan di sekitar lingkungan.
Hm… contoh sumber daya alam itu apa saja, ya? Apakah batu termasuk sumber daya alam? Nah, biar kita nggak bertanya-tanya lagi, berikut penjelasan mengenai pengertian dan klasifikasi sumber daya alam. Simak, ya!
Baca juga: Persebaran Flora dan Fauna di Indonesia Beserta Karakteristiknya
Pengertian Sumber Daya Alam
Sebelum menjelaskan jenis sumber daya alam, Sobat Pijar harus tahu dulu sebenarnya apa sih yang dimaksud dengan SDA?
SDA atau Sumber Daya Alam adalah segala sesuatu yang berasal dari alam dan dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan makhluk hidup termasuk manusia. Pengertian lain dari sumber daya alam adalah bahan atau zat, baik itu mineral, hutan, tanah, dan air, yang ada di alam dan memberikan manfaat ekonomi untuk manusia.
Perlu Sobat Pijar ketahui bahwa alam adalah sumber kehidupan. Dari sumber alam tersebut, Sobat Pijar bisa mendapatkan kebutuhan primer, seperti pangan, papan, dan sandang. Sumber daya alam juga meliputi semua kekayaan alam baik itu biotik maupun abiotik.
Nah, seluruh sumber daya alam ini juga saling berinteraksi membentuk sebuah ekosistem, lho. Penjelasan lengkap seputar ekosistem bisa Sobat Pijar dalam artikel berikut ini!
Jenis Sumber Daya Alam
Ternyata, ada banyak sekali, ya, sumber daya alam di sekitar kita. Nah, kamu bisa mengenali berbagai sumber daya alam melalui klasifikasinya juga, lho. Berikut penjelasannya.
1. Sumber Daya Alam Berdasarkan Potensinya
Berdasarkan potensinya, SDA diklasifikasikan menjadi 3, yaitu sebagai berikut:
- Sumber daya alam materi: jenis SDA dari bentuk fisik. Contohnya kayu, besi, emas, dan serat kapas.
- Sumber daya alam energi: sumber yang dimanfaatkan potensinya untuk energi. Contoh: sinar matahari, minyak bumi, air terjun.
- Sumber daya alam ruang: jenis SDA ini digunakan untuk tempat makhluk hidup. Contohnya lahan dan tanah.
2. Sumber Daya Alam Berdasarkan Kelestariannya
Berdasarkan kelestariannya. sumber daya alam terbagi menjadi dua jenis, yaitu sumber daya alam diperbarui dan tidak dapat diperbarui.
Jenis sumber daya alam yang dapat diperbarui adalah sumber daya alam yang berasal dari makhluk hidup atau yang mengalami siklus. Contohnya seperti SDA hayati (hewan dan tumbuhan) dan air karena mengalami siklus hidrologi yang tidak akan pernah habis.
Kemudian, sumber daya alam tidak diperbarui adalah sumber daya yang akan habis jika dipakai terus-menerus karena tidak bisa dibuat baru. Contohnya bahan bakar, dsb. Kedua jenis SDA ini sudah sangat banyak orang tahu. Berikut penjelasan selengkapnya!
Sumber Daya Alam Hayati
Sesuai dengan namanya, sumber daya alam hayati adalah jenis sumber daya alam yang berasal dari makhluk hidup baik itu hewan (sumber daya hewani) atau tumbuhan (sumber daya nabati). Sumber daya ini bisa dimanfaatkan untuk budidaya.
Contoh sumber daya alam hayati adalah sapi, ayam, kambing, jagung, padi, ubi, ikan, dsb. Jadi, sumber daya alam hayati ini masuk juga dalam sumber daya alam yang dapat diperbarui karena bisa melakukan pembaruan dengan cara reproduksi.
Dari contoh tersebut, coba Sobat Pijar jelaskan sumber daya alam hayati yang bisa digunakan untuk budidaya. Budidayanya seperti berikut:
- Sawah: sistem pertanian lahan basah yang dilakukan dengan cara mengairi lahan.
- Ladang: sumber daya alam pertanian jenis ladang memiliki ciri penanaman di lahan kering dan berpindah-pindah.
- Tegalan: sistem pertanian lahan kering yang tidak berpindah-pindah atau menetap. Contoh tanamannya adalah palawijaya dan padi gogo.
- Perkebunan: termasuk jenis pertanian yang menanam tanaman untuk perdagangan seperti buah apel, strawberry, dsb.
- Perikanan: budidaya berbagai jenis ikan di tempat tertentu.
- Peternakan: usaha budidaya hewan ternak untuk memenuhi kebutuhan manusia seperti untuk makanan.
Sumber Daya Alam Non Hayati
Jenis sumber daya alam yang memiliki nilai ekonomis tinggi yaitu SDA non hayati. Sumber daya alam non hayati merupakan sumber daya yang tidak dapat diperbarui. Contoh dari SDA non hayati bisa berupa sumber daya fosil seperti batu bara, gas alam, dan minyak bumi.
Selain itu, bisa juga dari sumber daya tanah dan sumber daya logam. Ada juga yang menyebut bahwa sumber daya alam non hayati merupakan jenis SDA yang bisa diusahakan kembali keberadaannya seperti angin, sinar matahari, tanah, dan hasil tambang.
Jadi, tidak heran jika sumber daya alam ini punya nilai ekonomis tinggi karena tambang, fosil, gas alam, sampai minyak bumi bisa dijadikan sebagai bisnis untuk memperoleh keuntungan tinggi.
3. Sumber Daya Alam Berdasarkan Sifatnya
Jenis sumber daya alam ini diantaranya sebagai berikut.
- Sumber daya alam melimpah (inexhaustible): sesuai namanya, sumber daya ini tidak akan habis meskipun sudah digunakan secara terus-menerus atau dalam jangka waktu yang lama tidak bisa langsung habis terpakai. Contohnya adalah tanah, air, udara, dan sinar matahari.
- Sumber daya alam terbatas (exhaustible): sumber daya ini akan habis apabila digunakan secara terus-menerus dan jumlahnya bersifat terbatas. Contoh exhaustible adalah batu bara, minyak bumi, dan gas. Jadi, SDA ini juga termasuk sumber daya tidak dapat diperbarui.
4. Jenis Sumber Daya Alam Akuatik
Sumber daya alam yang terakhir adalah SDA akuatik. Sumber daya alam akuatik merupakan sumber daya alam perairan yang berhubungan dengan berbagai kekayaan alam di laut, samudera, sungai, mata air, waduk, kolam buatan, dsb.
Contoh yang termasuk dalam SDA akuatik yaitu semua biota laut seperti ikan, terumbu karang, rumput laut, energi gelombang dan berbagai sumber daya lain yang ada di perairan bumi kita.
Pemanfaatan Sumber Daya Alam
Setelah Sobat Pijar paham berbagai klasifikasi SDA di atas, lalu apa manfaat dari SDA ini? Umumnya, SDA berfungsi untuk keberlangsungan hidup dan kesejahteraan manusia. Selain itu, ada juga manfaat lain dari adanya SDA, yaitu seperti berikut:
- Sumber bahan makanan: tumbuhan dan hewan termasuk bahan makanan yang dibutuhkan oleh manusia. Tanpa adanya makhluk hidup ini, nutrisi manusia tidak bisa tercukupi.
- Sumber bahan bakar dan energi: Di dalam lapisan bumi bagian bawah, terdapat sumber energi fosil yang bermanfaat untuk manusia. Ada juga yang menggunakan sumber energi alternatif dari sumber daya alam seperti angin, matahari, atau gelombang laut.
- Pengembangan ilmu dan teknologi: adanya SDA memberikan manfaat untuk IPTEK. Hal ini karena manusia akan berusaha untuk berinovasi agar menggunakan SDA sebaik mungkin sehingga menciptakan kehidupan yang sejahtera.
- Menjaga keseimbangan alam: pemanfaatan SDA harus dilakukan secara bijak dan tidak berlebihan agar bisa menjaga keseimbangan alam. Pasalnya, eksploitasi berlebihan bisa mencemari lingkungan dan berdampak buruk bagi ketersediaan SDA.
______________________________________________________________________
Baca juga: Macam-Macam Fenomena Geosfer dan Penjelasannya
Nah, bagaimana Sobat Pijar? Apakah kamu sudah paham tentang pengertian dan jenis sumber daya alam? Setelah memahaminya, akan lebih baik jika Sobat Pijar mulai untuk memanfaatkan SDA sewajarnya dan berhemat agar bisa dinikmati untuk jangka panjang.
Yuk, kenalan dengan Sumber Daya Alam dan lingkup geografi lainnya bersama Pijar Belajar. Sebagai bimbel online, Pijar Belajar menyediakan berbagai konten pembelajaran terlengkap yang bisa kamu akses kapan pun dan dimana pun. Mulai dari latihan soal sampai pembahasannya, ada semua pokoknya di Pijar Belajar!
Lengkap banget, 'kan? Yuk, download Pijar Belajar sekarang!