Cara Penyebaran Biji Tumbuhan Berdasarkan Perantaranya
Pijar Belajar
||0 Minute Read|Review
0
Sobat Pijar sudah tahu belum, apa yang dimaksud dengan penyebaran biji? Penyebaran biji adalah pergerakan biji dari tumbuhan induk dan menjadi berkembang. Biji sendiri merupakan isi buah yang apabila di tanam dapat tumbuh.
Nah, bagaimana cara penyebaran biji pada tumbuhan tersebut? Biji atau benih tumbuhan ada yang disebar secara individual dan ada juga yang disebarkan dalam jumlah banyak sekaligus. Cara menyebarnya sangat variatif. Yuk, kita cari tahu apa saja cara penyebaran biji dan contohnya di artikel ini.
Baca juga: Yuk, Simak Jenis-Jenis Penyerbukan pada Tumbuhan di sini!
Mengapa Tumbuhan Perlu Menyebarkan Bijinya?
Penyebaran biji tumbuhan sangat penting fungsinya bagi tumbuhan itu sendiri dan juga bagi hewan. Bagi tumbuhan, biji yang disebar juga memudahkan untuk mencapai lokasi yang sesuai dengan kebutuhan hidupnya. Penyebaran biji tanaman yang memiliki buah berdaging, biasanya biji akan masuk ke dalam saluran pencernaan hewan dan tidak dicerna.
Selain itu, biji yang dicerna dan disebarkan oleh hewan juga berfungsi menghindarkan biji dari bahaya yang mungkin terjadi. Misalnya, dari kebakaran hutan atau degradasi lahan. Penyebaran biji juga bisa membentuk tempat bertumbuh baru di tanah yang masih kosong, sehingga tumbuhan semakin banyak dan lebih banyak lahan hijau.
Lalu, apa fungsi penyebaran biji bagi hewan? Proses penyebaran biji dapat memperbanyak sumber makanan bagi hewan. Contohnya, jika wilayah pertumbuhan tanaman disebar oleh hewan, maka akan ada lebih banyak tanaman. Artinya, suplai oksigen bagi hewan dan manusia pun jadi lebih banyak. Banyaknya tanaman juga membuat udara jadi lebih sejuk yang cenderung lebih nyaman bagi semua makhluk hidup.
Cara Penyebaran Biji Berdasarkan Perantaranya
Nah, sudah tahu kan kenapa penyebaran biji itu perlu bagi tumbuhan. Sekarang saatnya mengetahui cara penyebaran biji itu sendiri. Ada beberapa cara penyebaran biji pada tumbuhan, yaitu dengan zookori (melalui hewan), anemokori (melalui angin), hidrokori (melalui air), dan antropokori (melalui bantuan manusia). Bagaimana penyebaran biji pada tumbuhan di dekat air dan mengapa buah dapat membantu penyebaran biji? Yuk, temukan jawabannya dari penjelasan di bawah ini.
Zookori
Cara yang pertama adalah penyebaran biji zookori, yaitu menyebarkan biji dengan bantuan hewan. Zookori pun terbagi lagi menjadi beberapa cara, yaitu:
- Epizookori: biji tumbuhan menempel di kulit, bulu, atau rambut hewan. Bijinya biasanya bersifat berlendir dan berduri.
- Endozookori: biji tumbuhan masuk ke saluran pencernaan sehingga terjadi simbiosis mutualisme. Hewan mendapat makanan, biji tumbuhan bisa tersebar. Biasanya hewan yang membawanya adalah burung dan mamalia. Ikan dan kura-kura juga bisa menjadi perantara.
- Entomokori: biji tumbuhan tersebar dengan perantara serangga, misalnya biji wijen.
- Kiropterokori: biji tumbuhan tersebar melalui perantara kelelawar, misalnya biji kelengkeng.
- Ornitokori: biji tumbuhan tersebar melalui perantara burung, contohnya biji kersen.
- Mammokori: biji tumbuhan tersebar melalui mamalia, misalnya biji kopi oleh luwak.
Penyebaran dengan cara menempel di kulit dan bulu hewan (epizookori) hanya dilakukan oleh kurang dari 5% spesies tumbuhan. Cara ini mampu membawa biji tumbuhan hingga jarak yang sangat jauh. Sedangkan cara endozookori digunakan oleh sebagian besar spesies tumbuhan di seluruh dunia.
Endozookori penting sekali untuk keberlangsungan hidup tumbuhan dan hewan, pada akhirnya juga keberlangsungan hidup manusia. Kalau hewan diburu, maka jumlah hewan yang mampu menyebar biji akan semakin sedikit. Akibatnya, tumbuhan pun sulit menyebar dan akan berdampak negatif bagi populasi pohon. Tanpa populasi tumbuhan yang cukup, maka jumlah oksigen akan lebih sedikit.
Anemokori
Anemokori merupakan penyebaran biji yang dibantu oleh angin. Anemokori adalah cara penyebaran biji yang paling primitif. Biji dapat terbang karena tertiup angin atau berguling di atas tanah dengan bantuan angin. Contoh tumbuhan yang persebaran bijinya lewat angin adalah dandelion dan maple.
Berat biji tergantung dari luas wilayah persebarannya. Misalnya, tumbuhan Asteraceae yang ada di pulau kecil, berat bijinya relatif lebih berat supaya terbangnya tidak begitu jauh jadi tetap bisa tumbuh di daratan. Kalau bijinya terlalu ringan, maka bisa tertiup jauh ke laut dan akhirnya tidak jadi tumbuh.
Ciri tumbuhan yang bijinya tersebar dengan anemokori adalah:
- Bijinya kecil dan ringan
- Bijinya bersayap
- Bijinya berbulu.
Hidrokori
Penyebaran biji hidrokori adalah penyebaran yang dibantu oleh air. Tentu saja, yang menggunakan metode ini adalah tumbuhan air dan yang hidupnya di dekat perairan. Persebaran dengan air mampu menjangkau jarak yang cukup jauh.
Contohnya adalah tanaman bakau yang hidupnya di dekat perairan. Penyebaran biji bakau sangat tergantung dari pasang dan surutnya air. Kalau air sedang rendah pasangnya, maka biji yang jatuh bisa langsung menyentuh tanah, jadi tumbuhnya di dekat tumbuhan induk. Sementara kalau pasangnya sedang tinggi, maka jatuhnya biji mungkin cukup jauh dan akan tumbuh jauh dari induknya.
Pohon kelapa juga termasuk tanaman yang penyebaran bijinya menggunakan metode hidrokori. Biji kelapa yang jatuh di air pasang tinggi, maka akan tumbuh jauh dari induknya. Sedangkan kalau biji kelapa jatuh saat air pasangnya rendah, tumbuhnya kemungkinan besar di area yang sama dengan induk.
Ciri tumbuhan yang bijinya tersebar dengan hidrokori adalah:
- Tumbuhan yang hidupnya di dekat perairan
- Tumbuhan yang bijinya ringan
- mempunyai tiga struktur lapisan kulit, yaitu Eksokarp, Eksokarp, dan Endocarp.
Antropokori
Metode penyebaran biji yang terakhir adalah penyebaran biji antropokori, yaitu dengan bantuan manusia. Cara penyebaran ini bisa dilakukan dengan sengaja maupun tidak sengaja. Penyebaran yang dilakukan dengan sengaja adalah sektor pertanian dan perkebunan, baik yang dilakukan untuk tujuan pribadi maupun komersial.
Sementara itu, penyebaran biji yang terjadi secara tidak sengaja biasanya terjadi karena biji tanaman menempel di pakaian manusia. Cara ini sebenarnya cukup serupa dengan penyebaran zookori tipe epizookori yang biji tumbuhannya menempel di bulu atau kulit hewan secara tidak sengaja.
Ada banyak jenis tumbuhan yang tumbuh dengan cara ini. Untuk cara yang disengaja misalnya padi, jagung, singkong, ketela, teh, kopi, coklat, berbagai macam tumbuhan berbuah dan berbunga, dan masih banyak lagi. Sementara itu, contoh yang biji tumbuhannya terbawa dengan tidak sengaja adalah biji rumput maupun biji bunga.
__________________________________________
Baca juga: Perbedaan Tumbuhan Monokotil dan Dikotil beserta Penjelasan dan Contohnya
Itu dia info tentang penyebaran biji, kenapa itu penting bagi tanaman dan apa saja cara penyebarannya. Sobat Pijar sekarang sudah paham kan tentang penyebaran biji kelas 4? Kalau tertarik dengan topik IPA lainnya, Sobat Pijar bisa mencari topiknya di Pijar Belajar.
Nggak cuma itu saja, lho. Kamu juga bisa mendapatkan info tentang bidang studi lainnya seperti IPS, Bahasa Indonesia, Matematika, dan masih banyak lagi!
Yuk, download Pijar Belajar dan mulai belajar seru sekarang!