Faktor Penyebab Globalisasi, Pengertian, Dampak, dan Upaya Menghadapinya
Pijar Belajar
||0 Minute Read|Review
5.0
Isi Artikel
Sobat Pijar, pernah mendengar istilah globalisasi? Berbicara tentang globalisasi kayanya tak lepas dari istilah internet juga, ya. Hal ini nggak mengherankan karena internet yang semakin masif menjadi salah satu faktor penyebab globalisasi. Dengan kemajuan teknologi, jarak antara satu negara dengan negara lain sudah tidak lagi terasa.
Kamu bisa berkomunikasi dengan orang di belahan dunia lainnya secara real time hanya dengan menggunakan internet. Apalagi dengan munculnya berbagai sosial media membuat kita bisa berkenalan dengan banyak orang yang belum pernah kita temui dalam kehidupan nyata.
Selain kemajuan teknologi informasi, sebenarnya apa lagi ya faktor penyebab globalisasi? Pada artikel kali ini kita akan mengupas tuntas materi mengenai globalisasi dari mulai pengertian, faktor penyebab, hingga dampak globalisasi yang kita rasakan.
Baca juga: Syarat Interaksi Sosial, Ciri, dan Faktor Pendorongnya
Pengertian Globalisasi
Globalisasi adalah istilah yang digunakan untuk menunjukkan hubungan sosial yang semakin intensif antara individu, kelompok serta masyarakat yang lokasi geografisnya berada di tempat berjauhan. Globalisasi berasal dari kata globe yang merupakan model tiruan bumi berbentuk bulat.
Jika melihat ruang lingkupnya, globalisasi dibedakan ke dalam lima macam, yakni globalisasi politik, globalisasi ekonomi, globalisasi ilmu pengetahuan, globalisasi agama hingga globalisasi sosial dan budaya. Globalisasi ekonomi ditandai dengan adanya perdagangan bebas yang bersifat transnasional dan menghilangkan sekat antar negara.
Globalisasi juga mempermudah orang dalam melakukan transfer ilmu pengetahuan dan teknologi. Penelitian yang dilakukan di negara A bisa dilakukan bersama-sama dengan negara lainnya sehingga lebih cepat dan efektif.
Di dalam buku Sosiologi Perubahan Sosial, Robertson menjelaskan globalisasi sebagai sebuah proses untuk menciptakan dunia tunggal dimana masyarakat di seluruh penjuru dunia saling terhubung dan bergantung di berbagai aspek kehidupan.
Dengan adanya faktor penyebab globalisasi menjadikan fenomena globalisasi semakin masif dan menjangkau seluruh penjuru dunia.
Faktor Penyebab Globalisasi
Nah, setidaknya ada 3 faktor yang membuat globalisasi semakin mudah terjadi, yaitu sebagai berikut.
1. Teknologi Komunikasi dan Informasi yang Semakin Maju
Faktor penyebab globalisasi sangat dipengaruhi oleh kehadiran teknologi informasi dan komunikasi yang semakin modern. Teknologi informasi dan komunikasi sendiri telah mengalami kemajuan yang sangat pesat sejak tahun 1980-an dengan ditemukannya internet dan teknologi semikonduktor.
Teknologi tersebut memungkinkan perangkat komputer dan perangkat elektronik lainnya semakin canggih dalam hal kekuatan dan kemudahan penggunaan. Sejak tahun 90an sampai 2010-an, orang-orang sangat mengandalkan televisi dan radio sebagai media penyebaran informasi.
Namun sejak tahun 2010-an ke atas, akses informasi semakin masif berkat smartphone yang semakin canggih dan terjangkau. Oleh karena itu, kehadiran internet disebut-sebut sebagai salah satu faktor penyebab globalisasi yang paling utama.
Teknologi informasi dan komunikasi saat ini juga memudahkan teknologi transportasi dalam melakukan pengiriman barang antar negara.
2. Faktor Ideologi Kapitalisme
Faktor penyebab globalisasi selanjutnya juga sangat dipengaruhi oleh penerapan ideologi kapitalisme yang menjadi ideologi penguasa dunia hari ini. Ideologi kapitalisme yang diemban oleh negara-negara barat telah mempercepat proses globalisasi di seluruh dunia.
Pada sistem kapitalisme, sistem ekonomi dikendalikan oleh pemilik modal swasta baik dalam ranah perdagangan, kepemilikan alat produksi hingga industri.
Jan Aart Scholte, seorang ahli ekonomi mengungkapkan bahwa adanya kelebihan modal yang dikuasai sebagian pihak merupakan kekuatan besar yang menggerakkan globalisasi. Para pemilik modal dapat dengan mudah menguasai pasar dan mengeruk untung sebesar-besarnya.
Mereka juga bisa menikmati tenaga kerja murah. Selain itu, perdagangan hari ini juga tidak hanya berbentuk barang namun juga layanan seperti informasi, media sosial, periklanan dan lainnya. Ini menjadi salah satu dampak globalisasi di bidang ekonomi.
3. Sistem Politik Ekonomi Neoliberalisme yang Menguasai Dunia
Faktor penyebab globalisasi yang ketiga ini masih terkait erat dengan poin nomor dua yakni ideologi kapitalisme yang diterapkan di hampir seluruh negara di dunia. Politik ekonomi neoliberalisme menjadi penguasa dunia semenjak era 1980-an setelah ideologi komunisme mengalami kegagalan.
Prinsip politik ekonomi neoliberalisme mengutamakan perdagangan bebas, sistem ekonomi kapital, privatisasi BUMN, perluasan pasar dan sebagainya. Semua hal tersebut akan mengurangi peran pemerintah dalam penyelenggaraan layanan sosial untuk masyarakat seperti jaminan kesehatan.
Oleh karena itu penerapan politik ekonomi neoliberalisme menjadi faktor penyebab globalisasi yang mempercepat terjadinya globalisasi hingga ke seluruh penjuru dunia.
Paham neoliberalisme ini pun dianut oleh berbagai lembaga dunia seperti Bank Dunia, IMF, World Trade Organization (WTO) dan sebagainya. Kebijakan yang diterapkan oleh negara-negara di dunia akan dipengaruhi oleh ketentuan negara utama dunia seperti negara G7.
Dampak Globalisasi di Bidang Sosial Budaya
Pengaruh globalisasi di bidang sosial budaya sangat besar apalagi semenjak kemunculan sosial media yang sangat masif. Globalisasi mampu menyingkirkan nilai-nilai budaya di suatu daerah dan digantikan dengan nilai-nilai budaya yang baru.
Globalisasi memiliki dampak positif maupun negatif terhadap kondisi sosial budaya masyarakat. Di bawah ini adalah penjelasan beserta contoh dampak globalisasi yang sudah dirasakan oleh masyarakat seluruh dunia:
Dampak Positif Globalisasi di Bidang Sosial Budaya
Globalisasi mendatangkan beberapa dampak positif seperti penyebaran informasi yang cepat ke seluruh penjuru dunia, kemudahan transportasi, hingga peningkatan teknologi sebagai berikut:
1. Penyebaran Informasi dalam Waktu Cepat
Adanya globalisasi memiliki dampak positif berupa penyebaran informasi yang sangat cepat hingga ke seluruh penjuru dunia. Hal ini sebagaimana yang diungkapkan oleh seorang ahli media, Marshall McLuhan yang membuat istilah kampung global untuk menyebut masyarakat dunia hari ini.
Masyarakat di seluruh dunia seolah tinggal dalam sebuah kampung besar dengan penyebaran informasi sangat cepat. Penyebaran informasi melalui media massa seperti televisi, radio atau melalui media internet membuat berbagai peristiwa di dunia bisa disaksikan hampir saat itu juga dari belahan dunia lain.
Informasi yang menyebar dengan cepat memiliki dampak positif terutama jika hal tersebut mengenai hal penting seperti adanya wabah pandemi dan lainnya.
2. Komunikasi Lebih Mudah
Dampak positif globalisasi adalah memudahkan manusia dalam berkomunikasi jarak jauh. Komunikasi kini bisa dilakukan kapan saja, dari mana saja secara real time. Selain itu, faktor penyebab globalisasi berupa kecanggihan teknolog informasi membuat komunikasi lebih murah.
3. Sarana Transportasi Semakin Mudah
Globalisasi juga membuat sarana transportasi di dalam negeri hingga luar negeri semakin mudah. Kamu bebas memilih mau menggunakan sarana transportasi air, udara ataupun darat. Harga tiket pesawat sekarang juga lebih murah sehingga bisa dijangkau banyak orang.
4. Peluang Kerja Lebih Luas
Globalisasi memudahkan orang untuk mendapat pekerjaan hingga ke luar negeri. Saat ini batas antara satu negara dengan negara lain sudah tidak lagi terasa.
Dampak Negatif Globalisasi di Bidang Sosial Budaya
Globalisasi ibarat pisau bermata dua, yakni memiliki dampak positif maupun negatif terhadap kehidupan sosial budaya masyarakat. Berikut dampak negatif globalisasi di bidang sosial budaya.
1. Lunturnya Kebudayaan Lokal
Salah satu dampak negatif globalisasi dilihat dari pendekatan budaya global adalah dapat melunturkan berbagai kebudayaan serta bahasa lokal yang ada di berbagai penjuru dunia. Globalisasi menyeragamkan budaya masyarakat yang ada di berbagai tempat menjadi hampir serupa.
Penyebaran budaya yang terjadi melalui media massa dan media sosial bahkan telah mematikan beberapa kebudayaan dan bahasa etnis penggunanya. Hal ini berdasarkan data dari UNESCO bahwa hingga tahun 2015. Di Indonesia sendiri tercatat 14 dari sebanyak 127 kebudayaan suku bangsa sudah punah.
2. Berkembangnya Sifat Individualisme
Dampak negatif globalisasi bagi masyarakat selanjutnya adalah menumbuhkan sikap individualism. Sifat individualisme telah menjadi gaya hidup yang banyak dianut oleh masyarakat terutama di daerah perkotaan.
Cara hidup individualisme hanya berorientasi pada diri sendiri dan tidak memperdulikan orang lain di sekitarnya. Akibat dari sikap ini adalah solidaritas di antara masyarakat bisa memudar sehingga tidak ada lagi dorongan untuk saling tolong-menolong maupun gotong royong.
Padahal, gotong royong di masyarakat merupakan budaya yang sangat baik karena bisa menjamin keberlangsungan hidup di masyarakat. Indonesia sendiri merupakan negara yang kental dengan budaya gotong royongnya. Sayangnya budaya ini pun sudah mulai memudar terutama di kota-kota besar.
3. Apresiasi Terhadap Tokoh Bangsa yang Memudar
Faktor penyebab globalisasi berupa semakin canggihnya teknologi informasi memungkinkan semua orang untuk mengakses internet dan mendapatkan informasi dari mana saja mereka inginkan.
Berdasarkan Teori Generasi, generasi yang terlahir di tahun 1995 hingga 2010 merupakan generasi Z yang sudah terbiasa berinteraksi dengan internet.
Generasi ini pada umumnya lebih kenal sosok artis, idola, atlet sepak bola dan sebagainya dari media sosial dibandingkan tokoh bangsanya. Hal ini karena generasi Z lebih banyak berinteraksi dengan media sosial dibandingkan buku-buku biografi.
4. Menghilangnya Beberapa Jenis Profesi
Dampak negatif globalisasi IPTEK adalah menghilangnya beberapa jenis profesi di industri. Hal ini dikarenakan teknologi telah menggantikan fungsi manusia untuk menjalankan beberapa bidang pekerjaan. Menghilangnya beberapa jenis profesi ini tentu akan semakin menambah jumlah pengangguran.
5. Kesenjangan Ekonomi Semakin Lebar
Meskipun globalisasi memudahkan perdagangan antar negara, namun dampak negatif globalisasi ekonomi adalah dapat memperlebar jurang kesenjangan ekonomi antara pihak pemilik modal dengan masyarakat kelas bawah.
Bahkan ketidaksetaraan ekonomi juga bisa dilihat antara negara maju serta negara berkembang. Di satu sisi kita bisa melihat orang yang sangat kaya hingga memiliki jet pribadi. Namun di sisi yang lain ada orang yang bahkan sampai tidak bisa makan.
6. Gaya Hidup Konsumtif
Hilangnya sekat antar wilayah bahkan negara membuat gaya hidup konsumtif juga meningkat, lho. Kalau kamu perhatikan, saat ini kamu bahkan sudah tidak perlu datang ke toko untuk membeli barang. Hanya dengan ponsel pintar dan internet, kamu sudah bisa belanja kapan saja dan dimana saja. Oleh karena itu, tanpa disadari gaya hidup konsumtif pun ikut meroket.
Upaya Menghadapi Globalisasi
Banyaknya permasalahan dan tantangan globalisasi membuat semua orang harus bersiap agar dapat bisa memetik dampak positif globalisasi dan menghindari dampak negatifnya.
- Menggalakkan sikap cinta produk dalam negeri
- Terus belajar meningkatkan skill agar bisa terus mengikuti perkembangan zaman
- Memberikan edukasi sebaik mungkin mengenai nilai-nilai moral bangsa
______________________________________________________________
Baca juga: Sejarah Perkembangan Sosiologi | Materi Sosiologi Kelas X
Jadi, kesimpulan yang bisa Sobat Pijar ambil dari penjelasan di atas meliputi faktor penyebab globalisasi yang utama ada tiga macam yaitu perkembangan teknologi informasi, ideologi kapitalisme dan penguasaan sistem neoliberalisme di seluruh dunia. Globalisasi mendatangkan dampak positif dan juga dampak negatif yang harus disikapi dengan tepat.
Menarik sekali, ya, belajar tentang globalisasi ini. Yuk, pelajari lebih banyak tentang globalisasi, mulai dari faktor penyebab, dampak, hingga upaya menghadapinya bareng Pijar Belajar!
Aplikasi Pijar Belajar memiliki banyak konten pembelajaran yang bisa kamu pakai sebagai bahan belajar, lho, mulai dari rangkuman materi, video materi, hingga latihan soal. Nggak cuma materi untuk siswa SMA saja, Pijar Belajar juga punya materi belajar untuk siswa SD dan SMA, lho.
Lengkap banget, kan? Yuk, download Pijar Belajar dan rasakan kemudahan belajar kapan aja dan dimana aja sekarang!