Contoh Diferensiasi Sosial, Bentuk dan Ciri-cirinya
Superadmin
||0 Minute Read|Review
5.0
Isi Artikel
Diferensiasi sosial merujuk pada perbedaan-perbedaan yang ada di dalam masyarakat. Perbedaan ini dapat mempengaruhi bagaimana orang berinteraksi satu sama lain. Sobat Pijar, dalam artikel ini kamu akan mengetahui mengenai contoh diferensiasi sosial berikut bentuk dan ciri-cirinya.
Dalam konteks diferensiasi sosial, konflik sering kali muncul ketika ada perbedaan pandangan atau kepentingan antara kelompok-kelompok yang berbeda. Namun, diferensiasi sosial juga dapat menghasilkan perdamaian. Seperti apa contohnya? Yuk, kita pelajari lebih lanjut!
Baca juga: Jenis-Jenis Konflik Sosial | Materi Geografi Kelas XI
Pengertian Diferensiasi Sosial
Diferensiasi sosial adalah perbedaan dalam status sosial, kekuasaan, dan kekayaan yang dimiliki oleh individu atau kelompok dalam masyarakat. Pengertian ini tentunya mengacu pada ilmu sosiologi.
Hal tersebut mengakibatkan perbedaan dalam kesempatan dan akses terhadap sumber daya, layanan, dan hak-hak sosial. Diferensiasi sosial dapat terjadi dalam berbagai bentuk, seperti perbedaan gender, ras, kelas sosial, pendidikan, agama, dan lain-lain.
Dalam masyarakat yang sangat luas, individu atau kelompok tertentu memiliki keuntungan lebih besar dalam memperoleh akses terhadap sumber daya dan kesempatan dibandingkan dengan kelompok lainnya.
Sehingga, diferensiasi sosial seringkali menyebabkan ketidakadilan sosial dan kesenjangan yang signifikan antara kelompok-kelompok tersebut. Oleh karena itu, ilmu sosiologi ikut mempelajari fenomena diferensiasi sosial untuk memahami dinamika dan dampaknya terhadap masyarakat.
Ciri-ciri Diferensiasi Sosial
Untuk mengetahui diferensiasi sosial dalam masyarakat, kamu bisa memperhatikannya melalui ciri-ciri diferensiasi sosial berikut ini.
Ciri-ciri Fisik
Ciri fisik adalah ciri yang terkait dengan aspek fisik individu seperti jenis kelamin, usia, ras, warna kulit, dan tinggi badan. Ciri fisik ini dapat menjadi dasar bagi masyarakat untuk membedakan dan membagi orang-orang menjadi kelompok-kelompok sosial yang berbeda.
Sebagai contoh, masyarakat barat berkulit putih, sedangkan masyarakat asia berkulit kuning langsat dan sawo matang.
Ciri-ciri Sosial
Ciri Sosial Ciri sosial adalah ciri yang terkait dengan posisi atau status sosial individu dalam masyarakat, seperti pekerjaan, pendidikan, dan status ekonomi. Ciri sosial ini dapat mempengaruhi cara orang diperlakukan oleh masyarakat dan membagi orang-orang menjadi kelompok-kelompok sosial yang berbeda.
Contohnya, orang yang memiliki pekerjaan atau pendidikan yang lebih tinggi akan dianggap lebih prestisius dan memiliki akses ke sumber daya sosial dan ekonomi yang lebih baik.
Ciri-ciri Budaya
Ciri ini merupakan ciri yang terkait dengan nilai, norma, dan praktik budaya yang dianut oleh individu dalam masyarakat. Ciri budaya ini juga dapat mempengaruhi cara orang berperilaku dan membagi orang-orang menjadi kelompok-kelompok sosial yang berbeda.
Sebagai contoh, keyakinan agama dapat menjadi dasar bagi perbedaan sosial dan mempengaruhi cara orang berperilaku dan bergaul dengan orang lain.
Dari ciri-ciri di atas, Sobat Pijar dapat melihat sendiri kan, kalau diferensiasi sosial dapat menghasilkan ketimpangan sosial dan ketidakadilan dalam masyarakat, serta dapat mempengaruhi cara orang berinteraksi dan memandang satu sama lain.
Oleh sebab itu, Sobat Pijar sebagai seorang penerus bangsa, penting untuk memahami dan menghargai perbedaan sosial dan budaya sebagai bagian dari keberagaman yang ada dalam masyarakat.
Bentuk Diferensiasi Sosial
Setelah Sobat Pijar mengetahui pengertian diferensiasi sosial berikut dengan ciri-cirinya, mungkin sedikit banyak kamu sudah punya gambaran seperti apa contoh diferensiasi sosial yang umum ditemukan dalam bermasyarakat.
Namun, tahukah kamu kalau diferensiasi sosial ini memiliki macam-macam bentuk? Ada apa saja? Di bawah ini, nih, penjelasannya:
Diferensiasi Gender
Bentuk diferensiasi sosial dalam kebudayaan bisa ditelusuri melalui banyak faktor, salah satunya gender. Diferensiasi gender merujuk pada perbedaan-perbedaan sosial yang terjadi di antara anggota kelompok masyarakat berdasarkan jenis kelamin.
Hal ini dapat meliputi perbedaan dalam hal hak, kewajiban, dan kesempatan yang diberikan kepada laki-laki dan perempuan. Dalam banyak masyarakat, perbedaan gender terlihat jelas dalam peran-peran sosial yang diharapkan dari laki-laki dan perempuan.
Misalnya, dalam beberapa masyarakat, peran tradisional laki-laki adalah sebagai pengambil keputusan, sedangkan peran perempuan adalah sebagai pengasuh anak dan penjaga rumah tangga.
Dalam beberapa kasus, perbedaan gender ini ditunjukkan melalui stereotip dan pandangan umum tentang bagaimana laki-laki dan perempuan seharusnya berperilaku, berbicara, dan tampil.
Diferensiasi Usia
Bentuk diferensiasi sosial berdasarkan kepercayaan atau keyakinan adalah dengan melakukan diferensiasi usia. Diferensiasi usia adalah perbedaan dalam karakteristik sosial, kognitif, dan fisik antara anggota kelompok masyarakat yang berbeda usia.
Setiap kelompok usia memiliki norma, nilai, dan perilaku yang berbeda sesuai dengan tahap perkembangan mereka. Perbedaan tersebut termasuk dalam peran dan tanggung jawabnya di dalam masyarakat.
Diferensiasi usia sangat dapat memengaruhi interaksi sosial dan hubungan antar anggota kelompok masyarakat. Sehingga, penting bagi setiap anggota masyarakat untuk memahami perbedaan dalam nilai dan norma di setiap kelompok usia dan menunjukkan rasa hormat yang tepat.
Diferensiasi Ras
Diferensiasi ras dalam suatu kelompok masyarakat adalah perbedaan yang ada antara individu atau kelompok yang berbeda dalam hal ras atau etnis.
Perbedaan ini bisa mencakup aspek fisik seperti warna kulit, bentuk wajah, atau struktur rambut, serta perbedaan budaya seperti bahasa, adat istiadat, dan tradisi.
Diferensiasi ras ini dapat mempengaruhi cara orang berinteraksi satu sama lain dan mempengaruhi kesempatan dan akses ke sumber daya dan layanan. Dalam beberapa kasus, diferensiasi ras juga dapat mengarah pada konflik dan ketegangan antar kelompok.
Catat ya, Sobat Pijar, bahwa diferensiasi ras bukanlah alasan untuk membenarkan diskriminasi atau perlakuan tidak adil terhadap individu atau kelompok tertentu. Setiap orang harus dihormati dan diakui hak asasi manusia yang sama, terlepas dari perbedaan ras atau etnis mereka.
Diferensiasi Etnis
Diferensiasi ras dan etnis memisahkan orang berdasarkan penampilan fisik dan asal usul mereka, dan orang-orang dari kelompok yang berbeda mungkin diperlakukan secara berbeda oleh masyarakat.
Meskipun, Sobat Pijar, sebenarnya ras dan etnis merupakan dua konsep yang sering kali digunakan secara bergantian, padahal keduanya memiliki arti dan implikasi yang berbeda.
Diferensiasi etnis lebih menekankan pada aspek budaya, sejarah, dan identitas kelompok manusia. Sebuah kelompok etnis dapat dibedakan dari kelompok lainnya berdasarkan bahasa, adat istiadat, agama, dan nilai-nilai yang dianut.
Diferensiasi Agama
Diferensiasi agama dalam suatu kelompok masyarakat merujuk pada perbedaan keyakinan, praktik, dan ritual keagamaan antara individu atau kelompok dalam masyarakat yang memiliki agama yang sama.
Hal ini dapat terjadi karena interpretasi yang berbeda terhadap ajaran agama atau karena faktor-faktor budaya, sosial, politik, dan historis yang mempengaruhi cara individu memandang dan mempraktikkan agamanya.
Misalnya saja, dalam kelompok masyarakat yang homogen, seperti komunitas keagamaan yang kecil dan tertutup. Diferensiasi agama yang mungkin terjadi yakni bentuk perbedaan pemahaman terhadap ajaran-ajaran keagamaan tertentu atau dalam bentuk perbedaan praktik dan ritual keagamaan.
Pada kelompok masyarakat yang lebih besar di mana masyarakatnya multireligi, diferensiasi agama dapat terjadi dalam bentuk konflik antara kelompok agama yang berbeda.
Konflik agama dapat muncul karena perbedaan keyakinan, praktik, dan nilai-nilai keagamaan, atau karena adanya faktor-faktor politik atau ekonomi yang kompleks.
Diferensiasi Profesi
Diferensiasi profesi dalam suatu kelompok adalah adanya perbedaan dan spesialisasi dalam jenis pekerjaan atau profesi yang dijalankan oleh individu atau anggota masyarakat dalam kelompok tersebut.
Di dalam masyarakat yang sudah modern, contoh diferensiasi sosial berbentuk profesi cenderung menjadi semakin kompleks dan beragam. Sebabnya yakni karena perkembangan teknologi, globalisasi, dan kebutuhan ekonomi yang semakin beragam.
Diferensiasi profesi juga dapat membawa manfaat dan keuntungan bagi masyarakat. Misalnya, spesialisasi dan perbedaan dalam jenis profesi dapat memberikan kemajuan dalam berbagai bidang, seperti ilmu pengetahuan, teknologi, dan ekonomi.
Namun, diferensiasi profesi juga dapat menghasilkan ketimpangan sosial dalam masyarakat. Profesi yang dianggap lebih bergengsi atau menghasilkan penghasilan yang lebih tinggi dapat menghasilkan kesenjangan ekonomi dan status sosial antara individu atau kelompok dalam masyarakat.
Contoh Diferensiasi Sosial
Dari materi yang sudah disampaikan di atas, bisakah Sobat Pijar memberikan beberapa contoh konkret dari diferensiasi sosial? Jika ya, berarti kamu sudah paham dengan penjelasan yang diberikan. Namun, jika belum bisa menyebutkan contoh diferensiasi sosial, kamu bisa melihat contohnya berikut ini:
Pembagian Kelas Sosial
Di banyak negara, terdapat pembagian kelas sosial yang ditentukan oleh faktor seperti pendapatan, pekerjaan, atau status sosial. Kelas sosial yang lebih tinggi memiliki akses yang lebih besar ke sumber daya dan peluang yang lebih baik dibandingkan dengan kelas sosial yang lebih rendah.
Misalnya dunia kerja, seseorang dari kelompok minoritas, seperti pendapatan atau status sosial, mungkin mengalami kesulitan dalam mendapatkan pekerjaan atau promosi.
Bahkan jika mereka memiliki kualifikasi yang sama dengan kandidat lain yang berasal dari kelompok mayoritas, hal tersebut tetap akan menyulitkan mereka.
Diskriminasi Ras
Diskriminasi ini terjadi ketika seseorang diperlakukan lebih buruk atau lebih baik berdasarkan warna kulit atau latar belakang etnis mereka. Diskriminasi rasial dapat terjadi dalam berbagai bidang, seperti pendidikan, pekerjaan, dan perumahan.
Ketika mencari rumah atau apartemen, seorang individu dari kelompok etnis atau ras tertentu mungkin menghadapi diskriminasi. Contohnya dalam bentuk penolakan atau penawaran harga yang lebih tinggi.
Seksisme
Dalam kehidupan sehari-hari, seseorang mungkin menjadi sasaran stereotip berdasarkan jenis kelamin atau etnisitas mereka, yang dapat mempengaruhi bagaimana orang lain memperlakukan mereka.
Misalnya perempuan yang dianggap tidak pantas menjadi pemimpin dalam suatu kelompok masyarakat dan tidak diberikan hak untuk berpendapat.
Hukuman yang Tidak Seimbang
Contohnya, seseorang dari kelompok tertentu seperti pejabat dengan kewenangan tinggi mungkin menerima hukuman yang lebih ringan untuk kejahatan yang sama dengan orang dari kelompok yang tidak memiliki jabatan apa-apa.
Pembatasan Mobilitas Sosial
Contoh diferensiasi sosial ini misalnya, anak-anak dari keluarga dengan pendapatan rendah mungkin memiliki kesulitan mengakses sumber daya yang sama dengan anak-anak dari keluarga dengan pendapatan yang lebih tinggi.
Misalnya saja seperti buku pelajaran yang diperlukan atau akses ke fasilitas pendidikan yang lebih baik.
Dari contoh diferensiasi sosial yang telah dijelaskan, Sobat Pijar dapat melihat bahwa perbedaan dalam kehidupan masyarakat dapat menyebabkan kesenjangan sosial yang signifikan.
Ketidaksetaraan sosial dapat mempengaruhi akses seseorang terhadap sumber daya dan peluang, serta mempengaruhi bagaimana mereka diperlakukan oleh orang lain.
Sehingga, dari contoh diferensiasi sosial tersebut, penting untuk memerangi prasangka dan diskriminasi dalam masyarakat dan bekerja untuk memastikan bahwa setiap orang memiliki kesempatan yang sama untuk mencapai potensi mereka.
________________________________________________________________
Baca juga: Faktor Penyebab Konflik Sosial dan Dampak yang Ditimbulkannya
Yuk, pelajari lebih banyak seputar diferensiasi sosial dan peristiwa sosial lainnya bersama Pijar Belajar! Pijar Belajar merupakan aplikasi bimbel online yang menyediakan banyak latihan soal dan pembahasannya untuk siswa SD, SMP, dan SMA. Pastinya, semua konten pembelajaran itu bisa kamu akses kapan pun dan dimana pun, lho.
Tunggu apa lagi? Download Pijar Belajar sekarang!