Biografi Isaac Newton Sang Penemu Hukum Newton dan Gravitasi

"To any action there is always an opposite and equal reaction; in other words, the actions of two bodies upon each other are always equal and always opposite in direction."

- Sir Isaac Newton

Pernahkan kamu pernah bertanya-tanya mengapa benda yang dilempar ke atas selalu jatuh ke bawah? Tahukah kamu, ternyata hal tersebut disebabkan oleh adanya gaya gravitasi bumi, lho.

Gaya gravitasi merupakan gaya tarik bumi yang menarik suatu benda bergerak ke pusat tarikan. Tapi, penasaran tidak kira-kira siapa, sih, orang yang menemukan gaya gravitasi itu?

Perkenalkan teman-teman, orang yang berhasil menemukan gaya gravitasi itu adalah Sir Isaac Newton! Wah, siapa itu Isaac Newton dan bagaimana cerita Ia menemukan gaya gravitasi dan berbagai temuan lainnya? Yuk, kita simak biografi Isaac Newton berikut ini. 

Baca juga: Rekomendasi Drama Korea buat Kamu yang Masih Bingung Memilih Jurusan Kuliah 

Biografi Isaac Newton

Sir Isaac Newton atau yang biasa dikenal dengan Isaac Newton adalah penemu dan ilmuwan di bidang fisika yang terkemuka di dunia. Bahkan, Albert Einstein pun pernah mengatakan bahwa ia adalah orang paling pintar yang pernah hidup di bumi. 

Isaac Newton merupakan seorang ilmuwan yang lahir pada 4 September 1642 di Woolsthorpe, Lincolnshire, Inggris. Isaac newton tumbuh bersama kakek dan neneknya. Kakek dan nenek buyutnya adalah seorang terpelajar sehingga mereka mengajarkan Newton membaca dan menulis. Oleh karena itu, pemikiran dan wawasan Isaac Newton telah terasah sejak kecil. 

Isaac Newton menempuh pendidikan di Universitas Cambridge. Akan tetapi, pada 1966 terjadi wabah penyakit di Inggris sehingga Ia pun harus berhenti kuliah. Walaupun demikian, semangat belajarnya tetap membara dan dia pun memutuskan untuk belajar secara mandiri di rumah. 

Waktu tersebut ia manfaatkan untuk mengembangkan teori kalkulus, gravitasi, dan gerak. Tak hanya itu, pada 1670, Newton juga mengembangkan teori tentang spektrum warna dan menciptakan diagram warna. Kemudian, pada 1687, Newton pun menerbitkan buku “The Principia” yang berisi tentang temuannya mengenai gaya gravitasi. 

Pada 1727, Sir Isaac Newton pun meninggal dunia dan dinobatkan sebagai salah satu ilmuwan paling berpengaruh di dunia bersama dengan Albert Einstein, Galileo Galilei, dan Aristoteles.

Baca juga: Metode mencatat Cornell:Cara Mudah Memahami Materi Pelajaran 

Penemuan Isaac Newton

Setelah kita membaca biografi Isaac Newton yang memuat perjalanan hidupnya, sekarang Pijar mau ajak kamu mengenal sosok Isaac Newton melalui penemuan-penemuannya. 

Tanpa penemuan Isaac Newton, sepertinya perkembangan ilmu fisika tidak akan semaju sekarang. Sebut saja berbagai penemuan teori Isaac Newton seperti Hukum Newton, Hukum Gravitasi Universal, sampai Kalkulus. Berikut adalah penemuan Isaac Newton. 

1. Teori Gravitasi

Salah satu penemuan Isaac Newton yang paling fenomenal adalah penemuannya terkait teori gravitasi. Bahkan, Siapa sangka ternyata penemuan terbesar dalam bidang fisika ini diilhami oleh sebuah apel yang jatuh dari atas pohon, lho. 

Pemikiran Isaac Newton mengenai gravitasi berawal pada keingintahuannya terkait pergerakan bumi yang mengelilingi matahari dan bulan yang mengelilingi bumi. Lalu, ia melihat sebuah apel yang terjatuh dari pohon dan saat itulah pemikirannya terbuka. 

Isaac Newton menyadari bahwa beberapa gaya pasti bekerja pada benda yang jatuh seperti apel karena jika tidak mereka tidak akan mulai bergerak dari keadaan diam. 

Dia pun juga meyakini bahwa ada gaya tarik menarik antara dua benda yang membuatnya bergerak. Hal ini yang membuat bumi dan bulan bergerak pada orbitnya dan tidak jatuh. Penemuan adanya gaya tarik menarik inilah yang disebut dengan gravitasi. 

Penemuan gravitasi ini pun juga menggagas banyak pengetahuan lainnya, lho, salah satunya seperti pengamatan astronomi Kepler. 

2. Kalkulus

Tak hanya berperan besar dalam bidang astronomi dan fisika, Isaac Newton juga turut berkontribusi besar dalam bidang matematika. Hal ini dibuktikan melalui penemuan kalkulus yang tertera dalam traktatnya Oktober 1666. 

Walaupun demikian, kebenaran Isaac Newton sebagai penemu kalkulus pertama masih menjadi perdebatan. Hal ini dikarenakan terdapatnya seorang filsafat dan matematikawan bernama Leibniz yang mengklaim dirinya sebagai penemu kalkulus pertama. 

Hal ini pun akhirnya terselesaikan dalam keputusan kerajaan yang menyatakan Isaac Newton sebagai penemu teori kalkulus pertama dan Gottfried Leibniz sebagai penerbit teori kalkulus pertama. 

3. Teleskop Cermin

Penemuan Isaac Newton selanjutnya adalah teleskop cermin. Teleskop cermin merupakan teleskop yang menggunakan cermin untuk menggantikan lensa menangkap dan memantulkan cahaya. Teleskop ini juga dikenal dengan nama Teleskop Reflektor. Isaac Newton menciptakan teleskop cermin pertamanya pada 1669 di Trinity. 

4. Hukum Newton

Kemudian, penemuan Isaac Newton lainnya adalah Hukum Newton. Hukum Newton merupakan teori Isaac Newton yang menjelaskan mengenai gaya benda. Hukum Newton sendiri terbagi ke dalam tiga teori. 

Hukum Newton 1 menyatakan bahwa setiap benda akan tetap diam atau bergerak lurus beraturan jika gaya yang bekerja pada benda sama dengan nol dan akan mempertahankan posisi awal jika mendapatkan gaya eksternal. 

Lalu, Hukum Newton 2 berbunyi gaya pada suatu benda berbanding lurus dengan percepatannya, tetapi berbanding terbalik dengan massa bendanya. Terakhir, Hukum Newton 3 berbunyi gaya (aksi) akan memberikan reaksi. 

Baca juga: Simak 8 Tips Fokus Belajar saat Puasa Ini, Yuk! 

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Wah, setelah kita membaca biografi Isaac Newton, tak mengherankan, ya, jika Ia menjadi salah satu ilmuwan paling berpengaruh di dunia. Hal tersebut dibuktikan dengan berbagai penemuan Isaac Newton yang berperan besar dalam ilmu pengetahuan, seperti teori gravitasi dan hukum newton. 

Penasaran seperti apa teori gravitasi dan hukum newton secara lebih lanjut? Yuk, coba pelajari materinya bersama Pijar Belajar. Pijar Belajar merupakan salah satu platform pembelajaran yang menyediakan berbagai materi SD, SMP, dan SMA. 

Bersama Pijar Belajar, kamu pun bisa belajar kapan pun dan dimana pun hanya dengan ponsel atau gadget, lho. Tak hanya materi soal, Pijar Belajar juga menyediakan berbagai latihan soal yang bisa kamu kerjakan untuk mengasah pemahamanmu. 

Tunggu apa lagi? Yuk, gunakan Pijar Belajar sekarang!  

Referensi:

Physical Audio Signal Processing, Julius O. Smith III, https://ccrma.stanford.edu/~jos/pasp/Newton_s_Three_Laws_Motion.html, 2010. 

Newton’s Law, Hyperphysics, http://hyperphysics.phy-astr.gsu.edu/hbase/Newt.html#:~:text=Newton's%20First%20Law%20states%20that,acts%20to%20change%20the%20motion. 

Gottfried Leibniz: Penemu Sistem Bilangan Biner & Kalkulus, Wahyu Kwan, https://algorit.ma/blog/gottfried-leibniz-penemu-kalkulus/#:~:text=Gottfried%20Wilhelm%20Leibniz%20adalah%20seorang,Isaac%20Newton%20lah%20penemu%20kalkulus, 2021.

The History of Gravity, Hobie Thompson and Sarah Havern, https://web.stanford.edu/~buzzt/gravity.html#:~:text=The%20legend%20is%20that%20Newton,not%20start%20moving%20from%20rest. 

Isaac Newton, Stanford Encyclopedia of Philosophy, https://plato.stanford.edu/entries/newton/, 2007.