pijarbelajar

Biologi

Arthropoda: Pengertian, Ciri, Kelas. Reproduksi, dan Contoh Hewannya

Superadmin

||0 Minute Read|

Review

0

5.0

Arthropoda: Pengertian, Ciri, Kelas. Reproduksi, dan Contoh Hewannya image

Salah satu hal menarik tentang Arthropoda adalah mereka memiliki exoskeleton yang kuat dan fleksibel, jadi bisa melindungi tubuh mereka dari bahaya dan juga membantu mereka bergerak dengan lebih cepat dan lincah. Selain itu, Arthropoda juga punya spesies yang sangat beragam, mulai dari serangga, laba-laba, kepiting, hingga kalajengking! 


Penasaran tentang kelompok hewan yang satu ini? Baca selengkapnya di artikel berikut yuk, Sobat Pijar!


Baca juga: Mollusca: Pengertian, Ciri, Kelas, Reproduksi, dan Contoh Hewannya


Pengertian Arthropoda

Arthropoda adalah kelompok hewan yang memiliki ciri-ciri tubuh bersegmen dan dilindungi oleh eksoskeleton atau cangkang yang kuat dan fleksibel. 


Kelompok hewan ini memiliki anggota yang sangat beragam, mulai dari serangga, laba-laba, kepiting, hingga kalajengking. 


Apakah udang termasuk arthropoda? Ya, udang termasuk ke dalam kelompok Arthropoda karena mereka memiliki ciri-ciri tubuh bersegmen dan dilindungi oleh eksoskeleton atau cangkang yang kuat dan fleksibel. Udang juga termasuk ke dalam kelas Crustacea yang merupakan salah satu kelas dalam kelompok Arthropoda. Kelas Crustacea sendiri terdiri dari hewan-hewan seperti kepiting, lobster, krustasea, dan tentu saja udang. Jadi, udang adalah salah satu contoh hewan Arthropoda yang sangat populer dan sering dikonsumsi oleh manusia.


Ciri-ciri Arthropoda

Arthropoda merupakan filum hewan yang memiliki banyak jenis, seperti serangga, laba-laba, udang, dan lain-lain. Berikut adalah ciri-ciri Arthropoda:


Morfologi Arthropoda

Arthropoda memiliki tubuh yang terdiri dari tiga bagian yaitu kepala, thorax, dan abdomen. Tubuhnya dilapisi oleh exoskeleton atau cangkang luar yang keras dan tahan lama, serta memiliki anggota tubuh yang bercabang dan berulang. 


Kaki dan antena adalah anggota tubuh yang paling khas dari arthropoda.


Sistem Peredaran Darah Arthropoda

Arthropoda memiliki sistem peredaran darah terbuka, dimana darah mengalir di dalam rongga tubuh yang disebut hemocoel. Hemocoel dipompa oleh jantung dorsal yang terletak di bagian belakang tubuh.


Sistem Pencernaan Arthropoda

Sistem pencernaan arthropoda terdiri dari mulut, faring, esophagus, dan saluran pencernaan yang mengeluarkan kotoran. Beberapa arthropoda seperti serangga memiliki rongga pencernaan yang kompleks dengan banyak kompartemen.


Habitat Arthropoda

Arthropoda dapat ditemukan di berbagai habitat, mulai dari lautan hingga daratan, dari padang rumput hingga hutan hujan tropis. Beberapa spesies bahkan dapat hidup di lingkungan yang sangat ekstrem, seperti di dalam gua, air asin, atau di puncak gunung.


Peranan Arthropoda

Arthropoda memiliki peranan penting di dalam ekosistem. Beberapa serangga seperti lebah dan kupu-kupu berperan sebagai penyerbuk, sementara predator seperti laba-laba membantu mengendalikan populasi serangga lainnya. Arthropoda juga digunakan sebagai sumber pangan manusia, seperti udang dan kepiting, serta memiliki potensi untuk dimanfaatkan dalam berbagai bidang, seperti pengobatan dan teknologi.


Kelas Arthropoda

Klasifikasi Arthropoda atau jenis Arthropoda


Crustacea

Crustacea adalah kelas Arthropoda yang meliputi hewan-hewan seperti kepiting, udang, lobster, krill, dan remis. Ciri-ciri umum dari hewan-hewan ini adalah memiliki dua pasang antena, memiliki ekor, dan cangkang luar yang kuat. Hewan-hewan ini biasanya hidup di air tawar atau air laut, dan memainkan peran penting dalam ekosistem laut.


Insecta

Insecta adalah kelas Arthropoda yang paling banyak dikenal dan memiliki jumlah spesies yang sangat banyak. Hewan-hewan ini memiliki tiga pasang kaki, dua pasang sayap (pada sebagian besar spesies), dan tubuh yang terbagi menjadi tiga bagian, yaitu kepala, thorax, dan abdomen. Insecta termasuk dalam kelompok hewan herbivora, karnivora, dan omnivora. Beberapa contoh serangga termasuk lalat, kupu-kupu, semut, lebah, dan belalang.


Myriapoda

Myriapoda adalah kelas Arthropoda yang meliputi hewan-hewan seperti lipan dan kaki seribu. Hewan-hewan ini memiliki banyak kaki dan tubuh yang terbagi menjadi banyak segmen. Beberapa spesies dapat merusak tanaman, namun sebagian besar spesies tidak berbahaya bagi manusia.


Arachnida

Arachnida adalah kelas Arthropoda yang meliputi hewan-hewan seperti laba-laba, kalajengking, dan tungau. Hewan-hewan ini memiliki dua pasang kaki dan tubuh yang terbagi menjadi dua bagian, yaitu cephalothorax dan abdomen. Beberapa spesies dapat berbisa dan berbahaya bagi manusia.


Reproduksi Arthropoda

Terdapat beberapa hal yang perlu dijelaskan terkait reproduksi pada Arthropoda, yaitu:


Polimorfisme Seksual

Arthropoda memiliki polimorfisme seksual yang cukup luas, artinya terdapat perbedaan bentuk atau morfologi antara individu jantan dan betina. Hal ini terkait dengan perbedaan fungsi dan peran masing-masing jenis kelamin dalam reproduksi.


Fertilisasi Internal

Mayoritas Arthropoda melakukan fertilisasi secara internal, artinya sel telur yang sudah matang akan dibuahi oleh sperma jantan di dalam tubuh betina. Proses fertilisasi ini seringkali melibatkan struktur khusus pada organ reproduksi jantan, seperti penis atau aedeagus.


Metamorfosis

Banyak jenis Arthropoda mengalami metamorfosis dalam siklus hidupnya, yaitu perubahan bentuk tubuh dari tahap larva menjadi dewasa. Proses metamorfosis ini seringkali melibatkan perubahan besar dalam organ reproduksi dan sistem reproduksi, terutama pada serangga.


Poliembrioni

Beberapa jenis Arthropoda, terutama serangga, memiliki kemampuan untuk menghasilkan lebih dari satu embrio dalam satu telur atau sel telur. Proses ini disebut poliembrioni, dan memungkinkan satu individu betina menghasilkan keturunan dalam jumlah yang lebih banyak.


Reproduksi Aseksual

Beberapa jenis Arthropoda, seperti kecoa, juga memiliki kemampuan untuk bereproduksi secara aseksual. Proses ini biasanya terjadi pada kondisi lingkungan yang tidak menguntungkan atau ketika individu tidak dapat menemukan pasangan untuk bereproduksi secara seksual.


Peran Hormon dalam Reproduksi

Hormon juga memainkan peran penting dalam proses reproduksi pada Arthropoda. Hormon reproduksi jantan, seperti hormon juvenil dan hormon ecdyson, berfungsi dalam mengatur pertumbuhan dan perkembangan organ reproduksi, sementara hormon reproduksi betina, seperti hormon korionik gonadotropin, berperan dalam pengaturan siklus reproduksi betina.


Melalui berbagai proses reproduksi yang kompleks ini, Arthropoda mampu berkembang biak dan mempertahankan kelangsungan hidup spesies mereka.


Contoh Hewan Arthropoda

Arthropoda merupakan kelompok hewan yang sangat besar dan luas. Beberapa contoh hewan Arthropoda antara lain:


Serangga (Insecta)

Serangga merupakan hewan Arthropoda yang paling banyak jenisnya dan memiliki beragam bentuk dan ukuran. Serangga memiliki tiga bagian tubuh, yaitu kepala, dada, dan perut. Mereka memiliki enam kaki dan sepasang sayap (jika ada). Contoh serangga antara lain lalat, nyamuk, kecoa, belalang, dan kupu-kupu.


Laba-laba (Arachnida)

Laba-laba merupakan hewan Arthropoda yang memiliki delapan kaki. Mereka tidak memiliki sayap dan memiliki dua bagian tubuh, yaitu cephalothorax dan abdomen. Laba-laba memangsa mangsanya dengan cara menyemprotkan racun melalui kelenjar di rahangnya. Contoh laba-laba antara lain tarantula, jaring laba-laba rumah, dan jaring laba-laba hutan.


Udang (Crustacea)

Udang merupakan hewan Arthropoda yang hidup di air. Mereka memiliki tiga bagian tubuh, yaitu kepala, dada, dan perut. Udang juga memiliki sepasang antena dan beberapa pasang kaki yang berfungsi untuk berenang. Udang termasuk hewan yang banyak diolah menjadi makanan, seperti udang goreng, udang saus tiram, dan lain sebagainya.


Kelabang (Myriapoda)

Kelabang merupakan hewan Arthropoda yang memiliki banyak kaki. Mereka memiliki tubuh yang panjang dan berbentuk silinder. Kelabang juga memiliki sepasang antena dan beberapa pasang kaki. Contoh kelabang antara lain lipan, sianida, dan kaki seribu.





Baca juga: Hewan Invertebrata: Pengertian, Ciri, dan Klasifikasinya

______________________________


Nah, itu itulah beberapa fakta menarik tentang hewan Arthropoda yang mungkin belum kamu ketahui sebelumnya. Semoga bermanfaat, ya!


Masih ingin mengeksplorasi materi Arthropoda biar makin paham? Belajar pakai Pijar Belajar, yuk! Selain akses ratusan video yang mudah, kamu juga bisa latihan soal dan mendapatkan pembahasan yang mudah dipahami, lho! 


Tunggu apa lagi? Ngambis dengan unduh Pijar Belajar sekarang juga!

Seberapa bermanfaat artikel ini?

scrollupButton
logo pijarbelajar

Didukung oleh

logo telkom
logo indihome
Image Maps

Gedung Transvision, Jl. Prof. DR. Soepomo No. 139, Tebet Barat, Jakarta Selatan 12810

Image Mail

support@pijarbelajar.id

Image Whatsapp

+62 812-8899-9576 (chat only)

Download Sekarang

playstoreappstore
instagramlinkedIn

© 2021-2024 Pijar Belajar. All Right Reserved

Image MapsGedung Transvision, Jl. Prof. DR. Soepomo No. 139, Tebet Barat, Jakarta Selatan 12810

btn footer navigation

Image Mailsupport@pijarbelajar.id

Image Whatsapp+62 812-8899-9576 (chat only)

Dapatkan Aplikasi

playstoreappstore
instagramlinkedIn

©2021-2024 Pijar Belajar. All Right Reserved