Contoh Kegiatan Distribusi, Tujuan, Fungsi, dan Faktor yang Mempengaruhinya
Pijar Belajar
||0 Minute Read|Review
0
Isi Artikel
Sobat Pijar tertarik mempelajari tentang kegiatan distribusi? Sebelum konsumen bisa melakukan kegiatan konsumsi, ada kegiatan distribusi dulu yang harus diselesaikan. Apa, sih, kegiatan distribusi itu dan apa saja contohnya? Cari tahu definisi, tujuan, fungsi, faktor yang mempengaruhi, dan contoh kegiatan distribusi di bawah ini!
Baca juga: Permintaan dan Penawaran Uang | Ekonomi Kelas XI
Apa yang Dimaksud dengan Kegiatan Distribusi?
Kegiatan distribusi adalah menjual dan mengirim barang dari produsen ke konsumen. Orang yang melakukan kegiatan distribusi disebut distributor. Sobat Pijar bisa melihat contoh kegiatan distribusi ini pada warung atau toko kelontong di sekitar rumahmu. Biasanya dalam beberapa minggu atau bulan sekali, warung akan menerima pasokan barang dagangan baru. Nah, kegiatan pemasokan barang baru itu disebut dengan kegiatan distribusi.
Kegiatan distribusi juga melibatkan perkembangan teknologi, lho. Hal ini akan membuat hubungan antara produsen dan konsumen jadi lebih mudah. Contohnya adalah dengan memanfaatkan teknologi share location yang membuat barang bisa diacak dengan lebih mudah dengan adanya internet dan aplikasi pengiriman.
Penyaluran atau kegiatan distribusi ini bisa dilakukan dengan dua cara, yaitu distribusi langsung dan tidak langsung. Distribusi langsung adalah kegiatan distribusi yang dilakukan langsung oleh penyalur produk ke konsumen tanpa perantara, sedangkan distribusi tidak langsung dilakukan melalui perantara.
Kegiatan berikut yang termasuk distribusi langsung adalah seperti petani yang mengirimkan beras langsung ke pedagang. Sedangkan contoh kegiatan distribusi tidak langsung adalah seperti petani yang menggunakan distributor pihak ketiga untuk mengantarkan hasil taninya.
Sobat Pijar bisa menyimak peran pelaku ekonomi dalam hal distribusi di artikel Pijar Belajar berikut ini, ya!
Peran Pelaku Ekonomi dan Kegiatan Ekonomi yang Perlu Kamu Tahu
Tujuan Kegiatan Distribusi
Dalam keseharian kita, tentunya kegiatan distribusi memiliki banyak tujuan, ya. Berikut adalah tiga tujuan kegiatan distribusi yang perlu kamu tahu.
1. Mengantarkan Produk dari Produsen ke Konsumen
Tujuan utama distribusi adalah mengantarkan produk dari produsen ke konsumen dengan cara yang lebih mudah dan simpel. Kalau tidak ada kegiatan distribusi, mungkin kita akan kesulitan membeli barang kebutuhan sehari-hari karena harus langsung membeli di pabrik produksinya langsung. Nah, dengan adanya kegiatan distribusi ini, kita sebagai konsumen jadi lebih mudah mendapatkan barang.
Sebagai contoh, jika produsen barang yang terletak di Cikarang, sementara target konsumennya ada di Makassar. Jika ada tidak distributor di Makassar, konsumen di Makassar tentu akan sulit mendapatkan barang tersebut. Akan tetapi, jika ada distributor di Makassar, tentunya masyarakat akan lebih mudah mendapatkan barang. Produsennya juga lebih terbantu barangnya terjual dengan cepat.
2. Memeratakan Hasil Produksi
Jika tidak ada distributor di berbagai daerah, hasil produksi mungkin hanya akan ada di kota produsen dan area sekitarnya saja. Akibatnya, barang hanya bisa digunakan di beberapa daerah saja. Oleh karena itu, tujuan kegiatan distribusi selanjutnya adalah untuk memeratakan hasil produksi. Jika banyak distributor tersebar di berbagai daerah, hasil produksinya akan lebih merata dan barang bisa berada di berbagai lapisan konsumen.
3. Mengelola Kelanjutan Produksi
Jika produsen tidak hanya mengurus proses produksi saja, melainkan distribusi juga ditangani, maka pihak produksi harus menyediakan waktu dan tenaga khusus. Dengan begitu, proses produksi selanjutnya bisa terhambat. Misalnya, produksi tidak berjalan selama 1 hari karena tim produksi harus mendistribusikan barang dulu.
Berbeda kalau proses distribusi diserahkan khusus ke distributor. Tim produksi tidak perlu menyiapkan waktu khusus untuk distribusi, melainkan mereka bisa langsung melanjutkan proses produksi berikutnya. Kegiatan produksi berjalan secara kontinu dan kegiatan distribusi juga lancar.
Fungsi Kegiatan Distribusi
Nah, sekarang kita sudah paham dengan tujuan kegiatan distribusi, ya. Selanjutnya kita akan menyimak fungsi kegiatan distribusi. Berikut penjelasannya.
Fungsi Penyediaan Fisik
Pertama, fungsi kegiatan distribusi adalah untuk memenuhi penyediaan fisik. Barang dagangan disediakan dalam jumlah tertentu yang dibutuhkan oleh pemasok atau pedagang. Prosesnya termasuk pengumpulan barang, penyimpanan, pemilahan, dan pengangkutan.
Fungsi Pertukaran
Berikutnya, fungsi distribusi adalah agar terjadi kegiatan pemasaran yang berupa pertukaran atau penjualan barang maupun jasa. Proses kegiatan pertukaran termasuk pembelian, penjualan, serta pengambilan risiko.
Fungsi Penunjang
Terakhir, aktivitas distribusi juga dilakukan untuk memberikan fasilitas pada beberapa fungsi lainnya supaya distribusi bisa berjalan lancar. Misalnya fungsi yang menunjang adalah pembelanjaan, pelayanan, dan penyebaran informasi.
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Distribusi
Ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi kesuksesan distribusi, yaitu:
1. Biaya dan Sifat Pembayaran
Biaya adalah faktor kunci dari distribusi yang dapat mempengaruhi berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk distribusi itu sendiri. Semakin cepat waktu yang dibutuhkan, biasanya semakin tinggi biaya yang dibutuhkan.
Sifat pembayaran bisa bersifat tunai maupun kredit, tergantung dari jenis produknya. Untuk produk yang harganya relatif terjangkau, biasanya akan dibayar secara tunai. Namun, untuk produk yang harganya tinggi, baru dibayar secara kredit.
2. Jumlah Penjualan
Besar atau kecilnya jumlah penjualan sangat berpengaruh pada distribusi. besar atau kecilnya jumlah penjualan juga menentukan tarif distribusi. Semakin besar jumlah penjualannya, tentu barang yang dikirimkan semakin banyak. Dengan begitu, dari segi biaya operasional pengiriman distribusi pun semakin tinggi.
3. Modal
Modal setiap produsen berbeda-beda dan ini sangat berpengaruh ke proses distribusi. Jika modalnya besar, maka kegiatan distribusi bisa berlangsung lebih cepat. Sementara jika modalnya kecil, jalur distribusi yang dipilih mungkin lebih panjang sehingga memakan waktu lebih lama.
4. Sifat Barang
Jenis barang berbeda-beda, maka sifatnya juga berbeda. Misalnya, buah dan sayur yang cepat rusak, jadi harus didistribusikan dengan cepat. Sementara itu, untuk produk yang terbuat dari plastik dan tahan lama, tidak harus didistribusikan dengan cepat karena tidak ada tanggal kadaluarsanya.
5. Keuntungan
Setiap perusahaan harus memperhatikan tingkat keuntungan di tiap proses produksi juga. Jika proses distribusi terlalu panjang dan pada akhirnya merugi, maka jalur distribusi tersebut seharusnya ditinggalkan dan mencari jalur yang lain.
Contoh Kegiatan Distribusi
Apa saja 4 contoh kegiatan distribusi? Berikut ini yang merupakan kegiatan distribusi adalah:
Distribusi Langsung
Kegiatan menyalurkan barang dari produsen langsung ke konsumen. Jadi di sini produsen sekaligus menjadi distributor, tanpa pihak ketiga. Contohnya adalah nelayan yang langsung mengantarkan hasil ikan tangkapannya ke pedagang ikan di pasar.
Distribusi Tidak Langsung
Kegiatan menyalurkan barang dari produsen ke konsumen yang menggunakan perantara dari pihak ketiga selaku distributor. Distributor bisa berupa perorangan maupun perusahaan yang bergerak di distribusi. Contohnya adalah peternak yang menggunakan distributor untuk mengantarkan telur ke pedagang dan pasar swalayan, distributor produk yang dijual secara online maupun offline, dan masih banyak lagi.
___________________________________________________
Baca juga: Rangkuman Ekonomi Kelas 10 Terlengkap!
Setelah tahu segala sesuatu termasuk contoh kegiatan distribusi di atas, sekarang Sobat Pijar jadi lebih paham, ya, tentang kegiatan distribusi itu seperti apa. Nah, kalau kamu ingin tahu tentang kegiatan distribusi serta lebih mendalami , Sobat Pijar bisa meluncur ke Aplikasi Pijar Belajar! Di Pijar Belajar, kamu bisa mengakses beberbagai latihan soal, rangkuman, dan video materi kapan aja dan dimana aja. Jadi, belajar lebih gampang, deh.
Ayo download Pijar Belajar atau klik banner di bawah ini sekarang!