pijarbelajar

Sosiologi

Faktor Penyebab Ketimpangan Sosial dan Bentuk-Bentuknya

Superadmin

||0 Minute Read|

Review

0

5.0

Faktor Penyebab Ketimpangan Sosial dan Bentuk-Bentuknya image

Sudahkah Sobat Pijar mendengar mengenai ketimpangan sosial? Ketimpangan sosial adalah masalah yang tidak dapat diabaikan dalam masyarakat modern. Ada banyak faktor penyebab ketimpangan sosial dan juga bentuk-bentuknya.


Meskipun beberapa negara telah mencapai kemajuan yang signifikan dalam mengurangi kesenjangan sosial, namun kenyataannya, ketimpangan sosial masih menjadi masalah yang besar di sebagian besar dunia. Seperti apa fenomena ketimpangan sosial ini? Yuk, simak penjelasan lengkapnya!


Baca juga: Contoh Diferensiasi Sosial, Bentuk dan Ciri-cirinya


Pengertian Ketimpangan Sosial

Ketimpangan sosial adalah ketidakadilan yang terjadi dalam suatu masyarakat saat sekelompok orang atau kelompok-kelompok tertentu memiliki akses yang lebih besar terhadap sumber daya atau kesempatan dibandingkan dengan kelompok lain.


Ketimpangan sosial yang signifikan dapat mempengaruhi kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan, serta dapat mengakibatkan ketegangan sosial dan konflik antar kelompok.


Salah satu contoh dari ketimpangan sosial yang disebabkan oleh faktor struktural adalah ketimpangan ekonomi antara kelompok-kelompok dalam masyarakat.


Sebagai contoh, nih, Ketika suatu negara memiliki sistem ekonomi yang tidak merata dan adil, maka akan ada kelompok-kelompok masyarakat yang memiliki akses lebih besar terhadap sumber daya ekonomi. Misalnya, akses pada pekerjaan, pendidikan, dan modal usaha.


Hal ini dapat mengakibatkan ketimpangan ekonomi yang signifikan, di mana kelompok-kelompok tertentu menjadi jauh lebih kaya dan berkuasa daripada kelompok lain.


Untuk mengatasi hal-hal tersebut, perlu dilakukan upaya untuk mengurangi ketimpangan sosial dan memperjuangkan kesetaraan dalam segala aspek kehidupan.


Faktor Penyebab Ketimpangan Sosial

Ketimpangan sosial bisa dipengaruhi oleh banyak faktor, yang dikategorikan sebagai faktor internal dan eksternal. Sobat Pijar, yuk kita bahas faktor yang mempengaruhi ketimpangan sosial dalam masyarakat!


Faktor Internal

Faktor internal dalam konteks ketimpangan sosial merujuk pada faktor-faktor yang berasal dari dalam masyarakat itu sendiri yang mempengaruhi kesempatan dan aksesibilitas dalam mendapatkan berbagai hal sebagai masyarakat.


Adapun, faktor internal yang mempengaruhi ketimpangan sosial adalah sebagai berikut:


Pendidikan

Pendidikan yang rendah atau tidak memadai dapat menjadi faktor yang mempengaruhi ketimpangan sosial. Hal ini dapat membuat seseorang sulit untuk memperoleh pekerjaan yang baik dan memiliki kesempatan yang sama dengan orang lain yang memiliki pendidikan yang lebih baik.


Kesehatan

Kesehatan yang buruk juga dapat mempengaruhi ketimpangan sosial. Orang yang memiliki kondisi kesehatan yang buruk atau penyakit kronis mungkin tidak mampu bekerja atau memiliki keterbatasan fisik.

Hal tersebut tentu menjadi sesuatu yang menghambat kemampuan mereka untuk berpartisipasi dalam kegiatan sosial dan ekonomi.


Kemiskinan

Kemiskinan merupakan faktor internal yang seringkali menjadi penyebab utama ketimpangan sosial. Masyarakat yang hidup dalam kemiskinan cenderung memiliki kesempatan yang lebih sedikit dalam hal pendidikan, kesehatan, dan pekerjaan.


Agama

Agama juga bisa lho menjadi faktor yang mempengaruhi ketimpangan sosial. Beberapa agama memiliki aturan dan norma yang membatasi kesempatan untuk berpartisipasi dalam kegiatan sosial dan ekonomi, terutama bagi wanita dan kelompok minoritas.


Faktor Eksternal

Faktor eksternal merupakan faktor-faktor yang berasal dari luar masyarakat, seperti kebijakan pemerintah, globalisasi, perubahan iklim, dan konflik.


Sobat Pijar, Faktor penyebab ketimpangan sosial ini sangat dapat mempengaruhi kondisi sosial dan ekonomi masyarakat secara langsung atau tidak langsung. Seperti apa sih yang dimaksud dengan faktor eksternal ini? Berikut adalah penjelasannya:


Kebijakan Pemerintah

Kebijakan pemerintah dapat mempengaruhi ketimpangan sosial. Maksudnya, Ketika kebijakan yang tidak adil atau tidak memperhatikan kepentingan semua kelompok masyarakat diambil, maka hal tersebut jelas akan menyebabkan ketimpangan sosial.


Globalisasi

Ternyata globalisasi juga memegang peranan penting dalam fenomena ketimpangan sosial. Meskipun globalisasi membawa manfaat dalam hal pertumbuhan ekonomi, namun hal ini juga dapat menyebabkan ketimpangan ekonomi dan sosial.


Kebayang nggak bagaimana globalisasi ini menyebabkan ketimpangan sosial? Sebagai contoh gini, di pasar global yang semakin terbuka, perusahaan-perusahaan multinasional yang besar memiliki keunggulan dalam hal sumber daya, modal, dan teknologi.


Hal ini membuat perusahaan-perusahaan kecil dan menengah kurang mampu bersaing, sehingga mengakibatkan ketimpangan dalam distribusi kekayaan.


Perubahan Iklim

Perubahan iklim dapat menyebabkan bencana alam dan kerusakan lingkungan yang berdampak pada masyarakat, terutama masyarakat yang kurang mampu. Hal tersebut akan semakin memperbesar kehadiran ketimpangan sosial dalam masyarakat.


Konflik

Faktor penyebab ketimpangan sosial yang bersumber dari eksternal adalah konflik sosial. Konflik sosial dapat menjadi penyebab ketimpangan sosial karena dapat memperburuk kondisi sosial dan ekonomi masyarakat yang terlibat dalam konflik tersebut.


Sebagai contoh, terjadi konflik yang mengganggu kondisi ekonomi, seperti nilai perdagangan, investasi, dan produksi menurun. Hal ini menjadi penyebab penurunan pendapatan dan ketergantungan pada bantuan luar.

Inilah yang dapat menyebabkan ketimpangan sosial, terutama pada kelompok masyarakat yang lebih rentan dan tidak memiliki sumber daya yang cukup untuk bertahan.


Faktor internal dan eksternal ini saling terkait dan mempengaruhi satu sama lain. Sebagai contoh, kemiskinan (faktor internal) dapat membuat masyarakat lebih rentan terhadap dampak perubahan iklim (faktor eksternal), seperti bencana alam.


Sementara itu kebijakan pemerintah (faktor eksternal) yang adil dan berpihak pada masyarakat dapat membantu mengatasi kemiskinan dan mengurangi ketimpangan sosial (faktor internal).


Gimana, penjelasannya dapat dipahami kan?


Ketimpangan Sosial Akibat Globalisasi

Sudah dijelaskan sebelumnya bahwa salah satu faktor eksternal penyebab ketimpangan sosial adalah globalisasi. Pengertian dari globalisasi sendiri adalah proses integrasi ekonomi, politik, dan sosial antara negara-negara di seluruh dunia.


Di dalam cakupan ekonomi, globalisasi dapat menciptakan kesempatan bagi negara-negara untuk meningkatkan perdagangan internasional, investasi, dan transfer teknologi. Meski demikian, globalisasi juga dapat menyebabkan ketimpangan sosial di berbagai situasi.


Agar kamu lebih mudah memahaminya, lihat beberapa contoh di bawah ini:


Ketimpangan dalam Distribusi Kekayaan

Globalisasi dapat menyebabkan konsentrasi kekayaan dan pendapatan pada orang-orang tertentu saja, sementara sebagian besar orang tetap hidup dalam kemiskinan atau penghasilan rendah.


Kenapa sih hal tersebut bisa terjadi? Ini terjadi karena perusahaan multinasional sering beroperasi di negara-negara berkembang dengan biaya tenaga kerja yang murah. Di sisi lain, mereka mengeksploitasi sumber daya alam dari negara-negara tersebut.


Akibatnya, perusahaan multinasional akan mengambil keuntungan yang besar sementara masyarakat setempat tetap miskin.


Kesenjangan dalam Akses Pendidikan dan Teknologi

Globalisasi dapat menciptakan kesenjangan dalam akses pendidikan dan teknologi di seluruh dunia. Negara-negara maju sering memiliki akses yang lebih baik ke pendidikan dan teknologi. Sebaliknya, negara-negara berkembang mungkin memiliki tingkat akses yang lebih rendah.


Hal ini dapat menyebabkan ketimpangan dalam kesempatan dan produktivitas ekonomi.


Meningkatnya Mobilitas Tenaga Kerja

Ketika globalisasi terjadi, perusahaan multinasional kebanyakan akan mencari tenaga kerja murah dari negara-negara berkembang. Adanya migrasi tenaga kerja ke negara-negara maju dapat menyebabkan ketidakstabilan sosial dan ekonomi di negara-negara asal.


Ini kemudian menjadi faktor yang memicu ketimpangan sosial antar kedua negara tersebut. Dapat ditarik kesimpulan kalau globalisasi memang dapat menciptakan kesempatan ekonomi yang signifikan, tetapi juga dapat menyebabkan ketimpangan sosial. 


Oleh karenanya, agar globalisasi menjadi lebih inklusif, dibutuhkan kebijakan ekonomi dan sosial yang tepat. Hal tersebut mencakup perlindungan hak-hak pekerja, investasi dalam pendidikan dan teknologi, dan peningkatan akses ke pasar global.k-hak pekerja, investasi dalam pendidikan dan teknologi, dan peningkatan akses ke pasar global.


Apa Saja Bentuk Ketimpangan Sosial?

Selain faktor penyebab ketimpangan sosial yang sudah dibahas di atas, ada pula bentuk-bentuk ketimpangan sosial yang perlu Sobat Pijar ketahui:


Ketimpangan Pengembangan Diri

Ketimpangan pengembangan diri manusia dapat terjadi sebagai bentuk dari ketimpangan sosial karena akses dan kesempatan yang tidak merata dalam hal pendidikan, pekerjaan, dan lingkungan hidup.


Sebagai contohnya nih, ketika sebagian masyarakat tidak memiliki akses yang memadai ke pendidikan, masyarakat tersebut cenderung memiliki kesulitan untuk mengembangkan keterampilan dan pengetahuan mereka.


Ini tentu saja bisa memperburuk ketimpangan sosial. Alasannya adalah karena orang yang memiliki pendidikan yang lebih tinggi cenderung lebih mampu mencari pekerjaan yang lebih baik dan memiliki penghasilan yang lebih tinggi.


Contoh yang sama juga berlaku pada kesempatan bekerja yang mungkin didapatkan dan akses Kesehatan yang bisa diperoleh.


Ketimpangan Desa dan Kota

Faktor pendorong ketimpangan sosial bisa terjadi dan terlihat antara di desa dan kota. Terutama di negara berkembang, ketimpangan sosial antara desa dan kota sangat terasa.


Hal ini disebabkan oleh sejumlah faktor, seperti perbedaan dalam tingkat pengembangan ekonomi, akses terhadap sumber daya dan fasilitas, serta akses terhadap pendidikan dan kesehatan.


Kota-kota seringkali menjadi pusat pembangunan dan pusat aktivitas ekonomi. Perkembangan tersebut menyebabkan sebagian besar sumber daya dan peluang ekonomi terkonsentrasi di kota, sementara penduduk di desa seringkali hanya memiliki akses terbatas terhadap sumber daya dan peluang ekonomi.


Ketimpangan ini juga dapat mempengaruhi akses penduduk desa terhadap fasilitas kesehatan dan pendidikan. Sebagian besar fasilitas kesehatan dan pendidikan yang baik berpusat di kota, penduduk desa seringkali tidak memiliki akses yang sama terhadap pelayanan kesehatan dan pendidikan yang berkualitas.


Ketimpangan Antar Golongan Sosial dan Ekonomi

Ketimpangan ini terjadi ketika ada golongan atau kelompok masyarakat yang memiliki akses terbatas atau terhambat terhadap sumber daya dan kesempatan untuk memperoleh pendidikan, kesehatan, pekerjaan, dan hak-hak lainnya. Akibatnya, golongan tersebut tidak dapat meraih potensi dan kemampuan yang optimal.


Contoh konkret dari ketimpangan sosial antar golongan ekonomi adalah ketika kelompok masyarakat yang miskin memiliki akses yang terbatas terhadap terhadap berbagai fasilitas hidup. Mereka pun tidak dapat mengembangkan potensi mereka dengan optimal dan memiliki standar hidup yang rendah.


Di sisi lain, kelompok masyarakat yang kaya memiliki akses yang lebih baik terhadap sumber daya dan kesempatan tersebut. Mereka pun dapat memperoleh pendidikan, pekerjaan, dan kesehatan yang lebih baik, dan berujung pada standar hidup yang lebih tinggi.


Ketimpangan Penyebaran Aset

Faktor yang mempengaruhi ketimpangan sosial selanjutnya adalah ketimpangan penyebaran asset, sebutlah asset yang dimaksud berada di suatu wilayah negara.


Contohnya adalah ketika sebagian besar aset, seperti properti, tanah, kendaraan, atau sumber daya alam, terkonsentrasi hanya di sebagian kecil wilayah.


Ketidakseimbangan ini akan menyebabkan pengaruh yang besar pada distribusi pendapatan. Orang yang sudah kaya akan semakin bertambah hartanya, sementara orang yang sudah miskin akan semakin hidup serba kekurangan. Hal ini akan memperburuk kesenjangan ekonomi di suatu wilayah.


Ketimpangan aset pun dapat menjadi sumber konflik sosial karena kelompok yang merasa tidak adil akan berusaha untuk memperjuangkan hak-haknya, baik secara damai maupun dengan cara yang tidak konstruktif.


Setelah menyimak penjelasan di atas, kita coba uji pemahaman dengan mengerjakan latihan soal Pijar Belajar, yuk! Klik banner di bawah ini untuk mulai mengakses berbagai latihan soal dan rangkuman Pijar Belajar.


_________________________________________________________________


Baca juga: Disintegrasi Sosial – Pengertian, Faktor Penyebab, Dampak dan Contohnya


Sobat Pijar, dari semua penjelasan di atas kamu dapat melihat bahwa berbagai faktor penyebab ketimpangan sosial dan juga bentuk-bentuknya dapat menyebabkan masalah yang serius di masyarakat. Sehingga perlu dilakukan upaya-upaya konkret untuk mengurangi fenomena sosial ini di suatu negara.


Yuk, pelajari lebih banyak seputar faktor penyebab ketimpangan sosial bareng Pijar Belajar! Dengan Pijar Belajar, kamu bisa belajar kapan pun dan dimana pun dengan lebih mudah. Pijar Belajar merupakan bimbel online yang menyediakan ribuan latihan soal untuk siswa SD, SMP, hingga SMA.


Download Pijar Belajar sekarang dan rasakan keseruan belajarnya, yuk!

Seberapa bermanfaat artikel ini?

scrollupButton
logo pijarbelajar

Didukung oleh

logo telkom
logo indihome
Image Maps

Gedung Transvision, Jl. Prof. DR. Soepomo No. 139, Tebet Barat, Jakarta Selatan 12810

Image Mail

support@pijarbelajar.id

Image Whatsapp

+62 812-8899-9576 (chat only)

Download Sekarang

playstoreappstore
instagramlinkedIn

© 2021-2024 Pijar Belajar. All Right Reserved

Image MapsGedung Transvision, Jl. Prof. DR. Soepomo No. 139, Tebet Barat, Jakarta Selatan 12810

btn footer navigation

Image Mailsupport@pijarbelajar.id

Image Whatsapp+62 812-8899-9576 (chat only)

Dapatkan Aplikasi

playstoreappstore
instagramlinkedIn

©2021-2024 Pijar Belajar. All Right Reserved