pijarbelajar

Geografi

Bonus Demografi Indonesia – Pengertian, Dampak, dan Faktor Penyebabnya

Superadmin

||0 Minute Read|

Review

0

5.0

Bonus Demografi Indonesia – Pengertian, Dampak, dan Faktor Penyebabnya image

Bonus demografi Indonesia akan memberikan pengaruh terhadap kehidupan. Mungkin Sobat Pijar juga pernah mendengarnya, kan? Demografi sendiri adalah ilmu yang berkaitan dengan kependudukan sehingga apabila terjadi bonus maka akan memberikan dampak positif bagi kehidupan.


Tahukah kamu bahwa bonus demografi di Indonesia akan mencapai puncaknya di tahun 2030-2045? Lalu, siapkah Indonesia menghadapi bonus demografi ini? Simak penjelasan lengkapnya, yuk!


Baca juga: Dinamika Kependudukan Indonesia – Materi Geografi Kelas XI


Apa itu Bonus Demografi

Bonus demografi adalah kondisi saat jumlah penduduk usia produktif lebih tinggi dibandingkan dengan usia non produktif. Usia produktif ini berkisar antara 15 sampai 64 tahun, sedangkan usia non produktif adalah antara 0 -14 tahun.


Dengan rentang usia produktif, ini menandakan bahwa pada masa tersebut manusia dapat bekerja dan menghasilkan keuangan lebih baik. Sementara usia non produktif adalah usia dimana seseorang belum mampu atau sudah tidak bisa bekerja lagi.


Bonus demografi ini menjadi suatu keuntungan yang dapat dinikmati negara dan dapat dimanfaatkan untuk memajukan negara tersebut. Di antara tahun 2020-2035, Indonesia sudah mulai memasuki bonus demografi.


Menurut Kemenko PMK (Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan), puncak demografi diperkirakan akan terjadi di tahun 2030. Diketahui bonus demografi Indonesia di tahun ini akan mencapai 70 persen rakyat yang memiliki usia di angkatan kerja.


Sedangkan 30 persennya adalah usia yang tidak produktif. Selanjutnya, jumlah penduduk usia produktif akan diperkirakan mencapai 180 juta, sedangkan penduduk non produktif sekitar 60 juta.


Bonus demografi ini perlu dimanfaatkan sebaik-baiknya agar mendukung kemajuan negara. Gimana caranya, ya? Pemerintah perlu melakukan beberapa hal penting guna mempersiapkan bonus demografi sebaik mungkin.


Penting juga untuk mengetahui dampaknya agar memaksimalkan peluang yang dimiliki dari bonus demografi.


Dampak Bonus Demografi Indonesia

Ada berbagai dampak yang terjadi apabila ada bonus demografi. Selain dari dampak positif, ada juga dampak negatif yang perlu diperhatikan. Simak penjelasannya, yuk!


Dampak Positif Bonus Demografi

Munculnya bonus demografi akan memberikan pengaruh positif terhadap sosial ekonomi. Contohnya seperti membuat tingkat penduduk produktif lebih banyak sehingga dapat menanggung penduduk non produktif lebih rendah.


Hal ini dikarenakan usia produktif yang tinggi mampu meningkatkan kualitas sumber daya, sehingga memberikan kontribusi terhadap pembangunan negara. Contohnya, kakakmu berusia 23 tahun dengan penghasilan yang cukup untuk membiayai nenek dan orang tuamu. Maka, secara tidak langsung, kakakmu ikut berkontribusi memenuhi kebutuhan masyarakat usia non produktif. 


Selain itu, usia yang produktif dan sudah bekerja akan dikenai pajak oleh pemerintah. Dengan begitu, mereka dapat membantu dalam meningkatkan perekonomian nasional. Bonus demografi yang seperti ini dapat membantu Indonesia menjadi lebih maju lagi.


Meningkatnya jumlah usia produktif juga perlu didukung dengan keterampilan dan keahlian yang baik. Hal ini untuk menunjang kehidupannya menjadi manusia yang lebih berkualitas. Bayangkan saja, jika kamu masuk ke dalam usia produktif tapi tidak memiliki skill apa pun. Wah, pasti kamu juga akan kesulitan dalam berkarier, bukan?


Makanya, pelatihan skill perlu ditingkatkan, nih, supaya kemampuan generasi usia produktif semakin terasah dan bonus demografi membawa keberhasilan kepada negara. 


Nggak cuma itu, persiapan lain pun juga perlu dilakukan, seperti meningkatkan kualitas penduduk, lapangan kerja berkualitas, tabungan keluarga, program KB, dan perempuan yang saat ini dapat masuk dunia kerja.


Dampak Negatif Bonus Demografi

Bonus demografi Indonesia akan berdampak positif apabila dimanfaatkan dan dipersiapkan sebaik mungkin. Namun, apabila bonus demografi tersebut tidak dioptimalkan, justru akan menjadi bencana.


Bonus demografi dapat memberikan kerugian besar bagi Indonesia jika masyarakat usia produktif tidak dapat terserap pasar kerja dengan tepat. Percuma jika usia produktifnya banyak, tetapi tidak disediakan lapangan kerja untuk meningkatkan kualitas hidup manusia.


Oleh sebab itu, peran lapisan masyarakat untuk mendukung manfaatnya perlu diperkuat. Penting juga melibatkan pemerintah dan berbagai lembaga sebagai agen pembangunan sehingga dapat berkontribusi secara penuh membuat kebijakan yang dapat memanfaatkan bonus demografi.


Dampak negatif ini perlu ditanggulangi dengan melakukan persiapan di bidang pendidikan. Saat ini, pemerintah meningkatkan anggaran pendidikan demi mempersiapkan calon tenaga kerja agar masuk ke bursa kerja dan meningkatkan jumlah penduduk yang terampil dan berkualitas.


Selain itu, ada juga beberapa latihan kerja dan pusat pelatihan guna meningkatkan sumber daya manusianya. Setiap negara harus mempersiapkannya sebelum puncak bonus demografi agar tidak membawa kerugian yang sia-sia.


Bonus demografi ini hanya terjadi satu kali dalam sejarah bangsa sehingga perlu dimaksimalkan. Tingkat kelahiran harus bisa diturunkan dan persiapan harus terpenuhi agar bisa berhasil bonus demografinya.


Faktor Penyebab Bonus Demografi

Jadi, apa sih yang menyebabkan bonus demografi ini? Pelajari lebih jauh, yuk! Berikut ini adalah beberapa faktor penyebab bonus demografi Indonesia:


Pendidikan

Pendidikan adalah unsur penting dalam kehidupan negara karena dengan pendidikan ini akan mampu mengubah pola pikir bangsa menjadi lebih baik.


Untuk meningkatkan produktivitas generasi muda, cara yang dapat dilakukan adalah menyediakan pendidikan seluas-luasnya. Kemudahan akses pendidikan beserta dengan prasarana yang lengkap akan menciptakan siswa yang berkualitas.


Selain itu, tenaga pendidik juga perlu ditingkatkan agar dapat menciptakan masyarakat yang unggul dan mampu bersaing di dunia kerja.


Kesehatan

Kesehatan termasuk investasi jangka panjang yang tidak boleh disepelekan. Kesehatan juga berkaitan dengan lamanya angka harapan hidup seseorang. Apabila kualitas kesehatannya terjamin, orang akan tumbuh dengan baik dan berumur panjang sehingga rentang usia produktifnya menjadi lebih lama.


Begitu juga sebaliknya, jika kesehatan berkurang, orang tidak akan berpikir untuk meningkatkan produktivitas dan lebih memilih untuk menyembuhkan penyakitnya.


Selain itu, kesehatan yang buruk juga memiliki rentang usia yang pendek sehingga bonus demografi bisa saja tidak tercapai.


Karena kesehatan termasuk faktor penyebab bonus demografi, maka pemerintah berupaya memperbaiki tingkat kesehatan masyarakatnya dengan meluncurkan program kartu BPJS untuk jaminan kesehatan nasional.


Lapangan Pekerjaan

Bonus demografi akan berhasil jika tersedia lapangan kerja yang cukup. Lapangan kerja ini ibarat lahan dan wadah untuk memenuhi kebutuhan pekerjaan.


Pemerintah perlu mempersiapkan lapangan kerja ini bagi masyarakat dan penting untuk mengembangkannya secara merata di tiap-tiap wilayah. Dengan hal ini, seseorang lebih mudah untuk mendapatkan pekerjaan.


Tak hanya itu, masyarakat juga dituntut lebih kreatif untuk menciptakan lapangan pekerjaan agar bisa membuat Indonesia menjadi lebih berkembang di masa bonus demografi.


Pertumbuhan Penduduk

Faktor penyebab terakhir adalah pertumbuhan penduduk. Pertumbuhan penduduk sangat berpengaruh terhadap bonus demografi. Semakin sedikit penduduknya, maka semakin berhasil bonusnya.


Jika pertumbuhan penduduk tinggi, maka angka kelahiran akan meningkat dan didominasi usia anak-anak. Usia kelahiran 0-14 tahun termasuk usia non produktif sehingga dapat menggagalkan bonus demografi. Cara yang dilakukan pemerintah untuk mengendalikannya yaitu adanya program KB.


Baca juga: Pengolahan Data Penelitian dan Contohnya

_____________________________________________________________

 

Bonus demografi Indonesia ini jadi peluang besar untuk meningkatkan kemajuan negara. Oleh sebab itu, butuh partisipasi dari seluruh masyarakat untuk melakukannya. Sebagai masyarakat usia produktif, Sobat Pijar juga perlu meningkatkan kemampuan. Yuk, sukseskan bonus demografi ini!


Cari tahu lebih banyak seputar bonus demografi dan materi Sosiologi lainnya di Pijar Belajar, yuk! Melalui Pijar Belajar, kamu bisa mengakses banyak latihan soal beserta video pembahasannya kapan pun dan dimana pun.


Tunggu apa lagi? Yuk, download Pijar Belajar!


Seberapa bermanfaat artikel ini?

scrollupButton
logo pijarbelajar

Didukung oleh

logo telkom
logo indihome
Image Maps

Gedung Transvision, Jl. Prof. DR. Soepomo No. 139, Tebet Barat, Jakarta Selatan 12810

Image Mail

support@pijarbelajar.id

Image Whatsapp

+62 812-8899-9576 (chat only)

Download Sekarang

playstoreappstore
instagramlinkedIn

© 2021-2024 Pijar Belajar. All Right Reserved

Image MapsGedung Transvision, Jl. Prof. DR. Soepomo No. 139, Tebet Barat, Jakarta Selatan 12810

btn footer navigation

Image Mailsupport@pijarbelajar.id

Image Whatsapp+62 812-8899-9576 (chat only)

Dapatkan Aplikasi

playstoreappstore
instagramlinkedIn

©2021-2024 Pijar Belajar. All Right Reserved