pijarbelajar

Bahasa Inggris

Contoh Kalimat Conditional Sentences Type 1: Pengertian, Fungsi dan Perbedaan

Superadmin

||0 Minute Read|

Review

0

5.0

Contoh Kalimat Conditional Sentences Type 1: Pengertian, Fungsi dan Perbedaan image

Sobat Pijar pernah mendengar pengandaian seperti ini tidak, “Jika aku ranking 1 di kelas, aku akan pergi liburan bersama keluarga”? Ternyata dalam Bahasa Inggris, kalimat itu disebut conditional sentences yang terdiri dari beberapa tipe, lho! Kali ini kita akan membahas contoh kalimat conditional sentence type 1 beserta penjelasannya.


Pada pembahasan kali ini, kamu akan belajar mengenai pengertian, fungsi hingga rumus yang dipakai untuk menyusun kalimat. Tidak hanya itu, kamu juga mengetahui contoh kalimat first conditional. Sobat Pijar, yuk simak pembahasan di bawah ini agar lebih paham!


Baca juga: Job Application Letter: Struktur, Contoh, dan Pengertian


Pengertian Conditional Sentences Type 1

Secara umum, conditional sentence adalah kalimat majemuk yang menjelas kondisi dari imajinasi, pengandaian atau kejadian yang belum pernah terjadi. Kalimat pengandaian dalam Bahasa Inggris biasanya diawali dengan kata ‘If’.


Conditional sentence memiliki bentuk If clause + main clause pada kalimatnya. Formulasi tersebut memudahkan kamu untuk menyusun kalimat pengandaian yang berisi akibat atau konsekuensi dari kondisi sebelumnya.


Sobat Pijar, conditional sentence ternyata terbagi menjadi beberapa tipe, lho! Setiap tipe tentu mempunyai karakteristik dan fungsi yang berbeda.


Pengertian conditional sentences type 1 dalam Bahasa Inggris menjelaskan bahwa kalimat pengandaian ini digunakan jika hasil atau konsekuensinya kemungkinan akan terjadi di masa depan. Alasannya karena terdapat kondisi nyata yang kemungkinan masih bisa terjadi.


Oleh sebab itu, kalimat conditional sentence tipe 1 mempunyai pola kalimat simple future. Hal tersebut disesuaikan dengan rumus If + simple present, simple future tense.


Berikut ini contoh kalimat conditional sentence type 1 berdasarkan rumus di atas, antara lain:

  • If I meet her, I will introduce my friend. (Bila aku bertemu dengannya, aku akan memperkenalkan temanku).
  • I will buy a box pizza tonight, if you clean the room. (Aku akan membeli sekotak pizza malam ini, jika kamu membersihkan kamar).


Fungsi Conditional Sentence Type 1

Sobat Pijar, saatnya mempelajari kegunaan conditional sentence type 1. Untuk selengkapnya, simak penjelasan di bawah ini!


1. Menyatakan Kemungkinan yang Terjadi

Fungsi dari kalimat pengandaian tipe 1 yang pertama menjelaskan tentang kemungkinan yang terjadi serta akibatnya. Kalimat tersebut biasanya dipakai ketika membuat pertanyaan pada situasi tertentu berdasarkan fakta yang terjadi.


Sobat pijar, kamu bisa menggunakan kalimat tersebut untuk peringatan. Selain itu, keterangan waktu yang dipakai yaitu masa depan atau saat ini dengan situasi nyata. Kamu dapat melihat contoh kalimat conditional sentence type 1 berikut, yaitu:

  • What will he do if he misses the bus?. (Apa yang akan dia lakukan bila dia ketinggalan bus?). Kalimat tersebut menanyakan kondisi dan akibat yang mungkin terjadi di masa depan jika ketinggalan kereta. Kondisi tersebut juga sesuai dengan situasi yang bersifat nyata.
  • If I have more time, I’ll read that book. (Apabila aku punya waktu, aku akan membaca buku itu). Contoh ini menyatakan situasi yang nyata dan terjadi di masa depan. Jadi, kamu membuat pengandaian jika mempunyai waktu kemungkinan buku tersebut akan selesai dibaca.


2. Menyatakan Tingkat Kepastian

Sobat Pijar, kamu bisa menerapkan modal pada klausa utama untuk menerangkan tingkat kepastian, rekomendasi maupun izin mengenai akibat atau hasil dari suatu kondisi. Berikut ini penjelasan serta contoh kalimat conditional sentence type 1 yang perlu diketahui:

  • I may finish that TV show tonight if I have time. (Aku mungkin dapat menyelesaikan acara TV tersebut malam ini bila aku punya waktu). Kalimat pengandaian tipe 1 ini menyatakan bahwa kemungkinan yang terjadi di masa depan ketika kamu mempunyai waktu.
  • If you drop that bowl on the floor, it might break. (Jika kamu menjatuhkan mangkuk itu ke lantai, kemungkinan akan pecah). Kalimat ini menerangkan prediksi bahwa mangkuk akan pecah jika nanti dijatuhkan ke lantai.


Rumus Conditional Sentence Type 1

Pada conditional sentence tipe 1, kemungkinan pengandaian dilakukan oleh subjek berkesempatan besar untuk terjadi. Alasannya karena bentuk tenses dibagi menjadi dua klausa, sehingga kamu pola berbeda dalam kalimat.


Sobat Pijar, kamu bisa menerapkan rumus first conditional dalam dua pola kalimat, sebagai berikut:


If + S + simple present (V1) + S + simple future tense (will + V1).

atau

S + simple future tense (will + V1) + If + S + simple present tense (V1).


Kedua rumus tersebut akan membantu kamu menyusun kalimat pengandaian yang tepat. Kamu dapat menggunakan pola pertama maupun kedua dalam sebuah kalimat berdasarkan fungsinya.


Supaya semakin paham, berikut sejumlah contoh kalimat conditional sentence type 1 sesuai rumus di atas, antara lain:

  • We will buy a new chair for the dining room if Alan brings us to the furniture store. (Kita akan membeli sebuah kursi baru bila Alan mengajak kita ke toko furniture).
  • If he wakes up earlier, he will not miss the flight. (Bila dia bangun lebih awal, dia tidak akan melewatkan penerbangannya).
  • Anna and Ryan will not come to your birthday dinner if you don’t send them invitations. (Anna dan Ryan tidak akan datang ke pesta makan malam ulang tahunmu bila kamu tidak mengirimkan undangan ke mereka).
  • If Louis does not make a point, our team will be lost. (Bila Louis tidak mencetak poin, tim kita akan kalah).


Contoh Kalimat Conditional Sentence Type 1

Seperti penjelasan sebelumnya, terdapat dua pola kalimat yang bisa kamu apply salah satunya dalam sebuah kalimat. Berikut ini 10 contoh kalimat conditional sentence type 1 yang perlu kamu simak, antara lain:

  • If she take a medicine, she will feel better. (Bila dia minum obat, dia akan merasa lebih baik).
  • If it doesn’t rain tonight, we will go to the park. (Bila tidak hujan nanti malam, kita akan pergi ke taman).
  • If Adam gives her flowers, she will be very happy. (Bila Adam memberinya, dia akan senang sekali).
  • If it snows, they will stay at home. (Bila bersalju, mereka akan tinggal di rumah).
  • If my mother call me, I should go. (Bila ibuku memanggilku, aku harus pergi).
  • If he buy your groceries, you will be able to go the library. (Bila dia membelikan kebutuhanmu, kamu akan bisa pergi ke perpustakaan).
  • Nobody won’t notice if you make a mistake. (Tidak akan ada orang yang tahu bila kamu membuat kesalahan).
  • If you buy a bicycle, you will save money on gas. (Bila kamu membeli sepeda, kamu akan menghemat uang untuk gas).
  • If he win the lottery, he will take me to Australia for holiday. (Bila dia menang lotre, dia akan membawaku berlibur ke Australia.
  • Leo will go surfing if he has time in the afternoon. (Leo akan pergi berselancar bila dia punya waktu di siang hari).


Perbedaan dengan Tipe 0

Conditional sentence type 0 merujuk pada konsekuensi atau hasil dari kondisi yang sudah terjadi. Jadi, tipe kalimat ini menjelaskan general truth atau kebenaran berdasarkan fakta ilmiah.


Kamu dapat menggunakan rumus If + S + simple present + S + simple present. Selain itu, kamu bisa membalik kalimat dengan pola S + simple present + If + S + simple present.


Berikut ini contoh yang harus diketahui dari conditional sentence type 0, yaitu:


  • If we are hungry, we go out to eat. (Bila kita lapar, kita pergi untuk makan).
  • You can’t sleep if you drink a lot of caffeine. (Kamu tidak bisa tidur bila kamu minum banyak kafein).
  • If you heat chocolate in the microwave, it melts. (Bila kamu memanaskan coklat di microwave, akan meleleh)
  • The flower gets wet when it rains. (Bunga menjadi basah ketika hujan).


Sedangkan, pada kalimat first conditional lebih menerangkan tentang kemungkinan yang diprediksi akan terjadi di masa sekarang atau masa depan. Biasanya situasi yang dihadapi bersifat nyata.


Nah, kamu dapat mengikuti contoh kalimat conditional sentence type 1 berikut:

  • The teacher will be mad if David is late again. (Guru akan marah bila David terlambat lagi).
  • If she doesn’t hurry, she will miss the train. (Bila dia tidak cepat, dia akan ketinggalan kereta).



Baca juga: Gerund and Infinitives: Pengertian, Fungsi, Rumus, dan Perbedaannya

__________________________


Demikian pembahasan mengenai penjelasan serta contoh kalimat conditional sentence type 1. Nah, Sobat Pijar sekarang kamu sudah memahami dan menerapkannya ke dalam kalimat. Tentunya kamu harus rajin berlatih supaya semakin memahami materi di atas.


Jika ingin mengerjakan soal-soal mengenai conditional sentences atau materi bahasa Inggris lainnya, kamu bisa berlatih menggunakan Pijar Belajar! Pijar Belajar merupakan platform pendidikan dengan ratusan video pembelajaran yang bisa kamu akses melalui ponselmu di mana saja dan kapan saja! Wah, ngambis bisa jadi lebih mudah deh.


Yuk, unduh aplikasi Pijar Belajar sekarang juga!

Seberapa bermanfaat artikel ini?

scrollupButton
logo pijarbelajar

Didukung oleh

logo telkom
logo indihome
Image Maps

Gedung Transvision, Jl. Prof. DR. Soepomo No. 139, Tebet Barat, Jakarta Selatan 12810

Image Mail

support@pijarbelajar.id

Image Whatsapp

+62 812-8899-9576 (chat only)

Download Sekarang

playstoreappstore
instagramlinkedIn

© 2021-2024 Pijar Belajar. All Right Reserved

Image MapsGedung Transvision, Jl. Prof. DR. Soepomo No. 139, Tebet Barat, Jakarta Selatan 12810

btn footer navigation

Image Mailsupport@pijarbelajar.id

Image Whatsapp+62 812-8899-9576 (chat only)

Dapatkan Aplikasi

playstoreappstore
instagramlinkedIn

©2021-2024 Pijar Belajar. All Right Reserved