Mengenal Apa Itu Zaman Kuarter: Ciri-Ciri dan Pembagiannya
Pijar Belajar
||0 Minute Read|Review
0
Salah satu zaman yang banyak memunculkan tanda kehidupan manusia purba adalah zaman kuarter. Pada masa tersebut ciri-ciri yang bisa dipahami seperti terbaginya menjadi dua fase, yakni Kala Pleistosen dan Kala Holosen. Namun jangan khawatir karena keduanya juga termasuk zaman yang adanya manusia purba di dalamnya.
Baca juga: Ciri Zaman Mesozoikum dan Pembagian Periodenya
Apa yang Dimaksud dengan Zaman Kuarter
Sebenarnya apa yang dimaksud dengan zaman kuarter? Jangan kuarter ini dikenal dengan sebutan Quartair dan menjadi periode akhir yang ada pada zaman Neozoikum atau Kainozoikum jika ditinjau dari skala waktu geologinya. Periode yang terjadi pada zaman kuarter ini berlangsung sejak 2,5 jutaan lalu dan masih ada sampai saat ini.
Sesuai dengan penelitian, zaman kuarter sendiri merupakan zaman yang paling penting bagi umat manusia karena waktu munculnya manusia purba. Periode ini menjadi waktu manusia purba mengalami hidup dan juga pengembangan hidup. Sobat Pijat perlu tahu kalau zaman kuarter dibagi lagi menjadi dua zaman yaitu zaman Pleistosen dan masa Holosen.
Masa Pleistosen terjadi sejak 2,588 juta tahun yang lalu sampai 11.700 tahun lalu kemudian untuk masa Holosen terjadi sekitar 11.700 tahun lalu sampai sekarang. Banyak orang bertanya mengapa zaman ini banyak disebut? Alasan zaman kuarter adalah zaman yang paling penting bagi manusia karena menjadi munculnya generasi manusia purba dan menjadi sejarah penting awalnya.
Ciri Ciri Zaman Kuarter
Apa yang menjadi ciri-ciri zaman kuarter? Ciri-ciri yang perlu kamu perhatikan bisa langsung cek semuanya lengkap di bawah ini!
- Terpecahnya daratan bumi akibat es yang mulai mencair.
- Es mencair pada saat di akhir masa ini dan bumi lebih banyak diselimuti oleh es.
- Kondisi alamnya masih labil. Liar dan nggak stabil.
- Zaman berlangsung sekitar 600 ribu tahun lalu.
- Hidupnya manusia purba.
Pembagian Zaman Kuarter
Sobat Pijar perlu tahu kalau zaman kuarter dibagi menjadi dua zaman yaitu zaman Pleistocen dan Holocen. Adapun untuk penjelasan keduanya bisa langsung kamu cek semuanya di bawah ini!
Zaman Pleistosen
Zaman Pleistosen adalah salah satu sejarah penting dari perkembangan bumi. Pleistosen atau disebut juga dengan diluvium termasuk dalam zaman kuarter atau disebut juga dengan zaman keempat. Pleistosen juga merupakan suatu kala dan skala waktu geologi yang berlangsung dari waktu 1.808.000 sampai 11.500 tahun yang lalu.
Nama penyebutan zaman ini berasal dari Yunani yakni pleistosen yang artinya adalah “paling” kemudian untuk “laines” artinya adalah “baru”, Pleistosen sesuai dengan Pliosen dan diikuti oleh Holosen dan menjadi kala ketiga dari zaman Neogen.
Ciri-Ciri Zaman Pleistosen
Sesuai dengan sumber dari Ensiklopedia Sejarah Lengkap Indonesia dari Era Klasik sampai Kontemporer yang ditulis oleh Adi Sudirman Pleistosen sendiri dibagi menjadi tiga fase yakni Pleistosen awal, tengah dan akhir. Ciri adanya zaman ini adalah penemuan sisa-sisa manusia Flores di Liang Bua, Flores.
Hal ini menjadi bukti kemungkinan masih bertahannya Homo Erectus hingga pada masa zaman es berakhir. Ciri keduanya adalah pada masa ini manusia belum mengenal tulisan dan tulisan sendiri juga belum ditemukan. Pada masa Pleistosen ini pencairan es (glasial terjadi dalam jumlah frekuensi yang sangat banyak).
Ketika iklim menjadi panas maka lapisan es tersebut akan mencair sehingga mencapai daerah yang disebut dengan wilayah tropis. Masa itulah banyak disebut dengan masa pluvial atau masa hujan. Adapun sesuai penjelasan sebelumnya zaman pleistosen ini dibagi menjadi tiga fase yang bisa kamu cek semuanya di bawah ini!
- Pleistosen Awal, pada masa ini bentuk tubuh manusia harus mampu menyesuaikan dengan kondisi alam. Pada zaman itu kemampuan fisik dan akal memang terbatas sehingga mereka harus meningkatkan daya kerja yang lebih kuat.
- Pleistosen Tengah, pada zaman ini alat-alat khas Asia Tenggara yang dikenal sampai saat ini mulai muncul. Kamu perlu tahu kalau alat-alat itu berupa lempengan atau batu yang diasah pada salah satu sisi yang disebut dengan kapak atau pisau.
- Pleistosen Akhir, pada masa ini disebut juga dengan Kala Holosen ditandai dengan adanya banyak gletser yang mencari yang menyebabkan permukaan air laut juga akan naik. Masanya dimulai sejak 10.000 tahun lalu dan terus berjalan sampai saat ini.
Zaman Holosen
Sebutan lain dari zaman holosen adalah kuarter akhir. Zaman kuarter merupakan zaman terpenting bagi kita karena menjadi tanda munculnya manusia purba yang mencuat sesuai sejarahnya. Tentu saja sama dengan Pleistosen zaman ini juga punya beberapa ciri. Adapun penjelasan mengenai ciri ciri zaman kuarter akhir bisa langsung kamu cek di bawah ini!
- Iklim yang ada sudah mulai stabil dan bisa digunakan untuk melanjutkan kehidupan di bumi.
- Munculnya manusia modern atau disebut dengan Homo Sapiens yang ada sampai sekarang.
- Punahnya manusia purba yang muncul pada zaman-zaman sebelumnya.
- Terbentuknya pulau-pulau yang menjadi lebih jelas.
Setelah zaman Pleistosen berakhir pada dilanjutkannya dengan masa Holosen atau disebut dengan Olivium. Pada masa ini awalnya es yang ada di kutub utara sebagian besar sudah mulai hilang dengan begitu banyaknya permukaan air laut yang naik dan membuat sebagian besar daratan menjadi tergenang oleh air.
Hal itulah yang membuat tanah-tanah yang permukaannya rendah seperti Paparan Sunda dan Paparan Sehul menjadi lebih banyak tergenang air. Bisa disebut juga sebagai sebuah laut yang transgresi iklim pada zaman ini sudah dilihat lebih stabil sehingga orang-orang yang tinggal sudah tidak perlu lagi untuk pindah-pindah tempat.
Inilah yang menyebabkan terjadinya pulau-pulau di nusantara dan dunia. Di zaman ini juga manusia purba yang awalnya asalnya memang dari keturunan kera menjadi lenyap dan tidak ada sisanya. Barulah munculnya generasi manusia cerdas yang ada selalu ada sampai saat ini dan disebut dengan Homo Sapiens.
Ciri-Ciri Homo Sapiens
Ada beberapa ciri yang dimiliki oleh Homo Sapiens yakni wajahnya tidak menonjol ke arah depan, alat kunyah dan gigi kondisinya lebih menyusut, punya tinggi badan antara 130-210 cm, volume dari otak antara 1000-1200 cc, dagu dan bagian tulang rahangnya biasa, bisa berdiri dan berjalan dengan tegak kemudian wajah tidak menonjol ke arah depan.
Selain itu Homo Sapiens juga punya beberapa jenis ras yang bisa kamu cek semuanya di bawah ini!
- Ras Negroid, biasanya kulitnya lebih hitam, bibirnya tebal dan rambutnya keriting.
- Ras Kaukasoid, kulitnya lebih putih, rambutnya lurus dan badannya tinggi kemudian hidungnya lebih mancung.
- Ras Mongoloid, kulitnya lebih kuning, rambutnya lurus dan matanya lebih sipit. Ras inilah yang ada di bagian Asia Timur dan Tenggara seperti Indonesia.
_______________________________________________________________________
Baca juga: Ciri-Ciri Zaman Paleozoikum beserta Periode dan Peninggalannya
Sekarang Sobat Pijar sudah tahu kan penjelasan tentang zaman kuarter ini? Jangan lupa untuk mempelajarinya lebih mudah di Pijar Belajar saja. Materinya lengkap dan banyak kuis menarik untuk meningkatkan kemampuanmu, lho. Kamu bisa mengakses berbagai rangkuman materi, video materi, hingga latihan soal lengkap dengan pembahasannya kapan aja dan dimana aja.
Yuk, download Pijar Belajar atau klik banner di bawah ini untuk mulai belajar seru sekarang!