Jaringan Parenkim: Pengertian, Letak, Ciri-Ciri, Struktur, Fungsi, dan Jenis-Jenisnya

Sebagai jaringan utama, tentunya Jaringan Parenkim tersebar ke beberapa bagian tumbuhan. Oleh karenanya, fungsi masing-masing jaringan parenkim ini akan berbeda satu sama lain. 

Yuk, cari tahu mengenai jaringan parenkim secara menyeluruh di artikel ini! Baca hingga selesai, ya!

Baca juga: Jaringan Epidermis: Pengertian, Letak, Ciri-Ciri, Struktur, Modifikasi dan Fungsinya

Apa Pengertian Jaringan Parenkim?

Jaringan parenkim adalah jenis jaringan dalam organisme yang terdiri dari sel-sel yang berfungsi untuk melakukan tugas-tugas metabolisme dan fungsi-fungsi penting dalam tubuh. Jaringan ini umumnya ditemukan dalam berbagai organisme, termasuk tumbuhan dan hewan.

Dalam tumbuhan, jaringan parenkim terdiri dari sel-sel yang banyak ditemukan di sebagian besar bagian tumbuhan, seperti daun, batang, dan akar. Sel-sel parenkim berperan dalam proses-proses seperti fotosintesis, penyimpanan nutrisi, dan transportasi air serta nutrien dalam tumbuhan.

Di mana Letak Jaringan Parenkim?

Jaringan parenkim pada tumbuhan terletak di beberapa bagian utama organisme ini. Berikut adalah letak jaringan parenkim pada tumbuhan:

Daun

Jaringan parenkim utama dalam tumbuhan terdapat di daun. Di dalam daun, kita dapat menemukan berbagai jenis parenkim, seperti parenkim palisade dan parenkim spons. Parenkim palisade terletak di lapisan atas daun dan berperan dalam fotosintesis, sementara parenkim spons terletak di lapisan bawah daun dan berfungsi untuk menyimpan air dan nutrisi.

Batang

Jaringan parenkim juga ditemukan di dalam batang tumbuhan berupa korteks batang yang terletak di lapisan kulit di sekitar batang.

Akar

Pada akar tumbuhan, jaringan parenkim hadir dalam dua bentuk utama, yaitu parenkim korteks dan parenkim dalam dan terletak di lapisan kulit akar.

Bagaimana Ciri-ciri Jaringan Parenkim?

Berikut adalah ciri-ciri jaringan parenkim, yaitu:

1. Sel-sel jaringan parenkim memiliki dinding sel yang tipis.
2. Inti sel dalam jaringan parenkim cenderung lebih besar dibandingkan dengan sel-sel jaringan lain.
3. Sel-sel parenkim memiliki kemampuan untuk berubah menjadi berbagai jenis sel sesuai dengan kebutuhan tubuh.
4. Jaringan parenkim dapat ditemukan baik pada tumbuhan maupun hewan.
5. Jaringan ini berfungsi dalam metabolisme dan proses-proses penting dalam tubuh, seperti fotosintesis pada tumbuhan dan detoksifikasi dalam hati hewan.
6. Sel-sel parenkim sering digunakan untuk menyimpan cadangan makanan dan air.
7. Beberapa jenis jaringan parenkim juga berperan dalam pengangkutan air dan nutrisi dalam organisme.
8. Dinding sel jaringan parenkim biasanya transparan, memungkinkan cahaya matahari untuk melewati sel-sel ini saat fotosintesis.
9. Jaringan parenkim sering memiliki kemampuan untuk meregenerasi atau memperbaiki diri setelah cedera atau kerusakan.
10. Ciri-ciri jaringan parenkim dapat bervariasi tergantung pada lokasi dan fungsi spesifiknya dalam organisme.

Bagaimana Struktur Jaringan Parenkim?

Struktur jaringan parenkim adalah sebagai berikut:

1. Jaringan parenkim terbuat dari sel-sel yang masih hidup, berbeda dengan beberapa jenis jaringan lain yang dapat terdiri dari sel-sel mati.
2. Sel-sel parenkim tetap hidup dan aktif meskipun telah mencapai tahap kedewasaan atau kematangan.
3. Memiliki dinding sel tipis dan mengandung lignin: Dinding sel-sel parenkim relatif tipis dan mengandung lignin, yang memberikan kekuatan pada dinding sel tetapi tidak sekuat pada sel-sel jaringan kayu.
4. Terdapat ruang atau rongga antara sel-sel parenkim, yang memungkinkan pertukaran zat-zat dan udara.
5. Dinding sel bersifat permeabel: Dinding sel parenkim bersifat permeabel, artinya mereka memungkinkan zat-zat untuk dengan mudah masuk dan keluar dari sel.
6. Jaringan parenkim memiliki kemampuan meristematis, yang berarti mereka dapat berdiferensiasi menjadi berbagai jenis sel sesuai dengan kebutuhan tubuh.
7. Sel-sel parenkim cenderung memiliki banyak vakuola, yang dapat berisi air, nutrisi, atau zat-zat lain yang dibutuhkan oleh tumbuhan.
8. Sel-sel parenkim pada awalnya tidak terdiferensiasi secara khusus dan dapat mengubah fungsinya sesuai dengan keperluan organisme.

Apa Fungsi Jaringan Parenkim?

Parenkim Asimilasi

Parenkim asimilasi adalah jenis jaringan parenkim yang memiliki fungsi utama dalam proses asimilasi, yaitu proses di mana tumbuhan mengubah energi matahari menjadi zat-zat organik seperti gula dan amilum melalui fotosintesis.

Parenkim asimilasi terdapat pada bagian-bagian tumbuhan yang berperan aktif dalam fotosintesis, seperti pada lapisan mesofil daun tumbuhan. Lapisan mesofil adalah bagian tengah daun yang mengandung kloroplas, yang merupakan organel yang berperan penting dalam fotosintesis. Sel-sel parenkim dalam mesofil daun memiliki banyak kloroplas, sehingga mereka dapat dengan efisien melakukan fotosintesis dan menghasilkan makanan untuk tumbuhan.

Jadi, parenkim asimilasi merupakan jaringan parenkim yang berfungsi untuk mengubah energi matahari menjadi zat-zat organik yang dapat digunakan oleh tumbuhan sebagai sumber energi dan nutrisi. Ini adalah salah satu komponen penting dalam proses pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan.

Parenkim Penimbun

Parenkim penimbun terdapat pada organ tanaman tertentu. Parenkim penimbun berfungsi untuk menyimpan cadangan makanan dalam bentuk amilum atau glikogen.

Parenkim penimbun disebut juga sebagai "parenkim penyimpanan" karena perannya dalam menyimpan sumber daya makanan yang akan digunakan oleh tanaman saat dibutuhkan. Organ tanaman yang sering memiliki parenkim penimbun adalah akar umbi, akar wortel, umbi-umbian, dan biji tanaman.

Parenkim Air

Letak dari parenkim air biasanya terdapat di bagian-bagian tanaman yang berperan dalam penyerapan dan penyimpanan air, seperti dalam akar dan batang tumbuhan. Pada akar, parenkim air terdapat dalam korteks akar, yang berfungsi untuk menyerap air dan nutrisi dari tanah. Di dalam batang, parenkim air juga berperan dalam penyimpanan air, yang kemudian dapat digunakan oleh tanaman saat dibutuhkan, seperti selama periode kekeringan.

Parenkim air berfungsi utama dalam menyimpan cadangan air dalam jaringan tumbuhan, yang sangat penting untuk kelangsungan hidup tanaman, terutama dalam kondisi lingkungan yang kering atau saat pasokan air terbatas.

Parenkim Udara

Parenkim udara adalah jenis jaringan parenkim yang terdapat pada tumbuhan. Fungsi utama dari parenkim udara adalah untuk memberikan dukungan dan menjaga tumbuhan tetap mengapung di air.

Parenkim udara terdapat pada tumbuhan yang hidup di dalam air, seperti pada tanaman air, terutama tumbuhan terapung seperti eceng gondok (water hyacinth) atau tumbuhan air lainnya. Sel-sel parenkim udara memiliki ruang kosong yang mengandung udara, yang membuat tumbuhan menjadi ringan sehingga dapat mengapung di permukaan air.

Dengan menjaga tumbuhan tetap mengapung, parenkim udara memungkinkan tumbuhan untuk mendapatkan akses yang lebih baik ke matahari dan udara untuk proses fotosintesis yang efisien. Selain itu, parenkim udara juga memberikan tumbuhan kestabilan di atas air.

Parenkim Pengangkut

Parenkim pengangkut, juga dikenal sebagai "parenkim pengangkut air" atau "parenkim pengangkut gula." Parenkim pengangkut berfungsi dalam pengangkutan air, gula, dan nutrisi dalam tumbuhan.

Parenkim pengangkut terletak di berbagai bagian tumbuhan yang terlibat dalam pengangkutan zat-zat tersebut. Misalnya batang, akar, daun, dan pembuluh tumbuhan seperti xilem dan floem.

Apa saja Macam-macam Jaringan Parenkim?

Parenkim Palisade

Parenkim palisade adalah jenis jaringan parenkim yang ditemukan pada daun tumbuhan. Jaringan ini terletak di lapisan atas daun dan memiliki sel-sel yang rapat dan disusun dalam lapisan tipis. Fungsi utama parenkim palisade adalah untuk melakukan fotosintesis, yaitu proses dimana tumbuhan mengubah energi matahari menjadi makanan dengan bantuan kloroplas yang terkandung dalam sel-sel ini.

Parenkim Bunga Karang

Parenkim bunga karang adalah jenis jaringan parenkim yang memiliki struktur berbentuk seperti karang. Jaringan ini ditemukan di dalam batang tumbuhan dan berfungsi dalam penyimpanan cadangan makanan. Parenkim bunga karang mendapatkan namanya karena strukturnya yang menyerupai karang laut yang beraneka ragam.

Parenkim Bintang

Parenkim bintang adalah jenis jaringan parenkim bintang terdapat pada akar tanaman tertentu, terutama pada tumbuhan kaktus dan tanaman sukulen. Jaringan ini memiliki sel-sel yang berbentuk seperti bintang dengan banyak sudut-sudut. Sel-sel ini berfungsi untuk menyimpan air dalam jumlah besar, sehingga membantu tumbuhan bertahan dalam kondisi kekeringan.

Parenkim Lipatan

Parenkim lipatan adalah jenis jaringan parenkim yang terdapat di dalam daun kaktus. Jaringan ini memiliki bentuk lipatan atau lipatan-lipatan yang berfungsi untuk meningkatkan luas permukaan daun agar dapat menangkap lebih banyak sinar matahari, sehingga membantu dalam fotosintesis dan penghematan air.

Parenkim lipatan pada daun pinus adalah jenis jaringan parenkim yang khusus ditemukan pada daun pinus. Jaringan ini memiliki struktur berupa lipatan atau lipatan-lipatan pada permukaan daun pinus. Struktur ini berguna untuk meningkatkan luas permukaan daun dan memaksimalkan penangkapan sinar matahari.

_________________________

Baca juga: Jaringan Meristem: Pengertian, Ciri-Ciri, Fungsi, dan Jenis-Jenisnya

Nah, itulah penjelasan mengenai Jaringan Parenkim ya, Sobat Pijar. Meskipun seringkali tersembunyi di balik jaringan lainnya, peran pentingnya dalam menyokong kehidupan tumbuhan tidak boleh diabaikan. Dengan memahami yang lebih baik tentang fungsi jaringan parenkim, semoga kita dapat lebih menghargai kompleksitas dunia tumbuhan, ya!

Jika tertarik untuk belajar Biologi lebih lanjut, kamu bisa lho mulai belajar di Pijar Belajar! Ada ratusan bahkan ribuan konten pelajaran dalam bentuk video materi, contoh soal, hingga latihan soal yang bisa kamu akses hanya dengan sekali berlangganan! Eits, gak cuma ada Biologi, kamu juga bisa belajar Kimia, Fisika, hingga Matematika, lho! Lengkap banget, ‘kan?

Yuk, belajar di Pijar Belajar sekarang juga!