Dinamika Kelompok Sosial: Pengertian, Faktor Pendorong, Aspek, Fungsi, Ciri dan Contohnya

Halo, Sobat Pijar! Dalam artikel kali ini, Pijar Belajar mau ajak kamu kenalan sama materi Dinamika Kelompok Sosial. Ada yang sudah tahu apa itu dinamika kelompok sosial? Sobat Pijar bisa memahami istilah tersebut dengan melihat kata dinamika atau dinamis yang bermakna adanya suatu perubahan. 

Oleh karena itu, dinamika kelompok sosial bisa diartikan sebagai perubahan dalam kelompok sosial. Akan tetapi, kenapa dinamika kelompok sosial itu bisa terjadi, ya? Lalu, apa saja aspek, fungsi, ciri, dan contoh dinamika sosial? Yuk, simak penjelasannya di bawah ini. 

Baca juga: Klasifikasi Kelompok Sosial Teratur dan Tidak Teratur

Apa yang Dimaksud dengan Dinamika Kelompok Sosial

Menurut Soerjono Soekanto, dinamika sosial merupakan perubahan sosial yang terjadi di masyarakat dengan berbagai bentuk permasalahan yang bisa dilakukan oleh perorangan maupun kelompok. Sehingga menyebabkan dinamika sosial keteraturan sosial di masyarakat tidak berjalan semestinya.

Kemudian, pengertian dinamika kelompok sosial juga dikemukakan oleh Shertzer dan Stone. Menurut Shertzer dan Stone, dinamika kelompok sosial adalah suatu bentuk tindakan yang dilakukan individu untuk mencapai tujuan tertentu tanpa mengetahui apa maksud utama dari kebutuhan tersebut. Sehingga akan cenderung memaksakan dan menghalalkan segala cara.

Floyd D. Ruch juga menjelaskan bahwa yang dimaksud dinamika dalam kelompok sosial adalah suatu bentuk analisis mengenai relasi atau hubungan yang terjadi dalam kelompok sosial terkait tindakan maupun pola perilaku dari setiap individu dalam situasi sosial tertentu.

Oleh karena itu, berdasarkan pengertian yang telah dijelaskan di atas, dapat disimpulkan bahwa dinamika kelompok sosial adalah hasil dari interaksi yang dinamis antara individu-individu dalam situasi sosial tertentu. Dinamika tersebut bisa mempengaruhi kelompok tertentu dalam lingkungan masyarakat.

Faktor Pendorong Dinamika Kelompok Sosial

Tentunya dinamika kelompok sosial ini nggak terjadi begitu saja, ya. Terdapat beberapa faktor pendorong yang membuat fenomena ini terjadi. Apa saja faktor pendorong dari dinamika kelompok sosial itu? Berikut faktor pendorongnya. 

1. Faktor Internal

Faktor internal merupakan faktor yang berasal dari dalam kelompok yang akan berpengaruh terhadap dinamika kelompok. Berikut faktor internal dinamika kelompok sosial.

1. Adanya konflik yang terjadi antar anggota kelompok sehingga menimbulkan perubahan dalam pola hubungan sosial di dalamnya.
2. Adanya kesalahpahaman di dalam kelompok sosial yang berpengaruh pada keberadaan individu dalam kelompok sosial.
3. Ada perbedaan kepentingan diantara anggota kelompok sehingga memisahkan diri dari kelompok dan bergabung dengan kelompok lainnya yang dianggap sepaham.
4. Adanya pergantian atau perubahan anggota kelompok yang disebabkan perubahan kedudukan anggota kelompok.
5. Adanya perubahan dalam struktur sosial kelompok akibat adanya ancaman dari luar yang menimbulkan perubahan di dalam kelompok tersebut.

2. Faktor Eksternal

Faktor eksternal merupakan faktor yang berasal dari luar yang menyebabkan munculnya dinamika dalam kelompok sosial. Diantaranya adalah seperti berikut:

1. Adanya perubahan situasi sosial akibat proses industrialisasi yang menyebabkan pergeseran pada pola hubungan dan nilai-nilai yang dijadikan pedoman kelompok tertentu.
2. Adanya perubahan dalam situasi ekonomi yang menyebabkan pergeseran hubungan sosial di masyarakat sehingga berubah sesuai kepentingan dan bukan lagi didasarkan pada kekerabatan.
3. Adanya perubahan dalam situasi politik yang ditandai dengan pergantian elite penguasa sehingga mendorong terjadinya perubahan kebijakan pada kelompok sosial di masyarakat.

Aspek Dinamika Kelompok Sosial

Setelah mempelajari dan memahami faktor apa yang mempengaruhi dinamika kelompok, kali ini kita akan membahas tentang aspek-aspek dalam dinamika kelompok. Terdapat beberapa aspek yang berpengaruh pada dinamika kelompok sosial. Diantaranya adalah:

1. Adaptasi

Aspek yang pertama adalah adaptasi yang berkaitan dengan kemampuan individu atau masyarakat dalam menyesuaikan diri dengan lingkungan sosial tertentu. Adaptasi ini sangat dibutuhkan agar kelompok sosial bisa menyesuaikan dengan perkembangan zaman.

2. Pencapaian Tujuan

Kelompok sosial yang berupaya mencapai tujuan tertentu akan mengalami perkembangan dan perubahan di lingkungan masyarakat. Upaya mencapai tujuan dilakukan anggota kelompok secara sukarela sesuai dengan kesepakatan bersama.

3. Integrasi

Aspek berikutnya adalah integrasi yang merupakan upaya untuk tetap bersatu di dalam kelompok demi mencapai tujuan bersama. Aspek ini sangat penting karena menjadi bentuk keseimbangan di dalam kelompok sosial.

4. Pola Pemeliharaan

Dalam melakukan perubahan, kelompok sosial perlu menerapkan pola pemeliharaan untuk mencegah terjadinya disintegrasi di dalam lingkungan sosial. Selain pemeliharaan juga diperlukan upaya perluasan dengan menerima anggota baru.

5. Komunikasi Kelompok

Komunikasi menjadi dasar dari semua interaksi sosial dan berfungsi dalam setiap kelompok sosial. Kelompok sosial akan menerima dan menggunakan informasi untuk berkomunikasi dan menjadikannya sebagai sarana untuk bertukar ide dan gagasan.

6. Konflik Antar Kelompok

Pada dasarnya konflik bisa diartikan sebagai suatu tindakan yang bisa memecah belah persatuan kelompok sosial yang memiliki pemikiran berbeda-beda, terutama dalam memutuskan suatu masalah. Konflik bisa muncul ketika ada kepentingan di dalamnya.

7. Kohesi

Kohesi bisa diartikan sebagai upaya yang dilakukan anggota kelompok sosial untuk saling menerima dan menyukai satu dengan yang lain. Cara yang bisa dilakukan yaitu menciptakan tujuan bersama, meningkatkan interaksi, membuat seragam, dan adanya perasaan senasib.

8. Pemecahan Masalah

Kelompok sosial tidak terlepas dari permasalahan di dalamnya akibat adanya perbedaan persepsi dan pendapat. Meskipun dinamika tersebut dianggap lumrah namun tetap diperlukan solusi terbaik untuk memecahkan masalah.

Fungsi Dinamika Kelompok Sosial

Setelah memahami tentang pengertian serta faktor pendorong dinamika dalam kelompok sosial, kali ini pembahasan akan dilanjutkan dengan mengulas fungsi dan tujuan dinamika kelompok sosial. Adapun, fungsi dan tujuannya adalah:

1. Meningkatkan hubungan dan interaksi antar anggota kelompok sehingga memunculkan rasa saling menghargai antara satu dengan yang lain.
2. Membangun rasa persatuan dan solidaritas antara anggota kelompok sehingga bisa saling menghargai dan menghormati.
3. Menciptakan komunikasi yang terbuka antara sesama anggota kelompok sosial.
4. Meningkatkan produktivitas anggota kelompok.
5. Membantu mengembangkan kelompok agar lebih maju.
6. Meningkatkan kesejahteraan anggota kelompok.

Ciri ciri Dinamika Kelompok Sosial

Apa saja yang menjadi ciri terjadinya dinamika kelompok sosial? Berikut ciri-ciri dinamika kelompok sosial. 

1. Adanya motif yang sama antara satu individu dengan individu lainnya sehingga menimbulkan interaksi dan kerjasama dalam mencapai tujuan yang sama.
2. Memunculkan akibat interaksi yang berlainan karena adanya rasa ketergantungan serta kecakapan yang terlambat.
3. Memiliki struktur organisasi yang jelas di dalam kelompok dengan tugas dan peran masing-masing.
4. Adanya peneguhan norma yang menjadi pedoman dalam berperilaku dan berinteraksi untuk mencapai tujuan bersama.

Contoh Dinamika Kelompok Sosial di Indonesia

Seperti yang sudah dipelajari sebelumnya, dinamika dalam kelompok sosial mengacu pada perubahan yang terjadi di dalam kelompok, termasuk pola interaksi antar anggota kelompok. Agar semakin paham, berikut ini beberapa contoh yang perlu diketahui.

1. Dinamika Kekuasaan

Dalam kelompok sosial, kerap terdapat anggota yang kekuasaannya lebih dominan dibanding yang lain. Jika kekuasaan tersebut tidak disalahgunakan, situasi kelompok sosial besar kemungkinannya akan tetap stabil. 

Akan tetapi, jika kekuasaan tersebut disalahgunakan, besar kemungkinan muncul gejolak perbedaan pendapat dalam kelompok sehingga perubahan pun terjadi. 

Contohnya seperti peristiwa reformasi. Pada saat itu, pemerintah sebagai pemegang kekuasaan dinilai banyak melakukan aksi penyalahgunaan kekuasaan sehingga rakyat pun menentang dan terjadi banyak aksi pemberontakan di berbagai daerah

2. Dinamika Konflik

Konflik dalam kelompok sosial bisa terjadi karena perbedaan kepentingan maupun pendapat. Dinamika yang sehat tidak akan mengancam hubungan dan interaksi antar anggota kelompok sehingga bisa tetap berjalan dengan baik.

Contohnya seperti dalam kegiatan diskusi biasanya ada konflik yang muncul akibat perbedaan pendapat anggota kelompok. Konflik tersebut bisa diatasi dengan cara komunikasi, mediasi atau negosiasi.

3. Dinamika Peran

Masing-masing anggota kelompok memiliki peran dan tanggung jawab yang harus dijalankan dengan baik. Dinamika kelompok sosial organisasi yang sehat akan menunjukkan hubungan yang baik karena setiap anggota memahami perannya masing-masing dalam berkontribusi.

Contohnya seperti kelompok kerja di sebuah perusahaan yang terdiri dari pimpinan, manajer, asisten manajer, supervisor, karyawan. Masing-masing menjalankan tugas sesuai peran dan tanggung jawabnya.

4. Dinamika Pengambilan Keputusan

Pengambilan keputusan pada kelompok bisa dengan jalan musyawarah, voting, atau pengambilan keputusan yang dilakukan pemimpin. Setiap anggota memiliki hak yang sama dalam menyampaikan pendapat selama proses pengambilan keputusan.

Contohnya seperti musyawarah yang dilakukan masyarakat sebelum melakukan pembangunan mushola yang dihadiri oleh seluruh masyarakat bukan hanya sekelompok orang saja.

_________________________________________________________

Baca juga: Ciri-Ciri Kelompok Sosial dan Faktor Pembentuknya

Dapat disimpulkan bahwa dinamika kelompok sosial merupakan suatu peristiwa yang bisa mempengaruhi tindakan dan perubahan di dalam kelompok maupun antar kelompok. Dinamika ini juga berkaitan dengan perubahan serta interaksi anggota kelompok dalam lingkungan sosial tertentu.

Ingin tahu lebih banyak tentang dinamika kelompok dan informasi seputar kehidupan sosial kita? Tenang, Pijar Belajar punya banyak materi belajar untuk kamu, kok! Melalui Aplikasi Pijar Belajar, kamu bisa mengakses ribuan konten latihan soial, rangkuman, video materi, hingga mini quiz untuk berbagai mata pelajaran SD, SMP, dan SMA. Jadi gampang banget, kan, kalau mau belajar!

Yuk, cobain kemudahan dan keseruan belajar bareng Pijar Belajar dengan download atau klik banner di bawah ini sekarang!