Descriptive Text : Pengertian, Fungsi, dan Struktur

Kalau kamu melihat sesuatu yang menarik sekali, terkadang kamu pengen mendeskripsikan hal tersebut ke orang lain nggak sih? Nah, salah satu cara yang bisa dilakukan untuk menjelaskan hal tersebut adalah dengan menggunakan descriptive text. Kamu sudah tahu belum pengertian descriptive text dan ciri cirinya? 

Tenang, guys. Saat ini Pijar Belajar mau ajak kamu untuk kenalan sama descriptive text, nih, mulai dari pengertian, fungsi, hingga ciri-cirinya. Duh, jadi nggak sabar ya untuk belajar tentang descriptive text. Yuk, simak penjelasan berikut ini. 

Baca juga: Personal Letter : Pengertian, Fungsi, Ciri, Struktur dan Contoh

Pengertian Descriptive Text

Sebelum mulai membuat teksnya, kamu perlu mengetahui dulu pengertian descriptive text. Sesuai dengan namanya, descriptive text adalah teks yang berisi pendeskripsian terhadap suatu benda ataupun peristiwa tertentu. 

Saat menulis teks deskripsi, penulis bisa menjabarkan segala sesuatu yang berkaitan dengan hal yang mau dideskripsikan, mulai dari lingkungan sekitarnya, objek, hingga perasaan penulis atau karakter dalam tulisan. Hal ini akan membuat pembaca seakan-akan terlibat dan melihat langsung hal tersebut. 

Biasanya, penulisan deskriptif dibuat secara jelas dan rinci. Sebagai contoh, jika kamu ingin menjelaskan mengenai penampilan seorang perempuan, kata “cantik” saja belum bisa disebut deskriptif. kamu bisa bereksplorasi dengan aspek lain yang menjelaskan kata tersebut. Mulai dari aroma, bentuk, atau bahkan komposisi.

Sebagai contoh, kamu bisa mendeskripsikannya seperti ini:

Snow white is a young princess. Her age is about 14 years old and known as the fairest in the land. Her hair is as black as ebony, lips as red as a rose, and skin as white as snow. She is sweet, kind, but also shy. When she is shy, her cheeks become rosy. She is fairly short in height, flat-chested figure, and has dainty little feet.

Fungsi Descriptive Text

Dalam bahasa inggris, Fungsi dan tujuan descriptive text secara umum hanya ada satu, yaitu untuk memperkenalkan sebuah objek kepada pembaca dengan rinci. Objek yang dimaksud bisa berupa objek abstrak maupun objek konkret. Sebagai contoh, objek konkret bisa berupa orang, barang, hewan, dan berbagai objek lainnya. Sedangkan itu, objek abstrak bisa berupa suasana, perasaan, gagasan, dan lain sebagainya.

Dengan kata lain, fungsi teks deskriptif adalah to describe things atau untuk memberikan gambaran mengenai suatu objek dengan jelas. Dengan begitu, pembaca dan penulis bisa memiliki pemahaman yang sama tentang suatu hal.

Ciri-ciri Descriptive Text

Meskipun sudah memahami pengertian descriptive text, mencari descriptive text dalam tulisan mungkin tetap terasa sedikit challenging. Oleh karena itu, kamu juga perlu memahami ciri-ciri dari descriptive text. 

Setidaknya, ada 4 ciri utama yang bisa jadi acuan untuk menemukan descriptive text, di antaranya sebagai berikut. 

1. Menggunakan Present Tense

Pada umumnya, descriptive text ditulis menggunakan present tense. Kalau kamu lupa seperti apa present tense itu, kamu bisa menyimaknya dalam artikel Pijar Belajar berikut ya. Sebagai contoh, penggunaan present tense dalam descriptive text adalah sebagai berikut:

• My room has two doors. 
• My father loves singing, dan lain sebagainya.

2. Menggunakan Kata Kerja Statif

Penggunaan kata kerja dalam descriptive text biasanya berupa kata kerja statif. Kata kerja ini digunakan untuk menggambarkan sebuah keadaan/kondisi. Misalnya: have, belong, hate, believe, think, dan lain sebagainya.

3. Menggunakan Kata Sifat yang Beragam

Saat menulis teks deskriptif, penggunaan kata sifat yang beragam adalah hal penting. Mengapa? Ternyata hal ini untuk membuat, tulisan tidak terasa redundant dan monoton. Jika diperlukan, tidak ada salahnya untuk mencari padanan atau sinonim suatu kata dengan bantuan thesaurus.

4. Menggunakan Adverb

Penggunaan adverb dalam teks deskriptif juga hal yang sangat lumrah. Bahkan hampir setiap paragraf deskriptif pasti menggunakan beberapa adverb di dalamnya. Beberapa contoh adverb yang dapat digunakan adalah loudly, fluently, fast, carelessly, dan berbagai jenis adverb lainnya.

Generic Structure Of Descriptive Text

Penulisan sebuah teks deskriptif tidak bisa dilakukan secara asal. Selain harus sesuai dengan pengertian descriptive text yang sudah disebutkan, sebuah tulisan deskriptif juga harus memenuhi struktur umum sesuai ketentuan.

Ada dua struktur utama yang harus ada di dalam text descriptive, yaitu identification dan description. Dengan mengikuti struktur ini sebagai pedoman, tulisan akan terasa lebih runut dan lebih mudah dipahami.

1. Identification

Identification atau identifikasi digunakan untuk memberi gambaran tertulis mengenai suatu objek. Struktur identifikasi harus diletakkan pada paragraf pertama. Struktur ini berfungsi untuk mengenalkan objek kepada pembaca. 

Biasanya, deskripsi dalam struktur identification ini masih bersifat umum. Nantinya, penjelasan lebih detail dan mendalam mengenai objek akan dijabarkan di paragraf selanjutnya.

2. Description

Struktur description atau struktur kedua ini merupakan bagian terpenting dalam descriptive text. Bagian ini harus dituliskan di setiap paragraf dengan jelas. Untuk menuliskan struktur description, kamu bisa menggunakan kata sifat, ciri-ciri, fakta, kualitas objek dan berbagai deskripsi yang diperlukan.

Yuk, simak lebih jauh penjelasan descriptive text bareng Pijar Belajar. Klik banner di bawah ini untuk mulai pengalaman belajar seru bareng Pijar Belajar, yuk!

Contoh Descriptive Text

Penulisan descriptive text umumnya digunakan dalam bentuk tulisan atau narasi. Tulisan ini juga dapat diterapkan dalam penulisan naskah fiksi maupun non fiksi asalkan sesuai dengan pengertian descriptive text yang dimaksud. 

kamu bisa menggunakan descriptive text untuk menjelaskan fakta mengenai suatu kota, negara, atau pun berbagai tempat lainnya. Sebagai contoh berikut ini adalah contoh descriptive text. 

The Colosseum

(Source: wordcliff.com)

The Colosseum is the remains of the Flavian Amphitheatre. It is located in the center of Rome, Italy. The construction process began under the Flavian dynasty. It is the biggest amphitheatre in the world and it is considered to be the greatest work of the Roman architect. Nowadays it is the most visited tourist object in Rome.

The Colosseum was an elliptical construction of a wall surrounding an elliptical arena where various shows were held as an entertainment for the citizens of Rome. But now what we can see from the building is the remains of the ruin, most of the wall is no longer intact. 

The building is made of concrete and sand. The size of the building is 29.484 square meters and the size of the arena is 24.000 square meters. The outer wall’s height is 545 meters, and the height of the inner wall is 48 meters. There are 80 entrances that we can use to enter the building. 4 of these entrances, located on each axis of the ellipse shape of the building, were used for the noble and elite only.

The arena is in the center of the building and it is lower than the seat of the audience. The Colosseum could hold up to 50.000 spectators which will occupy a descending level style of seats. 

The first level of the seats, which is the closest one to the arena, is used by the Emperor and high rank officials of Rome. The higher the seat gets the lower the level of the audience becomes. The arena’s floor that used to be made of wood and covered by sand has broken, showing the underground structure consisting of secret passage, rooms and animal’s cages where The Gladiator and the beast stayed before the competition. This underground structure is called hypogeum.

Terjemahan: 

Colosseum

(Sumber: wordcliff.com)

Colosseum adalah sisa-sisa peninggalan dari Flavian Amphitheatre. Colosseum terletak di pusat kota Roma, Italia. Ini adalah teater yang paling besar di dunia dan dianggap sebagai karya terbaik dari arsitek Romawi. Saat ini, Colosseum adalah objek wisata yang paling banyak dikunjungi oleh turis di Roma.

Colosseum adalah bangunan berbentuk elips yang dikelilingi oleh tembok dimana berbagai pertunjukan dilaksanakan untuk menghibur masyarakat Roma saat itu. Namun, yang terlihat sekarang hanya sisa-sisa reruntuhannya, sebagian besar dari dindingnya sudah tidak sempurna lagi.

Bangunannya terbuat dari beton dan pasir. Luas bangunannya 29.484 meter persegi dan luas arenanya 24.000 meter persegi. Tinggi dinding luar adalah 545 meter dan tinggi dinding dalam adalah 48 meter. Ada 80 pintu masuk yang bisa digunakan untuk memasuki gedung ini, 4 di antaranya yang terletak di tiap sumbu bangunan elips ini hanya digunakan oleh para bangsawan dan kaum elit.

Arena berada di bagian tengah bangunan dan terletak lebih rendah dari tempat duduk penonton. Colosseum dapat menampung hingga 50.000 penonton yang akan menempati tempat duduk bertingkat.

Kursi di tingkat pertama, yang terdekat dengan arena digunakan oleh Kaisar dan pejabat-pejabat tinggi Romawi. Semakin tinggi kursi yang diduduki, maka semakin rendah status sosial dari penontonnya. Lantai arena yang dulunya terbuat dari kayu dan tertutup oleh pasir telah rusak, sehingga memperlihatkan struktur bawah tanah yang terdiri dari jalan rahasia, ruangan dan kandang hewan tempat Gladiator dan binatang buas tinggal sebelum kompetisi dimulai. Area bawah tanah ini disebut hypogeum.

______________________________________________________________

Baca juga: Recount Text : Pengertian, Ciri, Struktur dan Contoh

Nah, itulah pengertian descriptive text, termasuk fungsi, ciri-ciri, hingga strukturnya. Untuk memahami lebih baik mengenai descriptive text, kamu bisa memperbanyak latihan, lho. Selain mengasah kemampuan mendeskripsikan sesuatu, cara ini juga membantu mengasah kreativitas dan kemampuan bahasa Inggris.

Saat menulis paragraf dalam bentuk deskriptif, mau tidak mau kamu perlu membayangkan objek yang akan kamu tuliskan. Kemudian, kamu juga harus mencari padanan kata yang tepat dan enak dibaca. Sehingga, kemampuan imajinatif kamu akan berkembang. 

Tentunya salah satu aplikasi yang bisa kamu gunakan untuk melatih kemampuan dan pemahaman Bahasa Inggrismu adalah Pijar Belajar, dong. Pijar Belajar merupakan aplikasi belajar yang memuat banyak konten pembelajaran untuk mata pelajaran SD, SMP, hingga SMA. 

Selain menyediakan latihan soal, Pijar Belajar juga punya video pembahasannya nih untuk kamu. Tunggu apa lagi? Yuk download Pijar Belajar sekarang!