Jaringan Meristem: Pengertian, Ciri-Ciri, Fungsi, dan Jenis-Jenisnya
Pijar Belajar
||0 Minute Read|Review
5.0
Sobat Pijar, kamu tau nggak kalau sel-sel tumbuhan itu aktif membentuk sel-sel baru sehingga bisa membentuk jaringan baru? Hal itu dilakukan oleh salah satu jaringan tumbuhan yang punya peran sangat aktif lho yang biasa disebut dengan jaringan meristem.
Nah, penasaran ‘kan ingin tahu lebih banyak lagi tentang berbagai keistimewaan jaringan meristem ini? Yuk! kita baca sampai habis artikel ini hingga selesai, ya!
Baca juga: Jaringan Pengangkut: Pengertian, Ciri, Fungsi, Macam, dan Strukturnya
Apa Itu Jaringan Meristem?
Jaringan meristem adalah jaringan yang bertanggung jawab untuk pertumbuhan baru. Jaringan ini seperti "pabrik" kecil di tanaman yang membuat sel-sel baru yang diperlukan untuk batang tumbuhan jadi lebih tinggi, akarnya jadi lebih dalam, juga menghasilkan buah dan bunga.
Letak jaringan meristem biasanya terletak di ujung-ujung tunas dan akar tanaman. Di bagian tunas, jaringan meristem disebut meristem apikal, sedangkan di bagian akar disebut meristem akar. Jaringan meristem juga bisa ditemukan di daun muda dan tempat-tempat lain di dalam tanaman yang membutuhkan pertumbuhan baru.
Apa Ciri-Ciri Jaringan Meristem?
Untuk mengenali jaringan meristem, kamu tentu perlu memahami ciri-ciri jaringan meristem. Nah, ciri-ciri jaringan meristem adalah sebagai berikut:
- Kecil dan aktif.
- Biasanya ditemukan di ujung tunas dan akar.
- Sel-sel meristem belum terlalu kaku, memungkinkan pertumbuhan lebih lanjut.
- Jaringan meristem bisa mengubah dirinya menjadi berbagai jenis jaringan lain.
- Belum berkembang menjadi akar, daun, atau bagian tanaman lainnya. Sehingga belum memiliki jaringan khusus.
- Jaringan ini dilindungi oleh daun muda atau struktur lainnya.
Apa Fungsi Jaringan Meristem?
Pertumbuhan
Fungsi utama jaringan meristem adalah menghasilkan sel-sel baru untuk pertumbuhan tanaman. Artinya, jaringan meristem memungkinkan tumbuhan untuk menjadi lebih tinggi, akarnya jadi lebih dalam, dan bagian-bagian dari tumbuhan menjadi terbentuk.
Pemulihan
Jaringan meristem juga berperan dalam proses pemulihan dan perbaikan jika tanaman mengalami cedera atau kerusakan.
Pengembangan Organ
Sel-sel meristem akan berkembang menjadi berbagai jenis jaringan, seperti akar, daun, batang, dan bunga. Ini memungkinkan tanaman memiliki berbagai bagian yang diperlukan untuk fungsinya.
Reproduksi Aseksual
Pada beberapa tanaman, jaringan meristem juga berperan dalam reproduksi aseksual. Sebuah tanaman baru dapat tumbuh dari fragmen jaringan meristem yang ditanamkan.
Respons Terhadap Lingkungan
Jaringan meristem juga bisa merespons perubahan lingkungan, seperti cahaya atau gravitasi, untuk mengarahkan pertumbuhan tanaman sesuai kebutuhan.
Jenis-jenis Jaringan Meristem
Meristem Apikal
Meristem Apikal adalah jenis jaringan meristem yang ada di ujung paling atas tunas tanaman. Jaringan ini punya peran penting dalam pertumbuhan ke atas. Meristem apikal terdapat pada ujung puncak tunas dan akar tanaman.
Fungsi jaringan meristem apikal adalah sebagai berikut:
- Merangsang pertumbuhan tunas ke atas.
- Membuat sel-sel baru yang membentuk bagian baru seperti daun dan bunga.
- Mengendalikan arah pertumbuhan tunas menuju cahaya.
Meristem Interkalar
Meristem interkalar berfungsi untuk pertumbuhan tambahan pada bagian-bagian tanaman yang lebih tua, seperti batang dan daun. Fungsinya adalah untuk memperpanjang bagian-bagian tersebut dengan menambahkan sel-sel baru di antara jaringan yang sudah ada.
Meristem interkalar dapat ditemukan pada tanaman berumah dua, seperti rumput-rumputan. Contohnya adalah pada bagian pangkal daun rumput. Meristem interkalar ini memungkinkan tanaman untuk terus tumbuh dan berkembang bahkan setelah bagian-bagian utama tanaman telah terbentuk.
Meristem Lateral
Meristem lateral terletak di samping batang dan akar tanaman. Meristem lateral yang mengakibatkan batang menjadi keras dinamakan kambium gabus. Kambium gabus merupakan lapisan meristem lateral yang menghasilkan jaringan gabus (kulit batang) dan kayu sekunder pada tanaman. Kayu sekunder yang dihasilkan oleh kambium gabus memberikan kekuatan dan struktur pada batang tanaman seiring pertumbuhannya.
_________________________
Baca juga: Fungsi Jaringan Penyokong: Kolenkim dan Sklerenkim
Jadi, itulah sedikit informasi mengenai jaringan meristem ya, Sobat Pijar. Dengan memahami beberapa hal mengenai jaringan ini, kamu bisa lebih menghargai bagaimana tumbuhan dapat tumbuh, berkembang, dan beradaptasi.
Nah, jika tertarik untuk belajar tentang materi Jaringan Tumbuhan lebih lanjut, Pijar Belajar bisa membantumu, lho! Tidak hanya ada materi tentang jaringan meristem, jaringan-jaringan lain seperti jaringan epidermis, parenkim, hingga sklerenkim bisa kamu akses dalam bentuk rangkuman dan video materi. Bahkan, kamu juga bisa melatih kemampuanmu di mini quiz dan latihan soal, nih! Paket lengkap banget, ‘kan?
Tunggu apa lagi? Yuk, berlangganan Pijar Belajar sekarang juga!