Indeks Pembangunan Manusia dan Cara Menghitungnya
Superadmin
||0 Minute Read|Review
5.0
Sobat Pijar, kamu pasti sudah familiar dengan negara maju dan berkembang. Penasaran nggak, sih, bagaimana caranya suatu negara itu bisa dikatakan maju atau berkembang? Nah, penilaian ini dapat dilihat dari indeks pembangunan manusia yang merupakan salah satu indikator yang berkaitan dengan kualitas penduduk.
Kualitas penduduk adalah tingkat kehidupan penduduk yang berkaitan dengan pemenuhan kebutuhan manusianya. Semakin masyarakat dalam suatu negara dapat memenuhi kebutuhan hidup, semakin tinggi pula tingkat kesejahteraannya.
Alhasil, kesanggupan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan ini juga akan mempengaruhi nilai indeks pembangunan manusia. Negara maju biasanya memiliki indeks yang tinggi dibandingkan negara berkembang karena kesejahteraannya lebih mudah dicari. Lalu, apa saja indikator dan cara menghitung IPM (Indeks Pembangunan Manusia)? Cari tahu di sini, yuk!
Baca juga: Dinamika Kependudukan Indonesia – Materi Geografi Kelas XI
Pengertian Indeks Pembangunan Manusia
Sebelum dijelaskan tentang indikator IPM, kamu perlu tahu dulu apa yang dimaksud Indeks Pembangunan Manusia. Di Indonesia sendiri, pembangunan nasional memiliki tujuan untuk mengembangkan sumber daya manusia.
Pembangunan ini perlu dilakukan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, seperti lebih sehat, berumur panjang, dan dapat menjalani hidupnya lebih produktif. Oleh sebab itu, IPM diperlukan.
Indeks Pembangunan Manusia adalah alat untuk mengukur tingkat pembangunan manusia. Menurut definisi, IPM adalah perhitungan dari perbandingan harapan hidup, melek huruf, pendidikan, dan standar hidup yang berlaku untuk semua negara.
IPM pun menjadi standar pengukuran untuk mengetahui apakah negara tersebut termasuk negara maju atau berkembang atau bahkan negara yang terbelakang. Adanya IPM juga bermanfaat untuk mengukur kinerja pemerintah dalam meningkatkan kualitas manusia.
Pasalnya, IPM punya indikator yang berkaitan dengan kesejahteraan sehingga apabila levelnya tinggi ini menandakan bahwa kinerja pemerintah baik. Nantinya, nilai IPM dibedakan menjadi 3 level pembangunan yang menunjukkan apakah IPM berada di level rendah, sedang, atau tinggi.
Indikator Indeks Pembangunan Manusia
Setelah mengetahui apa itu IPM, kamu perlu tahu indikator IPM. Secara umum, pembangunan manusia dinilai dari kinerja pembangunan keseluruhan yang terdiri dari 3 pendekatan yaitu, umur panjang dan sehat (kesehatan), pengetahuan (pendidikan), dan standar hidup yang layak atau berkaitan dengan pendapatan.
Sobat Pijar juga perlu tahu beberapa indikatornya. Berikut adalah beberapa penjelasan terkait indikator dari IPM:
Tingkat Pendidikan
Tingkat pendidikan adalah salah satu hal penting dalam pembangunan manusia. Tingkat pendidikan yang tinggi menunjukkan bahwa masyarakat tersebut dapat lebih produktif bekerja karena memiliki pengetahuan. Makanya, setiap negara akan berusaha memajukan tingkat pendidikannya agar kualitas manusia semakin meningkat.
Sebaliknya, apabila tingkat pendidikannya rendah, negara tersebut akan kesulitan untuk berkembang karena kualitas sumber daya manusianya yang rendah. Pengelompokan penduduk bisa dikelompokkan dari tingkat pendidikannya
Adapun kategorinya adalah sebagai berikut:
- Tidak sekolah
- Tidak tamat SD
- Tamat SD
- Tamat SMP
- Tamat SMA
- Tamat perguruan tinggi
Nah, kira-kira seperti ya tingkat pendidikan di Indonesia itu? Di Indonesia, pemerintah sudah menyadari pentingnya pendidikan dengan mengeluarkan kebijakan wajib belajar 9 tahun. Akan tetapi jika dibandingkan dengan negara lain terutama negara maju, tingkat pendidikan Indonesia masih cukup rendah, nih. Sangat disayangkan ya, Sobat Pijar!
Berdasarkan buku Geografi XI karangan Cipta Suhud Waguna, penyebab rendahnya tingkat pendidikan di Indonesia adalah rendahnya pendapatan masyarakat karena sekolah memerlukan biaya.
Penyebab lainnya yaitu rendahnya kesadaran masyarakat terkait pentingnya pendidikan dan belum meratanya sarana pendidikan di berbagai wilayah. Contohnya saja di daerah pedesaan atau pelosok yang umumnya memiliki tingkat pendidikan yang lebih rendah.
Upaya Meningkatkan Tingkat Pendidikan
Tingkat pendidikan di Indonesia dapat ditingkatkan melalui berbagai cara. Pemerintah sudah berusaha meningkatkannya dengan cara berikut:
- Meningkatkan kualitas guru. Kualitas guru yang terampil dan ahli mampu memberikan pendidikan yang berkualitas bagi peserta didik.
- Melaksanakan program wajib belajar. Hal ini dapat meningkatkan kualitas SDM karena dirancang sesuai dengan kebutuhan pendidikan di usia tersebut.
- Membangun fasilitas sekolah di daerah terpencil atau yang tingkat pendidikannya rendah. Dengan demikian, siswa dapat menerima pendidikan secara maksimal dan pendidikan di Indonesia menjadi lebih merata.
- Memberikan beasiswa kepada siswa yang memiliki prestasi, sehingga siswa berprestai akan lebih banyak karena termotivasi.
- Memperbaiki sarana prasarana sekolah. Sarana sekolah yang lengkap tentu akan membantu Sobat untuk belajar lebih optimal lagi, bukan?
Tingkat Kesehatan
IPM juga dinilai dari tingkat kesehatan. Kesehatan adalah hal penting yang menunjukkan kualitas hidup manusia. Ukuran tingkat kesehatan ini dapat diukur dengan angka kematian kasar, angka kematian bayi, angka kematian ibu hamil, dan angka harapan hidup.
Semakin tinggi tingkat kematiannya, maka kualitas kesehatan di suatu negara menjadi rendah. Menurut Asisten Deputi Sumber Daya Kesehatan Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal, Dr. Hanibal Hamidi, Indonesia punya kualitas kesehatan yang rendah, lho. Sayang sekali, ya.
Hal tersebut dapat diakibatkan oleh beberapa faktor, seperti kondisi lingkungan yang kumuh, fasilitas kesehatan tidak memadai, serta faktor kemiskinan yang tinggi juga mempengaruhi tingkat kesehatan. Umumnya, masalah yang sering terjadi yaitu kekurangan gizi yang dapat menghambat cara berpikir sampai dengan imunitas tubuh.
Upaya Meningkatkan Tingkat Kesehatan
Pemerintah sudah melakukan beberapa upaya agar kesehatan di Indonesia lebih meningkat, diantaranya adalah sebagai berikut:
- Membangun Posyandu. Posyandu adalah upaya pemerintah untuk meningkatkan kesehatan ibu dan anak.
- Menyelenggarakan penyuluhan kesehatan dan gizi. Penyuluhan membuat masyarakat awam menjadi lebih mengerti pentingnya kesehatan.
- Mengadakan imunisasi massal yang murah. Imunisasi sangat diperlukan di usia balita karena meningkatkan imunitas tubuh dan melawan berbagai virus.
- Menambah jumlah dari tenaga medis. Banyaknya jumlah tenaga medis akan membantu tingkat kesehatan meningkat karena orang sakit menjadi dapat ditangani dengan baik.
- Memperbanyak fasilitas kesehatan. Beberapa fasilitas kesehatan ini adalah klinik, puskesmas, sampai rumah sakit. Fasilitas kesehatan yang banyak akan membantu pasien lebih mudah ditangani sehingga tingkat kesembuhan menjadi lebih tinggi.
- Gencar melakukan sosialisasi terkait dengan wabah agar dapat menghindarinya dan melakukan pencegahan sedini mungkin.
Tingkat Pendapatan
Indikator terakhir dari IPM adalah tingkat pendapatan. Ekonomi adalah unsur utama dalam menggerakkan suatu negara. Oleh sebab itu, penting bagi suatu negara memiliki tingkat ekonomi yang tinggi.
Kemampuan masyarakat untuk mencari mata pencaharian juga harus dikembangkan. Masyarakat yang mampu bekerja dapat membantu meningkatkan pendapatan per kapita negara karena memiliki sumber daya yang berkualitas.
Di Indonesia sendiri, pendapatannya tergolong rendah karena keterampilan yang dimiliki masih kurang. Berdasarkan Kementerian Ketenagakerjaan, tercatat di tahun 2021 ada sekitar 2,56 juta pekerja yang akhirnya menganggur karena masalah pandemi Covid-19.
Selain itu, jumlah penduduk di Indonesia terbilang tinggi sehingga kesempatan kerja yang ada semakin ketat.Berdasarkan data BPS, jumlah penduduk di Indonesia tahun 2022 ini adalah 275,77 juta. Data ini terbukti naik 1,13% dari tahun lalu.
Lowongan kerja semakin sempit sehingga banyak angka pengangguran di Indonesia. Masalah tenaga kerja dan kesempatan kerja ini harus segera diatasi untuk meningkatkan pendapatan.
Upaya Meningkatkan Tingkat Pendapatan
Berikut ini beberapa cara yang dapat ditempuh untuk meningkatkan pendapatan:
- Meningkatkan keterampilan tenaga kerja. Contohnya, kartu Pra Kerja.
- Mengurangi pengangguran. Pengangguran. Misalnya dengan menyediakan lapangan pekerjaaan. Selain itu, pemerintah juga sudah melakukan program untuk mengurangi pengangguran yaitu dengan program Kartu Prakerja.
- Meningkatkan penyaluran dan penyebaran tenaga kerja. Hal ini bisa dilakukan dengan menyelenggarakan bursa pasar kerja, mendirikan pusat latihan untuk kerja, dsb.
Cara Menghitung Indeks Pembangunan Manusia
Seperti yang telah diketahui, semakin tinggi nilai IPM maka semakin bagus tingkat pembangunan manusia di negara tersebut. Lalu, bagaimana cara menghitungnya?
Kamu dapat menghitungnya melalui langkah berikut ini:
- Hitung indeks kesehatan dengan rumus AHH (Angka Harapan Hidup) berikut:
- Hitung indeks pendidikan dengan menggunakan rumus yang berkaitan HLS (Harapan Lama Sekolah) dan (RLS) Rata-rata Lama Sekolah. Berikut adalah rumusnya:
- Hitung indeks pengeluaran dengan rumus berikut ini:
- Setelah mendapatkan ketiga data di atas, kamu tinggal masukkan saja datanya ke rumus IPM yatu sebagai berikut:
Setelah menggunakan rumus tersebut, nilainya dapat dicocokkan berdasarkan 3 kategori berikut ini:
- Apabila nilai IPM kurang dari 50 maka IPM rendah.
- Apabila nilai IPM antara 50 sampai 80 (50<IPM<80) maka termasuk kategori sedang.
- Terakhir, nilai IPM di atas 80 menunjukkan IPM tinggi.
Baca juga: 5 Teori Pembentukan Tata Surya dan Penjelasannya
_______________________________________________
Indeks Pembangunan Manusia adalah cara untuk mengetahui kemajuan dari suatu negara. Ada 3 faktor atau indikator yang mempengaruhinya yaitu kesehatan, pendidikan, dan pendapatan. Sobat Pijar bisa mencoba perhitungannya dengan teliti seperti contoh di atas, ya!
Kalau Sobat Pijar ingin belajar lebih banyak seputar indeks pembangunan manusia dan materi Sosiologi lainnya, Pijar Belajar selalu siap untuk kamu jadikan teman belajar! Melalui aplikasi Pijar Belajar, kamu bisa mengerjakan banyak latihan soal lengkap dengan video pembahasannya.
Wah, seru sekali, ya. Yuk, download Pijar Belajar sekarang!