Cara Membuat Makalah dan Susunan Makalah yang Benar
Superadmin
||0 Minute Read|Review
5.0
Isi Artikel
Makalah merupakan salah satu bentuk penulisan ilmiah yang biasanya menjelaskan suatu permasalahan, objek, atau fenomena dalam keseharian kita. Nah, makalah ini umum banget dijadikan tugas oleh pengajar atau guru, baik di sekolah maupun kuliah.
Tapi, jika kamu belum familiar dengan makalah, kamu mungkin akan bingung apa saja kerangka makalah itu dan bagaimana cara membuatnya. Oleh karena itu, sekarang Pijar Belajar mau bahas apa saja sih cara membuat makalah itu dan bagaimana struktur makalah yang baik dan benar. Simak terus, ya!
Apa itu Makalah?
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, makalah adalah karya tulis pelajar atau mahasiswa sebagai laporan hasil pelaksanaan tugas sekolah atau perguruan tinggi. Makalah juga dapat diartikan sebagai sebuah tulisan resmi yang membahas suatu pokok permasalahan dan dapat disusun untuk diterbitkan.
Benar sekali, hasil akhir dari makalah itu dapat diterbitkan, lho. Hal ini dikarenakan makalah bertujuan untuk mengedukasi pembaca terkait dengan topik permasalahan yang dibahas. Nah, salah satu tindakan edukasi tersebut adalah dengan menerbitkan makalah.
Tetapi, makalah yang diterbitkan biasanya berbentuk artikel ilmiah dan dimuat dalam lingkup akademis seperti perpustakaan. Bentuk publikasinya pun ada beragam, mulai dari berbentuk makalah individu, atau berbentuk kumpulan makalah.
Baca juga: Struktur Teks Eksplanasi, Ciri, dan Contohnya
Bagaimana Cara Membuat Makalah?
Setelah kita sama-sama memahami apa itu makalah, sekarang Pijar Belajar mau bahas tentang cara membuat makalah yang baik dan benar, nih.
Terkadang, saat membuat makalah kita mengalami kebingungan harus mulai darimana. Apakah sebaiknya kita melakukan riset terlebih dahulu? Atau sebaiknya kita langsung menulis saja?
Supaya kamu tidak kebingungan lagi, berikut 5 cara membuat makalah yang bisa kamu terapkan.
1. Tentukan Topik yang Ingin Dibahas
Cara membuat makalah yang pertama adalah menentukan topik yang ingin dibahas. Kamu bisa mulai menentukan topik yang sesuai dengan tema dari gurumu. Lalu, cobalah untuk mencari topik yang menarik bagimu.
Jika kamu sudah menemukan topik yang menarik, cobalah untuk mengubah topik itu menjadi sebuah pertanyaan yang membutuhkan penyelesaian masalah. Misalnya, kamu ingin mengambil topik sepak bola. Nah, kamu bisa mengubah topik itu menjadi pertanyaan “bagaimana cara meningkatkan sportivitas dalam pertandingan sepak bola?”
Dengan begitu, topik yang ingin dibahas dalam makalah menjadi semakin jelas, yaitu membahas mengenai cara meningkatkan sportivitas dalam pertandingan sepak bola.
2. Lakukan Riset
Setelah kamu mendapatkan topik makalah yang ingin dibahas, cara membuat makalah selanjutnya adalah melakukan riset mengenai topik tersebut. Kamu bisa melakukan riset melalui buku, artikel, jurnal, atau makalah lain yang berhubungan dengan topik.
Hal-hal yang perlu kamu cari dalam riset ini adalah jawaban dari rumusan masalah makalah, seperti apa, dimana, dan bagaimana topik tersebut terjadi. Lalu, pastikan juga bahwa sumber riset yang kamu gunakan kredibel, ya, seperti sumber dari perpustakaan atau website yang kredibel.
3. Tulis Kerangka Penulisan Makalah
Jika kamu sudah mendapatkan topik dan sumber informasinya, cara membuat makalah selanjutnya adalah membuat kerangka penulisan makalah. Kerangka makalah ini akan membantumu mengarahkan pembahasannya, jadi kamu tak perlu khawatir pembahasan akan kurang jelas atau melebar ke banyak topik lainnya.
Kerangka makalah dapat kamu susun mulai dari pendahuluan, isi, hingga penutup. Pada bagian isi, kamu pun juga bisa membuat kerangka yang lebih detail, seperti pengenalan awal masalah, lalu penjelasan proses terjadinya fenomena tersebut, hingga dampak yang ditimbulkannya. Cara ini akan membuat pembahasan lebih jelas dan terstruktur.
4. Mulai Menulis Makalah
Kemudian, setelah semua persiapan sudah lengkap, kamu tinggal menuliskan penjelasanmu dalam makalah sesuai dengan kerangka yang sebelumnya sudah dibuat.
Kamu bisa menggunakan penyampaian yang menarik pada bagian pendahuluan untuk menarik minat pembaca. Cobalah untuk mengaitkan topik dengan keseharian pembaca, sehingga ada keterikatan emosional dan minat membaca pun semakin meningkat.
Lalu, pada bagian pembahasannya, tulislah penjelasan yang logis untuk mendukung pernyataanmu terhadap topik yang diangkat. Kamu bisa memasukkan berbagai fakta-fakta yang sesuai dari hasil riset yang telah dilakukan.
5. Teliti Kembali Penulisan Makalah
Setelah makalah selesai diketik, cara terakhir dalam membuat makalah adalah teliti kembali penulisannya. Pastikan makalahmu terbebas dari typo, kalimat berbelit, penjelasan kurang runut, dan sebagainya.
Baca juga: Struktur Teks Negosiasi beserta Ciri, Kaidah Kebahasaan, dan Contohnya
Struktur Makalah
Nah, penjelasan selanjutnya yang ingin Pijar Belajar kasih tahu kamu adalah mengenai struktur makalah atau susunan makalah. Kira-kira seperti apa saja susunan makalah yang benar itu? Struktur makalah umumnya terdiri dari sampul, kata pengantar, pendahuluan, pembahasan, kesimpulan, dan daftar pustaka.
Berikut penjelasan mengenai struktur makalah dan contoh susunan makalah.
1. Cover atau Sampul
Cover atau sampul merupakan struktur makalah yang paling pertama. Bagian sampul memuat judul, nama penulis, nama instansi, dan tahun pembuatan makalah. Informasi tersebut ditulis dengan rata tengah.
2. Kata Pengantar
Susunan makalah yang benar selanjutnya adalah kata pengantar. Kata pengantar biasanya berisikan ucapan rasa syukur karena makalah telah berhasil dibuat dan juga ucapan terima kasih kepada pihak-pihak yang sudah membantu proses penulisan makalah.
3. Pendahuluan (Latar Belakang dan Rumusan Masalah)
Struktur makalah selanjutnya adalah pendahuluan. Pendahuluan merupakan bagian dalam makalah yang berisikan latar belakang dan rumusan masalah dari topik makalah yang dipilih.
Bagian pendahuluan sendiri terdiri dari dua hal, yaitu latar belakang dan rumusan masalah. Latar belakang merupakan alasan mengapa topik tersebut menarik dan penting untuk dibahas, sedangkan rumusan masalah makalah merupakan pertanyaan utama yang akan diselesaikan dalam makalah.
Contoh latar belakang masalah dapat kamu lihat pada contoh berikut ini:
Jika kamu mengambil topik “Pencegahan Penjualan Satwa Ilegal di Indonesia”, maka pada bagian latar belakang kamu dapat menjelaskan mengenai meningkatnya penjualan satwa liar di Indonesia dan dampak negatif yang ditimbulkannya.
Lalu, rumusan masalah makalah yang bisa kamu pilih adalah “Bagaimana cara mencegah penjualan satwa ilegal di Indonesia?”
4. Pembahasan
Nah, kalau kamu penasaran kira-kira isi makalah itu apa saja? Kamu akan menemukan jawabanya pada bagian pembahasan. Setelah menulis pendahuluan, bagian makalah selanjutnya adalah pembahasan. Pada bagian pembahasan, kamu dapat memasukkan hasil riset yang telah kamu lakukan.
Selain itu, kamu juga bisa menambahkan fakta-fakta yang berkaitan dengan topik untuk memperkuat penelitianmu. Sampaikan pembahasan secara terstruktur dan logis supaya penjelasanmu mudah dipahami.
Lalu, apakah di dalam makalah boleh ada gambar? Jawabannya boleh, ya, Sobat Pijar. Hanya saja gambar yang digunakan harus berfungsi mendukung data atau penjelasan di dalam makalah, misalnya seperti gambar table atau kurva.
5. Kesimpulan
Setelah pembahasan, struktur makalah selanjutnya adalah kesimpulan. Kesimpulan merupakan simpulan akhir dari pembahasan yang kamu sampaikan. Cara membuat kesimpulan makalah pun tidak sulit, kamu hanya perlu menjelaskan secara singkat hasil yang kamu dapatkan dari pembahasan dan penelitian yang kamu kerjakan.
Contoh kesimpulan makalah adalah sebagai berikut:
Berdasarkan hasil penelitian yang sudah dilakukan, terlihat bahwa terjadi peningkatan penjualan hewan secara ilegal di Indonesia setiap tahunnya. Hal ini pun berdampak pada meningkatnya penangkapan hewan liar, khususnya hewan terlindungi, dan membuat kepunahan hewan terlindungi semakin meningkat.
Oleh karena itu, pencegahan penjualan hewan liar perlu lebih gencar dilakukan. Beberapa cara pencegahan yang bisa dilakukan adalah dengan memberikan ganjaran berat kepada pelaku, meningkatkan pengawasan pada situs penjualan online dan offline, serta memberikan edukasi kepada masyarakat terkait dampak bahaya dari penjualan hewan liar.
6. Daftar Pustaka
Struktur makalah yang terakhir adalah daftar pustaka. Daftar pustaka merupakan bagian makalah yang berisi sumber-sumber tulisan yang kamu gunakan.
Terdapat enam jenis penulisan daftar pustaka makalah yang bisa kamu gunakan, yaitu APA, MLA, Chicago, Harvard, dan Vancouver. Jenis penulisan daftar pustaka tersebut dapat kamu pilih sesuai dengan ketentuan sekolah atau kampus yang diminta.
Contoh daftar pustaka makalah adalah sebagai berikut:
- APA: Fitriasari, N. (2020). Pencegahan primer membentuk masyarakat sehat di era covid-19. SALAM: Jurnal Sosial Dan Budaya Syar-I, 7(7), 1153-1166.
- MLA: Fitriasari, Nikma. "Pencegahan primer membentuk masyarakat sehat di era covid-19." SALAM: Jurnal Sosial Dan Budaya Syar-I 7.7 (2020): 1153-1166.
- Chicago: Fitriasari, Nikma. "Pencegahan primer membentuk masyarakat sehat di era covid-19." SALAM: Jurnal Sosial Dan Budaya Syar-I 7, no. 7 (2020): 1153-1166.
- Harvard: Fitriasari, N., 2020. Pencegahan primer membentuk masyarakat sehat di era covid-19. SALAM: Jurnal Sosial Dan Budaya Syar-I, 7(7), pp.1153-1166.
- Vancouver: Fitriasari N. Pencegahan primer membentuk masyarakat sehat di era covid-19. SALAM: Jurnal Sosial Dan Budaya Syar-I. 2020 Dec 25;7(7):1153-66.
Baca juga: Pengertian Debat beserta Struktur, Unsur, dan Jenisnya
---------------------------------------------------------------------------------------
Itu dia 5 cara membuat makalah dan struktur makalah yang bisa kamu jadikan contoh. Semoga penjelasan di atas dapat membantumu dan memudahkanmu dalam membuat tugas makalah, ya.
Ingin tahu lebih banyak tentang cara penulisan teks ilmiah lainnya? Tenang, Pijar Belajar sudah merangku mnya, lho, dalam berbagai materi Bahasa Indonesia yang ada di website dan aplikasi Pijar Belajar!
Tak hanya itu, Pijar Belajar juga menyediakan banyak latihan soal untuk mengasah pemahamanmu. Seru sekali, ya. Yuk, coba gunakan Pijar Belajar sekarang!
Referensi:
Writing a Paper, University of Arizona Global Campus Writing Center, https://writingcenter.uagc.edu/writing-a-paper.
How to Write a Paper, Mike Ashby, http://www-mech.eng.cam.ac.uk/mmd/ashby-paper-V6.pdf, 2005.
Writing a Research Paper, The Writing Center University of Wisconsin, https://writing.wisc.edu/handbook/assignments/planresearchpaper/, 2022.
Contoh Makalah Beserta Struktur Penulisannya, Husen Mulachela, https://katadata.co.id/safrezi/berita/61b1b210e063f/contoh-makalah-beserta-struktur-penulisannya, 2021.