Kenalan dengan Bentuk Muka Bumi, Yuk!

Kalau membayangkan bentuk muka bumi, kira-kira seperti apa yang ada di bayangan Sobat Pijar? Nah, jika dilihat dari luar angkasa memang benar kalau bentuk bumi kita terlihat bola atau bulat sempurna. Akan tetapi, nyatanya ada banyak bagian bumi yang tidak rata. Biasanya diisi dengan pegunungan, lembah dan bahkan perairan yang membuatnya nggak bisa bulat sempurna. 

Yuk, kenalan dengan bentuk muka bumi dalam penjelasan lengkap di bawah ini!

Baca juga: Teori Pembentukan Bumi yang Perlu Kamu Tahu

Apa Itu Bentuk Muka Bumi?

Bentuk muka bumi adalah karakteristik atau bentuk dari permukaan bumi. Bumi sendiri memiliki bentuk muka yang tidak merata, lho, Sobat Pijar. Hal ini dikarenakan ada berbagai penampakan alam yang membentuk muka bumi itu sendiri, seperti pegunungan, lembah, perbukitan, lereng, dan sebagainya. Jadi, di beberapa sisi bentuk muka bumi terlihat kasar. 

Sobat pijar tau nggak sih, kalau bentuk muka bumi adalah ada dua bentuk, lho. Apa saja bentuk bentuk muka bumi itu? Jawabannya adalah perairan dan daratan. Masing-masing bentuk itu nantinya dibagi lagi menjadi beberapa jenis sesuai karakteristik dan juga fungsi yang melekat di dalamnya. Inilah yang membuat bentuk muka bumi nggak sepenuhnya bulat sempurna. 

Merujuk pada kutipan Ilmu Pengetahuan Sosial untuk Kelas IX SMP, Supriatna dkk. (2008:158), dikatakan bahwa pembentukan dari permukaan bumi ini juga disebabkan oleh dua macam tenaga, yakni tenaga endogenik dan tenaga eksogenik. 

1. Tenaga Endogenik, tenaga ini merupakan tenaga yang berasal dari dalam contohnya adalah proses lipatan dan patahan dalam tektonisme serta urusan vulkanisme. 
2. Tenaga Eksogenik, tenaga ini merupakan tenaga yang berasal dari luar seperti halnya erosi, proses sedimentasi dan juga unsur pelapukan. 

Kamu perlu tahu kalau kedua proses geologi ini nggak berhenti dan terus terjadi sampai saat ini. Sehingga proses pembentukan berbagai bentuk di muka bumi nggak akan pernah selesai sepanjang tenaga dan proses tersebut masih berlangsung. Nah, sekarang Sobat Pijar jadi lebih mudah kan memahami muka bumi yang kita tinggali ini. 

Bagaimana Proses Terjadinya Bentuk Muka Bumi?

Seperti yang disinggung sebelumnya, proses pembentukan muka bumi memang melibatkan proses geologis, yakni proses endogen dan endogenik. Uniknya kedua proses ini akan menyebabkan terjadinya gempa atau seisme. Gempa sendiri merupakan bentuk energi dari gerakan gelombang yang ditransmisikan melalui lapisan bumi mulai dari getaran yang samar sampai yang kencang. 

Biasanya getaran ini bahkan mampu mengguncang bangunan dan bisa memberikan celah menganga atau bergesernya tanah sehingga membuatnya menjadi terbuka. Gempa bumi sebagian besar dihasilkan di bagian dislokasi batuan yang ada di bawah tanah. Selain gempa bumi, pembentukan ini juga disebabkan oleh gerakan tektonik dan vulkanik. Penjelasannya bisa dicek di bawah ini!

1. Gerakan Tektonik, pada kerak bumi memiliki beberapa bentuk dan ciri khas yang cukup kompleks. Jika ditinjau dari sejarahnya geologi kerak bumi, bebatuan telah kusut menjadi lipatan kemudian terjadilah proses saling dorong dan pecah. Inilah yang menyebabkan terjadinya bentuk pegunungan, punggung bukit, palung dan banyak jenis bentang alam yang lainnya. 
2. Gerakan Vulkanisme, pada fenomena yang satu ini materi dipindahkan dari dalam bumi dan meletus ke bagian permukaannya. Hal itu sebagai bentuk perwujudan dari sifat dinamis yang dimiliki oleh bumi. Proses efusi yang terjadi pada material magmatik ke arah permukaan bumi sehingga membentuk berbagai struktur vulkanik atau mengalir ke permukaan inilah yang disebut dengan vulkanisme. 

Selain dari faktor di atas muka bumi juga disebabkan oleh beberapa hal seperti di bawah ini dalam pembentukan prosesnya!

1. Pelapukan, pelapukan merupakan proses perusakan batuan pada kulit bumi akibat pengaruh dari cuaca biasanya suhu, curah hujan, kelembapan dan angin. 
2. Erosi, sebutan lainnya adalah pengikisan yakni proses pengikisan terhadap batuan yang terjadi akibat air, angin dan gletser. 
3. Sedimentasi, proses ini merupakan peristiwa pengendapan material batuan yang telah diangkut sebelumnya oleh tenaga air maupun angin tersebut. 

Bentuk Muka Bumi Daratan

Apa saja bentuk muka bumi yang ada di Indonesia? Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, muka bumi kita ada yang bentuknya daratan yakni area yang kering dan bisa dipijaki. Adapun, untuk bentuk-bentuknya sobat Pijar bisa cek semua penjelasannya di bawah ini!

1. Lembah, dataran rendah yang berada di sela-sela kaki perbukitan atau pegunungan inilah yang disebut dengan lembah. Sebutan lainnya juga dataran rendah yang memiliki pegunungan atau perbukitan yang mengelilinginya. Contohnya adalah Lembah Bada dan Lembah Baliem. 
2. Dataran Rendah, maksudnya adalah bentuk muka bumi yang ketinggiannya hanya berada di antara 0-200 meteran di atas permukaan laut. Sebagai contohnya adalah dataran rendah pantai Utara Jawa. 
3. Dataran Tinggi, dataran ini ukurannya lebih tinggi dan memanjang antara 200-1200 meteran di atas permukaan laut. Contohnya adalah dataran tinggi Dieng. 
4. Perbukitan, area ini merupakan bentuk muka bumi yang tinggi dan memanjang terdiri dari bukit dengan ketinggian sekitar 20-399 meteran. Contohnya adalah Bukit Lebong dan Bukit Tinggi. 
5. Pegunungan, area ini merupakan bentuk muka bumi yang terdiri dari kumpulan beberapa gunung yang saling menyambung jadi satu. Hanya saja bedanya pegunungan ini gunungnya nggak aktif. Contohnya adalah Pegunungan Barisan Sudirman. 
6. Gunung, muka bumi yang satu ini bentuknya menonjol ke atas membentuk mirip kerucut dan tingginya sampai dengan ribuan meter di atas permukaan laut. Contohnya adalah Gunung Merapi dan Gunung Kerinci. 

Bentuk Muka Bumi Perairan

Selain ada yang bentuknya daratan kamu perlu tahu kalau bentuk muka bumi indonesia juga ada yang masuk ke dalam kategori perairan darat. Adapun penjelasan lengkapnya bisa langsung cek semuanya lengkap di bawah ini!

Danau 

Danau merupakan genangan air yang cukup luas biasanya dikelilingi oleh daratan secara umum danau ada dua macam seperti di bawah ini!

1. Danau Buatan, danau ini disebut juga dengan waduk atau bendungan biasanya membentung aliran sungai. Contohnya adalah waduk Gajah Mungkur. 
2. Danau Alami, danau ini terbentuk dari letusan gunung berapi kedalamannya bisa sampai 500 meter lebih. Contohnya adalah Danau Toba. 

Penjelasan tentang jenis-jenis danau bisa kamu simak dalam artikel Pijar Belajar ini, ya!

Sungai 

Sungai merupakan aliran air besar yang ada di wilayah daratan. Biasanya sungai ini mengalir dari tempat tinggi menuju yang rendah. Ada tiga jenis sungai yang bisa sobat pijar pahami di bawah ini!

1. Hulu, bagian awal dari sungai. 
2. Hilir, bagian sungai yang paling terakhir. 
3. Muara, merupakan tempat berakhirnya aliran sungai biasanya di laut. 

Penjelasan tentang jenis-jenis sungai dan pola aliran sungai bisa kamu simak dalam artikel Pijar Belajar ini, ya!

Laut 

Laut merupakan daerah perairan yang ukurannya sangat luas. Perairan laut ini dibagi menjadi beberapa bagian yang bisa kamu cek di bawah ini!

1. Samudra, bagian laut yang sangat dalam. 
2. Selat, laut sempit yang diapit dua pulau. 
3. Teluk, laut yang menjorok ke arah daratan. 
4. Tanjung, merupakan daratan menjorok ke laut. 
5. Palung, jurang yang dalam biasanya di dasar laut. 

_____________________________________________________________

Baca juga: Rotasi dan Revolusi Bumi - Perbedaan dan Akibatnya

Sobat pijar sudah paham kan apa itu bentuk muka bumi dan semua contoh bentuk muka bumi yang ada di sekitar kita? Untuk belajar lebih mudah jangan lupa akses pembelajaran hanya di Pijar Belajar. Belajar bareng Pijar Belajar tentunya menyenangkan dan materinya super lengkap, apalagi ada banyak pilihan mata pelajaran di dalamnya. 

Yuk, download Pijar Belajar atau klik banner di bawah ini untuk mulai belajar sekarang!