Hakikat Ilmu Kimia: Pengertian, Prinsip, Ruang Lingkup, Dan Peranannya

Wah, berbeda dengan SMP, saat duduk di bangku SMA kamu akan bertemu dengan beberapa mata pelajaran baru, nih, Sobat Pijar. Salah satunya adalah kimia. Bisa dibilang hakikat ilmu kimia menjadi salah satu pelajaran ilmiah yang wajib dikuasai oleh anak-anak yang masuk ke jurusan IPA, khususnya kalau kamu tertarik mendalami bidang farmasi, gizi, dan lingkup kimia lainnya. 

Oleh karena itu, melalui artikel ini, Pijar Belajar mau ajak kamu kenalan lebih dekat dengan hakikat ilmu kimia. Sudah siap berpetualang menjelajahi ilmu kimia? Yuk, simak penjelasannya di bawah ini! 

Baca juga: Materi Kimia Kelas 10 - Reaksi Redoks: Oksidasi dan Reduksi

Pengertian Ilmu Kimia

Sebelum kita membahas secara mendalam ilmu kimia, tentunya kita harus memahami pengertian ilmu kimia dulu, ya. Ilmu kimia merupakan cabang dari ilmu fisika yang mempelajari tentang susunan, struktur, sifat, dan perubahan materi. Ilmu kimia sendiri meliputi topik-topik seperti sifat-sifat atom, senyawa kimia, interaksi zat-zat melalui gaya antarmolekul, dan interaksi antar zat melalui reaksi kimia untuk membentuk zat-zat yang berbeda.

Ilmu Kimia juga sering disebut sebagai ilmu pengetahuan pusat karena menjembatani ilmu-ilmu pengetahuan alam, termasuk fisika, geologi, dan biologi.

Prinsip Dasar Ilmu Kimia

Nah, ilmu kimia ini juga memiliki beberapa prinsip dasar, lho. Prinsip dasar ilmu kimia ini menjadi pedoman dasar bagi kita dalam mempelajari secara mendalam ilmu kimia itu sendiri. 

Prinsip dasar yang menjadi acuan perkembangan ilmu Kimia sendiri adalah adanya perubahan bentuk atau susunan partikel menjadi bentuk lain dengan sifat yang berbeda. Contohnya seperti berubahnya zat H2O (air) menjadi CO2 (uap) akibat dipanaskan dalam proses mendidih air. 

Ruang Lingkup Ilmu Kimia

Ilmu kimia sendiri sejatinya juga memiliki ruang lingkup yang perlu kalian pahami dan ketahui. Tentunya ruang lingkup ilmu kimia ini memiliki berbagai pembahasannya tersendiri. Berikut merupakan lima ruang lingkup kimia yang juga perlu kalian pelajari. 

1. Kimia Fisik

Kimia fisik merupakan studi tentang sifat mikroskop sifat atom, dan fenomena dalam sistem kimia. Seorang ahli kimia fisika biasanya akan mempelajari hal-hal seperti laju reaksi kimia, transfer energi yang terjadi dalam reaksi, atau struktur fisik bahan pada tingkat molekuler.

2. Kimia Organik

Kimia organik merupakan studi tentang bahan kimia yang mengandung karbon. Karbon merupakan salah satu unsur paling melimpah di Bumi dan mampu membentuk sejumlah besar bahan kimia (sejauh ini lebih dari dua puluh juta). Sebagian besar bahan kimia yang ditemukan di semua organisme hidup didasarkan pada karbon.

3. Kimia Anorganik

Kimia anorganik merupakan studi tentang bahan kimia yang tidak berbahan dasar karbon. Bahan kimia anorganik umumnya ditemukan pada batuan dan mineral. Salah satu bidang penting kimia anorganik saat ini berkaitan dengan desain dan sifat material yang terlibat dalam energi dan teknologi informasi.

4. Kimia Analitik

Kimia analitik bisa dibilang merupakan studi tentang komposisi materi. Ruang lingkup ini berfokus pada pemisahan, pengidentifikasian, dan pengukuran bahan kimia dalam sampel materi. Seorang ahli kimia analitik akan menggunakan instrumen kompleks untuk menganalisis bahan yang tidak diketahui guna menentukan berbagai komponennya.

5. Biokimia

Ruang lingkup kimia yang terakhir adalah Biokimia, yaitu sebuah studi tentang proses kimia yang terjadi pada makhluk hidup. Penelitian dapat mencakup apa saja mulai dari proses seluler dasar hingga pemahaman kondisi penyakit sehingga pengobatan yang lebih baik dapat dikembangkan.

Metode Penelitian Kimia

Kalau Sobat Pijar berkecimpung dalam ranah kimia, pastinya kamu bakal terbiasa melakukan banyak penelitian atau praktikum. Nah, untuk itu kamu perlu memahami metode penelitian kimia, ya. Sebenarnya, metode penelitian yang digunakan kurang lebih sama dengan metode penelitian dalam ranah lainnya. Hanya saja, terdapat beberapa perbedaan dalam uji hipotesisnya. Adapun, metode penelitian kimia secara umum adalah sebagai berikut. 

1. Langkah pertama dengan melakukan identifikasi terhadap latar belakang penelitian, tujuan penelitian, dan manfaatnya bagi masyarakat maupun instansi yang diteliti.
2. Langkah kedua adalah dengan mempelajari teori yang mendukung atau terkait dengan penelitian. Buatlah hipotesis tentang penelitian yang kalian lakukan jika ada.
3. Lalu, untuk langkah ketiga sendiri adalah dengan melakukan observasi, penelitian, pengambilan data, analisis data, dan bahaslah semuanya sesuai dengan konteks penelitiannya.
4. Terakhir, buatlah kesimpulan dan saran untuk penelitian berikutnya.

Peranan Ilmu Kimia Dalam Kehidupan Sehari-Hari

Yang gak kalah penting, ternyata ilmu kimia sangat berpengaruh pada kehidupan kita sehari-hari karena bisa dibilang, banyak sekali hal-hal yang berkaitan dengan kimia ini bisa diimplementasikan pada kegiatan yang sering kita lakukan. Tentunya hal tersebut juga sudah melalui proses yang sangat panjang dan ketat.

Nah buat yang penasaran, berikut merupakan beberapa peranan kimia yang sangat berperan penting dalam kehidupan kita sehari-hari.

1. Bidang Kesehatan

Pada bidang kesehatan, bahan-bahan kimia banyak digunakan sebagai bahan obat-obatan. Obat dibuat berdasarkan hasil penelitian terhadap proses dan reaksi kimia bahan-bahan yang berkhasiat secara medis terhadap suatu penyakit.

1. Bidang Pertanian

Ilmu kimia memiliki peranan penting dalam bidang pertanian. Petani menggunakan pupuk untuk meningkatkan kesuburan tanah dan memberi nutrisi yang diperlukan tanaman.

1. Bidang Industri

Pada bidang industri, ilmu kimia sering kali sangat dibutuhkan dalam memproduksi barang-barang tertentu. Mesin-mesin besar di industri akan membutuhkan logam dengan sifat tertentu yang sesuai dengan kondisi dan bahan-bahan yang digunakan.

1. Bidang Biologi

Proses kimia yang berlangsung di dalam tubuh makhluk hidup dikenal juga sebagai proses kimiawi. Proses seperti pencernaan makanan, pernapasan, metabolisme, dan fotosintesis merupakan proses kimia yang dipelajari dalam biologi yang berbasis ilmu kimia.

1. Bidang Arkeologi

Penentuan usia fosil yang bisa dilakukan saat ini merupakan salah satu hasil penggunaan ilmu kimia. Fosil yang ditemukan dapat ditentukan usianya dengan radioisotop karbon-14 yang merupakan proses penerapan kimia.

__________________________________________________

Baca juga: Larutan Elektrolit dan Non Elektrolit: Pengertian, Jenis, Sifat, Daya Hantar Listrik, Penerapan, dan Contoh Soalnya

Gimana sekarang sudah mulai banyak mengerti tentang ilmu kimia mulai dari pengertian, prinsip, ruang lingkup, hingga peranannya dalam kehidupan sehari-hari. Tentunya ini sudah banyak mewakili berbagai rasa penasaran mengenai pembelajaran ilmu kimia yang tepat, terutama untuk dipelajari anak-anak kelas 10 SMA.

Jika ingin belajar lebih lanjut mengenai materi kimia tersebut, aplikasi Pijar Belajar ini bisa menjadi Solusi yang tepat buat kalian yang ingin belajar lebih dalam. Karena di Pijar Belajar, kalian bisa mendapat berbagai ilmu dan berbagai contoh soal yang bisa kalian kerjakan serta dipraktekan juga dalam kehidupan kalian sehari-hari

Yang menarik lagi, kalian bebas menggunakan Pijar Belajar dimanapun dan kapanpun kalian suka nih. Jadi tunggu apalagi, jangan lupa untuk download aplikasi Pijar Belajar sekarang juga yah.