Contoh Kalimat Langsung dan Tidak Langsung - Pengertian, Ciri, dan Perbedaannya

Sobat Pijar, kalian suka membaca novel, nggak? Dalam novel, kamu tentu sering melihat dialog yang diberi tanda petik seperti “Aku pergi tadi pagi.”, kan. Nah, tahukah kamu, ternyata dialog tersebut merupakan contoh kalimat langsung, lho.

Selain kalimat langsung, ternyata ada juga kalimat tidak langsung, lho. Ada yang tahu bedanya apa? 

Daripada kamu bingung menebak-nebak perbedaan kalimat langsung dan tidak langsung, lebih baik coba simak penjelasannya berikut ini, yuk. Pijar Belajar sudah merangkum pembahasan tentang pengertian, ciri, perbedaan, hingga contoh kalimat langsung dan tidak langsung untuk kamu. Yuk, simak sama-sama! 

Baca juga: Rangkuman Materi Bahasa Indonesia Kelas 12 Terlengkap

Kalimat Langsung

Dalam pembahasan pertama ini, kita bakalan sama-sama kenalan dengan kalimat langsung, nih, mulai dari pengertian kalimat langsung, ciri, hingga cara mengubahnya menjadi kalimat tidak langsung. Simak penjelasannya berikut ini. 

Apa itu Kalimat Langsung?

Sesuai dengan namanya, kalimat langsung adalah kalimat yang disampaikan seseorang secara langsung tanpa mengubah pesan. Dengan kata lain, kalimat langsung merupakan kalimat yang disampaikan secara langsung oleh seseorang. 

Kamu bisa mengenali kalimat langsung dengan melihat tanda petik yang digunakan. Penggunaan kalimat langsung umumnya bisa kamu temukan dalam bentuk dialog di buku cerita atau kutipan ucapan seseorang. 

Ciri-Ciri Kalimat Langsung

Lalu, apa saja, sih, ciri-ciri kalimat langsung itu? Berikut adalah ciri-ciri kalimat langsung. Catat, yuk! 

1. Menggunakan Tanda Petik

Ciri-ciri kalimat langsung yang pertama adalah adanya penggunaan tanda petik. Tanda petik ini menandakan kalimat disampaikan secara langsung tanpa mengubah kata-kata yang digunakan pembicara. Kamu bisa meletakkan tanda petik pada awal dan akhir kalimat, ya. 

Contoh penulisan kalimat langsung yang tepat adalah sebagai berikut. 

“Lari, Kancil! Lari terus dan jangan menoleh ke belakang!” ujar ibu Kancil. 

2. Tanda Baca Kalimat Langsung Diletakkan Sebelum Tanda Petik Akhir

Ciri kedua dari kalimat langsung adalah terdapat tanda baca penutup kalimat yang diletakkan sebelum tanda petik akhir. Contohnya seperti: 

Tara berseru, “Semua ini salah kamu!”

Dalam kalimat tersebut, terlihat bahwa tanda seru dalam kalimat langsung diletakkan sebelum tanda petik akhir. Hal ini menandakan kalimat langsung berbentuk kalimat bukan klausa dan mengakhiri kalimat langsung. 

3. Terdapat Penekanan dalam Pembacaannya

Terakhir, kalimat langsung juga memiliki ciri berupa adanya penekanan pada saat membacanya. Misalnya seperti: 

“Apakah ini memang perlu dilakukan?” Tanya Andi.

Nah, pada saat membaca kalimat langsung, perlu ada penekanan yang menunjukkan bahwa kalimat tersebut memang disampaikan oleh Andi. 

Cara Mengubah Kalimat Langsung Menjadi Tidak Langsung

Tahu, nggak, sih, ternyata kalimat langsung juga bisa diubah menjadi kalimat tidak langsung, lho. Kamu bisa mengubah kalimat langsung menjadi tidak langsung dengan cara berikut ini. 

1. Hilangkan tanda kutip dalam kalimat langsung. 
2. Ubah pronomina yang digunakan. Jika kalimat langsung menggunakan pronomina orang pertama, diganti menjadi pronomina orang ketiga. Jika kalimat langsung menggunakan pronomina orang kedua, ubah menjadi orang pertama. Jika kalimat langsung menggunakan pronomina orang ketiga, ubah menjadi mereka atau kami. 
3. Menambahkan kata bahwa sebelum kalimat langsung. 

Contohnya jika ada kalimat langsung seperti ini: 

Andre menepuk pundakku memberikan semangat, “Nggak apa, kita bisa coba lagi nanti.” ucapnya. 

Maka, bentuk kalimat tidak langsungnya adalah sebagai berikut: 

Andre menepuk pundakku memberikan semangat sambil berkata bahwa kami bisa mencobanya lagi nanti. 

Kalimat Tidak Langsung

Setelah kita sama-sama memahami tentang kalimat langsung, sekarang saatnya kita masuk ke pembahasan berikutnya, yaitu tentang kalimat tidak langsung. Simak pengertian kalimat tidak langsung, ciri, dan cara mengubahnya menjadi kalimat langsung berikut ini! 

Pengertian Kalimat Tidak Langsung

Jika kalimat langsung merupakan kalimat yang disampaikan secara langsung tanpa perantara dan perubahan makna, kalimat tidak langsung justru sebaliknya, nih. Kalimat tidak langsung adalah kalimat yang disampaikan melalui perantara atau diucapkan kembali tanpa mengutip seluruhnya kepada orang lain. 

Misalnya, kamu hendak memberitahu ucapan Ibumu untuk menutup pintu rumah. Nah, bentuk kalimat tidak langsungnya adalah sebagai berikut. 

Ibu memintaku menutup pintu. 

Dalam kalimat tersebut, tergambarkan bahwa ibu meminta tolong menutup pintu, tetapi kalimat tersebut tidak disampaikan langsung oleh ibu melainkan disampaikan oleh kamu sehingga disebut kalimat tidak langsung. 

Ciri-Ciri Kalimat Tidak Langsung

Lalu, bagaimana, ya, cara mengenali kalimat tidak langsung itu? Tenang, kamu bisa mengidentifikasi kalimat tidak langsung dengan melihat ciri-ciri kalimat tidak langsung berikut ini, kok. Simak, ya. 

1. Tidak Menggunakan Tanda Petik

Salah satu ciri utama dari kalimat tidak langsung adalah tidak adanya tanda petik yang digunakan. Jadi, kalimat disampaikan secara tidak langsung. Contohnya seperti:

Sopir dan kenek saling bersahut-sahutan memanggil penumpang. 

2. Terdapat Perubahan Kata Ganti Orang yang Dikutip

Ciri-ciri kalimat tidak langsung yang kedua adalah terdapat perubahan kata ganti orang yang digunakan. Contohnya seperti berikut ini. 

Bentuk kalimat langsungnya adalah “Ayo, kita pulang.” ajak Tari. 

Nah, bentuk kalimat tidak langsung adalah Tari mengajakku pulang. Terlihat bahwa kata kita dalam kutipan diubah menjadi aku. 

3. Dibaca dengan Intonasi Datar atau Menurun 

Lalu, kalimat tidak langsung juga dibaca dengan intonasi yang datar atau menurun. Tidak ada penekanan dalam kalimatnya. 

Cara Mengubah Kalimat Tidak Langsung Menjadi Langsung

Lalu, kalau Sobat Pijar mau mengubah kalimat tidak langsung menjadi langsung, berikut beberapa cara yang bisa dilakukan. 

1. Tambahkan tanda petik di awal dan akhir kalimat langsung. 
2. Ubah pronomina yang digunakan. Kata kamu menjadi saya atau aku, kata kalian menjadi mereka. 
3. Sesuaikan kata kerja yang digunakan. 

Contohnya sebagai berikut. 

Ibu berkata bahwa aku sangat cantik hari ini. 

Maka, kata langsungnya adalah Ibu berkata, “kamu sangat cantik hari ini.”

Perbedaan Kalimat Langsung dan Tidak Langsung

Supaya kamu semakin paham dengan materi kalimat langsung dan tidak langsung, coba simak perbedaan keduanya, yuk. Berikut perbedaan kalimat langsung dan tidak langsung berikut ini. 

Contoh Kalimat Langsung

Ternyata tidak terlalu sulit, ya, membedakan kalimat langsung dan tak langsung. Kali ini, Pijar Belajar mau ajak kamu melihat berbagai contoh kalimat langsung supaya kamu semakin tergambar dengan materinya. Berikut contoh kalimat langsung yang bisa kamu simak. 

Contoh Kalimat Langsung dalam Cerpen atau Novel

Penulisan kalimat langsung yang benar dalam penulisan cerpen adalah sebagai berikut.

1. Hujan perlahan turun di luar jendela. Aku menghampirinya seraya menyerahkan payung, “Ayo kita pulang.” ajakku. 
2. “Kenapa kamu tiba-tiba ada di situ?” Soraya bertanya dengan nada terkejut.
3. “Duar!” Bayu berteriak mengagetkan Rifqi hingga terjungkal. 
4. Klakson kendaraan saling bersahutan. Keruwetan jalanan pun semakin menjadi-jadi. Ana pun mengomel dalam hati, “Tau begini aku menginap saja dirumah bude.”
5. “Bagus, main, yuk!” ucap Jelita sambil menghampiri Bagus yang duduk sendirian di kelas.

Contoh Kalimat Langsung dalam Teks Berita

Selain dalam novel dan cerpen, kalimat langsung juga banyak kamu temukan dalam teks berita, lho. Bagaimana contoh kalimat langsung dalam teks berita, ya? Berikut 5 contoh kalimat langsung dalam teks berita. 

1. "Saya sudah berkomunikasi dengan Mbak Puan di Jumat (20 Oktober 2023) kemarin," ucap Gibran saat ditemui awak media di Balai Kota Solo, Senin, 23 Oktober 2023. (Dikutip dari Tempo “Kata Gibran saat Ditanya Statusnya di PDIP Usai Pengumuman Cawapres Prabowo” - 23 Oktober 2023)
2. Menurut Aditya, tingginya jumlah penumpang itu karena di awal operasi transportasi publik memang biasanya antusiasme masyarakat tinggi. “Orang Indonesia itu ingin banget merasakan teknologi kereta api kecepatan tinggi yang baru ada. Ditambah lagi tarifnya adalah tarif promo,” ujar dia melalui sambungan telepon pada Senin, 23 Oktober 2023. (Dikutip dari Tempo “Penumpang Kereta Cepat Whoosh Tembus 11 Ribu per Hari, Pengamat MTI Ungkap Penyebabnya” - 23 Oktober 2023)
3. "Permintaan keterangan sebagai saksi terhadap saudara FB Ketua KPK RI di ruang riksa Dittipidkor Bareskrim Polri pada hari Selasa, 24 Oktober 2023 pukul 10.00 WIB," ujar Ade dalam keterangan tertulisnya, Senin malam, 24 Oktober 2023. (Dikutip dari Tempo “Ketua KPK Firli Bahuri akan Diperiksa di Bareskrim Polri Hari Ini” - 24 Oktober 2023)
4. “...tau-tau denda 33jt dan harus bayar.. keluargaku ga bisa lawan alhasil sekarang tiap bulan cicil huhu,” ujar @icarusbeauty. (Dikutip dari Tempo “Denda PLN Puluhan Juta dan Potret Sejumlah Pelanggan yang Tak Berdaya” - 23 Oktober 2023)
5. “Ya saya minta Jakpro untuk bisa mengomentari ini karena B2B (business to business),” kata Heru Budi saat ditemui di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin, 23 Oktober 2023. (Dikutip dari Tempo “Jakarta Dicoret dari Tuan Rumah Formula E 2024, Heru Budi Ogah Lobi FIA - 23 Oktober 2023)

Contoh Kalimat Tidak Langsung

Setelah kita menyimak contoh kalimat langsung, selanjutnya kita akan menyimak contoh kalimat tidak langsung, nih. Berikut 5 contoh kalimat tidak langsung. 

1. Kendati demikian, dalam keterangan resmi Formula E, dikutip Tempo, Jumat, 20 Oktober 2023, FIA dan pihak berwenang di Jakarta sedang menjajaki kelayakan balapan di Ibu Kota dan mencari tanggal alternatif. (Dikutip dari Tempo “Jakarta Dicoret dari Tuan Rumah Formula E 2024, Heru Budi Ogah Lobi FIA - 23 Oktober 2023)
2. Ia kembali teringat saat ayahnya berkata akan segera menjemputnya pukul 4 sore. Ayahnya tidak pernah ingkar janji. Jadi, ia memutuskan untuk tetap menunggu walau hari mulai gelap. 
3. Dering ponselnya terus berbunyi membangunkanku. Aku mendengar Ika mengangkat telepon dan menyapa penelpon dengan riang. Mungkin itu keluarganya. 
4. Senyumnya terangkat sedikit demi sedikit. Aku mendengarnya bersenandung kecil seiring semilir angin menerpa wajahnya yang cantik. Tak lama ia pun menoleh ke arahku dan bertanya kenapa aku terus melihat wajahnya. 
5. Heru mengambil botol air dan memberikannya untukku. Dia terus saja mengoceh menceritakan kesehariannya tak peduli aku mendengarkan atau tidak. Aku minum seteguk sambil mencoba berpura-pura menyimak percakapannya. 

__________________________________________________

Baca juga: Apa itu Teks Prosedur? Yuk, Kenali Ciri, Struktur, dan Contohnya

Itu dia Sobat Pijar penjelasan seputar contoh kalimat langsung dan tidak langsung yang bisa kamu simak. Sekarang kamu jadi semakin paham, kan, dengan materi satu ini? Kalau belum, kamu nggak perlu khawatir karena Pijar Belajar punya berbagai materi lengkap lainnya seputar kalimat langsung dan tidak langsung yang bisa kamu simak. 

Semua materi pembelajaran itu bisa kamu akses melalui Aplikasi Pijar Belajar, ya. Dalam Aplikasi Pijar Belajar, terdapat banyak latihan soal, rangkuman dan video materi, mini quiz, bahkan hingga try out dan tes minat bakat, lho. Lengkap banget, kan? Tentunya semua itu bisa kamu akses kapan aja dan dimana aja. Jadi, belajar jadi semakin mudah dan menyenangkan, deh. 

Ayo, download Aplikasi Pijar Belajar atau klik banner di bawah ini sekarang!