Contoh Kalimat Majas Personifikasi Lengkap Dengan Fungsi dan Cirinya

“Semut merah di dinding terus bekerja seolah mentertawakan kemalasan adikku saat ini,” 

Pernyataan di atas adalah contoh kalimat majas personifikasi. Nah, dalam kalimat di atas, kamu bisa membayangkan sosok “semut” yang merupakan hewan tengah “bekerja” dan “tertawa”. Tentunya, semut bekerja dan tertawa itu nggak lazim, ya, Sobat Pijar. Tapi, justru disitulah majas personifikasi berperan. 

Majas personifikasi dalam kalimat tersebut bermakna sindiran terhadap manusia yang justru bermalas-malasan sehingga kalah dari hewan kecil seperti semut yang rajin bekerja. Objek yang biasanya dibuat menjadi majas personifikasi adalah benda mati, tumbuhan, angin, lautan, hingga hewan. 

Objek selain manusia tersebut akan disematkan karakter manusia yang secara fakta tentu tidak sesuai. Sederhananya, personifikasi artinya memberikan sifat manusia kepada objek lain. Pemberian majas personifikasi dapat menekankan makna dari suatu kalimat. 

Supaya kamu lebih paham dengan apa itu majas personifikasi, simak terus penjelasan berikut ini, ya. 

Baca juga: Contoh Majas Pelonasme dan Pengertiannya

Apa Itu Majas Personifikasi

Pengertian majas personifikasi yakni gaya bahasa perbandingan yang digunakan penulis untuk membandingkan objek lain selain manusia, baik benda mati, hewan dan tumbuhan dengan sifat yang hanya dimiliki oleh manusia. 

Majas personifikasi pada makhluk hidup lain seperti hewan yakni berupa pemberian sifat yang tidak mungkin dimiliki hewan tersebut meskipun merupakan makhluk hidup. Sementara itu, majas personifikasi pada benda mati berupa pemberian sifat yang membuat seolah-olah benda tersebut bisa beraktivitas layaknya makhluk hidup. 

Contoh kalimat majas personifikasi yaitu "Jam weker di kamarku rutin bernyanyi di pagi hari” yang bermakna jam weker berbunyi di waktu pagi untuk membangunkan orang. 

Majas personifikasi termasuk ke dalam jenis kelompok majas perbandingan karena membandingkan manusia dengan objek lainnya dalam hal ini adalah benda mati, tumbuhan dan hewan.

Selain majas personifikasi, ada juga jenis majas lain yang merupakan kebalikan dari majas personifikasi, yakni majas depersonifikasi. Majas depersonifikasi justru akan mendeskripsikan manusia menggunakan karakteristik atau sifat makhluk hidup lain atau benda mati.

Fungsi Majas Personifikasi

Penggunaan majas personifikasi paling banyak ditemukan pada penulisan karya sastra seperti puisi, novel, cerpen, prosa, gurindam dan sebagainya. Ada beberapa alasan yang membuat penulis memilih memasukkan majas personifikasi ke dalam tulisannya. Berikut fungsi majas personifikasi:

1. Memperindah Kalimat

Fungsi majas personifikasi adalah untuk memperindah sebuah kalimat sehingga akan terdengar lebih manis dan mendalam dibandingkan tanpa adanya majas. Kalimat yang diberikan majas personifikasi akan membuat orang lain yang membacanya lebih tersentuh hatinya.

2. Mendapat Pesan yang Lebih Mendalam

Kemudian, fungsi Majas personifikasi adalah untuk menghadirkan peran yang mendalam kepada pembaca atau pendengar. Salah satu majas personifikasi bisa kamu temukan dalam lagu, lho. Contohnya seperti pada lirik lagu di bawah:

Angin katakan padanya

Bahwa aku cinta dia

Angin sampaikan padanya

Bahwa aku butuh dia

Penggalan lirik ini terdapat pada lagu grup band Dewa 19 dengan judul lagunya Angin. Makna dari lirik bermajas personifikasi tersebut yakni ungkapan permintaan kepada angin untuk menyampaikan pesan cinta kepada kekasih hati. 

Penggunaan majas personifikasi mampu menciptakan kesan romantis yang lebih dalam dari lagu.

Ciri-Ciri Majas Personifikasi

Di dalam contoh kalimat majas personifikasi, Sobat Pijar bisa menemukan berbagai kata kiasan yang dipakai untuk memberikan deskripsi perilaku manusia pada objek lain seperti benda mati, hewan, dan tumbuhan. Berikut adalah karakteristik majas personifikasi pada karya tulis:

1. Pemberian Sifat Manusia ke Objek Selain Manusia

Ciri pertama yang menjadi ciri khas dari majas personifikasi adalah diberikannya sifat manusia kepada objek selain manusia baik objek tersebut merupakan benda mati, tumbuhan maupun hewan. Objek benda yang sering dipakai dalam majas personifikasi seperti angin, air, awan, matahari, bulan, laut dan lainnya. 

Sobat Pijar dibebaskan untuk memilih benda atau makhluk hidup apapun selain manusia untuk diberikan sifat atau karakteristik manusia. Sifat atau karakteristik tersebut juga tidak dibatasi selama sifat itu menjadi ciri dari manusia yang tidak dimiliki oleh objek benda pada majas personifikasi. 

Misalnya, kamu tidak bisa memberikan sifat bernapas pada hewan untuk membentuk majas personifikasi karena hewan memang bernapas. Sebagai gantinya, contoh kalimat majas personifikasi menggunakan hewan bisa disematkan sifat manusia lainnya seperti mengejek, tertawa, bergoyang dan lain sebagainya.

2. Penggunaan Imajinasi untuk Deskripsi Keadaan

Ciri-ciri majas personifikasi selanjutnya adalah penggunaan imajinasi untuk membuat deskripsi atau gambaran atas suatu kondisi. 

Imajinasi yang dimaksud di sini dikarenakan pada majas personifikasi, kamu menyematkan sifat manusia terhadap objek lainnya yang pada faktanya sifat tersebut tidak dimiliki oleh objek tersebut. Sehingga pembaca atau pendengar majas personifikasi diajak untuk ikut menyelami kedalaman imajinasi penulisnya.

3. Melibatkan Pancaindera

Ciri-ciri kalimat dengan majas personifikasi berikutnya adalah melibatkan pancaindera berupa 5 alat indera pada manusia. Pancaindera berfungsi untuk membangun kedekatan makna antara penulis dengan pembaca majas personifikasi tersebut. 

Kenalan lebih banyak dengan jenis-jenis majas lainnya lewat artikel Pijar Belajar sebelumnya, yuk!

Contoh Majas Personifikasi

Ada banyak contoh lirik lagu dan puisi yang mengandung majas personifikasi. Penggunaan majas personifikasi pada puisi dan lirik lagu akan menambah kesan yang kuat terhadap makna lirik tersebut. Tujuannya agar pesan dapat tersampaikan dengan jelas dan lebih mengena bagi pembaca.

1. Aku bertanya pada rumput yang bergoyang
2. Alam sudah mulai enggan untuk bersahabat dengan manusia
3. Satu bintang yang berpijar paling terang di langit turun menyapaku
4. Semut berbaris di dinding menatap aku dengan curiga
5. Deburan ombak yang sangat keras berlarian menerjang bebatuan di depannya
6. Mentari pagi telah terbit dan tersenyum ceria menyambut hariku

_______________________________________________________

Baca juga: Jenis dan Contoh Majas Repetisi

Masih banyak contoh kalimat majas personifikasi yang bisa Sobat Pijar temukan atau buat. Majas personifikasi termasuk gaya bahasa yang mudah untuk dibuat karena menjadikan benda mati memiliki sifat seperti manusia. Kamu bebas memilih objek apapun selain manusia seperti benda mati, tumbuhan, hewan.

Cari tahu lebih banyak tentang majas personifikasi bareng Pijar Belajar! Pijar Belajar merupakan aplikasi bimbel online yang menyediakan berbagai konten pembelajaran untuk siswa SD, SMP, dan SMA.

Download Pijar Belajar sekarang dan mulai belajar kapan pun dimana pun!